Anda di halaman 1dari 8

Journal

Manajemen dan
https://jurnal.uts.ac.id/
index.php/jmb/index.i
Bisnis
Vol. 5, No. 1 2022 ISSN: 2686 2484-
xxxx
d
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN
TERHADAP NIAT BELI PRODUK DI SHOPEE
(Studi Kasus Pada Pelajar SMP & SMA/Sederajat
di Desa Leseng & Desa mokong Kec. Moyo Hulu)

1
Abdul Salam, 2Agustina A. Panambang
12
Program Studi Manajemen, Universitas Teknologi Sumbawa NTB
*Correspondent Email: abdul.salam20081@gmail.com; agustinathina54@gmail.com;

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas produk terhadap niat beli dan kepercayaan
konsumen terhadap niat beli di shopee. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk dan
Kepercayaan Konsumen sebagai variabel independen, serta niat beli sebagai variabel dependen. Pelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100
responden. Dengan pengambilan sampel menggunakan metode teknik purposive sampling. Adapun metode
pengumpulan data dilakukanmenggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Linear
Berganda dengan menggunakan alat analisis sofware SPSS versi 16.0 for windows. Hasil analisis dalam penelitian
ini menunjukkan bahwa (1) Variabel Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli dengan nilai r hitung
sebesar 4,039 lebih besar dari t tabel 3,97 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. (2) Variabel
Kepercayaan Konsumen berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli dengan nilai r hitung 4,27 lebih besar dari t tabel
3,97 dengan nilai signifikansi 0,012 lebih kecil dari 0,05.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Kepercayaan Konsumen, Niat Beli

Abstract - This study aims to examine the effect of product quality on purchase intentions and consumer trust on
purchase intentions at shopee. The variables used in this study are Product Quality and Consumer Trust as
independent variables, and purchase intention as the dependent variable. This research uses quantitative methods.
The number of samples used in this study was 100 respondents. By taking samples using the purposive sampling
technique method. The method of data collection is done using a questionnaire. This research the see the multiple
Linear Regression analysis techniques using SPSS software analysis tool version 16.0 for windows. The results of the
analysis in this study indicate that (1) Product Quality Variable has a significant effect on Purchase Intention with a
calculated r-value of 4.039 which is greater than t table 3.97 with a significance value of 0.000 less than 0.05. (2) The
Consumer Confidence variable has a significant effect on Purchase Intention with a calculated r-value of 4.27, which is
greater than t table 3.97 with a significance value of 0.012, which is smaller than 0.05.

Keywords: Product Quality, Consumer Trust, Purchase Intention

I. PENDAHULUAN Berdasarkan data Similar Web for App


Performance tentang aplikasi e-commerce
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi
di Indonesia, Shopee memiliki jumlah daily
komunikasi sejak beberapa tahun yang lalu
active user (DAU) atau pengunjung aktif harian
sudah terkenal dalam era globalisasi serta sudah
yang melampaui Tokopedia. Selama Desember
mengubah dunia dan kehidupan masyarakat.
2021, jumlah pengunjung aktif
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran
harian Shopee mencapai 33,27 juta
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga
(www.money.kompas.com/,2022)
berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp4.513,0
triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Ada temuan menarik dari fenomena
mencapai Rp2.818,6 triliun (bps.go.id,2022) belanja online di Indonesia. Berdasarkan hasil
rekapitulasi e-commerce Shopee sepanjang 2017,

