A. Kajian Pustaka
1. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
and meeting human and social needs. One of the shortest good definitions of
dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik
dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
10
kuat untuk menetap nilai pelanggan Menurut Kotler & Armstrong (2015),
b. Pengertian Manajemen Pemasaran
oleh konsumen.
Berikut ini adalah definisi dari beberapa para ahli yang menerangkan
gabungan antara seni dengan ilmu mengenai pemilihan target pasar dan
create and maintain beneficial exchanges with target markets for the
memenuhi.
2. Citra Merek
melekat dalam benak dan memori dari seorang konsumen sendiri. Persepsi
ini dapat terbentuk dari informasi atau pengalaman masa lalu konsumen
(Kotler & Keller, 2012) berkata bahwa ˝All companies strive to build
1. Trengtheness (Kekuatan )
b. Produk ini tidak kalah kuat dari mobil pada kelas nya
2. Uniqueness (Keunikan)
c. Pilihan keluarga
3. Favourable (Keunggulan)
yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Mutu atau kualitas
produk dipengaruhi oleh faktor yang akan menentukan bahwa mutu barang
4. Harga
a) Pengertian Harga
ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang, ditukarkan agar
empat unsur bauran pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang paling
uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar
produk tersebut. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh
pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan satu-satunya
1) Objective price
tersebut biasanya ditetapkan oleh perusahaan atau toko atau biasa disebut
harga aktual.
dan dipahami oleh konsumen dan diartikan harga aktual tersebut yang
3) Sacrifice
memilih suatu produk karena benar-benar ingin merasakan nilai dan manfaat
dengan harga yang lebih murah dari biasanya sehingga lebih ekonomis,
keputusan para pembeli. Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan
belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk
produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana
secara obyektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal
pembelian adalah:
1. Tingkat harga
2. Potongan harga
pembeli yang membeli dalam jumlah besar atau kepada pembeli yang
membayar dengan tunai. Potongan harga ini dapat berbentuk harga yang
3. Syarat pembayaran
dengan situasi dan kondisi pasar serta sifat dan perilaku konsumen.
b. Dimensi Harga
Menurut Kotler dan Gary Amstrong, Hal 340, harga adalah jumlah
uang yang di gagihkan untuk suatu produk atau jasa dan dengan jumlah nilai
1. Keterjangkuan Harga
dan bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain, pada satu jenis
yang sesuai dengan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari produk
yang dibeli.
5. Keputusan Pembelian
1. Faktor budaya
berbentuk sebuah sistem kasta yang mencerminkan sebuah kelas sosial yang
relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hirarkis dan para
anggotanya menganut nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial
lain-lainya.
2. Faktor Sosial
a) Kelompok acuan
anggota dari kelompok primer seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan
kerja yang berinteraksi dengan secara langsung dan terus menerus dalam
b) Keluarga
keluarga orientas. Keluarga jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara
ekonomi serta ambisi pribadi, harga diri dan cinta. Kedua, keluarga yang
terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang dimiliki seseorang. Keluarga
sebuah organisasi maka akan semakin tinggi pula status mereka dalam
d) Pribadi
khusus, dan membeli mobil mewah. Selain itu, biasanya pemilihan produk
3) Gaya hidup
melalui sebuah kelas sosial, dan pekerjaan. Tetapi, kelas sosial dan
pekerjaan yang sama tidak menjamin munculnya sebuah gaya hidup yang
sama. Melihat hal ini sebagai sebuah peluang dalam kegiatan pemasaran,
hidup remaja yang modern dan dinamis seperti munculnya telepon selular
kegiatan tidak dapat lepas dari berbagai hal multimedia seperti aplikasi
kepribadiannya.
3. Faktor Psikologis
konsumen adalah faktor psikologis. Faktor ini dipengaruhi oleh empat faktor
a) Motivasi
Beberapa dari kebutuhan tersebut ada yang muncul dari tekanan biologis
sebuah merek, ia akan bereaksi tidak hanya pada kemampuan nyata yang
terlihat pada merek tersebut, melainkan juga melihat petunjuk lain yang
samar seperti wujud, ukuran, berat, bahan, warna dan nama merek tersebut
yang memacu arah pemikiran dan emosi tertentu. Banyak riset yang telah
berikut:
1. Konsumen menolak buah prem karena buah prem terlihat keriput dan
2. Pria menghisap cerutu sebagai versi dewasa dari kebiasaan menghisap ibu
3. Wanita lebih menyukai lemak nabati dari pada hewani karena dapat
4. Wanita yang tidak yakin dengan adonan kue jika adonan tersebut tidak
bersangkutan.
2. Pengetahuan (Learning)
cara rumit ataupun sederhana. Sikap juga benuk respon dari stimulant
lain:
sebuah objek.
sudah dikondisikan.
Tabel 2.1
yaitu budaya dengan tiga variabelnya yang sangat penting antara lain
kebudayaan, sub kebudayaan dan kelas sosial. Faktor ke dua yaitu sosial
dengan tiga variabel pentingnya antara lain kelompok Acuan, keluarga dan
peran serta status. Faktor ke tiga pribadi dengan lima variabel yang sangat
pentingnya antara lain umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian atau konsep diri. Faktor ke empat yaitu
pengetahuan, keyakinan dan sikap. Dan faktor yang terakhir yaitu pembelian
1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Keputusan pembelian
Membeli ulang
B. Hasil Penelitian Terdahulu
penelitian terdahul yang ada kaitannya dengan judul penelitian yang penulis
bahas, penelitian terdahulu dapat dilihat dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut:
No Peneliti Judul Peneliti Variabel Hasil Penelitian
2. Wahyuni, Dewi Pengaruh Motivasi, Dari hasil
Urip, Universitas Motivasi, Persepsi Persepsi, penelitian
Petra (2008). dan Sikap Sikap diketahui bahwa
Jurnal manajemen Konsumen Konsumen, motivasi,
Dan Kewirusahaan, terhadap dan persepsi, sikap
Vol. 10, No. 1, Keputusan Keputusan konsumen
Maret 2008: 30-3 Pembelian sepeda Pembelian berpengaruh
motor merek secara positif dan
"Honda" di signifikan
kawasan Surabaya terhadap
Barat keputusan
pembelian sepeda
motor merek
Honda
10. Peter Halim, Bambang The Influence of Peter Halim, The Influence of
Swasto, Djamhur Product Quality, Bambang Product Quality,
Hamid, M. Riza Firdaus Brand Image, and Swasto, Brand Image, and
(2014) Quality of Service to Djamhur Quality of Service
The influence of product Hamid, M.
Customer Trust and to Customer Trust
quality, brand images, Riza Firdaus
Implication on and Implication on
and quality of service to (2014)
customer trust and Customer Loyalty The influence Customer Loyalty
implication on customer (Survey on Customer of product (Survey on
loyalty Universitas Brand Sharp quality, brand Customer Brand
Brawijaya Malang Electronics Product images, and Sharp Electronics
(2014) at the South quality of Product
Kalimantan service to at the South
European Journal of Province) customer trust Kalimantan
Business and and Province)
Management ISSN implication on
2222-1905 customer
No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
11. Baithani Theta Vika Pengaruh Citra Citra merek Citra Merek
Stevani Sibarani, Merek terhadap Keputusan berpengaruh terhada
Achmad Fauzi dan Keputusan Pembelian Keputusan
Sunarti Pembelian pada Pembelian
Fakultas Ilmu konsumen PT. Astra
Adminisntrasi internatioanal, Tbk
Unuversitas Daihatsu Malang
Brawijaya Malang
(2014)
13. Iful Anwar, Budhi Pengaruh Harga Dan Harga, Harga tidak
Satrio. Sekolah Kualitas Produk Kualitas berpengaruh
Tinggi Ilmu Terhadap Keputusan Produk, dan terhadap Keputusan
Ekonomi (STIESIA) Pembelian Keputusan Pembelian, Kualitas
Surabaya (2015) Pembelian Produk berpengaruh
Jurnal Ilmu dan terhadap Keputusan
Riset Manajemen Pembelian
Vol. 4 No. 12 2015.
14. Tina Martini. STAIN Analisis Pengaruh Harga, Harga dan Desain
(2015) Harga, Kualitas Kualitas berpengaruh
Produk dan Desain Produk, terhadap Keputusan
Jurnal Penelitian terhadap Desain, Pembelian,
Vol. 9 No.1 2015 Keputusan Keputusan sedangkan Kualitas
Pembelian Pembelian Produk
Kendaraan
Bermotor
No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
22. Virginia Broto, Analisis Citra Merek , Analisis Bahwa Citra Merek
Rudy S. Weanas, Kualitas Produk, dan Citra dan Fasilitas
Fakultas Ekonomi Fasilitas Terhadap Merek , memiliki pengaruh
Dan Bisnis, Jurusan Keputusan Pembelian Kualitas yang positif dan
Manajemen, Konsumen Mobil Produk, dan signifikan baik
Universitas Sam Toyota Agya pada Fasilitas secara simultan
Ratulangi Manado PT.Hasrjat Abadi Terhadap maupun parsial
(2016) Cabang Bitung Keputusan terhadap keputusan
Pembelian pembelian,
ISSN 2303-1174 Konsumen sedangkan untuk
kualitas produk
tidak berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
Brand Image (Citra Merek) merupakan salah satu pertimbangan yang ada
yang terbentuk dibenak konsumen. Dimana asosiasi adalah segala hal yang
berkaitan dengan ikatan mengenai merek (Rangkuti, 2006). Citra Merek pada
produknya sangatlah penting untuk memberi kesan yang positif terhadap aspek
2010). Image yang diyakini oleh konsumen terhadap suatu merek sangat
produknya sangatlah penting untuk memberi kesan yang positif bagi para
ketepatan, kemudahan, operasi dan perbagaikan serta atribut lainya, dan di alih
atas produk yang akan dibeli, apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan
mereka tidak lagi punya pilihan selain mengadopsi konsep kualitas. Ini
tentunya tidak akan membeli produk yang tidak bisa memenuhi harapan nya.
kebutuhan dan keinginan atas produk kedalam spesifikasi produk yang dihasilkan
(Purnama, 2006).
Keputusan Pembelian.
mampu memberikan persepsi yang baik terhadap produk atau jasa yang
mereka jual.
Toyota Avanza.
Citra Merek
(X1)
H1
Kualitas Produk
Keputusan Pembelian (Y)
(X2)
H2
H3
Presepsi Harga
(X3)
Gambar 2.2
Rerangka Konseptual
Hipotesis