Tantangan

Manajemen di Era
Globalisasi

Disusun oleh:
1.JULIAN KARINENA B. / 12030116120051
2.RIZKY WIJAYANTI / 12030116120075
3.RIZQI DWI SETIANINGRUM / 12030116140209
4.TIARA CHAIRUNNISA / 12030116120067
A. Pengertian Manajemen Global

1. Menurut R. Terry
“suatu proses khas terdiri tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengontrolan yang
dilakukan dalam menentukan serta
mencapai target yang sudah ditetapkan
lewat pemanfaatan sumber daya manusia
dan lainnya.”
2. Menurut James A. F. Stoner
“Manajemen adalah suatu proses
perencaan, pengorganisasian, leadership,
serta pengendalian upaya dari anggota
organisasi tersebut serta penggunaan
sumber daya yang tersedia di organisasi
tersebut guna mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan organisasi sebelumnya.”
• Jadi, manajemen adalah suatu kegiatan
perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, serta pengendalian dari
anggota organisasi untuk mecapai suatu
tujuan yang telah disepakati dalam suatu
organisasi.
Pengertian Globalisasi Menurut
Para Ahli
• Menurut Selo Soemardjan, pengertian
globalisasi adalah sebuah proses
terbentuknya suatu sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat yang berada
di seluruh dunia yang bertujuan untuk
mengikuti sistem dan kaidah-kaidah
tertentu yang sama.
Menurut Emanuel Ritcher, pengertian
globalisasi adalah suatu jaringan kerja
global yang mempersatukan masyarakat
dimana mereka sebelumnya berpencar dan
terisolasi yang nantinya akan saling memiliki
ketergantungan dan mampu mewujudkan
persatuan dunia.
Dari berbagai pendapat para ilmuan
tersebut dapat disimpulkan bahwa,
globalisasi adalah proses penyatuan dari
segala aspek (budaya, ilmu teknologi, dan
pola pikir) antar masyarakat sehingga
meeka terlihat tidak ada batas saatu sama
lain, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.
Globalisasi manajemen adalah fakta
kehidupan. Globalisasi mengacu pada
sikap baru, terbuka mengenai
mempraktekan manajemen secara
internasional. Sikap ini menggabungkan
keingintahuan mengenai dunia di luar
batas nasional dengan kemauan untuk
mengembangkan kemampuan guna
beradaptasi dalam ekonomi global.
Globalisasi mempengaruhi
proses manajemen
1. Kebutuhan akan manajemen profesional berwawasan
global
2. Penyesuaian strategi/struktur, budaya dunia bisnis, dan
SDM
3. Pengakuan dan penghargaan kepad manajer dan
karyawan yang berprestasi secara konsisten
4. Pembelajaran organisasi
5. Menyiapkan manajer global untuk antisipasi perubahan
dan pengembangan organisasi
Tahapan manajemen dalam era
globalisasi
 Domestik Internasional Multinasional Global

Orientasi Berorientasi Berorientasi Multinasional Global

strategis domestik Ekspor,
Multidomestik
Tahap Keterlibatan Posisi Meledaknya Global
Perkembangan awal diluar Kompetitif bisnis
negeri internasional
Kepekaan Tidak begitu Sangat Cukup penting Sangat
Budaya Penting Penting Penting