69
Salam dan Panambang, Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Produk Di Shopee (Studi Kasus Pada
Pelajar SMP & SMA/Sederajat di Desa Leseng & Desa mokong Kec. Moyo Hulu)

diketahui remaja makin sering berbelanja online. dalam aplikasi tersebut kapan saja yang mereka
Tak main-main jumlahnya meningkat 5 kali mau. Dalam penggunaan aplikasi ini, tidak perlu
lipat. khawatir mengenai pengiriman atau biaya
"Konsumen kita kalau dulu di online shop transportasi untuk mengirim barang kepada
rata-rata umur 25-34 tahun yang cenderung konsumen, karena sudah diatur sedemikian rupa
produktif dan lebih mudah menerima digital. dengan matang. Niat Beli adalah kecendrungan
Namun di Shopee di bawah umur 25 itu udah dan hastrat yang secara kuat mendorong
mulai banyak. Mereka ada yang 15 tahun ke atas, konsumen untuk membeli suatu pruduk.
atau setara Pendidikan SMA. Kita kenaikannya 5 II STUDI LITERATUR
kali dari tahun sebelumnya," jelas Brand
Manager Rezki Yanuar kepada detikcom di Kualitas Produk
kantor Shopee, Jakarta, Selasa (inet.detik.com, Dalam ISO 8402 (Quality Vocabulary),
2018). kualitas didefinisikan sebagai totalitas dari
karakteristik suatu produk yang menunjang
Menurut Wijaya (2020), bisnis online
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang
merupakan serangkaian kegiatan seseorang di
dispesifikasikan atau ditetapkan. Kualitas sering
internet dalam melakukan transaksi atau bahasa
kali diartikan sebagai kepuasan pelanggan
umum sehari-harinya disebut belanja online.
(customer satisfaction) atau konormansi terhadap
Proses ini terjadi secara dinamis artinya melalui
kebutuhan atau persyaratan (conformance to the
proses yang panjang dan membutuhkan waktu
requiremenrs) (Gazpersz, 2005). Pada sisi lain,
lama.
menurut Arumsari, (2012), kualitas produk
Indonesia, salah satu negara yang merupakan faktor-faktor atau unsur yang
tertinggal di dunia dalam pertumbuhan E- terdapat dalam suatu barang atau hasil yang
commerce, Indonesia mencatat terdapat 1,2 juta menyebabkan barang atau hasil tersebut,
transaksi setiap hari dan pertumbuhan 93,3 memiliki nilai sesuai dengan tujuan yang
persen year on year pada Shopee. Pengguna juga dimaksudkan.
makin tertarik dengan adanya shopee brands,
salah satunya adalah Ronaldo. Bahkan Chris Kepercayaan Konsumen
menjelaskan bahwa karenanya terdapat 3,5 juta Kepercayaan adalah kesediaan perusahaan
online view dan pesanan naik hingga 3 kali lipat untuk mengandalkan mitra bisnis. Tergantung
dibanding pada tahun 2018 (Firdaus, 2019). pada sejumlah faktor interpersonal dan antar
organisasi, seperti perusahaan kompetensi,
Shopee sebagai e-commerce yang
integritas, kejujuran dan kebijakan yang di
berekspansi di Asia Tenggara dan Taiwan ini
rasakan. Menurut Kotler dan Keller, (2016).
juga mengalami pertumbuhan yang signifikan di
Kepercayaan adalah kemauan perusahaan untuk
tujuh negara dengan nilai Gross Merchandise
mengandalkan mitra bisnis dalam kegiatan
Value (GMV) tahunan lebih dari USD 5 miliar
operasi perusahaan.
dan 80 juta unduhan (inet.detik.com, 2018).
Artinya masyarakat yang belanja daring antusias
Niat Beli
menggunakan platform shopee ini. Kemudian
Menurut Kotler (2012), Niat beli
pada penelitian ini akan mengkaji keterlibatan
merupakan suatu hal yang mendahului dan
remaja dalam memanfaatkan platform shopee
berakhir dalam menentukan setiap pelanggan.
sebagai alternatif dan pilihan mereka berbelanja
Niat adalah kecenderungan untuk melakukan
daring.
tindakan atau perilaku atau sesuatu yang segera
Dapat disimpulkan bahwa bisnis online mendahului tingkah laku pembelian yang
merupakan bisnis yang dilakukan melalui media sebenarnya (Picauly, 2018). Sementara produk
sosial atau penjualan dengan aplikasi, dalam hal merupakan suatu barang yang dihasilkan melalui
ini seperti Shopee. Shopee sendiri merupakan berbagai proses.
aplikasi penjualan produk secara online, Sementara menurut Kotler dalam
masyarakat Sumbawa dapat membeli barang Arumsari (2012), memaparkan bahwa
70
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2022, Vol. 5 No. 1

