Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 6 No.

2 September 2019
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 1 - 5

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN

Oleh :
Nuni Nurhalimah
Ade Nurhayati KD
Program Studi Manajemen - STIE Dr.Khez. Muttaqien Purwakarta
Email : nurhalimahnuni21.nn@gmail.com
Email : adenurhayati@stiemuttaqien.ac.id
DOI Artikel : https://doi.org/10.34308/eqien.v6i2.93
Article Info Abstract
Article History : Business continuity (going concern) is the main purpose of
Received 16 Agustus 2019 a business entity since the establishment of the business
Accepted 30 Agustus 2019 entity is closely related to how management can manage the
Available Online 05 September business both from financial factors and non-financial
2019
factors.This research was conducted to find out what things
can affect customer satisfaction in a purchase. In this
research used two independent variable of service quality
(X1) and customer value (X2), while customer satisfaction
(Y) as dependent variable.
Based on the results of the analysis, found that both
independent variables have a significant and positive effect
on the dependent variable. Service quality variable has
positive effect 0,425 with significance level 0,003. The
customer value variable has a positive effect of 0.486 with a
significance level of 0.000. Adjusted R Square of the three
variables is 23.7 percent, which means that the two
independent variables are able to explain the variation in
the dependent variable of 23.7 percent with 76.3 percent
explained by other variables not used in this study.

Keyword :
Customers Satisfaction,
Service Quality, Costumer
Value

PENDAHULUAN Kepuasan pelanggan merupakan hal penting


Sebagai salah satu entitas bisnis yang bagi eksistensi suatu bisnis serta, memuaskan
sedang berkembang, Saung Manglid harus pelanggan juga dapat meningkatkan kualitas
memperhatikan tujuannya dalam melakukan bisnis dalam bersaing dengan bisnis-bisnis
usaha. Salah satu tujuan suatu entitas bisnis sejenis.
adalah mewujudkan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan menjadi salah satu
Menurut Kotler dan Keller (Hami, Suharyono, faktor utama dalam membentuk kepuasan
& Hidayat, 2016) kepuasan pelanggan adalah pelanggan, pelanggan akan merasa puas apabila
perasaan senang atau kecewa seseorang yang ia mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan
timbul karena membandingkan kinerja nyata harapannya, bahkan mungkin lebih dari apa
yang dipersepsikan terhadap produk, yang diharapkan.
dibandingkan ekpektasi pelanggan sebelum Selain kualitas pelayanan, nilai pelanggan
penggunaan produk. juga menjadi faktor yang membentuk kepusan

1
konsumen. Nilai pelanggan merupakan produsen setelah pelanggan menggunakan
persepsi atau pandangan terhadap sebuah produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati
produk/perusahaan. Nilai pelanggan ini dapat bahwa produk atau jasa tersebut memberi nilai
digambarkan sebagai penilaian secara tambah.
menyeluruh manfaat yang diterima konsumen Dimensi Nilai Pelanggan menurut Sweeney
dibandingkan dengan biaya yang sudah & Soutar dalam Tjiptono (2011:376) terdapat 4
dikeluarkan serta pengorbankan yang dirasa aspek utama dari nilai pelanggan yaitu:
untuk mendapatkan manfaat tersebut. 1. Emotional Value (Nilai Emosional),
Menurut penelitian terdahulu, nilai merupakan kemampuan yang berkaitan
pelanggan bisa mempengaruhi kepuasan dengan kesan perasaan atau emosional yang
pelanggan. Sejalan dengan penelitian yang diakibatkan oleh penggunaan produk.
dilakukan Woro Mardikawati (2013) bahwa 2. Social Value (Nilai Sosial) merupakan
nilai pelanggan berpengaruh positif dan kemampuan yang suatu produk yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. berkaitan dengan kemampuannya dalam
Berdasarkan latar belakang yang telah meningkatkan kesan sosial yang baik dalam
diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah masyarakat.
penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh 3. Perfomance Value (Nilai Kualitas)
kualitas pelayanan dan nilai pelanggan secara kemampuan suatu produk yang dinilai
bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan di memiliki kinerja dan fungsi yang bagus.
Saung Manglid? 4. Price Value (Nilai Harga) merupakan
Untuk mengetahui pengaruh kualitas kemampuan suatu produk yang diperoleh
pelayanan dan nilai pelanggan terhadap dari harga yang terkesan memiliki efisensi
kepuasan pelanggan secara bersama-sama di harga.
Saung Manglid
Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)
KAJIAN PUSTAKA DAN Menurut Tjiptono (Hami, Suharyono, &
PEGEMBANGAN HIPOTESIS Hidayat, 2016) kepuasan pelanggan merupakan
Kualitas Pelayanan (Service Quality) suatu tingkatan dimana keinginan dan harapan
Menurut Fandy Tjiptono (Januar, pelanggan bisa tercapai sehingga pembeli
2016:266), dalam memberikan penilaian merasakan apa yang diperoleh sesuatu yang
mengenai kualitas pelayanan yang diberikan sama dengan apa yang diharapkan.
perusahaan, konsumen memberikan beberapa Hawkins dan Lonney dikutip dalam
kriteria yang secara garis besar adalah : Tjiptono (2001:101) atribut pembentuk
1. Kehandalan (Reability) kepuasan terdiri dari:
Yaitu kemampuan untuk melaksanakan 1. Kesesuaian harapan
jasa yang dijanjikan dengan terpercaya dan 2. Minat berkunjung kembali
akurat. 3. Kesediaan merekomendasikan
2. Daya tanggap (Responsive)
Yaitu kemampuan untuk membantu Hipotesis
pelangaan dan memberikan jasa dengan Diduga kualitas pelayanan dan nilai pelanggan
cepat. berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan di
3. Kepastian (Assurance) Saung Manglid Kiarapedes-Purwakarta
Yaitu pengetahuan dan kesopanan
karyawan dan kemampuan mereka untuk METODE PENELITIAN
menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah
4. Empaty (Empathy) variabel bebas (independent variable) yang
Yaitu kesediaan untuk peduli memberikan terdiri dari kualitas pelayanan dan nilai
pelatihan pribadi kepada pelanggan. pelanggan. Kemudian variabel terikat
5. Berwujud (Tangible) (dependen variabel) adalah kepuasan
Yaitu penempatan fasilitas fisik, personil pelanggan.
dan materi. Populasi dalam penelitian ini yakni konsumen
Nilai Pelanggan (Customer Value) yang melakukan pembelian di Saung Manglid
Menurut Tjiptono (2005:296) pada bulan September sampai dengan bulan
mendefenisikan nilai pelanggan adalah ikatan November 2017 sebanyak 1.602 orang.
emosional yang terjalin antara pelanggan dan

