Anda di halaman 1dari 12

Plagiarism Checker X Originality

Report
Similarity Found: 52%

Date: Friday, November 15, 2019


Statistics: 1370 words Plagiarized / 2626 Total words
Remarks: High Plagiarism Detected - Your Document needs Critical Improvement.
------------------------------------------------------------------------------------------
-

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ONLINE PADA


APLIKASI TOKO PEDIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ONLINE PADA
APLIKASI TOKO PEDIA BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Persaingan
e-commerce di era globalisasi semakin ketat ditandai dengan semakin
beragamnya situs jual beli online yang ditawarkan oleh masing-masing
perusahaan e-commerce.

Persaingan yang ketat terjadi akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi


dan telekomunikasi yang semangkin maju. Hal tersebut merupakan peluang serta
tantangan bagi perusahaan yang menghadapi persaingan dalam merebut dan
mempertahankan pangsa pasar. Setiap e-commerce berusaha untuk menarik
calon konsumen melalui pemberian informasi mengenai apa saja yang dimiliki
oleh e-commerce tersebut.

e-commerce pun saling bersaing dalam mempertahankan merek mereka agar


tetap di benak konsumen. Pentingnya pemahaman tentang konsumen dapat
ditemukan pada definisi pemasaran itu sendiri, pada umumnya pemasaran
dianggap sebagai penjualan dan periklanan, tetapi arti dari periklanan itu sendiri
kurang dipahami padahal dalam pemasaran bukan hanya itu yang paling penting
adalah mengerti kebutuhan pelanggan dengan baik dan bisa memuaskan
kebutuhan konsumen (Rangkuti, 2004:02).

Menurut Assael (2001) minat beli adalah kecenderungan konsumen untuk


membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan
pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan
pembelian. Tokopedia adalah salah satu marketplace di Indonesia yang
mengusung model bisnis online sebagai penyedia layanan jual-beli online.

Tokopedia merupakan satu dari sekian banyak pasar online terbesar di Indonesia
yang memungkinkan individu maupun pemilik usaha di Indonesia untuk
membuka dan mengelola toko online mereka secara mudah dan gratis.
Tokopedia telah berdiri sejak 2015 ini mampu menarik konsumennya dengan
berbagai keunggulan dan keuntungan yang dapat dinikmati oleh para
penggunanya, sehinggaa dalam kurun waktu yang singkat aplikasi ini telah
banyak digunakan dikalangan masyarakat sebagai wadah untuk berbelanja dan
berjualan online, adapun jumlah pengunjung Tokopedia pada gambar berikut :
GAMBAR 1.1.

Jumlah rata-rata pengunjung Tokopedia pada tahun 2017 / Sumber : Website


resmi iPrice Insight pada laman “Maps Of Ecommerce in indonesia”
https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ diakses pada 26 oktober 2018
Berdasarkan Gambar 1.1 terlihat jelas bahwa kunjungan yang dilakukan oleh
calon konsumen Tokopedia pada kwartal satu dibulan Januari - Maret tahun 2017
berjumlah 46.534.000 pada kwartal dua di bulan April-Juni tahun 2017 situs e-
commerce ini mengalami kenaikan dengan jumlah pengunjung 50.667.000.

Namun pada kwartal tiga pada bulan Juli - September situs e-commerce ini
mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dengan jumlah pengunjung
sebesar 93.783.000. Pada kwartal ketiga ini Tokopedia mengalami peningkatan
pengunjung sebesar 43.116.00. Selain itu pada kwartal keempat yaitu pada bulan
Oktober-Desember situs e-commerce ini juga mengalami peningkatan yang
cukup signifikan dengan jumlah pengunjung 115.270.000. Pada kwartal keempat
ini Tokopedia mengalami peningkatan sebesar 21.487.000 melihat jumlah
pengunjung Tokopedia pada tahun 2017 maka dapat disimpulkan bahwa situs e-
commerce ini berkembang baik pada tahun 2017. GAMBAR 1.2.

