SNEAKER DI BALI
OLEH:
2.1 Pasar
Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa. Pengertian pasar dalam ilmu
ekonomi adalah jumlah permintaan dan juga penawaran pada barang atau jasa
tertentu. Pengertian pasar yang kaitannya dengan kegiatan ekonomi, yaitu transaksi
jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional maupun secara online.
Pasar Online adalah suatu sarana atau sebuah toko/pasar sebagai tempat untuk
menawarkan/menjual barang ataupun jasa lewat dunia maya atau internet.
Pengunjung internet bisa melihat barang yang ditawarkan berupa foto maupun video
dan bisa langsung memesan barang melalui sistem online. Pembayarannya pun
dilakukan secara online atau dilakukan dengan transfer melalui bank. Hal seperti
inipun bisa dikategorikan sebagai bisnis online. Kegiatan jual beli oleh konsumen
melalui system elektronik disebut e-commerce.
Pengertian e-commerce bermacam-macam, e-commerce sendiri menurut
Himawan, dkk adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
yang dilakukan oleh konsumen melalui sistem elektronik seperti internet, WWW
(World Wide Web), atau jaringan komputer lainnya (Himawan, Saefullah, &
Santoso, 2014). E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem
pengumpulan data otomatis (Sutrisno, 2011).
2.2 Permintaan
Dalam pengertian ekonomi permintaan terhadap sejumlah barang akan
berarti jika memang konsumen menuntut untuk dipenuhinya keinginan tersebut
atau sampai pada taraf kebutuhan (need yaitu keinginan yang menuntut untuk
segera dipenuhi), berarti perlu didukung oleh daya beli. Permintaan dapat diartikan
sebagai jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Secara lengkap
permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh
konsumen/pelanggan pada berbagai kemungkinan harga selama periode tertentu
dengan asumsi faktor-faktor lainnya (harga dan ketersediaan barang yang berkaitan
(bisa barang substitusi dan barang komplementer), pendapatan konsumen, dan
selera/ preferensi konsumen terhadap barang tersebut) dianggap tetap (ceteris
paribus).
Hukum permintaan menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang diminta. Hukum permintaan menunjukkan hubungan negatif karena di
saat harga barang turun maka barang yang diminta akan naik. Bunyi hukum
permintaan yaitu : “semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin tinggi
permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya Semakin tinggi harga suatu barang
maka akan semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut ”
2.3 Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai
dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat dari
perubahan harga. Elastisitas harga dari permintaan mengukur seberapa banyak
kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga
tersebut. Permintaan suatu barang dikatakan elastis jika kuantitas yang diminta
berubah secara substansial akibat perubahan harganya. Sebaliknya, permintaan
dikatakan tidak elastis (inelastis) jika permintaan yang diminta hanya sedikit
berubah karena akibat adanya perubahan harga (Mankiw, 2003).
2.4 Sepatu Sneaker
Sepatu yang terbuat dari sol karet dan bagian atas berbahan kanvas, atau
yang populer disebut sneakers, dulu hanya dikenakan untuk olahraga. Namun,
seiring dengan perkembangan mode yang juga terjadi di dunia olahraga, model dan
fungsi sneakers kian beragam. Banyak orang mengenal sneakers sebagai sepatu
olahraga yang bergaya kasual dan ringan hingga bisa dipakai sehari-hari meski
sebenarnya sneakers merupakan salah satu slang untuk menyebut sepatu olahraga.
Nama lainnya adalah trainers, kicks, plimsolls, takkies, dan keds. Istilah terakhir ini
sebenarnya merupakan salah satu merek sneakers dari Amerika Serikat yang sudah
ada sejak tahun 1916.
BAB III
METODOLOGI
4.1 Respon konsumen terhadap produk sepatu sneaker di pasar online di Bali
Identitas meliputi email, usia, jenis kelamin, dan asal daerah. Grafik
menyatakan bahwa usia terbanyak yang merespon kuesioner tentang pasar online
ini adalah umur 20 – 25 tahun dan daerah yang paling banyak respondennya
adalah dari daerah Denpasar sekaligus perempuan sebagai responden terbanyak.
Selain itu responden melakukan pencarian hamper setiap hari di media sosial,
media sosial yang paling banyak digunakan adalah instagram tetapi transaksi
pembelian mayoritas < 2 kali dalam sebulan dimana rata-rata responden membeli
2 pasang dalam kurun waktu setahun dengan harga rata-rata Rp 300.000. Para
responden dalam melakukan transaksi pembelian lebih suka langsung ke toko
sepatu sedangkan pilihan kedua adalah melalui online shop. Dengan kualitas,
harga, dan brand menjadi pedoman dominan yang digunakan oleh responden.
Brand yang paling popular adalah brand Adidas. Cara pembayaran yang
digunakan oleh responden dengan cara ATM Transfer dan yang kedua adalah
dengan cara Cash On Delivery (COD). Responden sebagai konsumen meminta
atau mengharapkan jaminan kualitas produk sesuai dengan yang tertera di pasar
online.
4.3 Bagaimana analisis elastisitas permintaan terhadap produk sepatu pada pasar
online
Pada kasus ini produk sepatu yang ingin kami analisis adalah sepatu merk adidas dan vans
Data permintaan barang sekaligus harga didapat dari kuisoner yang direspon oleh 77
responden. Datanya adalah sebagai berikut:
Sepatu merk adidas
Keterangan Angka
P1 (Harga barang pertama) Rp. 200.000
P2 (Harga barang kedua) Rp. 300.000
Q1 (Permintaan barang pertama) 31 Barang
Q2 (Permintaan barang kedua) 20 Barang
Sepatu merk Vans
Keterangan Angka
P1 (Harga barang pertama) Rp. 500.000
P2 (Harga barang kedua) Rp. 1.000.000
Q1 (Permintaan barang pertama) 19 Barang
Q2 (Permintaan barang kedua) 7 Barang
Berdasarkan data diatas dapat dicari Elastisitas permintaan (ed) dari dua merk sepatu
sneaker, dimulai dengan cara mencari kurve permintaan dari masing-masing produk.
300.000 1.000.000
200.000 500.000
20 31 Q 7 19
Dari gambar kurve di atas dapat dibuat analisis permintaan
BAB V
SIMPULAN
1.1 Simpulan
1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA