1, (2022)
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumen, manfaat yang dirasakan adalah para konsumen
apakah terdapat pengaruh Customer Service dan Online yang lebih dapat menghemat waktu karena tidak perlu
Return Policy Leniency terhadap Repurchase Intention keluar dari rumah untuk berbelanja barang yang diinginkan.
melalui Customer Satisfaction. Jenis penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang Obyek dari penelitian ini adalah aplikasi e-commerce yang
digunakan adalah sebanyak 150 responden yang merupakan cukup banyak diunduh dan digunakan oleh masyarakat yaitu
mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Kristen Tokopedia. Tokopedia resmi didirikan pada tahun 2009
Petra Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2009. Tokopedia
teknik Purposive Sampling dan dengan instrumen angket. didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha
Data diolah dengan menggunakan Partial Least Square Edison. Sejak pertama kali diluncurkan, Tokopedia
menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut
(PLS). Hasil analisis menunjukkan lima dari tujuh hipotesis
Bisnis.com (2019), Tokopedia adalah platform yang paling
diterima.
banyak dikunjungi yaitu sebesar 805,5 juta kunjungan dan
di posisi kedua yaitu Bukalapak yang memiliki jumlah 588,3
Kata Kunci— customer service, online return policy juta kunjungan, dan di posisi ketiga ada Shopee dengan
leniency, repurchase intention, customer satisfaction kunjungan sebanyak 476,5 juta. Data yang ditunjukkan
tersebut dapat menyimpulkan bahwa Tokopedia adalah
PENDAHULUAN aplikasi e-commerce yang cukup populer dan banyak
digunakan di Indonesia.
Pertumbuhan teknologi informasi saat ini menjadi semakin
cepat. Melalui adanya globalisasi, membuat dunia menjadi Alasan penulis memilih e-commerce Tokopedia sebagai
semakin terhubung antar satu dengan yang lainnya. objek penelitian adalah karena Tokopedia merupakan salah
Cepatnya perubahan ini membuat masyarakat perlu satu e-commerce terbesar dan cukup populer di kalangan
melakukan adaptasi, terlebih dalam bidang bisnis. masyarakat Indonesia dan tentunya masyarakat Indonesia
Perkembangan teknologi internet mulai dimanfaatkan oleh sudah cukup familier dengan e-commerce ini sehingga hal
masyarakat untuk melakukan aktivitas perdagangan atau ini yang menjadi alasan Tokopedia menjadi objek yang
jual- beli secara online yang dikenal dengan istilah menarik untuk diteliti.
Electronic Commerce atau E- Commerce. Adanya e-
commerce ini membuat perubahan dalam perilaku Terdapat fenomena atau permasalahan yang penulis temui
konsumen khususnya gaya hidup berbelanja nya (Gupta, dalam Tokopedia seperti dalam Customer Service yaitu
Gupta & Dhir, 2020). dalam Kompas.com (2017) dimana terdapat permasalahan
yang dialami pengguna Tokopedia dimana Customer
Aplikasi e-commerce di Indonesia yang dikenal salah Service yang tidak dapat dihubungi dan tidak merespon e-
satunya seperti Tokopedia, memberikan segala kemudahan mail. Pengguna Tokopedia tersebut juga merasa bahwa
baik bagi pelaku bisnis baik dari kalangan UMKM maupun customer service tidak memberikan solusi karena hanya
bagi konsumen. Bagi pelaku bisnis, manfaat yang dirasakan memberikan jawaban yang sama berulang-ulang. Lalu
di antaranya adalah para pelaku bisnis dapat memasarkan permasalahan berikutnya yang penulis temui yaitu pada
produknya lebih luas dengan biaya yang lebih minim. variabel online return policy leniency, yang penulis temui
Sebelum kehadiran aplikasi e-commerce ini, tentu para dalam Kaskus.co.id (2015) dimana terdapat pembeli yang
pelaku bisnis lebih kesulitan dalam mengenalkan produknya ingin melakukan pengembalian produk akibat produk yang
ke masyarakat luas dan tentu biaya yang diperlukan jauh rusak, tetapi pihak Tokopedia tidak memberikan dukungan
lebih besar dibandingkan pemasaran atau pengenalan kepada pembeli dengan hanya ingin memberikan
produk melalui jaringan internet ini. Sedangkan bagi para pengembalian sebesar 30 persen dari harga produk.