Jumlah rata-rata pengunjung Tokopedia pada bulan Januari- September 2018


Sumber : Website resmi iPrice Insight pada laman “Maps Of Ecommerce in
indonesia” https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ diakses pada 26
oktober 2018 Berdasarkan Gambar 1.2, dapat terlihat dengan jelas pada kwartal
satu tahun 2018 Tokopedia mengalami pertumbuhan lebih baik dibandingkan
tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 lalu dengan jumlah pengunjung mencapai
117.297.000, namun pada kwartal kedua dibulan April – Juni jumlah pengunjung
Tokopedia mengalami penurunan jumlah pengunjung sebesar 5.812.900 dengan
jumlah pengunjung mencapai 111.484.100 pada tahun 2018, sedangkan pada
kwartal ketiga pada bulan Juli – September pengunjung Tokopedia mengalami
peningkatan dengan jumlah pengunjung sebanyak 153.639.700.

GAMBAR 1.3. Jumlah rata-rata pengunjung Tokopedia pada bulan Januari-


September 2019 Sumber : Website resmi iPrice Insight pada laman “Maps Of
Ecommerce in indonesia” https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ diakses
pada 26 oktober 2019 Berdasarkan Gambar 1.3, dapat terlihat dengan jelas pada
kwartal satu tahun 2019 Tokopedia mengalami pertumbuhan lebih baik
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2018 lalu dengan jumlah
pengunjung mencapai 137.200.900, namun pada kwartal kedua dibulan April –
Juni jumlah pengunjung Tokopedia mengalami penaikan jumlah pengunjung
sebesar 3.213.500 dengan jumlah pengunjung mencapai 140.213.500 pada tahun
2019, sedangkan pada kwartal ketiga pada bulan Juli –oktober pengunjung
Tokopedia mengalami penurunan dengan jumlah pengunjung sebanyak
65.953.400, namun perlu di ingat bahwa jumlah tersebut masih bias terus
bertambah dikarnakan belum terjadi penutupan pada kwartel 3.
Menurut Ainur Rofiq (2007), kepercayaan adalah keyakinan pihak tertentu
terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi suatu keyakinan bahwa
orang yang dipercayainya akan memenuhi segala kewajibanya secara baik sesuai
yang kita harapkan, kepeercayaan merupakan hal terpenting dalam transaksi
antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud.

Selain masalah kepercayaan, adanya sebagian masyarakat yang merasa


berbelanja online tidak praktis dan ada juga yang tidak mengetahui cara
berbelanja online. Hal tersebut sangat dipengaruhi leh model Teori Penerimaan
Teknologi atau lebih di kenal dengan TAM (Technologi Acceptance Model),
Menurut Fred D.Davis (1986). TAM adalah teori system yang dirancang untuk
menjelaskan bagaimana manfaat menggunakan sebuah teknologi informasi.

Didalam teori TAM ditentukan oleh 2 persepsi, yaitu Persepsi manfaat dan
kemudahan penggunaan. Persepsi manfaat yang didefinisakan sebgai suatu
ukuran yang mana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan
manfaat bagi orang yang menggunakannya, dengan menggunakan teknologi
akan meningkatkan kinerja pekerjaanya dan akan menjadi lebih efektif dan
efisien.

Persepsi kemudahan penggunaan merupan sejauh mana seseorang yakin bahwa


teknologi e-commerce akan memudahkan dalam mengakses situs online
tersebut, persepsi kemudahan penggunaan merupakan suatu tingkat atau
keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan menggunakan system tertentu
tidak dipergunakan usaha apapun (free of effort), Davis(1989:3). Ada juga
sebagian masih mersa bahwa bertransaksi secara langsung lebih aman. Ini tidak
terlepas dari adanya resiko-resiko yang bisa saja terjadi.

Masih banyak dari individu yang menganggap bahwa terlalu besar ressiko yang
ditimbulkan apabila melakukan transaksi lewat on-line ecommerce tersebut.
Resiko merupakan keadaan ketidak pastian seseorang untuk memutuskan iya
atau tidak melakukan transaksi secara online, dalam kontek transaksi online
individu cenderung untuk melihat resiko ketika muncul ketidak yakinan atas hasil
yang mungkin terjadi dari transaksi yang dilakukan (stone and gronhaug,1993).