kebanyakan produk disediakan dengan satu menggunakan rumus Paul Leedy dalam Arikunto
diantara empat tingkatan kualitas, yakni: kualitas (2018), yaitu:
rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik
𝑍2
dan kualitas sangat baik. Beberapa dari tingkatan N (𝑝)(1 − 𝑝)
kualitas terbuat pun tentu dapat diukur secara 𝑒
objektif.
Hipotesis merupakan jawaban sementara Keterangan:
dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti n = Ukuran Sampel
untuk membuktikan masalah yang sebenarnya P = Proporsi harus dalam populasi 50%=0,5
terjadi. Sehingga hipotesis dan uji digunakan Z = Tingkat distribusi normal pada paraf
untuk menunjukkan benar atau salahnya dari signifikan
nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan e = sampling error tidak lebih dari 10%.
menguji. Pada penelitian ini tidak diketahui jumlah
Menurut Sugiyono (2019), populasinya sehingga menggunakan rumus
hipotesis merupakan jawaban sementara diatas. Jika jumlah populasi dari suatu penelitian
terhadap rumusan masalah. Karena sifatnya tidak diketahui maka harga (P)(1-P) = 0,25, dan
masih sementara, maka perlu dibuktikan menggunakan confidance level 95% dengan
kebenarannya melalui data empirik yang tingkat kesalahan tidak lebih dari 10%.
terkumpul. 1,922
𝑁= (𝑂, 5)(1 − 0,5) = 96,04
Berdasarkan rumusan masalah dan ladasan 0,1
teori yang dikemukakan, maka dalam penelitian
ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Jadi jumlah sampel yang digunakan untuk
H1: Kualitas Produk berpengaruh positif dan penelitian ini yaitu berjumlah 96,04 namun guna
signifikan terhadap Niat Beli Produk di lebih mengembangkan penelitian maka peneliti
Shopee. mengambil sampel sebanyak 100 responden.
H2: Kepercayaan Konsumen berpengaruh IV HASIL DAN PEMBAHASAN
positif dan signifikan terhadap Niat Beli
Produk di Shopee. Uji validitas
Uji validitas merupakan suatu langkah
III METODE PENELITIAN
dalam pengujian yang dilakukan terhadap isi dari
Data yang digunakan dalam penelitian ini suatu instrumen, dengan bertujuan untuk
menggunakan data primer. Data primer adalah mengukur apakah valid atau tidaknya suatu
data yang langsung memberikan data kepada kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid
pengumpul data (Sugiyono, 2019). Data primer apabila pertanyataan pada kuesioner tersebut
dalam penelitian ini diambil dengan cara mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
pengisian kuesioner oleh responden yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut (Sugiyono,
merupakan pelajar SMP & SMA/Sederajat di 2019).
Sumbawa. Metode ini digunakan untuk menguji Teknik yang digunakan untuk uji validitas
dan mengetahui pengaruh hubungan antara pada penelitian ini adalah membandingkan
variabel Kualitas Produk dan Kepercayaan antara rhitung dengan rtabel dengan taraf
Konsumen terhadap Niat Beli Produk di Shopee. signifikansi (α) = 5%. Kriteria pengujian adalah
Populasi yang saya gunakan dalam sebagai berikut:
penelitian adalah Pelajar SMP & SMA/Sederajat 1) Jika rhitung ≥ rtabel (signifikan 0,05) maka
yang pernah melakukan pembelian produk di instrument yang akan digunakan valid
Shopee dan yang berada di desa Leseng & desa 2) Jika rhitung ≤ rtabel (signifikan 0,05) maka maka
Mokong Kec. Moyo Hulu Kab. Sumbawa NTB. instrument yang akan digunakan tidak valid
Karena populasi dalam jumlah yang Berdasarkan hasil uji diketahui masing-
sangat besar dan ini penentuan sampel masing indikator pernyataan yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan nilai rhitung

