TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran
Pada saat ini perusahaan tidak hanya bersaing dengan produk yang
dihasilkan saja, tetapi semakin meningkat dalam persaingan pada aspek
tambahan dari produknya seperti aspek pembungkus, servis, iklan,
pemberian kredit, pengiriman dan faktor – faktor lain yang dapat
menguntungkan konsumen. Dalam merencanakan penawaran atau produk,
pemasar perlu memahami lima tingkatan produk (Tjiptono, 2008:96) yaitu:
2.4 Harga
2.4.1 Definisi Harga
3. Memperkirakan biaya
Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan
suatu perusahaan pada produknya. Biaya menentukan batas terendahnya.
Perusahaan tersebut ingin menetapkan harga yang menutupi biaya produksi,
distribusi, dan penjualan produk, termasuk laba yang lumayan untuk upaya
dan resikonya. Namun ketika perusahaan menentukan harga suatu produk
untuk menutup biaya seluruhnya, hasil bersih tidak selalu mampu
menghasilkan laba.
4. Menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing
Penetapan harga berdasarkan persaingan, perusahaan yang
memasarkan jasa yang relatif tidak berbeda dari tawaran pesaing harus terus
mengawasi harga yang dikenakan pesaing dan berupaya untuk menerapkan
harga yang sesuai. Jika pelanggan tidak menemukan sedikit atau sama sekali
tidak ada perbedaan diantara jasa-jasa yang ditawarkan di pasar, mereka
mungkin akan memilih yang termurah. Dalam situasi ini, perusahaan dengan
biaya terendah perunit jasa akan menikmati keunggulan pemasaran yang
membuat orang lain iri.
1. pembelian ulang
2. kebiasaan mengkonsumsi merek
3. ketetapan pada merek
4. keyakinan bahwa merek tertentu merek yang terbaik
5. perekomondasian merek kepada orang lain
X1
(Kualitas
Pelayanan)
(Y)
X2 Loyalitas
(Kualitas produk) Pelanggan
X3
(Harga)
2.9Hipotesis
1. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh terhadap
keputusan pembelian (Y)
2. Kualitas produk (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian
(Y)
3. Harga (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y)
4. Loyalitas konsumen (X1), kualitas produk (X2), dan harga (X3)
berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan fenomena
yang terjadi pada saat penelitian dilakukan melalui pelaksanaan survey
kepada konsumen Cyclo Coffee & Apparel.
3.2Variabel Penelitian
Variabel merupakan pusat perhatian yang menjadi titik fokus kegiatan
penelitian. Variabel pada penelitian ini ada dua yaitu:
1. Variable independent (variabel bebas) adalah variabel yang
mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terikat
(dependen). Variabel bebas pada penelitian ini adalah Kualitas Produk
¿), Kualitas Pelayanan¿ ) dan Harga¿)
2. Variabel Dependent atau Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen
atau variabel bebas.Dalam penelitian ini yang dijadikan variabel
dependen adalah Loyalitas Konsumen (Y)
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.Sugiyono (2011) Sedangkan menurut Arikunto
(2008) Penentuan pengambilan Sample apabila kurang dari 100 lebih baik
diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika
jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-55% atau
lebih tergantung sedikit banyaknya darikemampuan peneliti dilihat dari
waktu, tenaga,dana,sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek,
karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana. Pada penelitian ini,
teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah sampel kuota
dengan jumlah kuota 100 orang konsumen dengan persyaratan bahwa
konsumen yang menjadi sampel adalah mereka yang sudah melakukan
pembelian produk Coffee.
r 11=( )(
k
k−1
1− 2
∑
σb
σ 2b
) (2)
(∑ x)
2
∑ x −¿
2
n
σ= ¿
n
(3)
dimana:
r₁₁ : realibilitas instrumen
k : banyak butir pertanyaan
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,7.
1
VIF = (6)
(1−r 2ij )
Dimana: VIF = Variance Inflection Factor
2
r ij = Besarnya korelasi antara variabel 1 dengan
variabel J
4. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang kita
miliki sesuai dengan garis linear atau tidak (apakah hubungan
antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau
tidak). Jadi, peningkatan atau penurunan kualitas di salah satu
variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau
penurunan kuantitas di variabel lainnya (Haryadi sarjono dan
winda julianita, 2011).
Dalam matrik:
Y = X β+ ε
X T Xb= X T Y
T −1 T
b=( X Xb) X Y (7)
Merumuskan Hipotesa
H 0 : bi = 0, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pada variabel
independen
(Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga) secara parsial terhadap
Loyalitas Konsumen
H 1 : bi ≠ 0, yaitu ada pengaruh yang signifikan pada variabel independen
(Kualitas produk, Kualitas Pelayanan dan Harga) secara parsial terhadap
Loyalitas Konsumen.
Menentukan taraf nyata
α = 5% atau 0,05
df = n – 1 – k
Mencari t hitung
bi
t hitung = (11)
s (b)i
Kriteria Pengujian
th> ttabel berarti H 0 ditolak dan menerima H 1
th< ttabel berarti H 0 diterima dan menolak H 1
√ ∑ (Y −Y^ )
2
R=
∑ (Y −Y )2
(12)