Dari fenomena dan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dan membahasnya dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MINAT BELI DI APLIKASI TOKOPEDIA” Rumusan Masalah
Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli di OLX.co.id? Apakah
persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat beli di OLX.co.id? Apakah persepsi
kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat beli di OLX.co.id? Apakah
kepercayaan, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan secara
bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli di OLX.co.id? tgb Tujuan
Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat
dijelaskan tujuan penelitian ini sebagai berikut : Untuk mengetahui factor
kepercayaan dapat berpengaruh positif terhadap minat beli pada aplikasi
tokopedia Untuk mengetahui factor kemudahan dapat berpengaruh positif
terhadap minat beli pada aplikasi tokopedia Untuk mengetahui factor resiko
dapat berpengaruh positif terhadap minat beli pada aplikasi tokopedia Manfaat
Penelitian Adapun beberapa manfaat yang di peroleh dalam penulisan penelitian
ini yaitu : Bagi Perusahaan Dari hasil penelitian ini perusahaan atau pembisnis
online shop dapat memperoleh informasi mengenai bagai mana caranya menarik
minat konsumen untuk membeli atau berbelanja online.

perusahaan atau pembisnis online shop dapat memperoleh informasi tentang


apa yang di butuhkan oleh konsumen yang tujuannya untuk memajukan
perusahaan atau online shop. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat dijadikan sarana
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti. Selain itu proses
penelitian ini dapat dijadikan sebagai proses latihan peneliti untuk dapat berfikir
secara logis dan sistematis dalam bidang ekonomi serta teknologi informasi
sebagai sarana mengembangkan bisnis melalui aplikasi atau e-commerce .

Bagi akademik Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah referensi


perpustakaan bagi mahasiswa yang juga akan melakukan penelitian terhadap
analisis factor yang mempengaruhi minat beli online pada aplikasi tokopedia di
masa yang akan datang.
BAB II TINJAWAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 E-commerce Pengertian E-
commerce e-commerce, merupakan penggunaan jaringan komunikasi internet
untuk melakukan proses bisnis secara online.

Pandangan populer dari e-commerce yaitu penggunaan internet dengan


menggunakan browser Web maupun Aplikasi untuk membeli dan menjual
produk. McLeod Pearson (2008 : 59). Jenis-jenis E-commerce E-Commerce
Business to Business (B2B) E-Commerce Business to Business (B2B) adalah bisnis
e-commerce yang dijalankan oleh seorang atau pihak yang sudah saling
mengenal untuk melakukan bisnis yang sudah di ketahui oleh ke dua belah pihak.

E-Commerce Business to Customer (B2C) E-Commerce Business to Customer


(B2C) yaitu jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsume,
seperti pihak konsumen yang menawarkan produknya kepada konsumen. Pihak
produsen melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke
konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis
kembali kepada pihak produsen (tidak berlangganan). Artinya produsen hanya
menjual produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

E-Commerce Consumen to Business (C2B) E-Commerce Consumen to Business


(C2B) dilakukan oleh konsumen kepada produsen yang menjual produk / jasa.
Contoh dari e-commerce jenis ini adalah konsumen akan memberitahukan detail
produk / jasa yang dia inginkan melalui media internet, kemudian produsen akan
menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.

Kepercayaan Pengertian kepercayaan Menurut (Kotler & Susanto, 1999) suatu


kepercayaan adalah pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai suatu hal.
Menurut (Mowen & Minor, 2002) kepercayaan konsumen adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat
konsumen tentang onjek, atribut, dan manfaatnya. Oleh karena itu, kepercayaan
seorang konsumen berbeda dengan konsumen lainnya.

Kepercayaan konsumen berperan penting dalam meningkatkan minat beli


konsumen yang dapat diukur dari kemampuaan toko online memenuhi harapan
konsumen, kebaikan hati yang diberikan toko online kepada konsumen untuk
membuat konsumen memberikan kepercayaan kepada toko online, serta adanya
integritas antara trustee (orang yang dipercaya) menganut suatu set prinsip yang
dirasa mempunyai kecocokan dengan trustor (orang yang percaya) (Arfianti,
2014).
Menurut Siagian dan Cahyono (2014) kepercayaan merupakan sebuah keyakinan
dari salah satu pihak mengenai maksud dan perilaku yang ditujukan kepada
pihak yang lainnya, dengan demikian kepercayaan konsumen didefinisikan
sebagai suatu harapan konsumen bahwa penyedia jasa bisa dipercaya atau
diandalkan dalam memenuhi janjinya Menurut Mayer et al.

(1995) terdapat 3 faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang


lain, yaitu : Kemampuan (ability) Kemampuan mengacu pada kompetensi dan
karakteristik penjual atau organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi
wilayah yang spesifik. Dalam hal ini, bagaimna penjual mampu menyediakan,
melayani, sampai mengamankan transaksi dari gangguan pihak lain.

Artinya bahwa konsumen memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari


penjual dalam melakukan transaksi. Kebaikan hati (Benevolence) Kebaikan hati
merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang saling
menguntungkan antara dirinya dengan konsumen. Profit yang diperoleh penjual
dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga tinggi.

Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga


memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen.
Integritas (Integrity) Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau
kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya.Informasi yang diberikan kepada
konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak.Kualitas produk yang
dijual apakah dapat dipercaya atau tidak.

Kemudahan Penggunaan Persepsi Kemudahan Penggunaan Definisi persepsi


kemudahan (perceived ease of use) oleh Davis adalah: “the degree to which a
person believes that using a particular system would be free of physical and
mental efforts” (Davis, 1989). Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai
suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang yakin bahwa dengan
menggunakan sistem tertentu tidak diperlukan usaha apapun (free of effort) atau
dengan kata lain teknologi tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh
pengguna.

Salah satu faktor yang menyebabkan pemakai menerima atau menolak sistem
adalah keterkaitan dengan penggunaan sistem. Pengguna cenderung untuk
menggunakan atau tidak suatu aplikasi yang dianggap sebagai sesuatu yang
mereka yakini akan membantu kinerja mereka dalam melakukan pekerjaan.
Adam, et al. (1992), intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna (user)
dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan penggunaan.
Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa teknologi tersebut lebih
dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh
penggunanya. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa
kemudahan penggunaan mampu mengurangi usaha seseorang baik waktu
maupun tenaga untuk mempelajari sistem atau teknologi karena individu yakin
bahwa sistem atau teknologi tersebut mudah untuk dipahami.

Intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna (user) dengan sistem juga
dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering
digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah
dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya (Adam et al.1992).

Venkatesh dan Davis (2000) membagi dimensi Persepsi Kemudahan Penggunaan


menjadi berikut: Interaksi individu dengan sistem jelas dan mudah dimengerti
(clear and understandable). Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi
dengan sistem tersebut (does not require a lot of mental effort). Sistem mudah
digunakan (easy to use).

Mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu kerjakan
(easy to get the system to do what he/she wants to do). Manfaat Perceived
usefulness is defined here as “the degree to which a person believes that using a
particular system would enhance his or her job performance” menurut Davis
(1989). Persepsi kemanfaatan adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerjanya. Thompson et.

al (1991) menyimpulkan kemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat


yang diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugas.
Thompson (1991) juga menyebutkan bahwa individu akan menggunakan
teknologi informasi jika orang tersebut mengetahui manfaat atau kegunaan
(usefulness) positif atas penggunaanya. Dalam e-commerce persepsi manfaat
merupakan keyakinan sejauh mana konsumen menjadi yakin akan bertransaksi
online di website tertentu (Kim et al, 2007).

Individu yang merasa semakin mudah menggunakan internet, akan merasa


semakin mudah mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut. Margherio (1998)
menyatakan bahwa konsumen internet melaporkan bahwa mereka melakukan
pembelian di situs web karena adanya perceived benefit (misalnya, kenyamanan
meningkat, penghematan biaya, penghematan waktu, peningkatan berbagai
produk untuk memilih dari dibandingkan dengan belanja secara tradisional).
Venkatesh dan Davis (2000) membagi dimensi Persepsi Kebermafaatan menjadi
berikut: Penggunaan sistem mampu meningkatkan kinerja individu (improves job
performance). Penggunaan sistem mampu menambah tingkat produktifitas
individu (increases productivity). Penggunaan sistem mampu meningkatkan
efektifitas kinerja individu (enhances effectiveness).

Penggunaan sistem bermanfaat bagi individu (the system is useful) Minat beli
Menurut Assael (2001) minat beli adalah kecenderungan konsumen untuk
membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan
pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan
pembelian. Faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang untuk membeli
terdiri dari empat faktor, yaitu: motivasi (dorongan seseorang untuk bertindak
guna memuaskan kebutuhannya sehingga dapat mengura ngi ketegangan yang
dimilikinya), persepsi (proses seseorang individu memilih, mengorganisasi dan
menginterpretasi masukan - masukan untuk menciptakan gambaran yang
bermakna), pengetahuan (pembelajaran yang meliputi perubahan dalam perilaku
seseorang yang timbul dari pengalaman), serta keyakinan dan pendirian yang
dapat diperoleh seseorang melalui bertindak dan belajar.

Tahapan-tahapan produsen dalam menentukan minat beli atau menentukan


dorongan konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan , yaitu : Attention Tahap ini merupakan tahap awal dalam
menilai suatu produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan, selain
itu calon pelanggan juga mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan.

Interest Dalam tahap ini calon pelanggan mulai tertarik untuk membeli produk
atau jasa yang ditawarkan, setelah mendapatkan informasi yang lebih terperinci
mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Desire Calon pelanggan mulai
memikirkan serta berdiskusi mengenai produk ataujasa yang ditawarkan, karena
hasrat dan keinginan untuk membeli mulai timbul.

Dalam tahapan ini calon pelanggan sudah mulai berminat terhadap produk atau
jasa yang ditawarkan. Tahap ini ditandai dengan munculnya minat yang kuat dari
calon pelanggan untuk membeli dan mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
Action Pada tahap ini calon pelanggan telah mempunyai kemantapan yang tinggi
untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Penelitian terdahulu No Nama Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian 1


Syawal Asri, Febri Susanti FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI MINAT BELI
PADA E-COMMERCE LAZADA.CO.ID Kerangka Pikir Dalam penelitian ini dapat
dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat menjadi landasan dalam penulisan
ini, yang pada akhirnya akan dapat diketahui variabel yang paling berpengaruh
dominan dalam loyalitas pelanggan.

Keterangan : Y : Variabel Dependen Minat Beli X1 : Variabel Independen


Kepercayaan X2 : Variabel Independen Persepsi Manfaat X3 : Variabel
Independen Persepsi Kemudahan Penggunaan H1 : Pengaruh X1 terhadap Y H2 :
Pengaruh X2 terhadap Y H3 : Pengaruh X3 terhadap Y H4 : Pengaruh X1, X2,dan
X3,secara simultan terhadap Y Hipotesis Hipotesis merupakan suatu pernyataan
sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih dapat dicari
kebenarannya.

Berdasarkan perumusan masalah, tinjuan pustaka dan tinjauanya penelitian, maka


dapat dirumuskan sebagai berikut : H1 : Kepercayaan mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli H2 : Persepsi manfaat mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli H3 : Persepsi kemudahan
penggunaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli H4 :
Kepercayaan, persepsi manfaat, dan persepsi kemudahan penggunaan secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

