LANDASAN TEORI
2.2 KualitasProduk
Kualitasprodukadalahsuatukondisifisik, sifat, dan fungsiproduk,
baikituprodukbarangatauproduklayananjasa, berdasarkantingkatmutu yang
disesuaikandengandurabilitas, reliabilitas, sertamudahnyapenggunaan, kesesuaian,
perbaikansertakomponenlainnya yang dibuatuntukmemenuhikepuasan dan juga
kebutuhanpelanggan.kualitasprodukadalahsuatucirikhastertentudariproduk yang
mampumemenuhiekspektasikonsumen.
Sebagaimanaperankualitasprodukiniadalahsebuahaspek yang sangat
pentingbagipenentuantentangkepuasanpelanggan. Kualitasprodukmerupakan salah
satufaktor yang mempengaruhikepuasanpelanggan.Kualitassuatuprodukditentukan
oleh serangkaianaplikasi dan fitur, termasukkinerja/kinerja, dayatahan,
kesesuaiandenganspesifikasi, estetikaproduk, danpersepsikualitas/kesanproduk.
Menurut Kotler dan Keller (2009,p.143), Kualitasprodukadalah
totalitasfitur dan karakteristikprodukataujasa yang bergantung pada
kemampuanuntukmemuaskankebutuhan yang
ditanyakanatautersirat.MenurutKotler dan AmstrongdalamMartono dan Iriani
(2014) artidarikualitasprodukadalah “the ability of a product to perform
itsfunctions, it includes the product’s overall durability, reliability,precision, ease
of operation and refair, and othervalued attributes”.
Yang artinyakemampuansebuahprodukdalammemperagakan
fungsinya, halitutermasukkeseluruhandurabilitas, reliabilitas,ketapatan,
kemudahanpengoperasian dan reparasiproduk juga atributproduklainnya.
Menurut Wijaya dalamBailia, Soegoto dan Loindong (2014)
kualitasprodukmerupakankeseluruhangabungankarakteristikproduk
yangdihasilkandaripemasaran, rekayasa, produksi dan pemeliharaan
yangmembuatproduktersebutdapatdigunakanmemenuhiharapanpelangganataukons
umen.
Kualitasprodukmerupakansuatuhal yang
pentingdalammenentukanpemilihansuatuproduk oleh konsumen. Produk yang
ditawarkanharuslahsuatuproduk yang benar-
benarterujidenganbaikmengenaikualitasnya. Karena bagikonsumen yang
diutamakanadalahkualitasdariprodukitusendiri. Konsumenakanmenyukai dan
memilihproduk yang mempunyaikualitaslebihbaikbiladibandingkandenganproduk
lain sejenis yang dapatmemenuhikebutuhan dan
keinginanannya.
Dengan kata lain, meskipunmenurutprodusennya, barang
yangdihasilkannyasudahmelaluiprosedurkerja yang cukupbaik,
namunjikatetapbelummampumemenuhistandar yang dipersyarakan
olehkonsumen, makakualitasbarangataujasa yang dihasilkan
olehprodusentersebuttetapdinilaisebagaisuatu yang memilikikualitasyang rendah.
Disampingharusmampumemenuhistandar yang
dipersyaratkan oleh konsumen, baikburuknyakualitasbarang yangdihasilkan juga
dapatdilihatdarikonsistensiketerpenuhanharapandan kebutuhanmasyarakat.
Pernyataaninimenegaskankualitastersebuthendaknyadinilaisecaraperiodik dan
berkesinambungansehinggaterlihatkonsistensiketerpenuhan di atasstandar.Dari
beberapateoridiatasdapatdisimpulkanbahwakualitasprodukdapatmenentukankepua
sanpelanggan yang
berhubungandenganharapandaripelangganitusendiriterhadapkualitasproduk
yangdirasakannya.