69
71
Salam dan Panambang, Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Produk Di Shopee (Studi Kasus Pada
Pelajar SMP & SMA/Sederajat di Desa Leseng & Desa mokong Kec. Moyo Hulu)

lebih besar dari rtable sebesar 0,361 (tingkat maka data berdistribusi normal. Hasil dari uji
signifikan 5%). Artinya dapat disimpulkan normalitas pada penelitian ini ditunjukkan dalam
bahwa instrumen dari masing-masing pernyataan tabel berikut;
variabel yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 2. Hasil Uji Normaliras
dinyatakan valid
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas sebenarnya adalah alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indicator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal Sumber: Data Primer diolah (2021)
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Berdasarkan tabel diatas, di ketahui hasil
Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika uji normalitas diperoleh nilai Kolmogorov-
cronbach’s alpha > 0,06 dan dikatakan tidak Smirnov Z sebesar 0.770 dan nilai asymp.sig (2-
reliabel jika cronbach’s alpha< 0,06. (Ghozali, tailed) sebesar 0,593. Artinya asymp.sig (2-
2016). Kriteria dalam menentukan suatu tailed) sebesar 0,593 lebih besar dari 0,05.
kuesioner dapat dikatakan reliabilitas sebagai Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data
berikut; dalam penelitian ini berdistribusi normal.
1) Jika nilai reliabitas ≥ 0,06 maka instrumen Uji Heteroskedastisi
yang di uji memiliki reliabilitas reliabel atau
terpercaya. Uji heteroskedastisitas dapat diukur
2) Jika nilai reliabilitas ≤ 0,06 maka instrumen dengan scatterplot, melalui pengukuran berikut:
yang akan di uji tersebut dinyatakan tidak 1) Jika tidak ada pola yang jelas dan titik
reliabel. menyebar di bawah dan atas angka 0 pada
sumbu Y, maka tidak terjadi
Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas heterokedastisitas.
Variabel Koefisien Taraf KET
2) Jika terdapat pola tertentu, seperti titik yang
Alpha Signifikansi
membentuk pola teratur (bergelombang,
Kualitas 0,877 0,06 Reliabel
Produk (X1) melebar kemudian menyempit), maka
Kepercayaan 0,691 0,06 Reliabel terindikasi heterokedastisitas
Konsumen
(X2)
Niat Beli (Y) 0,777 0,06 Reliabel
Sumber : Data diolah (2021)
Berdasarkan tabel 1 diatas, diketahui
masing-masing variabel yang digunakan dalam
penelitian ini mempunyai nilai Cronbach’s
Alpha (a ) lebih besar dari Taraf Signifikansi
sebesar 0,06. Artinya dapat disimpulkan bahwa Gambar 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
dari masing-masing variabel yang digunakan
dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. Berdasarkan gambar scatterplot di atas,
maka diketahui tidak ada pola yang jelas dan
Uji Normalitas titik menyebar di bawah dan atas angka 0 pada
Uji Normalitas pada penelitian ini sumbu Y, serta titik tidak hanya berada di atas
menggunakan kolmogorow-smirnov (K-S). saja ataupun di bawah saja. Sehingga dapat
dengan dasaran niat beli apabila nilai sig ≤ 0,05 disimpulkan bahwa data ini tidak terjadi
maka data tidak berdistribusi normal. Sedangkan heterokedastisitas.
sebaliknya jika nilai signifikan nilai sig. ≥ 0,05

