Menurut Kotler dan Kevin (2009 :69) “kualitas adalah jaminan kesetiaan
pelanggan, pertahanan terbaik kita melawan saingan dari suatu produk atau jasa
kebutuhan kepuasan”.
bahwa kualitas adalah keadaan, ciri serta kemampuan sebuah produk dalam
10
11
segi tampilan, daya tahan produk, maupun manfaat yang diberikan produk
tersebut.
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk perhatian, akuisisi,
Produk lebih dari sekedar barang yang diukur. Yang artinya produk mencakup
barang fisik, jasa, orang, organisasi, gagasan, atau gabungan dari semua itu.
kebutuhan”.
akan cenderung untuk melakukan pembelian ulang sedangkan bila kualitas produk
tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan maka konsumen akan mengalihkan
Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun
suatu benda atau barang yang memiliki bentuk fisik yang diproduksi oleh individu
pelanggan”.
produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat suatu produk yang bersangkutan
yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan pelanggan dengan memuaskan sesuai
Menurut Kotler 2009 “kualitas produk dibentuk oleh beberapa indikator yaitu
sebagai berikut:
1. Brand (merek), yaitu nama, istilah, simbol, atau desain khusus atau
kombinasi beberapa unsur-unsur yang dirancang untuk mengidentifikasi
barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.
2. Price (harga), merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk
atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat
karena memiliki atau menggunakan produk dan jasa tersebut.
3. Packaging (kemasan) yaitu mencakup segala kegiatan merancang dan
memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk.
4. Design (desain), yaitu salah satu aspek pembentuk citra merek. Desain yang
unik adalah pembeda dengan produk yang lain.
5. Product warranty (garansi). Tujuan utama dari jaminan adalah untuk
meyakinkan pembeli bahwa perusahaan akan memberi ganti rugi bila
produknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
6. Color (warna), kadangkala menjadi faktor penentu dalam hal diterima atau
tidaknya suatu produk oleh konsumen.
atau kinerja yang sesuai, atau bahkan melebihi dari apa yang diinginkan
pelanggan (Kotler dan Keller,2009). jadi dapat disimpulkan bahwa produk yang
berkualitas yaitu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen
tersebut.
2.1.3. Lokasi
melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi
lokasi, yaitu:
tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah di jangkau dengan kata lain
harus strategis.
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting
berkualitas dan
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung, berarti service provider
dan surat.
didapat oleh konsumen. Seperti yang dikatakan oleh Kotler (2009: 94-95) “lokasi
atau tempat juga harus bisa memasarkan atau mempromosikan dirinya. Lokasi
Pengambilan lokasi yang baik dan strategis ialah berada di pusat kegiatan
3. Lalu lintas, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu banyaknya orang yang
lalu lalang bisa memberikan peluang yang besar terjadinya impuls buying dan
5. Ekspansi yaitu tersedia tempat yang luas untuk perluasan di kemudian hari.
dalam hal lokasi ini meliputi banyak hal (saluran distribusi, persediaan dan
datang.
17
3. Area yang dipilih harus mampu tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat
akan datang.
keputusan pembelian konsumen. Lokasi yang paling ideal bagi perusahaan adalah
tidak akan mampu bersaing, yang sudah barang tentu menyebabkan kerugian.
Oleh karena itu lokasi tempat usaha yang tepat merupakan tuntutan yang mutlak
tersedianya akses yang cepat, dapat menarik sejumlah konsumen yang besar dan
cukup kuat untuk mengubah pola pembelian konsumen. Lokasi yang tepat dan
dan akan memberi sebuah keuntungan tersendiri bagi sebuah usaha untuk secara
keputusan tersebut.
Hasil dari pengintegrasian ini adalah suatu pilihan yang disajikan secara
2. Faktor Internal
a. Pengamatan
Pengamatan adalah suatu proses bagaimana pembeli menyadari dan
mengintreprestasikan keadaan lingkungan sekitar.
b. Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam
bertingkah laku. Pengalaman didapat di masa lalu atau dapat
dipelajari, sebab dengan belajar seseorang dapat memperoleh
pengalaman.
c. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian adalah sifat individu yang dapat menentukan tanggapan
untuk bertingkah laku. Meskipun kepribadian seseorang tidak selalu
mencerminkan tindakan membeli, namun para ahli percaya bahwa
kepribadian mempengaruhi keputusan beli seseorang.
d. Sikap dan Kepercayaan
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi
terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik maupun
kurang baik secara konsisten. Sikap dan kepercayaan merupakan
faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian.
22
pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk dan merek pada setiap periode
harus dilakukan oleh setiap konsumen paada setiap hari. Konsumen melakukan
keputusan setiap hari atau setiap periode tanpa menyadari bahwa mereka telah
mengambil keputusan.
23
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif”.
kategori produk atau merek tertentu pada kategori tersebut, atau tidak membatasi
setelah membeli dan menggunakan produk tersebut. Bila ia merasa puas, ia akan
akan merekomendasikan pembelian kepada orang lain. Bila ia kecewa, sering kali
menghambat orang lain untuk melakukan pembelian barang atau produk yang
24
produk dan berbagai merek pada kategori tersebut. Namun, konsumen belum
seperti membeli mie instan, konsumen biasanya hanya melewati dua tahapan:
1. Pengenalan kebutuhan
(eksternal).
a. Pencarian Internal
b. Pencarian Eksternal
saudara atau tenaga penjual, selain itu konsumen juga akan membaca
3. Evaluasi alternatif
mengevaluasi pilihan sproduk dan merek dan memilihnya sesuai dengan yang
diinginkan konsumen.
konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat
26
terdahulu serta memiliki hubungan dengan teori yang dapat dipergunakan untuk
membangun hipotesis.
berikut :
1. Brand (merek)
2. Price (harga) Keputusan Pembelian (Y)
3. Packaging (kemasan) 1. Keputusan tentang
4. Design (desain), merek
5. Product warranty 2. Keputusan membeli dari
6. Color (warna) siapa
3. Keputusan tentang
Menurut Kotler (2009)
jumlah produk yang
akan dibeli
4. Keputusan tentang
Lokasi (X2) waktu membeli
5. Keputusan tentang cara
1. Keterjangkauan lokasi pembayaran
2. Kelancaran akses menuju Menurut Kotler
lokasi
(2009:224)
3. Kedekatan lokasi
Tjiptono (2012:134)
2.3 Hipotesis
1. Kualitas Produk
2. Lokasi
Medan