Asumsi “Satu cara “Banyak cara “Cara “Banyak

Manajemen terbaik” terbaik” terhemat” cara
terbaik”
 Tantangan manajemen dalam
era globalisasi
1. Keanekaragaman Tenaga Kerja
2. Penurunan Kesetiaan
3. Kekurangan Tenaga Kerja Profesional
4. Kekurangan Keterampilan
5. Stimulasi Inovasi dan Perubahan
STRATEGI UNTUK MEMASUKI
PASAR INTERNASIONAL
 EKSPOR
Kelebihan : Kekurangan :
• TIDAK MEMERLUKAN BIAYA • PARA EKSPORTIR HARUS
UNTUK MEMBANGUN KEGIATAN MEMBANGUN BEBERAPA SARANA
OPERASI DI NEGARA TUAN UNTUK MEMASARKAN DAN
RUMAH. MENDISTRIBUSIKAN PRODUK-
• PADA NEGARA TETANGGA DAPAT PRODUKNYA
DIPEROLEH KEMUDAHAN DALAM •  EKSPORTIR KURANG MEMILIKI
BIAYA TRANSPORTASI. KONTROL PADA PEMASARAN
• MEMERLUKAN INVESTASI YANG •  MENINGKATNYA BIAYA
SEDIKIT DAN RELATIF BEBAS PENGIRIMAN, ASURANSI,
RESIKO DIBANDINGKAN KITA PENGEPAKAN, TARIF, SALURAN
MENDIRIKAN PERUSAHAAN ATAU DISTRIBUSI YANG LEBIH
MEMBUKA CABANG DI NEGARA PANJANG, MARGIN PERANTARA
LAIN. YANG LEBIH TINGGI, PAJAK
KHUSUS, BIAYA ADMINISTRASI,
SERTA FLUKTUASI NILAI TUKAR
 LISENSI
Kelebihan : Kekurangan :
• Peluang untuk mengeksploitasi • Terbentuknya kompetitor
riset dan pengembangan yang
telah dilakukan sebelumnya. potensial
• Menyediakan wahana yang • Terbatasnya hasil
berguna untuk internasionalisasi imbalan yang diberikan
perusahaan-perusahaan kecil
yang terhambat dalam biaya
• Strategi untuk menduduki pasar
terlebih dahulu sebelum
memasuki kompetisi.
• Perusahaan dapat segera
memperoleh pengetahuan lokal
 OUTSOURCING
Kelebihan : Kekurangan :
• Fokus pada target utama • Kurangnya komitmen antara pihak
manajemen dalam pelaksanaan
• Penghematan dan proyek outsourcing
pengendalian biaya • Kurangnya pengetahuan
oprasional mengenai siklus outsourcing yang
benar
• Perusahaan menjadi • Terburu-burunya perusahaan
lebih efektif dan efisien dalam mengambil keputusan
outsourcing
dalam merespon
• Outsourcing dimulai tanpa visi
permintaan pasar yang jelas dan pendirian yang
kuat
 INVESTASI LANGSUNG
Kelebihan :
• Dapat mengkombinasikan
keahlian, teknologi dan kapital.
• Mengatasi kesulitan masalah
transfer.
•  Adanya penanaman kembali
dari keuntungan investasi yang
sudah ada.
•  Menciptakan alih teknologi
dan keterampilan.
Kekurangan :
• Kesulitan ekonomis dan politis.
• Persyaratan waktu lokasi
kedudukan dalam personalia,
manajemen, pengaturan
hukum dan sebagainya harus
diterima oleh kedua belah
pihak, ada unsur resiko dalam
waktu perjanjian atau
nasionalisasi bagi pemerintah
yang menerima ivesatasi.
 AKUISISI
Kelebihan :
• Kesulitan ekonomis dan politis.
• Persyaratan waktu lokasi
kedudukan dalam personalia,
manajemen, pengaturan
hukum dan sebagainya harus
diterima oleh kedua belah
pihak, ada unsur resiko dalam
waktu perjanjian atau
nasionalisasi bagi pemerintah
yang menerima ivesatasi.
Kekurangan :
• Jika cukup banyak
pemegang saham
minoritas yang tidak
menyetujui
pengambilalihan tersebut,
maka akuisisi akan batal.
• Apabila perusahaan
mengambil alih seluruh
saham yang dibeli maka
terjadi merger.
 GREENFIELD VENTURE
Kelebihan : Kekurangan :
• ALIH TEKNOLOGI DAN • BIAYA INVESTASI
KETERAMPILAN BESAR
• PRODUKSI TERINTEGRASI
•  HARUS MEMBANGUN
•  EFISIENSI OPERASIONAL
BISNIS
•  MEMILIKI KONTROL
MAKSIMUM KEPADA • ADANYA PENUNDAAN
PERUSAHAAN SEHINGGA WAKTU
JIKA BERHASIL
• RESIKO TINGGI
BERPOTENSI MEMBERIKAN
LABA DI ATAS RATA-RATA