72
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2022, Vol. 5 No. 1

Uji Multikolinearitas Tabel 4 Hasil Uji Linear Berganda


Coefficientsa
Uji multikolonieritas pada penelitin ini
Unstandardized Standardized
menggunakan Variance Inflantion Factor (VIF) Coefficients Coefficients
Model T Sig.
dan Tolerence Value. Dengan data niat beli, jika Std.
B Beta
nilai Tolerence ≥ 0,10 dan VIF ≤ 10, maka Error
terjadi multikolinieritas. Sedangkan sebaliknya (Constant) 12.920 3.577 3.612 .000
Kualitas Produk .599 .098 .528 6.118 .000
jika Tolerence ≤ 10 dan VIF ≥ 0,10, maka terjadi 1
Kepercayaan
multikolinearitas (Ghozali, 2016). Hasil dari uji Konsumen
.402 .157 .221 2.559 .012

normalitas pada penelitian ini ditunjukkan dalam a. Dependent Variable: Niat Beli
tabel berikut; Sumber: Data Primer diolah (2021)
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerence VIF Keterangan
Y=a+ + +e
Kualitas Produk 0,781 1,281 Tidak terjadi Dari data di atas, maka diperoleh model
(X1) multikolinearitas regresi sebagai berikut :
Kepercayaan 0,781 1.281 Tidak terjadi
Konsumen (X2) multikolinearitas Niat Beli = 12.920 + 0.599 Kualitas Produk+
Sumber: Data Primer diolah (2021)
0.402 Kepercayaan Konsumen + e
Berdasarkan tabel 3 diatas, diketahui Dengan persamaan regresi liniear berganda
nilai tolerance variabel kualitas produk (X1) tersebut dapat diartikan sebagai berikut :
sebesar 0,781, kepercayaan konsumen (X2)
sebesar 0,781. Artinya tolerance pada kedua 1) Contant (a)
variabel independen lebih besar dari 0,10. Nilai Konstanta sebesar 12.920
Sementara nilai VIF untuk variabel kualitas menunjukan bahwa apabila semua variabel
produk (X1) sebesar 1,281, variabel kepercayaan independen kualitas produk dan kepercayaan
konsumen (X2) sebesar 1,281. Artinya VIF pada konsumen tidak mengalami perubahan atau
kedua variabel independen kecil dari 10. konstan, maka nilai dari pengelolaan
Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan syarat keuangan adalah sebesar 12.920.
pengambilan keputusan uji multikolinearitas 2) Kualitas Produk (X1) terhadap Niat Beli (Y)
maka dalam model regresi, bahwa tidak Nilai Koefisien regresi kualitas produk
mengalami multikolinearitas. sebesar 0.599 menunjukan bahwa apabila
kualitas produk meningkat sebesar satu
Hasil Uji Regresi Linear Berganda rupiah, maka nilai pengelolaan keuangan juga
Regresi berganda pada dasarnya mengalami peningkatan sebesar 0.599.
merupakan perluasan dari regresi linier 3) Kepercayaan Konsumen (X2) terhadap Niat
sederhana yaitu menambah jumlah variabel Beli (Y)
bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua Nilai Koefisien regresi kepercayaan
atau lebih variabel bebas (Sanusi, 2012). konsumen sebesar 0.402 menunjukan
Regresi linear berganda pada penelitian ini bahwa apabila kepercayaan konsumen
digunakan untuk menguji pengaruh kualitas meningkat sebesar satu satuan, maka nilai
produk (X1) dan kepercayaan konsumen (X2) kepercayaan konsumen juga mengalami
terhadap niat beli (Y). hasil model regresi linear peningkatan sebesar 0.402.
berganda yang di tunjukkan pada tabel berikut :
Uji Hipotesis
a. Uji t (parsial)
Menurut Ghozali (2016) Uji beda t-test
digunakan untuk menguji seberapa jauh
pengaruh variabel independen yang digunakan
dalam penelitian ini secara individual dalam
menerangkan variabel dependen secara parsial.