AGORA Vol.10, No.1, (2022)
Latar belakang yang ada di atas, mendasari penelitian ini apakah mereka berminat untuk melakukan pembelian ulang
untuk mengkaji pengaruh customer service dan online atau tidak.
return policy leniency terhadap repurchase intention Pendapat lain menurut Suhaily dan Soelasih, (2017)
melalui customer satisfaction pada pengguna aplikasi menyatakan bahwa niat pembelian ulang merupakan sikap
Tokopedia di program studi manajemen Universitas Kristen positif konsumen terhadap e-retailer yang akan
Petra Surabaya. Temuan penelitian ini setidaknya berguna menghasilkan pembelian ulang. Tentunya perusahaan ingin
khususnya untuk Tokopedia sebagai bahan evaluasi untuk memiliki konsumen yang bersedia untuk membeli produk
meningkatkan layanan pelanggan dan kebijakan yang sama atau produk dari perusahaannya secara berulang
pengembalian barang untuk meningkatkan niat membeli kali. Hal itu dapat dicapai dengan memberikan pelayanan
kembali melalui kepuasan pelanggan. yang terbaik untuk pelanggan.
akan mempengaruhi kepuasan konsumen dan akan terjadi Menurut Khan, Liang, dan Shahzad (2015), dalam
pembelian kembali. penelitiannya mengenai online store memaparkan bahwa
H3 : Customer satisfaction memiliki pengaruh terhadap Online Return Policy Leniency memiliki hubungan positif
repurchase intention dan signifikan terhadap repurchase intention melalui
customer satisfaction. Kepuasan pelanggan dapat dikatakan
Hubungan Online Return Policy Leniency dan sebagai ”aset” yang bernilai bagi perusahaan, maka dari itu
Customer Satisfaction melalui adanya kebijakan pengembalian ini dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan minat
Menurut Khan, Liang, dan Shahzad, (2015) dalam mereka untuk melakukan pembelian kembali.
penelitiannya tentang toko online di China menyatakan H6b : Customer satisfaction memediasi pengaruh Online
bahwa kebijakan pengembalian barang memiliki hubungan Return Policy Leniency terhadap repurchase intention
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kebijakan pengembalian barang memiliki pengaruh
terhadap customer satisfaction menurut Ezura dan Jalil, Kerangka Penelitian
(2019) adalah karena kebijakan pengembalian memiliki
kemampuan untuk membantu dalam memulihkan serta
menangani kegagalan layanan seperti kualitas produk yang
kurang baik serta kesalahan dari penjual untuk menjaga
kepuasan pelanggan serta membangun loyalitas pelanggan.
H4: Online Return Policy Leniency memiliki pengaruh
terhadap customer satisfaction
semakin tinggi kepuasan pelanggan dari Tokopedia, maka KESIMPULAN DAN SARAN
akan memberikan peluang semakin tinggi kepada konsumen
untuk melakukan pembelian kembali.
Kesimpulan
Pengaruh Online Return Policy Leniency terhadap
Customer Satifaction Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa Online
Return Policy Leniency memiliki pengaruh positif terhadap 1. Customer service memiliki pengaruh terhadap customer
customer satisfaction. Hal itu diketahui dari nilai t-statistics satisfaction. Hal itu terlihat dari nilai t-statistics dan p-
yaitu sebesar 2,195 dan nilai p-values sebesar 0,028 dimana values yang memenuhi syarat. Maka dari itu dapat
berarti dalam penelitian ini Online Return Policy Leniency dikatakan hipotesis pertama diterima.
berpengaruh terhadap Customer Satisfaction. Artinya, 2. Customer service tidak berpengaruh terhadap repurchase
semakin baik kebijakan pengembalian yang diberikan oleh intention. Hal itu terlihat dari nilai t-statistics dan p-values
Tokopedia maka semakin tinggi pula kepuasan pelanggan.
yang tidak memenuhi syarat. Maka dari itu dapat dikatakan
hipotesis kedua ditolak.
