RANCANGAN KEWIRAUSAHAAN

ROTI BAKAR ES KRIM (ROKARESKRIM)

Disusun oleh:

Kelompok 7 (ZOHO)

Universitas Jember

Kampus Tegalboto, Jl. Kalimantan No.37, Krajan Timur, Sumbersari,

Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121

2021
I. LATAR BELAKANG
Sejak perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat maka saat ini
orang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada saat
ini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang
berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya
berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah
kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan
harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan
bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha
roti bakar es krim ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti
bakar dan es krim karena rasanya yang enak dan nikmat. Roti bakar es krim ini
memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang
sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar es krim ini dapat dinikmati
oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar es krim
ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar es krim ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti bakar
es krim ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita sedang
berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan segelas
minuman dingin, secangkir kopi atau sejenisnya maka roti bakar es krim sangat
cocok sebagai makanan cemilan sekaligus pengganjal lapar.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha
roti bakar es krim. Usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan
bersama, yaitu “Roti Bakar Es Krim (ROKARESKRIM)”. Hangat dan
nikmatnya roti bakar akan berpadu dengan lembut dan dinginnya es krim.
Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar es
krim kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa perpaduan roti bakar
dan dinginnya es krim.

1.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari usaha
kuliner?
2. Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai strategi bisnis yang telah
dibuat sebelumnya?
3. Bagaimana strategi pasar yang terbaik untuk pengembangan usaha
kuliner?
4. Bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan pelanggan?

1.2 Tujuan
1. Mengetahui cara memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari usaha
kuliner.
2. Mengetahui tanggapan masyarakat mengenai strategi pasar yang telah
dibuat sebelumnya.
 3. Membuat strategi pasar yang lebih baik dan efektif untuk pengembangan
usaha berikutnya.
4. Untuk mengetahui cara mempertahankan dan meningkatkan pelanggan.

1.3 Manfaat
1. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu
diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha.

II. DESKRIPSI BISNIS

2.1 Rancangan Bisnis
Adapun rancangan bisnis yang akan dijalankan dalam usaha ini adalah
sebagai berikut:
● Rancangan jangka pendek
Usaha bisnis roti bakar ice cream yang kami rintis ini
bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis
bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan
sehari hari kita.
● Rancangan jangka menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan
demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi
seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
Pelanggan adalah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi
yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media
online, dan media yang lainnya.
 ● Rancangan jangka panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih
meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula
kami membangun jaringan dengan membangun kafe dan cabang di
tempat wisata agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang
lebih besar dan menarik lebih banyak peminat dalam bidang usaha
kuliner di Indonesia.

2.2 Gambaran Produk

Produk roti bakar es krim (ROKARESKRIM) merupakan usaha
yang bergerak dalam usaha jenis makanan atau kuliner. Produk ini cukup
unik karena perbedaan tekstur dan suhu antara roti bakar yang renyah dan
hangat dengan es krim yang begitu lembut dan dingin akan menciptakan
citarasa yang tidak biasa. Produk roti bakar es krim dirasa akan digemari
oleh masyarakat terutama anak muda yang ingin mengeksplor lebih banyak
tentang makanan dan suka dengan hal yang berbau kekinian.
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Kami
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar.
Kami tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga
mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar es krim.
Dengan memiliki berbagai macam rasa seperti coklat dan keju, maka
masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan
keinginan mereka masing-masing. Selain itu, pembeli dapat memilih varian
rasa es krim apa yang akan ditambahkan pada roti bakar mereka.

2.3 Analisis Pasar dan Kompetitor

● Analisis pasar
Dari hasil analisis dan musyawarah yang kami lakukan perihal
analisis pasar, kami menyimpulkan:
1. Target penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir
jalan utama serta lokasi yang banyak dilewati masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Lokasi yang akan kami tempati bisa
dijangkau oleh keramaian, kampus dan lingkungan masyarakat,
maka target pasar kami adalah para mahasiswa atau mahasiswi dan
masyarakat sekitar. Pembeli produk ini dapat mencakup semua
kalangan masyarakat mulai dari bawah sampai atas dikarenakan
harganya yang sangat terjangkau. Jika usaha kami berkembang,
kami berencana untuk membuka cabang di tempat lain, seperti pada
tempat wisata.
 2. Sasaran konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami dapat
mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami
tawarkan, karena harga yang kami berikan pun cukup terjangkau
untuk semua kalangan dan semua usia. Harga yang kami berikan
yaitu kurang lebih Rp10.000/Pcs.
● Kompetitor
Sejauh ini, sepertinya pesaing untuk usaha kami masih cukup kecil.
Namun, kompetitor (pesaing) dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada.
Karakteristik kompetitor yang mungkin akan kami hadapi seperti kafe-kafe
yang mungkin akan meniru menu yang kami jual. Ataupun toko es krim
yang mungkin juga akan menyediakan es krim di atas roti bakar dan
sandwich es krim.