69
73
Salam dan Panambang, Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Produk Di Shopee (Studi Kasus Pada
Pelajar SMP & SMA/Sederajat di Desa Leseng & Desa mokong Kec. Moyo Hulu)

Dasar pengambilan keputusan digunakan Tabel 6 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2


dalam uji t adalah sebagai berikut: Model Summaryb
1. Jika nilai probabilitas signifikan H a > 0,05, Adjusted R Std. Error of Durbin-
maka hipotesis ditolak. Hipotesis ditolak Model R R Square Square the Estimate Watson

mempunyai arti bahwa variabel independent 1 .661a .436 .425 2.66390 1.812
tidak berpengaruh signifikan terhadap Sumber: Data Primer diolah (2021)
variabel dependen.
2. Jika nilai probabilitas signifikan H a < 0,05, Tabel diatas menunjukan bahwa
maka hipotesis diterima. Hipotesis tidak koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar
dapat ditolak mempunyai arti bahwa 0,425 atau sama dengan 42,5%. Artinya kualitas
variabel independent berpengaruh produk (X1) dan kepercayaan konsumen (X2)
signifikan terhadap variabel dependen. mampu menjelaskan niat beli produk sebesar
42,5% sedangkan sisanya 57,5% dijelaskan oleh
Tabel 5 Hasil Uji t (parsial) variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
Coefficientsa ini, variabel lain yang juga mempunyai pengaruh
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
terhadap niat beli produk.
Model B Std. Error Beta T Sig. c. Uji Signifikansi
1 (Constant) 12.920 3.577 3.612 .000
Tabel hasil uji-t, dapat dilihat nilai
Kualitas
Produk
.599 .098 .528 6.118 .000 signifikansi hasil penelitian sebagai berikut:
1) Kualitas produk (X1) memiliki nilai
Kepercayaan
.402 .157 .221 2.559 .012
Konsumen signifikansi hitung sebesar 0,000 (lebih kecil
a. Dependent Variable: Niat Beli dari alpha 0,05), yang menunjukan bahwa
hipotesis diterima. jadi bahwa kualitas
Sumber: Data Primer diolah (2021)
produk (X1) secara signifikan berpengaruh
Tabel diatas menunjukkan hasil uji-t, terhadap niat beli produk (Y).
dapat dilihat nilai t hitung dan signifikansi hasil 2) Kepercayaan konsumen (X2) memiliki nilai
penelitian sebagai berikut: signifikansi sebesar 0,012 (lebih kecil dari
1) Kualitas produk (X1) memiliki nilai alpha 0,05) yang menunjukan bahwa H1
signifikansi hitung sebesar 0,000 (lebih kecil diterima. jadi bahwa kepercayaan konsumen
dari alpha 0,05), yang menunjukan bahwa (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap
hipotesis diterima. Bahwa kualitas produk niat beli produk (Y).
(X1) berpengaruh secara parsial terhadap niat Penelitian ini bertujuan untuk menguji
beli produk (Y). pengaruh kualitas produk dan kepercayaan
2) Kepercayaan konsumen (X2) memiliki nilai pelanggan terhadap niat beli produk di Shopee.
signifikansi sebesar 0,012 (lebih kecil dari Berikut adalah pembahasan hasil penelitian ini:
alpha 0,05) yang menunjukan bahwa H1
diterima. Bahwa kepercayaan konsumen (X2) 1. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Niat
berpengaruh secara parsial terhadap niat beli Beli Produk di Shopee
produk (Y). Berdasarkan hasil analisis data nilai
rhitung ≥ rtabel (4,039 ≥ 3,97), dan memiliki
b. Uji Koefisien Determinasi R2 nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil
Nilai Koefisien Determinasi R2 yang dari alpha 0,05), yang menunjukan bahwa
kecil berarti kemampuan variabel-variabel hipotesis diterima. Ditarik kesimpulan bahwa
independen dalam menjelaskan variabel- kualitas produk (X1) secara signifikan
variabeldependen amat terbatas. Nilai yang berpengaruh terhadap niat beli produk (Y).
medekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variabel-variabel dependen (Ghozali, 2016).