2.2.1 Indikator-IndikatorKualitasProduk
2.2.2 PotensiKestabilanKualitasProduk
a. DurabilitasatauDayaTahanProduk
Mengenaikualitasproduk, yang dimaksuddengandayatahanadalahdayatahan yang
dimilikiproduksaatdigunakan. Semakin lama masa pakaisuatuproduk,
makadapatdikatakankualitasnya juga semakinbaik.Denganmemastikanproduk yang
akandipasarkanmemilikidayatahan yang baiksaatdigunakan,
pelakuusahadapatmenambahnilaijualproduktersebut. Sebab, disadariatautidak,
konsumenakanlebihsenangdenganproduk yang memiliki masa pakailebih
lamadibandingkanproduksejenis yang mudahrusak. Kualitasprodukdengansiklushidup yang
panjangakanmeyakinkanpelangganuntukmelakukanpembelianulang, misalnyamembeliproduk
yang samaketika masa pakaiproduksebelumnyatelahhabis dan
tidakdapatdigunakanlagi.Namundemikian, pelakuusaha juga harusmemperhatikansifatproduk
yang akandipasarkansebelummeningkatkandayatahannya. Untukproduk yang
hanyadigunakandenganmetodesekalipakai, sebaiknyadayatahantidakmenjadihal yang
harusdiperhatikansecaramendalam. Jika demikianhalnya, peningkatankualitasprodukdarisisi
lain bisamenjadipilihan.
b. KeandalanatauKeandalanProduk
Ukurankualitasprodukselanjutnya yang
perludiperhatikansetelahmemastikankeawetanadalahkehandalanataukehandalansuatuproduk.
Untukukuranini, pelakuusahaharusmelihatseberapabaikproduk yang
dipasarkanmenjalankanfungsinya. Produkminumanmisalnya,
dapatdikatakanmemilikikeandalan yang baikjikadapatdiungkapkanenak dan rasanya yang
stabil.Ingatlahbahwatujuankonsumendalammembelisuatuprodukadalahuntukmemecahkanmas
alah yang merekahadapidalamkehidupansehari-hari. Oleh karenaitu,
tingkatkeandalansebagaiukurankualitasprodukmerupakan salah satuhal yang
perludiperhatikandengansebaik-baiknya. Konsumentidakakanmembeliproduk yang
tidakdapatdiandalkan.Berbedadengandayatahan yang dapatmemilikikebutuhan yang berbeda-
bedatergantungdarisifat dan jenisproduk, kualitasprodukdarisegikehandalanmerupakanunsur
yang sangat penting dan tidakdapatdiremehkan,
karenasetiapprodukharusdapatdigunakansesuaifungsinya; terlepasdarisifat dan
jenisprodukitusendiri. Produkdengantingkatkehandalan yang tinggi juga
akanlebihmudahdipasarkandarimulutkemulutsehinggadenganterjaminnyakehandalansuatupro
duk, angkapenjualan juga bisamaksimal.
c. KemudahanPengoperasianProduk
Kualitasproduk juga dapatdilihatdarikemudahanpenggunaanproduk. Jadi, selainkeawetan dan
kehandalan, pelakuusaha juga perlumemperhatikanapakahproduk yang
akanatausedangdipasarkanmudahdigunakan oleh pelangganatautidak.Terkadang,
kemudahanpenggunaansedikitberbenturandengankeindahanatauestetikaproduk. Ada
baiknyajikasuatuprodukdibuatdenganindah dan kualitasproduknyabagus. Namun,
jikaharusmemilih salah satu, pastikanuntukmengutamakankemudahanpenggunaanproduk di
ataskeindahanbentuknya.Berbedadenganmakanan yang
bisamenambahnafsumakanjikamemilikipenyajian yang indah dan menggugahselera,
terkadangpelanggantidakterlalumemperdulikanbentukproduk yang
digunakanselamatidakmengalamikerepotanataumasalah lain saatmengoperasikannya.