III. STRATEGI MARKETING

3.1 Metode Pemasaran
● Menggunakan media sosial
Promosi ini dilakukan melalui Whatsapp, Instagram, dan Twitter.
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media sosial
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
● Membuka cabang
Promosi produk dengan cara menambahkan cabang baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini dilakukan ke
daerah-daerah lain yang tak kalah strategis dengan harapan usaha ini
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkenalkan karyawan yang baru.
● Melakukan pengembangan produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang
mungkin tidak ada di pesaing, seperti rasa red velvet dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih di mata para konsumen.
Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya akan dikenal.
● Melakukan promosi
Untuk menarik minat para konsumen agar membeli produk yang
kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu. Misalnya :
Pada setiap hari Jumat kami akan memberikan potongan harga kepada
konsumen yang membeli roti bakar ice cream dengan harga diatas Rp
20.000 maka akan kami berikan diskon sebesar 10% Apabila konsumen
membeli roti bakar ice cream sebanyak 3 pcs, maka kami akan
memberikan gratis sebanyak 1 pcs.
3.2 Implementasi Strategi Marketing Bisnis
Strategi marketing bisnis yang kami jalankan salah satunya
membuat akun Instagram khusus yang berisi informasi mengenai produk
roti bakar es krim. Kami memilih Instagram sebagai media informasi
sekaligus promosi karena mayoritas target pasar yaitu remaja memiliki
Instagram, sehingga mereka bisa melirik, tahu dan tertarik membeli produk
kami. Halaman akun Instagram roti bakar es krim dapat dilihat di
@rokareskrim atau https://www.instagram.com/rokareskrim/ .

3.3 Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)
● Mempunyai ciri khas yang berbeda dengan usaha roti bakar lainnya.
● Tempatnya strategis sehingga mudah untuk dikunjungi.
● Harganya cukup murah dan terjangkau.

2. Weakness (Kelemahan)
● Kurang cocok bagi orang yang tidak suka roti atau es krim.
● Belum mempunyai cabang.
 3. Opportunity (Peluang)
● Sangat mungkin digemari sebagian besar masyarakat.
● Sangat menarik bagi anak-anak.
● Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat
menjanjikan. Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
● Banyak kompetitor dalam hal usaha roti bakar dan toko es krim.
● Harga roti bakar yang mungkin naik sewaktu-waktu.
● Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli
tidak begitu banyak (jarang).

IV. PELAKSANAAN BISNIS

4.1 Partnership dan Mitra
Kedepannya, kami berencana untuk bekerja sama dengan PT
Campina Ice Cream untuk membantu menyediakan stok es krim dan Toko
Roti Tawar Bandung untuk menyediakan stok roti bagi usaha kami. Selain
itu, kami berencana mencari media partner untuk membantu
mempromosikan dagangan kami.

4.2 Strategi Mitigasi Risiko

Untuk mengurangi beberapa risiko yang mungkin saja akan terjadi,
kami menyusun beberapa strategi. Kedepannya, kami akan menjalin
kerjasama khususnya dengan pengusaha roti dan pengusaha es krim agar
ketersediaan bahan baku untuk produk kami tetap terjaga. Selain itu, kami
akan berusaha menjaga kualitas produk dan mengembangkan inovasi pada
produk dari kami.

V. FINANSIAL
5.1 Sumber Pendapatan
Bisnis ini rencananya akan kami rintis bersama menggunakan dengan
modal dari patungan seluruh anggota kelompok kami. Selain itu, kami
berencana untuk mencari modal dengan cara mencari investor modal yang
berminat untuk menanam modal pada usaha kami.

5.2 Biaya Produksi

Biaya produksi dalam kegiatan wirausaha ini dapat meliputi dua hal,
yaitu biaya modal dan biaya operasional (per bulan).
 Modal awal dikeluarkan saat pertama
kali memulai bisnis, sedangkan biaya
operasional per bulan dikeluarkan satu
kali dalam sebulan. Jumlah biaya
operasional per bulan akan selalu
berubah-ubah tergantung kondisi pasar.

VI. KESIMPULAN DAN LAMPIRAN

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan berusaha konsisten untuk terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
Bussines Model Canvas

(Mitra Utama) (Aktivitas Utama) (Proporsi Nilai) (Kenitraan Pelanggan) (Segmen Pelanggan)
• Membeli roti
• Pengusaha roti • Survey • Umum
tawar dan es • Menjadikan
tawar • Pendapat dan • Semua
krim trend kuliner
• Pengusaha es komentar kalangan
• Membakar baru yang
krim pelanggan • Anak-anak
roti, sehat, halal,
• Remaja
menyajikan. aman dan
enak. • Mahasiswa
• Menjadi usaha • Pelajar
bidang kuliner
(Saluran) • Dosen
(Sumberdaya Utama) • Media Sosial
yang terus
• Sumber Daya berkembang Instagram
Manusia
• Bahan baku
(roti dan es
krim)

(Struktur Biaya) (Arus Pendapatan)

• Gaji pegawai • Penjualan roti bakar es krim, roti bakar dan atau es
• Biaya bahan baku (roti, es krim, mentega, dll.) krim
• Biaya kemasan (wadah mika, sendok plastik, dan
plastik)
VII. DAFTAR PUSTAKA

https://maswanuldwim.blogspot.com/2017/04/contoh-business-plan-roti-bakar-
ice.html
https://gambarhitamhd.blogspot.com/2020/02/gambar-roti-bakar-ice-cream.html
https://insight.wellcode.io/BMC