Pengaruh Online Return Policy Leniency terhadap 3. Customer satisfaction memiliki pengaruh terhadap
Repurchase Intention repurchase intention. Hal itu terlihat dari nilai t-statistics
dan ¬p-values yang memenuhi syarat. Maka dari itu dapat
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa Online dikatakan hipotesis ketiga diterima.
Return Policy Leniency tidak memiliki pengaruh terhadap 4. Online Return Policy Leniency memiliki pengaruh
repuchase intention. Hal itu diketahui dari nilai t-statistics terhadap customer satifaction. Hal itu terlihat dari nilai t-
yaitu sebesar 0.213 dan nilai p-values sebesar 0,831 dimana
statistics dan p-values yang memenuhi syarat. Maka dari itu
berarti dalam penelitian ini Online Return Policy Leniency
dapat dikatakan hipoesis keempat diterima.
tidak berpengaruh terhadap Repurchase Intention. Artinya,
semakin baik kebijakan pengembalian yang dimiliki oleh 5. Online Return Policy Leniency tidak memiliki pengaruh
Tokopedia, tidak dapat langsung memengaruhi konsumen terhadap repurchase intention. Hal itu terlihat dari nilai t-
untuk melakukan pembelian kembali. statistics dan ¬p-values yang tidak memenuhi syarat. Maka
dari itu dapat dikatakan hipotesis kelima ditolak.
Pengaruh Customer Service terhadap Repurchase 6. Customer service memiliki pengaruh terhadap
Intention melalui Customer Satisfaction repurchase intention melalui customer satisfaction. Hal itu
terlihat dari nilai t-statistics dan p-values yang memenuhi
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa syarat. Maka dari itu dapat dikatakan hipotesis keenam
customer service memiliki pengaruh terhadap repurchase diterima.
intention melalui customer satisfaction. Hal itu diketahui 7. Online Return Policy Leniency memiliki pengaruh
dari nilai t-statistics yaitu sebesar 5,185 dan nilai p-values terhadap repurchase intention melalui customer
sebesar 0,000 dimana berarti dalam penelitian ini Customer satisfaction. Hal itu terlihat dari nilai t-statistics dan p-
Service memiliki pengaruh terhadap Repurchase Intention values yang memenuhi syarat. Maka dari itu dapat
melalui Customer Satisfaction. Artinya, semakin baik dikatakan hipotesis ketujuh diterima.
layanan pelanggan yang diberikan oleh Tokopedia, maka
semakin tinggi pula niat membeli kembali oleh konsumen
melalui kepuasan yang tinggi oleh konsumen. Saran
Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil
Pengaruh Online Return Policy Leniency terhadap penelitian adalah sebagai berikut:
Repurchase Intention melalui Customer Dari hasil analisa data ditemukan bahwa Customer Service
Satisfaction yang paling signifikan mempengaruhi Customer
Satisfaction. Oleh karena itu, Tokopedia perlu untuk
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa Online
meningkatkan kualitas dari Customer Service. Selain itu,
Return Policy Leniency memiliki pengaruh terhadap
Online Return Policy Leniency juga signifikan dalam
repurchase intention melalui customer satisfaction. Hal itu
diketahui dari nilai t-statistics yaitu sebesar 2,101 dan nilai mempengaruhi Customer Satisfaction. Maka dari itu pihak
p-values sebesar 0,036 dimana berarti dalam penelitian ini Tokopedia perlu meningkatkan variabel Customer Service
Online Return Policy Leniency memiliki pengaruh terhadap sebagai prioritas utama disusul oleh variabel Online Return
Repurchase Intention melalui Customer Satisfaction. Policy Leniency melalui beberapa cara sebagai berikut :
Artinya, semakin baik kebijakan pengembalian yang
diberikan oleh Tokopedia, maka semakin tinggi pula niat 1. Rekomendasi untuk meningkatkan Customer Service:
membeli kembali oleh konsumen melalui kepuasan yang • Item Customer Service 1 : Tokopedia perlu meningkatkan
tinggi oleh konsumen. kualitas dari customer service dengan cara meningkatkan
AGORA Vol.10, No.1, (2022)