e-ISSN: 2807-5927
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak, Biak Indonesia
Email : fachrulalfajar23@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan pada Makassar Jeans House di Kota Palu. Tipe penelitian yang
digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Kausal Komperatif, penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka dalam penyajian data dan analisis
menggunakan uji statistika, Kausal Komperatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan suatu variabel antara subjek yang berbeda dan dapat menemukan
hubungan sebab akibat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang pelanggan
Makassar Jeans House di Kota Palu dengan metode NonProbability Sampling yaitu sampel
yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih
sebagai sampel dan Teknik Accidental Sampling yaitu Teknik penentuan sampel secara
kebutulan. Penelitian ini menggunkan Teori Zeithaml (1996) dimana ada 5 (lima) Indikator
untuk mengukur Kualitas Pelayanan yang meliputi Tangibles, Reliability, Responsiveness,
Assurance, Empathy. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan mempunyai hubungan yang kuat dengan koefisien korelasi
sebesar 0.766, Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan. berdasarkan hasil koefisien
determinasi kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan sebesar 58.7%,
sedangkan sisanya 41.3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari penelitian ini
Kata Kunci: Tangibles, Realibility, Responsiveness, Assurance dan Emphaty
Abstract
The purpose of this study was to determine the Effect of Service Quality on Customer Satisfaction
in Makassar Jeans House in Palu City. The type of research used is quantitative research with the
type of Comparative Causal research, quantitative research is research that uses numbers in the
presentation of data and analysis using statistical tests, Causal Comperative is a study conducted to
compare a variable between different subjects and can find a causal relationship. The sample in this
study amounted to 100 Makassar Jeans House customers in Palu City with the NonProbability
Sampling method, which is a sample that does not provide the same opportunity for each member of
the population to be selected as a sample and Accidental Sampling Technique, namely the technique
of determining the sample by blindness. This study uses Zeithaml (1996) theory where there are 5
(five) indicators to measure Service Quality which include Tangibles, Reliability, Responsiveness,
Assurance, Empathy. The results of this study indicate that the effect of service quality on customer
satisfaction has a strong relationship with a correlation coefficient of 0.766, the results of this study
e-ISSN: 2807-5927
also show that service quality has an effect on simultaneous customer satisfaction. based on the
results of the coefficient of determination service quality has an effect on customer satisfaction by
58.7%, while the remaining 41.3% is influenced by other variables outside of this study.
Keywords: Tangibles, Reability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty.
e-ISSN: 2807-5927
benar-benar puas, mereka akan membeli ulang ini adalah karyawan dengan pemakai jasa
serta memberi rekomendasi kepada orang lain tersebut. Dengan demikian maka kualitas
untuk membeli di tempat yang sama. Oleh merupakan faktor kunci sukses bagi suatu
karena itu perusahaan harus memulai organisasi atau perusahaan.
memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan Menurut kotler (2007), pelayanan
secara lebih matang melalui kualitas pelayanan, merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang
karena kini semakin disadari bahwa pelayanan dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak
merupakan aspek vital dalam rangka bertahan lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
dalam bisnis dan memenangkan persaingan mengakibatkan kepemilikan apapun.
(Tjiptono, 2004). Pelayanan menurut Usmara (2003)
merupakan suatu pernyataan tentang sikap,
Kegunaan Penelitian hubungan yang dihasilkan dari perbandingan
1. Sebagai tambahan kepustakaan bagi antara ekspektasi (harapan) dengan kinerja
kahasanah ilmu pengetahuan yang bernilai (hasil). Kualitas pelayanan dapat diketahui
ilmiah dan untuk memperkaya teori-teori dengan cara membandingkan persepsi para
tentang kualitas pelayanan terhadap konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata
kepuasan pelanggan. mereka terima dengan pelayanan yang
2. Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai bahan sesungguhnya mereka harapkan terhadap
referensi dalam melakukan penelitian dimasa atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan.
yang akan datang. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived
3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan service) sesuai dengan yang diharapkan, maka
sebagai sarana untuk memperdalam kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
pengetahuan mengenai variable-variabel memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui
yang dapat mempengaruhi kualitas harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. dipersepsikan sangat baik dan berkualitas.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah
A. KONSEP KUALITAS PELAYANAN daripada yang diharapkan, maka kualitas
Menurut Lovelock (Fajar Laksana, 2008), pelayanan dipersepsikan buruk.
