NIM : 16414232
FAKULTAS EKONOMI
2020
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi Pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
NIM : 16414232
FAKULTAS EKONOMI
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak asing lagi di masyarakat. Persaingan yang semakin ketat pada penyedia
yang semakin modern dalam proses jual beli. Selain itu, pelanggan juga
karena tingkat keamanan dan kemudahan dalam proses jual beli. Maka dari
daya tarik terhadap pelanggan demi bisa bertahan diantara pesaingnya, tidak
terkecuali Tokopedia.
bersaing dengan berbagai macam marketplace dari luar seperti Shopee dan
Lazada. Selain itu, Tokopedia saat ini juga menduduki peringkat pertama
mulai 2014 hingga kuartal III tahun 2019 dan menduduki peringkat 3 di Asia
2023 (Jayani, 2019). Misi utama dari Tokopedia adalah mencapai pemerataan
penyedia jasa jual beli harus menjaga loyalitas dari pembeli atau pengguna
pelanggan atau pengguna jasa untuk tetap menggunakan barang atau jasa yang
pesaing baru yang memiliki potensi untuk merubah perilaku dari pelanggan
atau konsumen (Sheth, et. al., 1999 dalam Mokalu dkk., 2019). Tingkat
lagi menggunakan jasa atau membeli barang yang ditawarkan oleh penyedia
jasa atau produsen barang. Hal tersebut membuat loyalitas dari pelanggan
didukung oleh pernyataan dari Oliver (1997) dan Walsh et. al. (2008) dalam
akan melakukan penggunaan jasa atau pembelian barang secara berulang pada
satu penyedia jasa atau penjual barang ketika terjadi perubahan kondisi yang
hal, seperti kepercayaan (trust) pada produsen atau penyedia jasa, kualitas
pelayanan (service quality), hingga pengalaman (customer experience).
Keberhasilan dari proses jual beli sangat bergantung pada kepercayaan (trust)
jika tidak ada kepercayaan maka transaksi secara online tidak akan mungkin
dapat terjadi. Faktor lain yang mempengaruhi loyalitas dari pelanggan adalah
media untuk melakukan jual beli membuat pelanggan tidak dapat bertemu
kepada pelanggan oleh penyedia jasa juga sebagian besar hanya berupa
lain yang juga harus diperhatikan dalam proses penyediaan jasa adalah
loyalitas dari pelanggan. Selain itu, penelitian dari Azhari dkk (2015) yang
terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian lain juga dilakukan oleh Safina (2020)
dan dewasa muda atau usia antara 17 – 30 tahun (Vidyastuti, 2018), terutama
adalah pada usia SMA yang hingga saat ini masih mendominasi pelanggan
marketplace terbesar (77%) adalah kelompok usia 9-30 tahun dan dari 77%
bagian dari penelitian yang dilakukan saat ini. Selain itu, penting untuk
marketplace yang saat ini semakin ketat. Saat ini, sudah banyak penelitian
merupakan karya anak negeri yang patut untuk dibanggakan dan didukung
terbesar dari marketplace merupakan usia muda, maka peneliti tertarik untuk
manfaat bagi Tokopedia sebagai marketplace maupun pemiliki jasa jual beli
online lainnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dituliskan, maka rumusan masalah dari
Brondong ?
1 Brondong ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dijelaskan tersebut, maka tujuan
Brondong.
Brondong.
D. Manfaat Penelitian
marketplace
loyalitas pelanggan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu
pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo.
process by which individuals and groups obtain what they need and want
Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The marketing logic by which the
Dalam hal ini, kemampuan memberikan nilai lebih pada pelanggan adalah
bauran pemasaran merupakan satu perangkat yang terdiri dari produk, harga,
promosi dan distribusi, yang didalamnya akan menentukan tingkat
para konsumen. Jadi marketing mix itu sendiri terdiri atas himpunan variabel-
B. Trust (Kepercayaan)
Beliefs) adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua
Objek (objects) dapat berupa produk, orang, perusahaan, dan segala sesuatu
dimana seseorang memiliki kepercayaan dan sikap. Atribut (attributes)
adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki
objek. Dua kelas atribut yang luas telah didentifikasikan sebelumnya. Atribut
intrinsic adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat actual produk.
Sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari aspek
eksternal produk, seperti nama merek, kemasan dan label. Manfaat (benefits)
hubungan antar sebuah objek dengan atribut yang relevan. Dapat disimpulkan
pembeli akan merasa nyaman untuk berbelanja dan memeberikan data pribadi
dengan banyaknya isu “penipuan” dan beragam bentuk ke tidak jujuran lain
mengenai beberapa ide atau hal (Sciffman dan Kanuk, 2000) dalam
(Hardiawan, 2013).
relevan.
kepercayaan.
c) Retensi karyawan
3. Karakteristik Pelayanan
a) Nilai
6. Indikator Kepercayaan
menurut Flavian dan Giunaliu (2007), kepercayaan terbentuk dari tiga hal
yaitu:
a) Kejujuran (honesty)
b) Kebajikan (benevolence)
c) Kompetensi (competence)
maka sikap merupakan tanggapan perasaan yang kita miliki tentang sebuah
C. Kualitas Pelayanan
membeli barang atau jasa, namun mereka membeli manfaat yang diberikan
oleh barang dan jasa yang bersangkutan. Mereka membeli penawaran yang
terdiri atas barang, layanan, informasi, perhatian personal, dan komponen
pelayanan bagi pelanggan, terlepas dari hal apapun bentuk produk yang
diberikan.
usaha mencari tahu apa yang dapat menciptakan nilai bagi konsumen dan
berbagai upaya serta tindakan dan kinerja yang ditawarkan suatu produk
kepada orang lain yang pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak
(2007) faktor utama yang mempengaruhi pelayanan atau jasa adalah jasa
yang diharapkan dan jasa yang diterima. Apabila jasa yang diterima
konsumen sama dengan yang diharapkan atau bahkan lebih baik, maka
dipersepsikan bahwa kualitas jasa tersebut baik atau positif dan demikian
pula sebaliknya. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas jasa atau pelayanan
a) Nyata (Tangible)
merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan. Hal ini meliputi
b) Kehandalan (Reliability)
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus
sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti harus tepat waktu, pelayanan
yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan
c) Ketanggapan (Responsibility)
d) Jaminan (Assurance)
e) Empati (Empathy)
keinginan konsumen.
Kualitas pelayanan terhadap suatu barang dan jasa akan sangat bersifat
harapan dan kinerja maka konsumen akan senang karena harapan dan kinerja
dari pelayanan tersebut sudah baik dan loyalitas konsumen secara langsung
seringkali merupakan hasil dari observasi langsung dan atau partisipasi dari
dua arah yang membawa kepribadian merek untuk hidup dan menambah nilai
target pada konsumen. Kemudian menurut Pine II & Gilmore dalam Irawan
yang terjadi dan dirasakan oleh masing – masing individu secara personal
menawarkan core product dengan fungsi yang sama. Karena itu, hanya
terlupakan.
2. Karakteristik Pengalaman
tahap awal dari experiental marketing terfokus pada tiga kunci pokok (Rini,
2009), yaitu :
dan pikiran yang dapat menempatkan pembelian produk atau jasa di antara
b) Perasaan (feel)
emosi yang ditimbulkan. Selain itu juga dapat ditampilkan melalui ide dan
perusahaan dan merek tersebut. Think experience lebih mengacu pada jangka
kejutan. Ada beberapa prinsip yang terkandung dalam think experience yaitu:
d) Tindakan (act)
konsumen yang berhubungan dengan tubuh secara fisik, pola perilaku, dan
gaya hidup jangka panjang serta pengalaman yang terjadi dari interaksi
dengan orang lain. Dimana gaya hidup sendiri merupakan pola perilaku
individu dalam hidup yang direfleksikan dalam tindakan, minat dan pendapat.
trend budaya baru. Tujuan dari act ex perience adalah untuk memberikan
kesan terhadap pola perilaku dan gaya hidup, serta memperkaya pola
e) Hubungan (relate).
kelompok lain (misalnya pekerjaan, gaya hidup) atau komunitas sosial yang
lebih luas dan abstrak (misalnya negara, masyarakat, budaya). Tujuan dari
tentunya tingkat keterlibatan yang tinggi pada suatu produk akan memperkuat
efek dari pengalaman merek terhadap niat konsumen untuk membeli kembali
kembali merek tersebut. Pengalaman ini diciptakan oleh hal-hal yang dapat
pelanggan terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan sikap yang
mendalan untuk membeli kembali atau berlanggan kembali suatu produk atau
jasa yang dipilih di masa mendatang, dengan cara membeli merek yang sama
produk.
