Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PERMINTAAN PASAR ONLINE PRODUK SEPATU

SNEAKER DI BALI

OLEH:

I KOMANG MERTA KURNIAWAN (1515644012)


I KETUT ASTAWA (1515644023)
LUH PUTU ANYA MIRANITA KORI (1515644069)
PUTU ARYANI WIDIASTUTI (1515644071)
NI PUTU ERKAYANTI (1515644021)
KADEK SANNY SUKMASIDI (1515644096)
NI PUTU MONNA YANTI (1515644103)

PROGRAM STUDI SARJANA SAIN TERAPAN AKUNTANSI


MANAJERIAL PADA JURUSAN AKUNTANSI
DI POLITEKNIK NEGERI BALI
2018
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat internet menjadi salah satu
media yang tidak hanya untuk berkomunikasi, tapi juga media berbelanja,
pemasaran, penciptaan brand dan survey pasar sebelum produk akan diluncurkan ke
pasar. Semakin meningkat pengguna internet membuat para pelaku bisnis berusaha
untuk memajukan bisnis yang dijalankannya dengan memperluas jaringan bisnis
melalui internet sebagai salah satu media untuk menawaran produknya.
Penggunaan internet dalam bisnis memberikan informasi kepada pelanggan
malalui iklan dan membangun kesadaran merk. Penggunaan internet dalam bisnis
sangat memungkinkan perusahaan atau pemilik produk dapat mengeksplorasi
peluang-peluang pemasaran mengenai peluang-peluang pemasaran mengenai
pelanggan dan calon pelanggan-pelanggan potensial (Tajuddin, 2011)
Pelaku pemasaran yang inovatif perlu mencari cara untuk menciptakan bisnis
yang unik agar lebih efektif baik di lokal, regional , maupun global sehingga dapat
memperluas pendapatan, menekan biaya, dan meningkatkan keuntungan (Suteja,
2006). Para pengguna online akan terbiasa mencari informasi mengenai sebuah
produk ataupun brand menggunakan media sosial dintaranya: Facebook, Instagram,
Twiter, dll. Salah satu media sosial yang sangat familiar dikalangan muda adalah
Instagram. Dengan media sosial semua kebutuhan untuk mengakses sebuah
informasi akan terpampang sangat jelas dan banyak sehingga informasi tersebut akan
dengan mudah didapatkan hanya dalam beberapa detik saja.
Melalui media sosial para pelaku bisnis dapat mengetahui dan secara cepat
memasarkan produk yang lagi trend dari waktu ke waktu, produk. aktivitas trend
atau siklus mengenai permintaan dan juga review maupun feedback mengenai suatu
produk. Aktivitas pemasaran melalui online tidak dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan kecil atau rumahan saja, tetapi perusahaan besar diberbagai bidangpun
memanfaatkannya (Manuel, 2013).
Sebuah iklan dapat dikatakan sukses apabila dampak iklan tersebut sesuai dengan
target pemasar yang ingin diraih. Target tersebut dapat berupa brand awareness,
minat beli maupun peningkatan penjualan dari produk yang dipasarkan. Target
tersebut dapat terwujud apabila informasi yang disampaikan melalui iklan tersebut
dapat diterima oleh pasar dengan tepat sasaran.
Permintaan menurut ilmu ekonomi adalah berbagai jenis dan jumlah barang dan
jasa yang diminta pembeli pada berbagai kemungkinan harga dalam periode tertentu
di pasar. Para ahli dibidang pemasaran, Kotler (2003) Mendefinisan pasar yaitu
terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran
atau memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
Riset pemasaran adalah rancangan yang sistematis, pengumpulan, analisis, dan
pelaporan data-data temuan lain yang relevan terhadap situasi pemasaran yang
dihadapi perusahaan (Taan, 2010). Salah satu alasan utama melakukan riset
pemasaran adalah untuk mengidentifikasi peluang permintaan pasar. Permintaan
pasar bukanlah angka yang tepat, melainkan fungsi dari sejumlah kondisi tertentu.
Karena alasan itu, permintaan pasar dapat disebut fungsi permintaan pasar. Ramalan
pasar menunjukan permintaan pasar yang diharapkan, bukan permintaan pasar
maksimum.
Ramalan penjualan dapat disusun berdasarkan penjualan yang telah lalu Analisis
runtut-waktu (time-series analysis) adalah penguraian runtut waktu yang lalu menjadi
empat komponen (trend, siklus, musiman, dan komponen tak teratur) dan
memproyeksikan komponen-komponen itu ke masa depan. Pelancaran eksponensial
(exponential smoothing) adalah memproyeksikan penjualan periode berikut dengan
cara menggabungkan rata-rata penjualan yang lalu dan penjualan terkini, dengan
memberikan bobot yang lebih besar ke penjualan terkini. Analisis permintaan
statistikal adalah berupa pengukuran level dampak masing-masing dari serangkaian
faktor kausal (misalnya, penghasilan, pengeluaran pemasaran, harga) pada level
penjualannya.
Era digital telah membuat banyak orang menjadi berubah dalam pemasangan
iklan, sekarang banyak perusahaan mulai memasang iklan secara Online. Sehingga
pemasar akan mempunyai banyak pilihan dalam menempatkan iklan yang akan
diluncurkan. Iklan merupakan cara yang sangat efektive dalam mengkomunikasikan
sebuah produk kepada konsumen maupun calon konsumen. Teknik dan strategi dari
setiap pemasar berbeda begitu pula dalam memilih media dalam beriklan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana respon konsumen terhadap produk sepatu sneaker di pasar online di
Bali?
2. Bagaimana permintaan produk sepatu dilihat dari tingkat kuantitas dan tingkat
