LANDASAN TEORI
karena seorang yang mampu membuat produk belum tentu bisa menjual produk
yang di ciptakan oleh karena itu aspek pemasaran ini sangat penting untuk suatu
usaha. Pemasaran juga berperan penting dalam menjalankan usaha dan bersaing
dengan competitor yang ada. Dalam hal ini penulis perlu teori –teori yang
Philip Kotler dalam subagyo (2010) pemasaran adalah pekerjaan rumah yang
dalam pemasaran yaitu harga,lokasi dan promosi yang akan penulis bahas
2.2 Harga
menghasilkan pendapatan, dalam konsep ini harga bersifat fleksibel dan dapat
berubah dengan cepat. Harga juga bisa digunakan dalam kaitannya dengan
memaksimalkan laba. Menurut Kotler dan Amstrong (2003) Harga adalah jumlah
semua nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat (dari)
memiliki atau menggunakan barang atau jasa. Sedangkan menrut Swastha (2009)
harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayannannya. Harga adalah sesuatu yang harus diberikan
pemasaran perusahaan. Menurut Kotler, (2009) harga adalah salah satu elemen
lebih banyak waktu. Dalam arti yang paling sempit, harga adalah jumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah
dari seluruh nilai yang ditukar konsumen atas manfaat memiliki atau
secara luas, produk juga termasuk servis, acara, orang, tempat atau campuran dari
variabel diatas.
Menurut Kotler pada Pusparani dan Rastini (2015), semakin tinggi tingkat
kualitas, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh
karakter atau sifat yang dimiliki oleh sebuah produk yang dapat memenuhi
1. Fitur (Features)
3. Bentuk (Form)
telah dijanjikan.
6. Gaya (Style)
dan menciptakan khas tersendiri yang tidak mudah untuk ditiru oleh
7. Keandalan (Reliability)
tertentu.
8. Penyesuaian (Customization)
melalui suatu cara yang tidak pernah dialami dalam periode sebelumnya:
1. Market (Pasar)
2. Money (Uang)
pembeli
9. Desain / design ketika persaingan semakin kuat, desain menawarkan
2.4 Lokasi
Dalam memulai usaha lokasi adalah hal pertama yang harus di identifikasi
dalam pengertiannya kita harus benar mengetahui apakah lokasi tersebut tepat
atau tidak dengan usaha yang akan kita jalankan, karena lokasi menjadi salah satu
faktor yang dapat menetukan keberhasilan dari usaha yang akan kita jalankan.
Dalam pemilihan lokasi usaha biasanya seseorang dapat memilih loksai yang
strategis bisa dilihat dari kepadatan populasi, berada di keramaian dan juga
trasnportasi yang mudah di akses. Semakin banyaknya usaha yang sejenis dalam
pemilihan lokasi sangat berpengaruh untuk kelancaran usaha sedikit saja dapat
perusahaan harus bermarkas melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi tidak terlalu
berkualitas.
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha
di kemudian hari.
ditawarkan.
pelanggan. Kita hanya bisa melihat perubahan arus dari dua arah
menjadi satu arah jumlah pelanggan yang dating menjadi turun drastis.
di bayangkan jika lokasi usaha asing dan jarang sekali orang mengenal
lokasi tersebut tentu akan sulit untuk mencapai lokasi tersebut. Apabila
sangat bergantung pada pelanggan dan pemasok kedaua aspek ini perlu
Kendaran salah satu bagian yang tak terpisahkan dari pelanggan (baik
roda dua atau roda empat), aspek keamanan dan kenyamanan lokasi
seperti tahapan hidup manusia dan produk. Daur hidup lokasi secara
transportasi,lokasi yang mudah di lihat oleh pengguna jalan umum. Lokasi juga
perluasan usaha, oleh karena itu lokasi menjadi faktor yang penting untuk
perkembangan usaha.
pemilihan tempat atau lokasi, pada penelitian ini indikator lokasi yang digunakan
2.5 Promosi
jenis usaha harus juga memperhatikan jenis promosi seperti apa yang akan
dengan mengerjakan manfaat- manfaat baru dari merek yang telah ada.
2. Persuading (membujuk)
3. Reminding (mengingat)
menguntungkan.
merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa
saja meningkatkan penjualan tapi juga dapat menstabilkan produksi. Oleh karena
kegiatan promosi. Upaya tersebut bukanlah usaha yang mudah, seringkali kita
menjumpai suatu produk yang sebenarnya sangat kita butuhkan akan tetapi baru
saja kita melihatnya secara kebetulan disebuah toko. Hal ini membuktikan bahwa
promosi.
2.6 Keputusan Pembelian
konsumen tersebut. Riset yang di lakukan bertujuan untuk pengusaha agar dapat
memahami hal apa saja yang dapat mempengaruhi seseorang atau konsumen
memutuskan, memakai, atau membeli produk atau jasa yang di tawarkan. Proses
1. Pengenalan kebutuhan
yang diinginkan.
2. Pencarian informasi
3. Pengevaluasian alternative
Tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen menggunakan
4. Keputusan pembelian
merek dan iklan pesaing, serta membeli produk lain dari perusahaan
yang sama.
produk yang akan di beli nya, tentunya identifikasi tersebut berbeda-beda, tetapi
kita dapat mengetahui apa saja kah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
seseorang untuk melakukan keputusan pembelian dan kita juga dapat mempelajari
pembelian, yaitu :
1. Kemantapan pada sebuah produk adalah kualitas produk yang sangat
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
No Nama/Institusi Judul Variabel Hasil
Penelitian/Tah
un
1 Purwati, Heri Pengaruh hargadan Bebas : kesimpulan
Setiawan, kualitas Harga (X1) bahwa
Rohmawati, produk terhadakeputusan Kualtias variabel kualitas
2012, Politeknik pembelian produk (X2) produk
Negeri motor Honda memberikan
Sriwijaya, matic beat (studikasus Terikat : pengaruh yang
pada Keputusan paling
PT.Nusantara pembelian dominan dari
Solar Sakti) (Y) pada
variabel harga,
untuk
mempengaruhi
pengamabilan
keputusan
pembelian
2 Driyanto Wahyu Pengaruh Bebas : Kepuasan
Wicaksono, personal selling, Personal konsumen
Bagus putu kualtias produk, selling (X1) yang baik akan
Yudhia terhadap Kualitas meningkatkan
K,Hariadi keputuasan produk (X2) personal selling
Subagja, 2015, pembelian dan
Politeknik Negri melalui Terikat : kualitas produk
Jember, kepuasan Keputusan yang
konsumen di pembelian baik di mata
No Nama/Institusi Judul Variabel Hasil
Penelitian/Tah
un
toko Bakiak (Y) konsumen.
Pelangi Sari Konsumen
Banyuwangi biasanya
memiliki
pengetahuan dan
waktu yang
terbatas
pada saat
membuat
keputusan
pembelian.
3 Algrina Agnes Bauran Bebas: Hasil penelitian
Ulus , 2013, pemasaran produk(X1) yang
Fakultas pengaruhnya harga (X2) dilakukan secara
Ekonomi dan tehadap lokasi (X3) simultan produk,
Bisnis, keputusan Promosi harga, tempat,
Universitas Sam pembelian mobilDaihatsu (X4)Terikat dan
Ratulangi pada : promosi
Manado PT.Astra Keputusan berpengaruh
Internatioanl pembelia secara signifikan
Manado (Y) terhadap
Keputusan
pembelian pada
PT.Astra
Manado,
maupun secara
parsial
produk, harga,
tempat
dan promosi
berpengaruh
signifikan
terhadap
Keputusan
pembelian.
4 Paurav Shukla Impact of Independen The findings
Brighton contextual : suggest
Business factors, brand brand that contextual
School, loyalty and loyalty factors
University of brand switchinon (X1) have the
Brighton, purchase brand strongest
Brighton, UK decisions switching influence on
2009 (X2) purchase
No Nama/Institusi Judul Variabel Hasil
Penelitian/Tah
un
dependen : decisions.
purchase Furthermore,
decisions contextual
(Y) factors
influence the
brand
loyalty and
switching
behaviour.
5 Syamsul Arifin Pengaruh Produk, Harga, Indenpende Hasil Penelitian
(2013) Lokasi, Promosi, n: di atas dapat di
Fasilitas Dan Pelayanan (X1) lihat dari hasil
Terhadap Keputusan Produk koefisien
Pembelian Besi UD Rizal (X2) Harga detirminasi
Jaya Surabaya (X3) Lokasi parsial dapat
(X4) disimpulkan
Fasilitas bahwa variabel
dan yang
Pelayanan mempunyai
pengaruh yang
Dependen : dominan adalah
(Y) variabel fasilitas
Keputusan (X), karena
Pembelian mempunyai
koefisien
detirminasi
parsialnya
paling besar.
membuat keputusan pembelian suatu produk, jika suatu produk dapat memenuhi
dengan pusat keramaian akan lebih di pilih oleh konsumen dalam melakukan
hubungan dari variabel independen, dalam hal ini adalah harga (X1), kualitas
produk (X2), lokasi (X3) dan promosi (X4) terhadap variabel dependen yaitu
Harga (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Keputusan
Pembelian (Y)
Lokasi (X1)
Promosi (X4)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
2.9 Hipotesis
langkah dalam suatu penelitian. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak setiap
Hipotesis 1 :
Hipotesis 2 :
Hipotesis 3 :
Hipotesis 4 :
Hipotesis 5 :
keputusan pembelian.