TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepuasan Pasien
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, walaupun subyektif tetap ada dasar
objektif artinya walaupun penilaian itu dilandasi oleh beberapa hal yaitu,
pengalaman masa lalu, pendidikan, situasi psikis waktu itu, pengaruh lingkungan
waktu itu. Tetap akan didasari oleh kebenaran dan kenyataan objektif yang ada,
tidak semata-mata menilai buruk jika memang tidak ada pengalaman yang negatif,
tidak semata-mata bilang baik bila memang tak ada suasana yang menyenangkan
yang dialami.
suatu jenjang perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan
yang diharapkannya (Arifin, Sumitri & Lestari, 2013). Kotler dan Amstrong
menyatakan kepuasan pelanggan suatu hasil yang dirasakan oleh pelanggan yang
tingkat perasaan setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan
pelanggan atau pasien dipenuhi. Suatu pelayanan akan dinilai memuaskan apabila
8
9
apabila harapan terpenuhi atau akan sangat puas jika harapan pelanggan atau
Indriaty, 2010).
suatu keinginan atau hasrat yang diperoleh apakah sesuai dengan keinginannya
atau tidak. Suatu layanan akan dinilai memuaskan apabila pelayanan yang
2. Harga merupakan aspek terpenting, namun yang lebih terpenting lagi yaitu
Puskesmas atau rumah sakit akan dianggap baik apabila telah memberikan
transportasi serta lingkungan yang baik, maka rumah sakit tersebut akan
pasien.
terhadap pasien.
kepuasan pasien, yang dimana pasien melihat rumah sakit mana yang lebih
7. Desain visual yaitu tata ruang dan dekorasi rumah sakit juga menentukan
kenyamanan suatu rumah sakit bagi pasien. Desain ini harus disertakan
pelanggan yaitu:
memperoleh produk tersebut. Dalam hal ini, kualitas suatu produk yang
mendapatkan suatu pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan apa yang
kualitas dari produk tetapi nilai sosial atau self esteem yang membuat
harga yang relatif murah akan memberi nilai yang lebih tinggi kepada
pelanggannya.
12
tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa
rambu dan petunjuk cukup jelas, kenyamanan yang mudah didapat, dan
6. Adanya promosi yang sehat dengan para pasien rumah sakit yang lain,
agar para pelanggan dapat memberikan persepsi yang baik untuk citra
rumah sakit.
2. Penanganan terhadap komplain dari pelanggan. Secara umum hal ini penting
3. Market Share. merupakan hal yang sangat penting untuk diukur dan berkaitan
dengan kinerja perusahaan. Jika market share diukur, maka yang diukur adalah
4. Costs of poor quality. Hal ini dapat sangat memuaskan apabila biaya untuk
5. Industry reports. Terdapat banyak jenis dan industry reports saat ini, seperti
yang disampaikan oleh J.D Power dalam Bhote, yakni report yang fairest, most
accurate.
14
konsumen adalah:
kinerja dan manfaat dari produk secara aktual dilihat dari dimensi
kepentingan konsumen
pelanggan adalah:
1. Pelayanan yang telah diberikan sesuai dengan apa yang telah diharapkan
kepuasan adalah :
pelayanan sesuai dengan apa yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan
dari resiko
yaitu :
konsumen.
16
terlebih dahulu tentang persepsi, Sarlito (Listyana & Hartono , 2015) berpendapat
persepsi secara umum yaitu suatu proses perolehan, penafsiran, pemilihan dan
diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Juga diartikan sebagai sesuatu
2018).
(Sabariah, 2015).
bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik”. (Fikri,
agar kebaikan perusahaan kedepannya lebih baik lagi (Panjaitan dan Yuliati,
2016).
perbedaan antara fakta dan harapan yang diinginkan pelanggan atas pelayanan
persepsi kualitas pelayanan adalah suatu cara penyedia jasa untuk memenuhi
telah diberikan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang lebih baik.
18
4. Perbaikan, yaitu apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan harus
pelanggan agar mereka bisa memahami peran hak, dan kewajibannya berkenaan
menjalin relasi positif dalam jangka panjang yang saling menguntungkan dengan
pelanggan saat ini sebagai cara yang lebih efektif dalam memberikan harga untuk
4. Strategi retensi pelanggan, yaitu hampir sama dengan after marketing, yaitu
accounter pelanggan.
19
masalah yang ada, dan belajar dari kegagalan suatu produk/layanan, serta
peralatan, penampilan karyawan, dan sarana komunikasi yang ada. dimensi ini
merupakan dimensi yang pertama kali disadari oleh pelanggan dan menjadi hal
paling penting, kekurangan atau keburukan dari dimensi ini akan cepat terlihat.
yang dijanjikan secara akurat, tepat, dan dapat diandalkan. Keandalan mencakup
dua hal pokok, yaitu; konsistensi kerja (performance) dan kemampuan untuk
20
pelanggan.
kualitas pelayanan, begitu juga dengan pendapat dari Parasuram (Sabariah, 2015)
yaitu:
menggunakan jasa.
dipercaya yang telah dimiliki oleh para karyawan, bebas dari bahaya,
berikut:
kinerja individu.
(jasa).
4. Kesesuaian terhadap produk dalam suatu industri jasa diukur dari tingkat
kesalahan lain.
suatu produk dilihat dari jumlah kegunaan yang diperoleh sebelum terjadi
langsung.
pelayanan yaitu :
setiap pelanggan.
criteria).
crieteria).
telah mengetahui apa yang telah disepakati, dan dapat bergantung pada
24
atau sesuatu yang tak terduga terjadi dimana penyedia layanan dengan
dalam mengendalikan situasi dan mencari solusi, baru yang dapat diterima
(process-related criteria).
criteria).
dipercaya dan memberikan nilai yang memadai dalam uang, dan bahwa ia
berdiri untuk kinerja yang baik dan nilai-nilai yang dapat dibagi dengan
petugas.
25
dapat dipengaruhi oleh persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau layanan
sesuai dengan standar pelayanan yang telah dibakukan sebagai pedoman dalam
2018)
D. Hipotesis