BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri yang menyediakan tingkat
konsumen (Zeithaml & Bitner, 2000). Kepuasan konsumen adalah sejauh mana
anggapan pelanggan terhadap produk atau jasa dapat memenuhi harapan. Apabila
kinerja produk atau jasa yang diberikan lebih tinggi daripada harapan pelanggan,
maka pelanggan akan merasa puas atau amat gembira (Kotler, 2001).
kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang
dalam bisnis dan manajemen sehingga berbagai kajian literatur yang menyangkut
bisnis dan manajemen organisasi, baik yang bersifat mencari laba ataupun nirlaba
pasien dari membandingkan antara kinerja atau hasil pelayanan yang dirasakan
demikian, apakah seorang pasien puas atau tidak, selain ditentukan oleh sarana
23
yang berkualitas. Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien yang timbul
sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya, setelah pasien
akan kecewa namun bila kinerja sesuai harapan ataupun melebihi harapan,
masyarakat akan sangat puas (Imbalo, 2006). Tingkat kepuasan juga merupakan
Apabila kinerja dibawah harapan, pelanggan akan merasa kecewa; (b) Apabila
kinerja sesuai harapan, pelanggan akan merasa puas; (c) Apabila kinerja melebihi
disimpulkan bahwa kepuasan pasien adalah perasaan senang, puas individu karena
Pasien baru merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperoleh sama
akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperoleh tidak sesuai
Kepuasan adalah konsep yang jauh lebih luas dari hanya sekedar penilaian
kualitas pelayanan, namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang dapat
dijelaskan sebagai berikut disertai Gambar 2.1 (Zeithaml & Bitner, 2003) :
3. Price (Harga)
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang
relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumen.
Situational Factors
Service Quality
Price
Personal Factors
Faktor – faktor lain yang mendorong kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut
(Irawan, 2004) :
1. Kualitas produk
Pelanggan akan puas bila setelah membeli dan menggunakan produk atau
2. Harga
Bagi pelanggan yang sensitif, harga murah adalah sumber kepuasan yang
penting karena pelanggan akan mendapatkan value for money yang tinggi.
3. Service quality
4. Emotional Factor
Pelanggan akan merasa puas (bangga) karena adanya emosional value yang
Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan efisien
seperti yang dikemukakan oleh Kotler tentang metode untuk mengukur kepuasan
pelanggan, yaitu:
Metode ini dilakukan dengan cara pasien menyampaikan keluhan dan saran
melalui kotak saran, kartu komentar, saluran telepon khusus dan lain-lain.
elemen.
c. Ghost shopping
Questionnare (PSQ)-18
digunakan untuk mengukur kepuasan pasien. PSQ dikembangkan oleh Ware pada
versi pendek dari model 80-item yang disingkat menjadi 18 item. Versi terbaru,
diperoleh dari RAND Corporation, Santa Monica, California. Instrumen dari the
validitas dan reliabilitas oleh Marshall dan Hays (1994). Sub skala PSQ
pasien menggunakan 5 poin berdasar skala Likert, yaitu sangat setuju, setuju,
netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju berkorelasi masing-masing dengan
angka 1-5.
Berkaitan dengan interaksi dokter dengan pasien yang meliputi sikap dan
Berkaitan dengan hubungan dua arah antara dokter dengan pasien dalam
f. Time spent with doctor (TA) = Waktu yang dihabiskan dengan dokter
pasien.
Permenpan RB No 16 Tahun
No Kepmenpan No KEP/25/M.PAN/2/2004
2014
1 Persyaratan pelayanan Persyaratan
2 Prosedur pelayanan Prosedur
3 Kejelasan petugas pelayanan Waktu pelayanan
4 Kedisiplinan petugas pelayanan Biaya/Tarif
5 Tanggung jawab petugas pelayanan Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
6 Kemampuan petugas pelayanan Kompetensi Pelaksana
7 Kecepatan pelayanan Perilaku Pelaksana
8 Keadilan dan mendapatkan pelayanan Maklumat Pelayanan
9 Kesopanan dan keramahan petugas Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan
10 Kewajaran biaya pelayanan
11 Kepastian biaya pelayanan
12 Kepastian jadwal pelayanan
Adanya perubahan ini dikarenakan peraturan lama belum mengacu pada Undang-
dengan semester pertama tahun 2016 masih menggunakan pedoman survei yang
2014 karena masih dalam tahap sosialisasi dan bimtek penyusunan. Penjabaran
1. Prosedur pelayanan
2. Persyaratan pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan
menghormati.
penerima pelayanan.
pelayanan.
pelayanan.
Lampiran 6
LEMBAR KUESIONER
Sangat Tidak
No Pernyataan Kurang
puas Puas puas puas
General satisfaction
1 PS3 Pelayanan di poli rawat jalan
4 3 2 1
secara umum.
2 PS17 Fasilitas di rawat jalan secara
4 3 2 1
umum.
Technical Quality
3 PS2 Kelengkapan fasilitas di rawat
4 3 2 1
jalan.
4 PS4 Kemampuan dokter dalam
4 3 2 1
melakukan pemeriksaan
5 PS6 Kemampuan perawat yang
4 3 2 1
melayani pasien.
6 PS14 Ketelitian dokter dalam
4 3 2 1
melakukan pemeriksaan
Interpersonal manner
7 PS10 Sikap dokter dalam memberikan
4 3 2 1
pelayanan
8 PS11 Sikap perawat kepada pasien. 4 3 2 1
Sangat Kurang
No Pernyataan Puas Tidak
puas puas puas
Communication
9 PS1 Kemampuan dokter dalam
menjelaskan hasil pemeriksaan 4 3 2 1
kepada pasien
10 PS13 Kemampuan dokter dalam
menanyakan kondisi kesehatan 4 3 2 1
pasien.
Financial Aspects
11 PS5 Kesesuaian biaya yang
dikeluarkan dengan pelayanan 4 3 2 1
kesehatan yang diperoleh.
12 PS7 Kesesuaian biaya yang
dikeluarkan untuk melakukan
4 3 2 1
pemeriksaan tambahan dengan
kebutuhan pasien.
Time spent with doctor
13 PS12 Lama waktu pemeriksaan dengan
4 3 2 1
dokter.
14 PS15 Lama waktu pemeriksaan
4 3 2 1
penunjang.
Accesibility and Convenience
15 PS8 Akses untuk memperoleh
4 3 2 1
pelayanan kesehatan
16 PS9 Waktu tunggu yang dihabiskan
4 3 2 1
untuk mendapatkan pelayanan
17 PS16 Akses untuk mencapai rumah
4 3 2 1
sakit
18 PS18 Jadwal buka pelayanan di poli 3 2 1
rawat jalan. 4