Bukanberartisisiestetikaproduk yang dipasarkantidakpenting; Tentupenampilansuatuproduk
juga menjadielemenpentingdalammenarikminatkonsumenuntukmembelinya,
namuntingkaturgensinyatidakbegitutinggijikadibandingkandengankemudahanpenggunaannya.
Lihat juga target pasar yang ingindibidikdenganproduktersebut. Kualitasproduk juga
bisadisesuaikandenganpangsa pasar. Misalnya, produk yang menargetkan pasar
konsumenmuda yang
keterampilanmotoriknyamungkinbelummencapaiperkembanganpuncakperludirancangdengan
pertimbanganutamakemudahanpenggunaan.
Setiappelakuusahadisarankanuntukmengutamakankualitasproduk yang ingindipasarkannya.
Setelahkualitastinggitercapai,
tidakmasalahjikapelakuusahainginmengembangkanprodukdenganmemperhatikannilaiestetika.
d. PerbaikanatauPerbaikanProduk
Mungkinterdengartidakmasukakal, namunkualitasproduktidakhanyaperludijaga pada
saatpembuatannya, misalnyadenganmerancangproduk yang memilikidayatahan, kehandalan,
dan kemudahanpenggunaan, tetapi juga
memastikanbahwaproduktersebutbisamendapatkanhasil yang baiksetelahnya.
layananpenjualan juga. Dalamhalini,
kemudahanperbaikanataureparasiprodukmenjadibintangutamanya.Takjarang orang
merasabolak-balikketikainginmembelimobilantikmeskimobiltersebutsudahterkenal dan
setiapkualitasnyasudahteruji; baikdarisegidayatahan, kehandalan, dan kemudahanpenggunaan.
Alasanutamanyaadalahmeskipunmobiltersebutmemilikikualitasproduk yang baik,
namunmobilantikseringkalimenimbulkanmasalahbaruketikarusakkarenatidakbanyakpenyedia
komponenmobilkeluarantahunbaru.Hal yang samadapatberlakuuntukkomoditasbisnis Anda.
Kualitasproduk juga
harusmempertimbangkanbetapamudahnyamemperbaikiprodukketikaprodukmengalamimasala
h, baikmasalah yang dapatdiprediksimaupunmasalah yang tidakterduga. Menyediakan outlet
khususuntukperbaikanakanmembantumeyakinkanpelangganuntukmembeliproduktanpaharusk
hawatirapa yang
harusdilakukanjikaprodukrusaksaatdigunakan.Selainketersediaantempatperbaikan yang
mudahdijangkau, hargakomponen yang dibutuhkan pada saatperbaikan juga
dapatmenjadiukurankualitasproduk. Meskisudahbanyakgerairesmi yang
menyediakanjasaperbaikan, semuanyaakanterasasia-siajikahargaperbaikansendiriterlalutinggi
dan tidaksepadandenganfungsi yang ditawarkanprodukterkait.Jika
ukurankualitasprodukinitidakdiperhatikandenganbaik, pelangganakansegeraberalihkepesaing
yang menyediakanproduksejenisdenganlayananpurnajual yang lebihterjangkau.
Bayangkansaja, tentunyatidakakanada orang yang
maumembelisuatuprodukjikabiayaperbaikanuntukproduktersebutsebesarbiayauntukmendapat
kanprodukbaru, bukan? Pengguna juga akancepatberpaling dan
engganuntukmelakukanpembelianulangjikakeadaaniniterjadi,
sehinggapelakuusahaperlumemperhatikannyadenganbaik.
e. AtributProdukLainnya
Selainsejumlahkualitasproduk di atas, adabeberapaaspek lain yang
dapatmempengaruhitingkatkualitassetiapproduk yang dipasarkan. Untukatribut lain
tersebut, pelakuusahaperlumemberikannilaitambah pada produknya yang
tidakdimilikiprodukpesaing, misalnyadenganmenjamincitraproduk yang
positif.Saatini,
tidakjarangsebuahbisnismemasangselebritiuntukmembanguncitrapositifbagiprodukmer
eka. Takjarangpelangganmelihatselebritisebagaipenjaminkualitasproduk yang
dipasarkan. Perasaaninginmemilikibarang yang juga digunakan oleh orang yang
diidolakan, misalnya,
dapatmenambahnilaisuatuproduksehinggadapatmendongkrakangkapenjualannya.Atrib
ut lain dapatmencakupeksklusivitassuatuproduk.