2
Teknik sampling yang digunakan dalam tempat kuliner yang prestisius (bergengsi)
penelitian ini adalah non probability sampling, untuk dikunjungi, pelanggan terkesan dengan
dengan metode sampel insidental. Berdasarkan keadaan di saung manglid, berkunjung ke saung
rumus Slovin, Responden yang diteliti manglid memberikan manfaat bagi
sebanyak 95 responden. pengunjung, pelayanan yang diberikan pihak
Lokasi yang menjadi tempat penelitian dalam saung manglid kepada pengunjung konsisten,
pembuatan proposal skripsi ini adalah Saung biaya yang dikeluarkan pelanggan sesuai
Manglid Kiarapedes Wanayasa Purwakarta. dengan dengan apa yang didapatkan, biaya
yang dikeluarkan untuk produk saung manglid
HASIL DAN PEMBAHASAN relatif lebih baik daripada produk lain.
Hasil indeks jawaban responden dimana Kebanyakan item pernyataan dinyatakan
kualitas pelayanan menyatakan bahwa rata-rata dengan tidak setuju, maka jelas secara
responden menyatakan tidak setuju terhadap keseluruhan mempengaruhi Kepuasan
kepuasan pelanggan yaitu dengan skor 2,2 Pelanggan.
kategori tersebut termasuk skor nilai buruk. Kepuasan Pelanggan menunjukan rata-
Dari data tersebut kita lihat tanggapan rata responden menyatakan ragu terhadap
responden terhadap karyawan melakukan pembelian tak terencana dengan skor akhir 2,42
pelayanan kepada pengunjung yang datang, dengan kriteria buruk. Dari data tersebut
pelayanan yang diberikan karyawan sesuai terlihat makanan yang disajikan sesuai dengan
dengan standar pelayanan di Saung Manglid, harapan pengunjung, pelayanan oleh karyawan
karyawan melakukan pelayanan sesuai dengan sesuai dengan yang diharapkan pengunjung,
kedatangan pengunjung, karyawan sigap fasilitas penunjang yang didapat sesuai dengan
melayani keluhan pengunjung, karyawan sigap harapan pengunjung, pengunjung tertarik untuk
melayani kebutuhan setiap pengunjung yang melakukan kunjungan berikutnya, pengunjung
datang, karyawan sigap merespon keluhan tertarik untuk melakukan kunjungan kembali
pengunjung, karyawan sesegera mungkin dengan manfaat produk, pengunjung datang
mengantarkan makanan yang dipesan kembali ke saung manglid dengan fasilitas yang
pengunjung sesuai urutan pemesanan, memadai, pengunjung bersedia menyarankan
karyawan santun dalam melayani pengunjung, temannya untuk berkunjung ke saung manglid,
restoran mampu membuat pengunjung percaya pengunjung bersedia meyarankan temannya
akan pelayanan yang diberikan, pengunjung untuk membeli produk yang ditawarkan saung
merasa aman ketika berada di Saung Manglid, manglid, dengan nilai manfaat yang diperoleh
karyawan mengetahui informasi mengenai di saung manglid pengunjung tertarik untuk
keadaan restoran, pelayanan yang diberikan menyarankan kepada temannya.
pihak restoran sebadning kepada setiap
pengunjung yang datang, karyawan Estimasi Model Penelitian
memperhatikan keinginan setiap pengunjung, 1. Koefisien korelasi antar variable
karyawan memahami kebutuhan pengunjung, independent dan dependen yaitu diketahui
karyawan memenuhi keinginan setiap antara kualitas pelayanan (X1) dengan
pengunjung, tersedia fasilitas yang memadai, kepuasan pelanggan (Y) nilai signifikasi
kelengkapan fasilitas yang disediakan pihak 0,003 <0.05 yang berarti terdapat korelasi
restoran memberikan kenyamanan bagi yang signifikan. Dimana nilai pearson
pengunjung, perlengkapan yang digunakan correlation sebesar 0,425 yang bernilai
untuk makan pengunjung tersedia lengkap di positif menunjukan bahwa 1 terhadap Y
restoran, tampilan furniture (desain) ruangan memiliki hubungan searah. Koefisien
restoran membuat nyaman pengunjung, korelasi antara variabel nilai pelanggan
karyawan memberikan informasi yang jelas (X2) dengan kepuasan pelanggan (Y)
padas etiap pengunjung yang datang. memiliki nilai signifikasi 0,000 <0.05 yang
Nilai pelanggan menunjukan bahwa rata- berarti terdapat korelasi yang signifikan
rata menyatakan dengan skor akhir 2,6 dengan dengan nilai pearson korelasi sebesar 0,486
kriteria buruk. Dibuktikan dengan respon yang bernilai positif tergolong rendah.
konsumen terhadap ada keinginan dari 2. Dari hasil analisis diatas dapat dilihat
pelanggan untuk datang ke saung manglid, bahwa model regresi linear berganda
pelanggan merasa senang setelah berkunjung adalah Y = 15,072+ 0, 128X1 + 0, 455X2
ke saung manglid, saung manglid merupakan

