PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki loyalitas, maka tingkat pembelian produk dan jasa akan berkelanjutan
dalam pemasaran dan riset konsumen. Konsumen dinilai puas jika seseorang
pihak lain terkait pengalaman mereka. Konsumen jika tidak puas maka akan
beralih ke produk atau merek yang lain dan memberikan keluhan kepada
1
2
dari kinerja yang dirasakan dan harapan, apabila kinerja produk atau jasa lebih
rendah dari harapan, konsumen akan merasa tidak puas, dan jika kinerja sesuai
harapan maka konsumen akan merasa puas, jika kinerja sampai melebihi
harapan, maka konsumen akan merasa sangat puas (delighted) (Kotler dan
Keller, 2009:138).
sebuah komitmen atau janji, dan komitmen hanya dapat direalisasikan jika
suatu saat berarti. Kepercayaan ada jika para pelanggan percaya bahwa
penyedia layanan jasa tersebut dapat dipercaya dan juga mempunyai derajat
shop merupakan salah satu kemauan mempercayai online shop dengan segala
3
resikonya karena adanya harapan yang dijanjikan oleh online shop dalam
(Akbar dan Perves, 2009:25). Kotler dan Keller (2009:140), menjelaskan pada
tingkat yang baik, jika seorang pelanggan merasa puas akan jasa yang
serta penyebaran berita yang positif. Loyalitas dapat terus dipertahankan oleh
pemenuh gaya hidup, hal ini bisa dilihat dari intensitas pembelian online yang
4
Online shop merupakan suatu aktifitas jual beli produk atau jasa yang
ditawarkan melalui media internet, yang kegiatan utamanya adalah jual beli
membeli barang atau jasa dari penjual melalui media internet menggunakan
sebuah web browser (Tjiptono dan Diana, 2007:16). Berbelanja secara online
beranggapan bahwa berbelanja secara online lebih praktis tanpa harus ke toko-
toko, serta tidak perlu dirugikan dengan macetnya lalu lintas, mengunjungi
toko satu ke toko lain untuk mencari atau membandingkan harga dan merek.
orang yang menggunakan smartphone sebagai fasilitas dan gaya hidup, salah
(Customer to Costomer) atau lebih akrab disebut sebagai situs jual beli.
5
membuat suatu fenomena bisnis yang terjadi yaitu masyarakat akan semakin
kritis dalam memilih e-commerce/ situs web penjualan online untuk membeli
aplikasi Bukalapak.
(GMV) atau total penjualan dan volume transaksi tahunan senilai 5 miliar dolar
(setara dengan Rp71,2 triliun). Perusahaan juga mencatatkan lebih dari 2 juta
dan tanggapan mengenai layanan yang diberikan oleh Bukalapak dan pelapak
berupa penilaian yang positif maupun negatif. Situs komunitas yang disediakan
sebagai berikut :
pada posisi pertama dengan 65.953.400 pengunjung situs per bulan. Shoope
bulan, sedangkan Lazada berada pada posisi 4 dengan pengunjung situs per
memperbanyak pilihan kategori produk dan fitur tampilan pada situs berikut
Berdasarkan tabel 1.2 diatas dapat dilihat bahwa jumlah unduhan tidak
jumlah dan jenis produk yang dijual di suatu tempat maka konsumen-pun akan
merasa puas jika ia melakukan pembelian di tempat tersebut dan ia tidak perlu
melakukan pembelian di tempat yang lain, dan hal serupa akan ia ulangi untuk
pembelian berikutnya.
Layanan pelanggan yang hebat tidak terjadi begitu saja tapi memerlukan
waktu, energi dan komitmen yang nyata yang harus diberikan oleh perusahaan.
dan keinginan pelanggan dapat dipenuhi melalui produk dan jasa yang mereka
B. Rumusan Masalah
loyalitas pelanggan?
C. Tujuan Penelitian
loyalitas pelanggan
D. Manfaat Penelitian
lain:
pelanggan.
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan dan referensi bagi peneliti
dengan variabel yang sama pada objek atau tempat yang berbeda.