Meskipuntidakberhubunganlangsungdengankualitasproduk,
namunatributinidapatmenjadinilaitambahdalammenarikminatkonsumenuntukmembeli
nya.Di sisi lain, bukanberartiproduk non-eksklusifbernilailebihrendah.
Untukbeberapajenisproduk, banyaknyaproduk yang tersedia dan
mudahditemukanmerupakannilaitambahlainnya. Disinilahfungsiperencanaan strategi
pemasaranusaha sangat dibutuhkan oleh para
pelakuusahauntukmenentukannilaitambah yang
ingindikejardalammemasarkansuatuproduk.
f. Perluasanataupengembanganlayanansecaraberlebihanbilaterlampaubanyaklayananbaru dan
tambahanterhadaplayanan yang sudahada, hasilyang didapatkanbelumtentuoptimal,
bahkantidaktertutupkemungkinantimbulmasalah–masalahseputarstandarkualitaslayanan.
2.3.3 UkuranKualitasPelayanan
Terdapatbanyakcarabagi costumeruntukmengukurkualitaslayanansuatukafe.
Terkaitdenganmasalahkualitaspelayanan, (Parasuraman,1985) membaginyamenjadi 5 bagian,
yaitu:
1. Keandalan (Reliability)
Keandalanadalahkemampuanuntukmemberikanlayanan yang dijanjikandengansegera,
akurat dan memuaskan. Indikatorkualitaspelayananuntukdimensikeandalan, yaitu:
a. Ketepatandalammelayanipelanggan.
b. Standarpelayanan yang jelas.
c. Kemampuanperusahaanuntukmenggunakanalat-alatdalam proses pelayanan.
2. Ketanggapan
Responsiveness
adalahkeinginankaryawanuntukmendukungpelanggandalampenyediaanlayananreaktif.
Indikatorkualitaslayananuntukdimensidayatanggap, terdiridari:
3. Garansi
Assurance adalahpengetahuan dan
kesopanankaryawanperusahaansertakemampuanuntukmeningkatkankepercayaanpelan
gganterhadapperusahaan. Indikatorkualitaslayananuntukdimensi assurance, antara
lain:
a. Kafemenjaminlayananpelanggantepatwaktu.
b. Kafemenjaminbiaya yang sesuaidenganpelayanan.
c. Kafememberikanjaminanlegalitas.
4. Perhatian
Perhatianadalahkemudahandalammembangunhubungan, komunikasi yang baik,
perhatianpribadi, dan pemahamanakankebutuhanpelanggan.
Indikatorkualitaslayananuntukdimensiperhatian, antara lain:
5. Bukti Langsung
Bukti langsungadalahbentukpelayanan yang dapatdilihatsecaralangsung,
meliputifasilitasfisik, peralatanstaf, dan fasilitaskomunikasi. Indikatoruntukdimensiberwujud,
antara lain:
Tabel 2.1
Penelitian Terkait
Kualitas Produk
X1
Kepuasan Konsumen
(Y)
Kualitas Pelayanan
X2
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran
2.7 Hipotesis
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut
merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data
yang dikumpulkan melalui penelitian. Hipotesis dalam masalah ini adalah seagai berikut:
H1: Kualitas Produk berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen pada Sultan Selim
Coffe
H2: Kualitas Produk berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen pada Sultan Selim
Coffe
H3: Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen pada Sultan Selim Coffe