2. Jenis-jenis Loyalitas
hadap produk atau jasa tertentu karena beranggapan tidak ada perbedaan
tersembunyi.
d) Loyalitas premium yaitu terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan
loyalitas konsumen terhadap suatu produk atau jasa adalah sebagai berikut:
a) Mutu Produk
penuh
a) Repeat Purchase
yaitu apabila konsumen membutuhkan produk atau jasa akan membeli produk
c) Referrals
yaitu jika produk atas jasa baik, konsumen akan mempromosikan kepada
F. Penelitian Terdahulu
Richard Tantono dan Pengaruh trust, product quality, dan Berdasarkan hasil dari
pembalut Natesh.
1.
Fanny Suzuda Pohan Kualitas situs web, kepercayaan, Berdasarkan hasil dari
dan Zida Fajar Aulia dan loyalitas konsumen Tokopedia penelitian, Kualitas situs web
terhadap kepercayaan
sedangakan kemudahan,
signifikan terhadap
kepercayaan berpengaruh
Konsumen.
diberikan mendorong
Chandra Molaku, customer value, dan brand trust parsial tidak berpengaruh
Customer experience,
berpengaruh signifikan
Djawahir, Atim Djazuli kepuasan dan loyalitas pelanggan Sawojajar Malang mampu
layanan, pengalaman
pelanggan mampu
loyalitas pelanggan
G. Kerangka Berpikir
Trust
(X1) H1
Loyalitas
Service Quality Pelanggan (Y)
H2
(X2)
H4
Customer Experience H3
(X3)
I. Hipotesis
(sugiyono,2017).
diakui oleh pihak lain atau mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai dari
manfaatnya.
ketiga (dan dengan perusahaan yang sama) dan, secara umum, secara
Jin, 2012) .
yaitu:
H1 : Trust berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan Marketplace
Tokopedia
definisi ini didasarkan pada tiga landasan konseptual utama (Tjiptono, 2014):
barang; (2) persepsi terhadap kualitas jasa merupakan hasil dari perbandingan
antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa; (3) evaluasi kualitas
tidak hanya dilakukan atas hasil jasa, namun juga mencakup evaluasi
kualitas elektronic retailing (eTailQ scale). Skala ini terdiri atas empat
pemajangan dan deskripsi produk secara akurat, sehingga apa yang diterima
pelanggan sama dengan apa yang ia pesan; (2) pengiriman produk yang tepat
personal.
Marketplace Tokopedia
experience dapat dirasakan dan dialami melalui tiga dimensi, yaitu sensory
experience, emotional experience, dan social experience. Berikut
bagian dari kelompok sosial tertentu. Pada dasarnya manusia memiliki sifat
Marketplace Tokopedia.
METODE PENELITIAN
Negeri 1 Brondong pada umumnya didominasi oleh usia remaja dan dewasa
muda atau usia antara 17 – 30 tahun (Vidyastuti, 2018), terutama adalah pada
satu sekolahan dimana teknologi yang dimiliki sudah banyak dijangkau dan
1. Populasi
terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
2. Sampel
N
n=
N ¿¿
644
= 644 ( 0,01 ) +1
644
= 7,44
random sampling yaitu teknik ini digunakan bila populasi berstrata tetapi
2. Busana Butik 75 75
× 87
644
¿10,13
3. Multimedia 75 75
× 87
644
¿ 10,13
4. Teknik Komputer 97 97
× 87
Jaringan 1 644
¿ 13,10
¿ 13,50
6. Teknik Pemesinan 1 96 96
× 87
644
¿ 12,96
¿12,96
3. Multimedia sebanyak 10
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data
penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Data primer
dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari jawaban
Tokopedia.