harga sepatu sneaker yang dibeli oleh konsumen di pasar online di Bali?
3. Bagaimana analisis elastisitas permintaan terhadap produk sepatu sneaker pada
pasar online di Bali?
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas,
maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk sepatu sneaker di pasar
online di Bali.
2. Untuk mengetahui permintaan produk sepatu dilihat dari tingkat kuantitas dan
tingkat harga sepatu sneaker yang dibeli oleh konsumen di pasar online di Bali.
3. Untuk mengetahui analisis elastisitas permintaan terhadap produk sepatu
sneaker pada pasar online di Bali.
1.4 Kontribusi
Kontribusi yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang mata kuliah ekonomi
manajerial yang diperoleh dengan membandingkan dan mengaplikasikan teori
tersebut dengan melakukan penelitian dengan menganalisis obyek yang diteliti
khususnya pada penilitian ini menyangkut permintaan produk sepatu sneaker di
pasar online serta sebagai bahan kajian dan masukan dalam proses belajar
mengajar pada program studi akuntansi.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran
pada perusahaan penjual sepatu sneaker menyangkut analisis elastisitas
permintaan dilihat dari tingkat harga dan kuantitas permintaaan terhadap
produk sepatu sneaker di pasar online.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pasar
Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa. Pengertian pasar dalam ilmu
ekonomi adalah jumlah permintaan dan juga penawaran pada barang atau jasa
tertentu. Pengertian pasar yang kaitannya dengan kegiatan ekonomi, yaitu transaksi
jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional maupun secara online.
Pasar Online adalah suatu sarana atau sebuah toko/pasar sebagai tempat untuk
menawarkan/menjual barang ataupun jasa lewat dunia maya atau internet.
Pengunjung internet bisa melihat barang yang ditawarkan berupa foto maupun video
dan bisa langsung memesan barang melalui sistem online. Pembayarannya pun
dilakukan secara online atau dilakukan dengan transfer melalui bank. Hal seperti
inipun bisa dikategorikan sebagai bisnis online. Kegiatan jual beli oleh konsumen
melalui system elektronik disebut e-commerce.
Pengertian e-commerce bermacam-macam, e-commerce sendiri menurut
Himawan, dkk adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
yang dilakukan oleh konsumen melalui sistem elektronik seperti internet, WWW
(World Wide Web), atau jaringan komputer lainnya (Himawan, Saefullah, &
Santoso, 2014). E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem
pengumpulan data otomatis (Sutrisno, 2011).
2.2 Permintaan
Dalam pengertian ekonomi permintaan terhadap sejumlah barang akan
berarti jika memang konsumen menuntut untuk dipenuhinya keinginan tersebut
atau sampai pada taraf kebutuhan (need yaitu keinginan yang menuntut untuk
segera dipenuhi), berarti perlu didukung oleh daya beli. Permintaan dapat diartikan
sebagai jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Secara lengkap
permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh
konsumen/pelanggan pada berbagai kemungkinan harga selama periode tertentu
dengan asumsi faktor-faktor lainnya (harga dan ketersediaan barang yang berkaitan
(bisa barang substitusi dan barang komplementer), pendapatan konsumen, dan
selera/ preferensi konsumen terhadap barang tersebut) dianggap tetap (ceteris
paribus).
Hukum permintaan menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang diminta. Hukum permintaan menunjukkan hubungan negatif karena di
saat harga barang turun maka barang yang diminta akan naik. Bunyi hukum
permintaan yaitu : “semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin tinggi
permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya Semakin tinggi harga suatu barang
maka akan semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut ”
2.3 Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai
dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat dari
perubahan harga. Elastisitas harga dari permintaan mengukur seberapa banyak
kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga
tersebut. Permintaan suatu barang dikatakan elastis jika kuantitas yang diminta
berubah secara substansial akibat perubahan harganya. Sebaliknya, permintaan
dikatakan tidak elastis (inelastis) jika permintaan yang diminta hanya sedikit
berubah karena akibat adanya perubahan harga (Mankiw, 2003).
2.4 Sepatu Sneaker
Sepatu yang terbuat dari sol karet dan bagian atas berbahan kanvas, atau
yang populer disebut sneakers, dulu hanya dikenakan untuk olahraga. Namun,
seiring dengan perkembangan mode yang juga terjadi di dunia olahraga, model dan
fungsi sneakers kian beragam. Banyak orang mengenal sneakers sebagai sepatu
olahraga yang bergaya kasual dan ringan hingga bisa dipakai sehari-hari meski
sebenarnya sneakers merupakan salah satu slang untuk menyebut sepatu olahraga.
Nama lainnya adalah trainers, kicks, plimsolls, takkies, dan keds. Istilah terakhir ini
sebenarnya merupakan salah satu merek sneakers dari Amerika Serikat yang sudah
ada sejak tahun 1916.
BAB III
METODOLOGI