74
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2022, Vol. 5 No. 1

Tabel 7 Rata-rata Indikator Kualitas Produk keyakinan yang baik dalam kepercayaan
Variabel Indikator Nilai Rata- konsumen. Kepercayaan konsumen cenderung
Rata
Daya Tahan 4.17 mempengaruhi niat beli produk untuk
Kesesuaian 3.56 berbelanja online, dalam hal ini pada shopee.
Kualitas Produk Terhadap Spesifik
Fitur 4.13 Selama toko dapat memberi kepercayaan
Reabilitas 4.01 konsumen yang baik, maka akan menjadikan
Estetika 4.32
masyarakat atau para pelajar tertarik untuk
Sumber; Data Primer Diolah (2021)
memiliki niat beli produk. Namun, sebaliknya
Berdasarkan tabel 7 diatas, menunjukkan jika kepercayaan konsumen kurang, maka akan
bahwa nilai rata-rata paling tinggi adalah menurunkan niat beli produk. Berdasarkan
Estetika sebesar 4,32. Artinya dalam pembelian penelitian yang dilakukan, kepercayaan
online shop mempunyai Estetika atau tampilan konsumen berpengaruh secara signifikan
yang baik dalam kualitas produk. Kualitas terhadap niat beli produk. Artinya para pelajar
produk cenderung mempengaruhi niat beli SMP dan SMA cenderung mengedepankan
produk untuk berbelanja online, dalam hal ini kepercayaan konsumen saat berniat membeli
pada Shopee. Kualitas produk yang baik akan produk.
menjadikan masyarakat atau para pelajar
V. PENUTUP
tertarik untuk memiliki niat beli produk.
Namun, sebaliknya jika kualitas produk tidak KESIMPULAN
baik maka akan menurunkan niat beli produk.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Penelitian ini bertujuan untuk menguji
kualitas produk berpengaruh secara signifikan pengaruh kualitas produk dan kepercayaan
terhadap niat beli produk. Artinya para pelajar konsumen terhadap niat beli produk di Shopee.
SMP dan SMA cenderung memperhatikan Dengan Studi Kasus Pada Pelajar SMP &
kualitas produk saat berniat membeli produk. SMA/Sederajat Di Moyo Hulu dan sampel
berjumlah 100 responden.
2. Pengaruh Kepercayaan Konsumen
Terhadap Niat Beli Produk di Shopee Berdasarkan hasil penelitian dan analisis
Berdasarkan hasil analisis data nilai data maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
rhitung ≥ rtabel (4,27 ≥ 3,97), dan memiliki 1. Kualitas produk memiliki pengaruh positif
nilai signifikansi sebesar 0,012 (lebih kecil dan signifikan terhadap niat beli produk di
dari alpha 0,05), yang menunjukan bahwa Shopee bagi para pelajar SMP dan
hipotesis diterima. Ditarik kesimpulan SMA/sederajat di Moyo Hulu. Hal ini
bahwa kepercayaan konsumen (X2) secara menunjukan bahwa kualitas produk yang
signifikan berpengaruh terhadap niat beli tinggi atau cenderung berkualitas akan
produk (Y). mempengaruhi niat beli produk yang juga
tinggi. Hal ini disebakan karena ada
Tabel 8 Rata-rata Indikator Kepercayaan sebagian pelajar yang berniat membeli
Konsumen produk online, memperhatikan kualitas
produk terlebih dahulu.
Variabel Indikator Nilai Rata-
Rata 2. Kepercayaan konsumen memiliki pengaruh
Kepercayaaan Trusting Belief 4.41 positif dan signifikan terhadap niat beli
Konsumen Trusting Intention 4.13
produk di Shopee bagi para pelajar SMP
Sumber : Data Primer diolah (2021)
dan SMA/sederajat di Moyo Hulu. Hal ini
Berdasarkan tabel 8 Di atas, menunjukan bahwa kepercayaan konsumen
menunjukkan bahwa nilai rata-rata paling yang tinggi akan mempengaruhi niat beli
tinggi adalah Trusting Belief sebesar 4,41. produk yang juga tinggi. Hal ini disebakan
Artinya dalam pembelian online shop karena ada sebagian pelajar yang berniat
mempunyai Trusting Belief atau mempunyai membeli produk online, meyakinkan diri

69
75
Salam dan Panambang, Pengaruh Kualitas Produk Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Produk Di Shopee (Studi Kasus Pada
Pelajar SMP & SMA/Sederajat di Desa Leseng & Desa mokong Kec. Moyo Hulu)

untuk melihat tanggung jawab penjual Firdaus, M. (2019). Pengaruh Infrastruktur


dalam menjaga kepercayaan konsumen. Pada Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Di
Indonesia . Jurnal Ekonomi Dan
SARAN Kebijakan Pembangunan.
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan Gaspersz, Vincent, 2005, “Total Quality
diatas, maka peneliti memberikan saran-saran Management”. Jakarta: Gramedia Pustaka
sebagai berikut: Utama.
1. Dalam penelitian ini kualitas produk dan Ghozali. I (2016). Aplikasi Analisis
Multivariete Dengan Program IBM SPSS
kepercayaan konsumen memiliki pengaruh
23. Badan Penerbit Universitas Ponegoro:
positif dan signifikan terhadap niat beli Semarang
produk di Shopee bagi para pelajar SMP https://inet.detik.com/business/d-
dan SMA/sederajat di Moyo Hulu. Untuk 3853086/pembeli-online-dari-anak-sma-
itu sebagai pelajar harus bisa melihat dan meningkat-5-kali-lipat.
menilai produk dengan teliti sebelum https://money.kompas.com/read/2022/01/31/20
berniat membelinya. 4500426/hasil-riset-ipsos-shopee-jadi-e-
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat commerce-yang-paling-banyak-
memperbanyak responden dan variabel digunakan-
bebas lainnya selain kualitas produk dan pada?page=all#:~:text=Berdasarkan%20d
kepercayaan konsumen yang berpengaruh ata%20Similar%20Web%20for,Shopee%2
secara positif terhadap niat beli produk. Hal 0mencapai%2033%2C27%20juta
itu bertujuan untuk menyempurnakan Kotler, P., & Keller, K, L. (2016). Marketing
penelitian sebelumnya. Management 16 Edition. New Jersey:
3. Bagi pelajar SMP & SMA, diharapkan lebih Pearson.
memperhatikan jenis-jenis lain tentang Kotler Philip dkk, 2012, Manajemen
produk baik itu kemasan, penggunaan, dan Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua,
sebagainnya selain dari segi kualitas produk Edisi Pertama, Andy, Yogyakarta.
dan kepuasan konsumen sebelum Kotler, Phillip & Keller, Kevin L. (2016).
melakukan pembelian suatu barang. Marketing Management 15th Edition.
4. Bagi masyarakat umum, pengguna aplikasi England: Pearson.
Online Shop diharapkan dengan Picaully, M. R. (2018). Pengaruh Kepercayaan
menggunakan situs resmi yang terpercaya Konsumen Terhadap Niat Pembelian
Gadget Di Shopee. Skripsi .
dan memilih kualitas barang yang tinggi
Sanusi. Anwar 2012. Metodologi Penelitian
ketika melakukan transaksi Online Shop.
Bisnis, Cetakan Kedua. Bandung:
Online Shop juga memberikan kemudahan
Salemba Empat
dalam melakukan proses transaksi sehingga Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
disarankan untuk memanfaatkan jasa Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.
tersebut untuk memilih barang yang dapat Wijaya, A. (2020). Pengertian Bisnis Online
digunakan secara fungsi barang tersebut. Definisi, Manfaaat Dan Jenis Keunggulan.
Artikel .
DAFTAR PUSTAKA www.bps.go.id/

Arikunto, S. 2018. Prosedur Penelitian: Suatu


Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arumsari, D. (2012). Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merek
AQUA. Skripsi .
Fikri, A. Y. (2020). Pengembangan Sistem
Informasi Kredit Prestasi Berbasis Web.
Jurnal Manajemen .

76

Anda mungkin juga menyukai