2. Sumber Data
penelitian ini yaitu data primer dan data skunder. Data primer ini
1) Data Primer
dan dokumen.
berikut :
1. Wawancara
secara langsung atau dengan tatap muka serta tanya jawab langung antara
permasalahan yang harus diteliti dan hal-hal yang lebih mendalam dari
NEGERI 1 BRONDONG ”
2. Kuesioner
menggunakan skor lima langka. Ada lima faktor alternatif jawaban yang di
Keterangan :
tidak sesuai dengan apa yang dirasakan responden, tetapi diatas sangat
tidak setuju.
yang dapat berbentuk apa saja untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
oleh peneliti terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel dependen (terikat) dan
variabel independen
1) Loyalitas Pelanggan
terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan sikap yang sangat
a) Mutu Produk
a) Kejujuran (honesty)
b) Kebajikan (benevolence)
c) Kompetensi (competence)
b. Service Quality
atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,
yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
menghasilkan sesuatu.
2) Keandalan (Reliability)
4) Jaminan (Assurance)
5) Empati (Empaty)
c. Customer Experience
antara dua elemen yaitu fisikal dan emosional yang diterapkan perusahaan.
2) Perasaan (feel).
berikut :
G. Penguji Instrumen
1. Uji Validitas
dan kuisionernya mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh
kuisioner tersebut, dan apabila tidak valid maka item pertanyaannya harus
Keterangan :
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
dan pada tingkat signifikan 5% uji 2 sisi dan df = (n-2) dengan kreteria
pengujian :
2. Uji Reliabilitas
yang menyatakan sejauh mana suatu alat ukur bisa dipercaya atau bisa
diandalkan atau juga bisa dikatakan menunjukkan sejauh mana hasil dari
kali ataupun lebih terhadap gejala yang sama. Uji ini dilakukan untuk
stabil. Kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika Cronbach’s alpa lebih dari
0.60 dan dikatakan tidak reliabel jika Cronbach’s alpa kurang dari 0.60.
reliabilitas kurang dari 0.60 adalah kurang baik karena rendah, sedangkan
0.70 dapat diterima dan diatas 0,80 adalah baik. Semakin dekat Cronchbach
alpha pada nilai 1.0 maka semakin baik reliabilitas alat ukur tersebut.
Keterangan :
H. Alat Analisis
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi berganda linier
berikut:
Keterangan:
X1 = Trust
X2 = Service Quality
X3 = Customer Experience
berikut :
b 1 ∑ X 1 Y +b 2 ∑ X 2 Y + b 3 ∑ X 3 Y
R2 =
∑ Y2
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian
X1 = citra merek
X2 = kelompok referensi
X3 = kepercayaan merek
b1 = Koefisien regresi X1
b2 = Koefisien regresi X2
b3 = Koefisien regresi X3
I. Pengujian Hipotesis
1. Uji (T)
b
T hitung =
sb
Keterangan :
b = Koefisien regresi
Sb = Standart error
maksudnya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
variabel terikat.
2. Uji (F)
Keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
Safina, Wan Dian. (2020). Pengaruh Website Quality Dan Trust Terhadap Loyalitas
Pelanggan Lazada Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uinsu Medan.
Movere Journal Vol. 2, No, 1, pp. 115-123.
Lapasiang, Denis. dkk. (2017). Pengaruh kepercayaan dan komitmen terhadap
loyalitas nasabah pada pt. pegadaian (persero) cabang karombasan manado.
Jurnal EMBA Vol. 5, No, 3, pp. 3068-3077.
Prof. Dr. Mts. Arief, M. M., M. B. A., C.P.M. (2019). Pemasaran Jasa dan Kualitas
Pelayanan, Edisi pertama cetakan pertama. Malang: Bayumedia Publishing.
Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia.Jilid
1 dan 2.Jakarta : Erlangga.
Rofiah, Chusnul dan Wahyuni, Dwi. (2017). Kualitas Pelayanan Dan Pengaruhnya
Terhadap Loyalitas Pelanggan Yang Di Mediasi Oleh Kepuasan Di Bank
Muamalat Jombang. Jurnal EKSIS Vol. 12, No, 1, pp. 69 – 82.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Edisi 28).
Bandung: Alfabeta.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia.Jilid
1 dan 2.Jakarta : Erlangga.