INTERNET SOURCES:
------------------------------------------------------------------------------------------
-
<1% - https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/catalogue/2018.html
<1% -
https://www.academia.edu/24835077/Purwo_Riwayadi.PEMANFAATAN_PERKEMB
ANGAN_TEKNOLOGI_INFORMASI_DAN_KOMUNIKASI
<1% - https://eprints.uns.ac.id/34414/1/F3114018_pendahuluan.pdf
1% - https://jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/JER/article/download/61/22/
1% - http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/245/2/BAB%20II.pdf
<1% - https://www.asdar.id/review-tentang-tokopedia-yang-merupakan-toko-
online-aman-dan-nyaman/
<1% - https://manajemen4a4.blogspot.com/2018/06/e-commerce-klmpk-1.html
1% - http://blogsecond.com/2018/04/toko-online-gratis-ongkir-id/
<1% - https://id.scribd.com/doc/259753750/Jamur-Untuk-Sehat
<1% - http://scholar.unand.ac.id/21628/2/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf
<1% - https://issuu.com/haluan/docs/hln310118
<1% - https://www.cermati.com/artikel/25-situs-populer-untuk-anda-yang-
gemar-belanja-online
<1% - http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=322
<1% - https://id.123dok.com/document/ky6eow5z-pengaruh-kualitas-pelayanan-
dan-kepercayaan-konsumen-terhadap-kepuasan-pelanggan-di-warung-bakso-
sabar-menanti-helvetia-medan.html
<1% -
https://www.academia.edu/40038184/PRAKTIK_ETIKA_BISNIS_ISLAM_PADA_TOK
OPEDIA_COMMUNITY_YOGYAKARTA
5% - https://www.slideshare.net/punkdick/analisis-olx
<1% - http://eprints.undip.ac.id/29066/1/PDF.pdf
<1% - http://eprints.perbanas.ac.id/341/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf
<1% - https://ipicompetation.blogspot.com/2014/11/dampak-positif-dan-
negatif-teknologi.html
<1% - http://repository.unpas.ac.id/12044/3/BAB%201.pdf
<1% - http://repository.upi.edu/17833/3/S_PKR_0807762_chapter1.pdf
<1% - http://docplayer.info/46434578-Pengaruh-kepercayaan-persepsi-risiko-
dan-keamanan-terhadap-minat-beli-konsumen-pada-toko-online-studi-pada-
toko-online-olx-co.html
<1% - http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!
@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_209113044032.pdf
<1% - https://skripsi-ilmiah.blogspot.com/2018/08/peningkatan-pendidikan-
akhlak-remaja.html
<1% - http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Suyoso,
%20Drs.,M.Si./Model%20KKN%20Tematik%20...2012.pdf
<1% - https://www.academia.edu/30071258/SKRIPSI_iklan
<1% - https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-e-
commerce.html
<1% - https://specialpengetahuan.blogspot.com/2015/05/pengertian-dan-jenis-
jenis-e-commerce.html
1% - belajarebusines.wordpress.com/2016/02/25/...
2% - www.sumberpengertian.id/pengertian-e-commerce...
<1% - https://tibbersama.blogspot.com/2012/07/httpwww_11.html
1% - https://www.sumberpengertian.id/pengertian-e-commerce-jenis-jenis-dan-
mafaatnya-lengkap
1% - www.contohsurat.co.id/2017/01/pengertian-e-commerce.html
1% - scdc.binus.ac.id/himsisfo/2017/03/the-types-of-e-commerce
<1% - bujanglapukd3akuntansiunpam.blogspot.com/2017/03/...
<1% - repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/34611...
1% - ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/...
1% - skripsi-konsultasi.blogspot.com/2019/09/...
1% - eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf
1% - dalam hal ini, bagaimana penjual mampu menyediakan, melayani, sampai
mengamankan transaksi dari gangguan pihak lain.
1% - eprints.stainkudus.ac.id/478/14/5. BAB II edit.pdf
1% - proposaltesisskripsi.files.wordpress.com/2012/10/...
1% - library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00197...
1% - library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00350...
10% - www.slideshare.net/punkdick/analisis-olx
1% - en.wikiversity.org/wiki/Technology_acceptance_model
2% - administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/...
1% - www.academia.edu/10360072/PENGARUH_PERSEPSI...
1% - id.123dok.com/document/eqodokz1-pengaruh...
1% - repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/57780/...
1% - jurnal.polban.ac.id/index.php/an/article/...
1% - eprints.ums.ac.id/43503/30/NASKAH PUBLIKASI e.pdf
1% - www.coursehero.com/file/p5km4458/Faktor...
1% - paul02583.files.wordpress.com/2008/05/man...
4% - www.kajianpustaka.com/2018/12/aspek-jenis...
1% - www.langkahawal.com/101-tantangan-bisnis
1% - ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/download/...
<1% - http://eprints.umm.ac.id/49136/3/BAB%202.pdf
<1% - digilib.unila.ac.id/16370/14/BAB III.pdf
<1% -
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/download/
1351/1739
<1% -
https://www.academia.edu/29156513/ANALISA_PENGARUH_DESAIN_PRODUK_PE
RSEPSI_HARGA_DAN_KUALITAS_PRODUK_TERHADAP_CITRA_MEREK_UNTUK_ME
NINGKATKAN_MINAT_BELI_KONSUMEN_SEPATU_ADIDAS_ORIGINAL_Studi_Kasus
_pada_Masyarakat_di_Kota_Semarang

Anda mungkin juga menyukai