3
3. Koefisien regresi variabel Kualitas dengan Kepuasan Pelanggan. Sehingga dapat
Pelayanan X1 adalah sebesar 0,128, disimpulkan bahwa kedua variabel ini memiliki
artinya jika variabel independen lain kontribusi terhadap Kepuasan Pelanggan di
nilainya tetap dan nilai dari Kualitas Saung Manglid Wanayasa Purwakarta.
Pelayanan mengalami kenaikan 1 poin, Saran
maka nilai dari Kepuasan Pelanggan akan 1. Diharapkan pihak Saung Manglid
mengalami kenaikan sebesar 0,128 poin. meningkatkan performa pelayanan yang
Begitu pula sebaliknya, jika variabel lebih lagi kepada para pengunjung,
independen lain nilainya tetap dan nilai dari termasuk ketepatan waktu, kenyamanan
Kualitas Pelayanan mengalami penurunan tempat menunggu, serta pelayanan.
sebesar 0,128 poin. Dalam hal ini pengaruh 2. Diharapkan pihak Saung Manglid harus
dari variabel independen Kualitas terus memperhatikan Kualitas pelayanan
Pelayanan adalah berbanding lurus dengan yang ditawarkan dalam upaya
Kepuasan Pelanggan, artinya semakin meningkatkan Kepuasan pelanggan dengan
meningkat Kualitas Pelayanan, maka nilai cara memberikan pelayanan yang
Kepuasan Pelanggan juga akan semakin maksimal pada setiap pengunjung yang
meningkat, begitu pula sebaliknya. datang.
4. Koefisien regresi variabel Nilai
Pelanggan X2 adalah sebesar 0,455, artinya
jika variabel independen lain nilainya tetap REFERENSI
dan nilai dari Nilai Pelanggan mengalami Anis Siyatul Nufus. (2015). Pengaruh kualitas
kenaikan 1 poin, maka nilai dari Kepuasan pelayanan terhadap kepuasan konsumen
Pelanggan akan mengalami kenaikan di rumah makan taman jaya ujung kulon
sebesar 0,455 poin. Begitu pula sebaliknya, cilegon. Skripsi. Retrieved from
jika variabel independen lain nilainya tetap http://repository.upi.edu
dan nilai dari Nilai Pelanggan mengalami
penurunan sebesar 0,455 poin. Dalam hal ini Hami, M. L. S. A., Suharyono, & Hidayat, K.
pengaruh dari variabel independen Nilai 2016. Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan
Pelanggan adalah berbanding lurus dengan terhadap Kepuasan Pelanggan dan
Kepuasa Pelanggan, artinya semakin Dampaknya pada Loyalitas Pelanggan
meningkat Nilai Pelanggan, maka nilai dari (Survei pada Pengguna sepeda motor
Kepuasan Pelanggan juga akan semakin Honda Vario all variant di service center
meningkat, begitu pula sebaliknya. Honda AHASS Sukma Motor Jalan
5. Uji Hipotesis Sigura-gura Barat Kota Malang). Jurnal
Dari hasil analisis diatas dapat dilihat Administrasi Bisnis, 39(1), 81–89.
bahwa koefisien determinasi R Square
sebesar adalah 0,237 artinya menunjukan Irawan, D., Pemasaran, J. M., Petra, U. K., &
bahwa pengaruh variabel Kualitas Siwalankerto, J. 2013. Analisa Pengaruh
Pelayanan dan Nilai Pelanggan terhadap Kualitas Produk Terhadap Loyalitas
Kepuasan Pelanggan secara simultan adalah Melalui Kepuasan Sebagai Variabel
23,7% dan sisanya sebesar 76,3% Intervening Pada Pelanggan Restoran
dipengaruhi variabel lain. Por Kee Surabaya. Jurnal Manajemen
Hasil pengujian statistik diketahui F Pemasaran, 1(2), 1–8.
hitung = 14.285> 3.09 maka artinya Januar, P. E. 2016. Pengaruh Kualitas
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 Pelayanan Terhadap Kepuasan
ditolak H1 diterima yang artinya secara Pelanggan Pada Jne Cabang Bandung.
simultan Kualitas Pelayanan (X1), dan Nilai DeReMa Jurnal Manajemen, 11(2), 265–
Pelanggan (X2 berpengaruh signifikan 289. Retrieved from
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). file:///C:/Users/User.User-
SIMPULAN DA SARAN PC/Downloads/197-741-1-PB.pdf
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Kotler, Philip dan Keller, K Lane. 2009.
yang telah dilakukan ditarik kesimpulan Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jilid 1
sebagai berikut: dan 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Secara simultan ada pengaruh yang positif Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009.
antara Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisi

4
Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, Ludin, I., Saleh, H. S., & Amruloh, D. A.
MM. Jakarta: Penerbit Erlangga. G. (2018). Pengaruh Kecerdasan
Intelektual, Kecerdasan Emosional,
Loindong, et.al 2014. Pengaruh Kualitas dan Kecerdasan Spiritual terhadap
Produk, Harga dan Lokasi Terhadap Kinerja Wirausaha Muslim di
Kepuasan Konsumen Pada Warung-
Kabupaten Purwakarta. Eqien: Jurnal
Warung Makan Lamongan di Kota
Manado. Jurnal of Business and Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 8-18.
Management Sciences, 2(3), 1768–1780.
https://doi.org/10.7498/aps.62.144101

Mardikawati, W., & Farida, N. 2013. Pengaruh


Nilai Pelanggan dan Kualitas Layanan
terhadap Loyalitas Pelanggan pada
Pelanggan Bus Efisiensi (Studi PO
Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap).
Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1), 64–75.
Munisih, S., & Soliha, E. (2015). Pengaruh
kualitas produk terhadap nilai pelanggan
dan kepuasan pelanggan dan dampaknya
pada loyalitas pelanggan apotek dela
semarang. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis, Volume 2 (1).
Riyanto, Agus. 2009. Metodologi penelitian.
Nuha Medika: Yogyakarta
Sembiring, I. J., Suharyono, & Kusumawati, A.
2014. Pengaruh Kualitas Produk dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Dalam Membentuk Loyalitas
Pelanggan (Studi pada Pelanggan
McDonald’s MT.Haryono Malang).
Jurnal Administrasi Bisnis, 15(1), 1–10.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi
(mixed methods). Bandung : Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2001. Manajemen Jasa Edisi
2. Andi : Yogyakarta
Tjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. 2005.
Manajemen Kualitas Jasa. Andi :
Yogyakarta
Tjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. 2011.
Service, Quality, and Satisfaction.
Penerbit Andi : Yogyakarta
Imbari, S. (2018). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Kepuasan terhadap
Loyalitas (Studi pada Nasabah
Tabungan Bank Bca Cabang
Purwakarta). Eqien: Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, 5(1), 40-50.
Lusiani, L., & Nusannas, I. S. (2019).
Urgensi Loyalitas Konsumen: Antara
Corporate Image Atau Customer
Trust. Eqien: Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, 6(1), 12-17.

Anda mungkin juga menyukai