TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaran
pengawasan.
seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan
process by which individuals and groups obtain what they need and want
respon yang diinginkan dari pasar sasaran. (Kotler dan Keller, 2007).
kebutuhan dan keinginan para konsumen. Jadi marketing mix itu sendiri
terdiri atas himpunan variabel-variabel yang dapat dikendalikan dan
B. Trust (Kepercayaan)
dan perilaku.
dan sikap. Atribut (attributes) adalah karakteristik atau fitur yang mungkin
dimiliki atau tidak dimiliki objek. Dua kelas atribut yang luas telah
harapan.
membangun kepercayaan.
kepercayaan.
3. Karakteristik Pelayanan
nyata.
a) Nilai
6. Indikator Kepercayaan
a) Kejujuran (honesty)
b) Kebajikan (benevolence)
c) Kompetensi (competence)
komunikasi pemasaran.
C. Kualitas Pelayanan
membeli barang atau jasa, namun mereka membeli manfaat yang diberikan
oleh barang dan jasa yang bersangkutan. Mereka membeli penawaran yang
pelayanan bagi pelanggan, terlepas dari hal apapun bentuk produk yang
diberikan.
persaingan.
usaha mencari tahu apa yang dapat menciptakan nilai bagi konsumen dan
tindakan dan kinerja yang ditawarkan suatu produk kepada orang lain yang
pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak menghasilkan hak milik
terhadap sesuatu.
Griselda dan Panjaitan (2007), menyatakan bahwa faktor utama
yang mempengaruhi pelayanan atau jasa adalah jasa yang diharapkan dan
jasa yang diterima. Apabila jasa yang diterima konsumen sama dengan
kualitas jasa tersebut baik atau positif dan demikian pula sebaliknya. Oleh
karena itu, baik tidaknya kualitas jasa atau pelayanan sangat dipengaruhi
secara konsisten.
Service Quality dalam penelitian ini diukur dari indikator yang mengacu
pada penelitian Pitt dan Watson, (1997), dan Bailey dan Pearson (1983),
1) Keakuratan pelayanan
2) Respon keluhan
4) Penanganan complain
3. Hubungan Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas
Pelanggan
dengan harapan dan kinerja maka konsumen akan senang karena harapan
dan kinerja dari pelayanan tersebut sudah baik dan loyalitas konsumen
komunikasi dua arah yang membawa kepribadian merek untuk hidup dan
product dengan fungsi yang sama. Karena itu, hanya sedikit perbedaan
tidak terlupakan.
menciptakan loyalitas.
2. Karakteristik Pengalaman
keputusan yang dibuat dengan menuruti kata hati dan tidak rasional.
a) Perasaan (feel)
dan emosi yang ditimbulkan. Selain itu juga dapat ditampilkan melalui
ide dan kesenangan serta reputasi akan pelayanan konsumen. Tujuan dari
dan gaya hidup jangka panjang serta pengalaman yang terjadi dari
tindakan, minat dan pendapat. Act experience yang berupa gaya hidup
yang dilakukan.
d) Hubungan (relate).
tingkat keterlibatan yang tinggi pada suatu produk akan memperkuat efek
E. Loyalitas Pelanggan
membeli kembali atau berlanggan kembali suatu produk atau jasa yang
berpindah.
suatu produk.
2. Jenis-jenis Loyalitas
loyalitas tersembunyi.
secara penuh.
a. Repeat Purchase
b. Retention
lain.
c. Referrals
Peneliti
loyalitas pelanggan
1. ( AGORA Vol. 5, No : 3,
pembalut natesh.
(2017)
dan Zida Fajar Aulia kepercayaan, dan loyalitas penelitian, Kualitas situs
sedangakan kemudahan,
berpengaruh signifikan
terhadap kepercayaan
konsumen dan
kepercayaan berpengaruh
signifikan terhadap
loyalitas Konsumen.
signifikan terhadap
(Jurnal Sains Manajemen
loyalitas pelanggan
Volume 5, Nomor 1, Juni
2019)
tidaknya kualitas
pelayanan yang
diberikan mendorong
simultan berpengaruh
signifikan terhadap
customer loyalty.
meningkatkan kepuasan
( Jurnal Bisnis dan
pelanggan dan loyalitas
Manajemen Vol. 4 No.2, Juni
pelanggan Giant
2017 )
Supermarket Sawojajar
Malang, namun
6.
pengalaman pelanggan
terhadap loyalitas
pelanggan melalui
mediasi kepuasan
pelanggan. Peningkatan
pengalaman pelanggan
mampu meningkatkan
pelanggan
pelanggan
( Jurnal Administrasi
Bisnis,Vol. 28 No. 1
November 2015 )
G. Kerangka Berpikir
Trust
(X1)
H1
Service Quality
Loyalitas
(X2) Pelanggan (Y)
H2
Customer Experience
H3 H4
(X3)
I. Hipotesis
(sugiyono,2017).
jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu faktor yang penting untuk
diakui oleh pihak lain atau mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai
manfaatnya.
ketiga (dan dengan perusahaan yang sama) dan, secara umum, secara
yaitu:
tokopedia
utama (Tjiptono, 2014): (1) kualitas jasa lebih sukar dievaluasi konsumen
kinerja aktual jasa; (3) evaluasi kualitas tidak hanya dilakukan atas hasil
dua hal: (1) pemajangan dan deskripsi produk secara akurat, sehingga apa
yang diterima pelanggan sama dengan apa yang ia pesan; (2) pengiriman
produk yang tepat dalam periode waktu sesuai dengan yang dijanjikan.
marketplace tokopedia.
3. Customer Experience (X3) dan Loyalitas Pelanggan (Y)
marketplace tokopedia.
4. Trust (X1), Service Quality (X2), Experience Customer (X3) dengan