kualitas adalah tingkat mutu yang diharapkan, Dari uraian di atas, maka dapat
dan pengendalian keragaman dalam mencapai disimpulakan kualitas pelayanan merupakan
mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan hubungan yang dihasilkan dari perbandingan
konsumen. Untuk memberikan kualitas antara harapan pelanggan dengan kinerja
pelayanan yang baik maka perlu dibina perusahaan yang memberikan jasa. Kualitas
hubungan yang erat antar perusahaan, dalam hal
39 Copyright © 2021 pada penulis
VOLUME 1, NOMOR 1, TAHUN 2021
e-ISSN: 2807-5927
pelayanan dapat diartikan juga sebagai semua untuk semua pelanggan tanpa kesalahan,
bentuk penyelenggaraan pelayanan secara sikap simpatik dan akurasi yang tinggi.
maksimal yang diberikan oleh perusahaan 3. Responsiveness (daya tanggap)
dengan segala keunggulan dalam rangka Yaitu kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen demi membantu dan memberikan pelayanan
memenuhi harapan kepuasan yang cepat (responsive) dan tepat kepada
pelanggan/konsumen. para pelanggan dengan penyampaian
informasi yang jelas. Membiarkan
DIMENSI KUALITAS PELAYANAN pelanggan menunggu tanpa adanya suatu
Beberapa konsep mengenai dimensi kualitas alasan yang jelas menyebabkan persepsi
pelayanan yang sering dipakai dan yang negative dalam kualitas pelayanan.
mempermudah penilaian dan pengukuran 4. Assurance (jaminan)
kualitas pelayanan dikembangkan suatu alat ukur Adanya kepastian yaitu pengetahuan,
kualitas layanan yang disebut SERVQUAL kesopan santunan dan kemampuan para
(service quality). SERVQUAL merupakan skala pegawai perusahaan untuk menumbuhkan
multi item yang dapat digunakan untuk rasa percaya para pelanggan kepada
mengukur persepsi pelanggan atas kualitas pelayanan perusahaan yang memiliki
layanan yang meliputi lima dimensi (Zeithml, beberapa komponen antara lain:
1996), yaitu: 5. Empathy (empati)
1. Tangibles (bukti langsung) Yaitu memberikan perhatian yang tulus
Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam dan bersifat individu atau pribadi yang
menunjukan eksistensinya kepada pihak diberikan kepada para pelanggan dengan
eksternal. Penampilan dan kemampuan berupaya memahami keinginan
sarana dan prasarana fisik perusahaan dan konsumen. Dimana suatu perusahaan
keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti diharapkan memiliki pengertian dan
nyata dari pelayanan yang diberikan pengetahuan tentang pelanggan,
perusahaan. memahami kebutuhan para pelanggan
2. Reliability (kehandalan) secara spesifik, serta memiliki waktu
Yaitu kemampuan untuk memberikan pengoprasian yang nyaman bagi
pelayanan yang dijanjikan dengan segera, pelanggan.
akurat dan memuaskan. Kinerja harus sesuai
dengan harapan pelanggan yang berarti
ketepatan waktu, pelayanan yang sama
e-ISSN: 2807-5927
e-ISSN: 2807-5927
mulut-kemulut dan malah akan menjadi iklan 3. Kualitas hasil pelayanan (Outcome quality)
berjalan dan berbicara bagi suatu perusahaan, Menurut Kotler (Fajar laksana, 2008) yaitu
yang akan menurunkan biaya untuk menarik “costumer satisfaction is the outcome felt by buyers
pelanggan baru. who have ekperienced a company performance that
has fulfilled expectations”. Maksudnya yaitu
DIMENSI KEPUASAN PELANGGAN menyangkut komponen harapan dan
Adapun Dimensi kepuasan pelanggan kinerja/hasil yang dirasakan. Pada umumnya
menurut Consuegra (2007), mengukur kepuasan harapan pelanggan merupakan perkiraan atau
pelanggan melalui 3 dimensi yaitu: keyakinan pelanggan tentang apa yang akan
1. Kesesuaian Harapan diterimanya apabila ia membeli atau
Jasa yang ditawarkan sesuai dengan harapan mengkonsumsi suatu produk baik barang
pelanggan. maupun jasa, sedangkan kinerja atau hasil yang
2. Persepsi kinerja dirasakan merupakan persepsi pelanggan
Hasil atau kinerja pelayanan yang diterima terhadap apa yang ia terima setelah
sudah sangat baik atau belum. mengkonsumsi produk yang ia beli. Untuk itu
3. Penilaian Pelanggan menajemen harus memiliki persepsi yang sama
Dari secara keseluruhan pelayanan yang dengan pelanggan agar supaya diperoleh hasil
diterima pelanggan lebih baik atau tidak jika yang melebihi atau paling tidak sama dengan
dibandingkan dengan jasa lainnya yang harapan pelanggan. Keadaaan ini sama seperti
menawarkan jasa yang sama. yang dikemukakan Garpesz Kepuasan
pelanggan dapat didefinisikan secara
C. HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN sederhana sebagai suatu keadaan dimana
DAN KEPUASAN PEALNGGAN kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan
Kualitas pelayanan menurut hasil penelitian dapat terpenuhi melalui produk yang
dari Brady and Cronin (Fajar Laksana, 2008) dapat dikonsumsi”.
dipahami melalui tiga pendekatan “I Our model Menurut Kurtz dan Clow (Fajar Laksana,
suggests that each of the primary dimensions of service 2008) pengaruh kualitas pelayanan terhadap
quality (interaction quality, physical environment kepuasan dijelaskan sebagai “if the service
quality, outcome quality) has three sub dimensions”. performs at the level that is expected or predicted, the
Ditemukan tiga dimensi yang dapat mengukur satisfaction level is considered to be just “OK”
kualitas pelayanan yaitu: artinya jika pelayanan yang diberikan kepada
1. Kemampuan Pegawai (Interaction quality) pelanggan sesuai dengan yang diharapkan,
2. Kualitas lingkungan fisik (Physical maka akan memberikan kepuasan. Dengan
environment quality) demikian jika kualitas pelanyanan terus
42 Copyright © 2021 pada penulis
VOLUME 1, NOMOR 1, TAHUN 2021
e-ISSN: 2807-5927
ditingkatkan sehingga mencapai apa yang jenis mode serta gaya berpakaian. Makassar
diharapkan oleh pelanggan, maka pelanggan Jeans House di kota Palu selalu kedatangan
akan puas. pelanggan tiap harinya minimal 2 sampai 3
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan pelanggan yang memakai jasa jahit tersebut.
bahwa kepuasan dan ketidakpuasan merupakan
perbandingan antara harapan pelanggan dan E. METODE PENELITIAN
kenyataan dari kualitas pelayanan yang Teknik analisis data yang digunakan
dirasakan oleh pelanggan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah metode analisis
perusahaan agar selalu memberikan pelayanan kuantitatif, yaitu metode analisis data dengan
terbaik bagi pelanggan. menggunakan angka-angka agar pemecahan
masalah dapat dihitung secara pasti dengan
D. MAKASSAR JEANS HOUSE perhitungan matematis.
Makassar Jeans House merupakan salah satu Teknik pengelolaan data yang dilakukan
perusahaan yang bergerak dibidang jasa dengan dalam penelitian ini adalah melalui tahapan
usaha mengolah jeans menjadi pakaian yaitu sebagai berikut:
berupa celana, jaket, kemeja, rok, rompi dan lain 1. Editing adalah tahap mengkoreksi
sebagainya, dengan memilih jenis kain, model kesalahan yang ada pada data yang harus
dan ukurannya sesuai selera konsumen. Adapun dilakukan secra berulang-ulang dan
waktu pembuatannya peritem membutuhkan cermat.
tiga sampai empat hari, dengan harga yang 2. Coding adalah tahap melakukan
berbeda-beda menyesuaikan sulitnya pengerjaan penggolongan data berdasarkan ketegori-
pakaian dan bahan yang dipilih. Selain itu ada kategori tertentu dan memberikan kode-
juga garansi permak ulang yang diberikan kode tertentu pada masing-masing
kepada konsumen. Makkasar Jeans House berdiri kategori
pada tahun 2012 dan sampai saat ini sudah 3. Tabulating adalah tahap penyusunan data
memiliki beberapa cabang di berbagai kota yaitu berdasarkan jenis-jenis data, serta
Pada tahun 2013 Makksar Jeans House membuka perhitungan data yang disajikan dalam
cabang di kota Palu, Bali, Palopo, dan Sengkang bentuk-bentuk tabel.
sedangkan pada tahun 2018 membuka cabang di
kota Malang. Makassar Jeans House khususnya di Uji Instrumen Penelitian
kota Palu merupakan salah satu usaha layanan 1. Uji Validitas
yang diminati oleh banyak orang terutama pada 2. Uji Reliabilitas
kalangan anak muda yang menyukai berbagai
e-ISSN: 2807-5927
e-ISSN: 2807-5927
diterima dengan nilai Cronbach Alpha Tangibles dependen perlu pengujian analisis linier
0.777, Reability 0.702, Responsiveness 0,827, sederhana, analisis ini untuk mengetahui arah
Assurance 0.851, Empathy 0.827, Kepuasan hubungan antara variabel independen dan
Pelanggan 0.851, sehingga dapat melebihi cut off dependen apakah positif atau negatif dan
yaitu 0.06 artinya tiap dimensi reliabel. untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen apabila variabel indipenden
Uji Normalitas mengalami kenaikan atau penurunan.
Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov Berdasarkan nilai signifikansi diperoleh nilai
merupakan bagian dari uji asumsi klasik dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, sehingga dapat
tujuan untuk mengetahui apakah nilai residual disimpulkan bahwa variabel kualitas
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi pelayanan (X) berpengaruh terhadap variable
yang baik adalah memiliki nilai residual yang kepuasan pelanggan (Y). sedangkan jika dilihat
berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan Berdasarkan nilai thitung, diketahui thitung sebesar
dengan menggunakan uji one sample kolmogrov 11,809 > 1,987 ttabel, sehingga dapat disimpulkan
smirnov yaitu jika nilai asymptotic (2-tailed) > dari bahwa variabel X berpengaruh terhadap
alpha (0,05) maka data berdistribusi normal variable Y.
sebaliknya jika nilai asymptotic (2-tailed) < dari Diketahui nilai constant (a) sebesar -2.960,
alpha (0,05) maka data tidak berdistribusi normal. sedang nilai kualitas pelayanan (b/Koefisien
Adapun dengan cara melihat penyebaran titik regresi) sebesar 0,262. Sehingga persamaan
pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P Plot regresinya dapat ditulis sebagai berikut:
yaitu apabila data menyebar disekitar garis Y=a+bX
diagonal maka model regresi memenuhi asumsi Y = -2.960 – 0,262 X
normalitas, sebaliknya apabila data menyebar Keterangan: Y = Kepuasan Pelanggan
jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah X = Kualitas Pelayanan
maka model regresi tidak memenuhi syarat b = Koefisien Regresi
asumsi normal. Berdasarkan Hasil penelitian a = Kontanta
maka data penelitian mempunyai model regresi
Persamaan tersebut diterjamahkan sebagai
yang berdistribusi normal karena nilai asymptotic
berikut:
0.123 > dari alpha 0,05.
• Konstanta sebesar -2,960, mengandung arti
bahwa nilai konsisten variabel kepuasan
Metode Analisis
pelanggan adalah sebesar -2,960.
1. Analisis Linier Sederhana
• Koefisien regresi Kualitas Pelayanan
Untuk menetukan hubungan secara linier
sebesar 0,262 menyatakan bahwa setiap
antara variabel independen dan variabel
45 Copyright © 2021 pada penulis
VOLUME 1, NOMOR 1, TAHUN 2021
e-ISSN: 2807-5927
e-ISSN: 2807-5927
e-ISSN: 2807-5927
e-ISSN: 2807-5927
konsumen. Empati disini berupa kemudahan kesimpulan yaitu Berdasarkan hasil analisis
dalam melakukan hubungan kepada para regresi linier sederhana menunjukan bahwa
pelanggan, komunikasi yang baik, perhatian kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
pribadi, dan memahami kebutuhan para kepuasan pelanggan, hal ini dapat dilihat dari
pelanggan Makassar Jeans House di kota Palu nilai thitung > ttabel (11,809 > 1,987). Berdasarkan
seperti perhatian kepada pelanggan, tanggung hasil koefisien korelasi dengan menggunakan
jawab keamanan dan kenyamanan serta metode Product Moment Pearson dinyatakan
mengutamakan kepentingan pelanggan. Semakin bahwa terdapat hubungan antara kualitas
tinggi empati yang diperlihatkan oleh para pelayanan dan kepuasan pelanggan dengan
karyawan Makassar Jeans House di kota Palu, nilai pearson korelasi sebesar 0.766. Dalam hal
maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. ini tingkat hubungan antara kualitas pelayanan
Pada umumnya harapan pelanggan dan kepuasan pelanggan berada pada kategori
merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan yang kuat. Berdasarkan hasil koefisien
tentang apa yang akan diterimanya apabila ia determinasi, dilihat dari Adjusted R Square
membeli atau mengkonsumsi suatu produk baik yaitu sebesar 58.7%, artinya bahwa kualitas
barang maupun jasa, sedangkan kinerja atau hasil pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan
yang dirasakan merupakan persepsi pelanggan pelanggan sebesar 58.7%. sedangkan sisanya
terhadap apa yang ia terima setelah 41.3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari
mengkonsumsi produk yang ia beli. Untuk itu regresi ini. Berdasarkan uji hipotesis dalam
menajemen harus memiliki persepsi yang sama penelitian ini menunjukan bahwa nilai
dengan pelanggan agar supaya diperoleh hasil signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat
yang melebihi atau paling tidak sama dengan diartikan terdapat pengaruh secara signifikan
harapan pelanggan. jika pelayanan yang antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan yang pelanggan pada Makassar Jeans House di kota
diharapkan, maka akan memberikan kepuasan. Palu. Dengan demikian, maka Ha diterima
Dengan demikian jika kualitas pelanyanan terus sedangkan Ho ditolak.
ditingkatkan maka pelanggan akan merasa puas.
H. SARAN
G. KESIMPULAN Adapun saran yang dapat diberikan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah berdasarkan hasil analisis penelitian dan
dilakukan tentang pengaruh kualitas pelayanan pembahasan adalah Makassar Jeans House di
terhadap kepuasan pelanggan pada Makassar kota Palu disarankan untuk:
Jeans House di kota Palu, maka dapat ditarik
e-ISSN: 2807-5927
perusahaan dalam meningkatkan kualitas Philip Kotler. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi
millennium. PT prehalindo. Jakarta
pelayanan adalah menambah jumlah
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. 2008.
karyawan Makassar Jeans House yang mana Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
pada saat ini minimnya jumlah karyawan Usmara. 2003. Implementasi manajemen
strategik. Kebijakan dan proses. PT.
serta banyaknya pelanggan yang tertarik
Amara Books. Yogyakarta.
dengan jasa mengcostum jeans sangat jauh
Rambat Lupiyoadi. 2004. Manajemen Pemasaran
berbeda sehingga karyawan Makassar Jeans Jasa: Teori dan Pratek. PT. salemba
Empat. Jakarta
House kewalahan dalam melayani
Zeithaml V.A., A. Parasuraman. Dan L.L. Berry.
banyaknya pelanggan. 1996. The Behavioral Concequences Of
2. Perlunya pimpinan Makassar Jeans House Service Quality. Journal of marketing. Vol
60.
untuk selalu menjaga kualitas pelayanan
yang diberikan secara terus menerus agar
Skripsi:
pelanggan merasa puas atas pelayanan yang
Agung Afrianto. 2006. Pengaruh Kualitas
diberikan perusahaan kepada pelanggan. Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
3. Selalu meningkatkan pengetahuan kepada dalam Intensi Pembelian. Skripsi Sarjana
Ekonomi. Semararang.
karyawan Makassar Jeans House di kota Palu
serta dapat menyampaikan informasi yang
jelas mengenai produk dan mode yang
ditawarkan kepada pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Consuegra. 2007. Costumer Relationship
Management (Manajemen Hubungan
pelanggan). Bayumedia. Jakarta.
Fandy Tjiptono. 2004. Pemasaran jasa. Bayumedia.
Malang.