1.1 Jenis Data dan Sumber Data


1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif (angka)
dan data kualitatif (teks) yang diperoleh dari jawaban responden atas
questioner yang disebarkan.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer adalah
data yang diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner kepada responden.
1.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk
kemudian dijawab agar memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mencari informasi di
sumber-sumber tertulis yaitu jurnal ilmiah dan buku referensi yang relevan dan
berhubungan dengan objek yang diteliti.
1.3 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Dimana data yang dikumpulkan diperoleh dari kuesioner yang disebar
dimana datanya berupa kalimat atau kata-kata, dan angka. Data tersebut akan
dianalisis untuk mengukur seberapa besar responden terhadap pasar online,
permintaan sepatu sneaker pada pasar online dan menganalisis elastisitas permintaan
sepatu sneaker di pasar online di Bali.
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN

4.1 Respon konsumen terhadap produk sepatu sneaker di pasar online di Bali

Data Grafik Responden


Dari kuesioner yang disebar menghasilkan grafik dengan output yaitu
identitas, intensitas pencarian, tempat responden membeli, pertimbangan dalam
membeli produk, jumlah permintaan, harga, sumber informasi produk, media
sosial dalam memperoleh informasi, dan brand yang diminta.

Identitas meliputi email, usia, jenis kelamin, dan asal daerah. Grafik
menyatakan bahwa usia terbanyak yang merespon kuesioner tentang pasar online
ini adalah umur 20 – 25 tahun dan daerah yang paling banyak respondennya
adalah dari daerah Denpasar sekaligus perempuan sebagai responden terbanyak.
Selain itu responden melakukan pencarian hamper setiap hari di media sosial,
media sosial yang paling banyak digunakan adalah instagram tetapi transaksi
pembelian mayoritas < 2 kali dalam sebulan dimana rata-rata responden membeli
2 pasang dalam kurun waktu setahun dengan harga rata-rata Rp 300.000. Para
responden dalam melakukan transaksi pembelian lebih suka langsung ke toko
sepatu sedangkan pilihan kedua adalah melalui online shop. Dengan kualitas,
harga, dan brand menjadi pedoman dominan yang digunakan oleh responden.
Brand yang paling popular adalah brand Adidas. Cara pembayaran yang
digunakan oleh responden dengan cara ATM Transfer dan yang kedua adalah
dengan cara Cash On Delivery (COD). Responden sebagai konsumen meminta
atau mengharapkan jaminan kualitas produk sesuai dengan yang tertera di pasar
online.

4.2 Permintaan produk sepatu dilihat dari tingkat kuantitas dan


tingkat harga sepatu sneaker yang dibeli oleh konsumen di pasar online di
Bali
Berdasarkan ketiga grafik diatas menunjukkan bahwa tingkat permintaan
paling tinggi adalah produk sepatu sneaker dengan brand Adidas dengan harga Rp
300.000. mengingat berdasarkan survey kualitas sepatu Adidas dapat diandalkan,
posisi kedua ditempati oleh brand Vans. Berdasarkan survei potensi permintaan
pertahun dapat dilihat pada grafik diatas dimana responden paling banyak
membeli sepatu sneaker sebanyak 2 pasang dalam per tahun.

4.3 Bagaimana analisis elastisitas permintaan terhadap produk sepatu pada pasar
online
Pada kasus ini produk sepatu yang ingin kami analisis adalah sepatu merk adidas dan vans
Data permintaan barang sekaligus harga didapat dari kuisoner yang direspon oleh 77
responden. Datanya adalah sebagai berikut:
Sepatu merk adidas
Keterangan Angka
P1 (Harga barang pertama) Rp. 200.000
P2 (Harga barang kedua) Rp. 300.000
Q1 (Permintaan barang pertama) 31 Barang
Q2 (Permintaan barang kedua) 20 Barang
Sepatu merk Vans
Keterangan Angka
P1 (Harga barang pertama) Rp. 500.000
P2 (Harga barang kedua) Rp. 1.000.000
Q1 (Permintaan barang pertama) 19 Barang
Q2 (Permintaan barang kedua) 7 Barang
Berdasarkan data diatas dapat dicari Elastisitas permintaan (ed) dari dua merk sepatu
sneaker, dimulai dengan cara mencari kurve permintaan dari masing-masing produk.

1. Kurve permintaan sepatu sneaker adidas 2. Kurve permintaan sepatu Vansu


P P

300.000 1.000.000

200.000 500.000
20 31 Q 7 19
Dari gambar kurve di atas dapat dibuat analisis permintaan

BAB V
SIMPULAN

1.1 Simpulan

1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai