Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

Nama : Rizky putra tri A (41152020210003)

Walid maulana (41152020210012)

Yanwar nurdiana ( 41152020210015)

Mata kuliah : akuntansi biaya

Kelas : IV AK A2

1. PT. ASTARI adalah perusahaan percetakan. Besarnya biaya utama Rp.


5.000.000, besarnya biaya konversi Rp. 7.000.000, total biaya produksi
adalah Rp. 9.000.000 . Tentukan BTKL !
Jawab:
Biaya produksi = biaya utama + biaya overhead pabrik

Rp. 9.000.000 = Rp. 5.000.000 + BOP

BOP = Rp. 9.000.000 + Rp. 5.000.000

BOP = Rp. 4.000.000

Biaya konversi = BOP + BTKL

Rp. 7.000.000 = Rp. 4.000.000 + BTKL

BTKL = Rp. 7.000.000 – Rp. 4.000.000

BTKL = Rp 3.000.000

Jadi Biaya Tenaga Kerja Langsung PT. ASTARI adalah Rp. 3.000.000

2. PT. FAHREZI adalah produsen sepatu. Biaya bahan baku


Rp. 2.000.000 Biaya tenaga kerja langsung Rp 3.000.000. Biaya overhead pabrik
adalah 150% dari biaya tenaga kerja langsung.

Diminta : hitunglah biaya produksi

Jawab :

Biaya bahan baku Rp. 2.000.000


Biaya upah Rp. 3.000.000
Biaya overhead pabrik Rp. 4.500.000
Biaya produksi Rp. 9.500.000
Biaya Produksi pada PT.Fahrezi adalah Rp. 9.500.000

3. PT. AHMAD adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan.


Transaksi selama tahun 20XX adalah sebagai berikut:
a. Informasi persediaan
Persediaan Persediaan awal Persediaan akhir
Bahan baku Rp 14.000.000 Rp 9.000.000

Barang dalam proses Rp 21.000.000 Rp 19.000.000

Produk Selesai Rp 20.000.000 Rp 10.000.000

b. Transaksi selama tahun 20XX


Pembelian bahan baku Rp. 42.300.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 44.200.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp. 6.800.000
Bahan-bahan penolong Rp. 3.200.000
Macam-macam biaya overhead pabrik Rp. 5.100.000

Diminta:
a. Hitunglah biaya bahan baku
b. Hitunglah biaya produksi
c. Hitunglah harga pokok produksi
d. Hitulah harga pokok penjualan

Jawab :

a. Biaya Bahan Baku


Persediaan bahan baku awal
baku

Jadi biaya bahan baku pada PT.AHMAD adalah Rp.47.300.000

b. Biaya Produksi
Biaya bahan baku Rp. 47.300.000
Biaya upah langsung Rp. 44.200.000
Biaya overhead pabrik Rp. 5.100.000
BTKTL Rp. 6.800.000
Biaya bahan penolong Rp. 3.200.000
Biaya produksi Rp. 106.600.000

Jadi Biaya Produksi pada PT.AHMAD adalah Rp. 106.600.000

c. Harga Pokok Produksi

Biaya produksi Rp. 106.600.000


Persedianaan awal barang dalam proses Rp. 21.000.000
Produk siap produksi Rp. 127.600.000
Persediaan akhir barang dalam proses (Rp. 19.000.000)
Harga pokok produksi Rp. 108.600.000

Jadi Biaya Produksi pada PT.AHMAD adalah Rp. 108.600.000


b. Harga Pokok Penjualan
Harga pokok produksi
Persediaan awal barang jadi
Produk yang siap untuk dijual
Persediaan akhir barang jadi
Harga pokok penjualan
Jadi Harga Pokok Penjualan pada PT.AHMAD adalah Rp.118.600.000

4. PT. SAFINA adalah sebuah perusahaan industri garmen. Informasi


mengenai saldo per Desember 20XX adalah sebagai berikut:

Penjualan Rp. 500.000.000


Persediaan bahan baku 1 Desember Rp. 135.300.000
Pembelian bahan baku Rp. 100.000.000
Persediaan bahan baku 31 Desember Rp. 155.300.000

Persediaan produk dalam proses 1 Desember Rp. 234.300.000

Persediaan produk dalam proses 31 Desember Rp. 183.140.000


Persediaan produk selesai 1 Desember Rp. 68.700.000

Persediaan produk selesai 31 Desember Rp. 100.700.000


Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 104.000.000
Biaya bahan penolong Rp. 28.000.000
Biaya overhead pabrik lainnya Rp. 56.840.000
Biaya pemasaran Rp. 30.800.000
Biaya administrasi dan umum Rp. 40.200.000
Diminta:
1. Biaya utama (prime cost)
2. Biaya konversi (conversion cost)
3. Biaya produksi (total manufacturing cost)
4. Harga Pokok Produksi (cost of goods manufacturing cost)
5. Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold)
6. Laporan Laba Rugi
Jawab :

1. Biaya utama = 𝑏iaya 𝑏ahan 𝑏aku + 𝑏iaya tenaga ker𝑗a langsung


Biaya Bahan Baku
Persediaan bahan baku awal

Bahan yang siap digunakan

Biaya Utama = Rp. 80.000.000 + 104.000.000


= Rp. 184.000.000
2. Biaya Konversi = Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead pabrik
= Rp.104.000.000 + (Rp.28.000.000 + Rp. 56.840.000)
= Rp. 188.840.000
3. Biaya Produksi
Biaya Bahan baku Rp. 80.000.000
Biaya upah langsung

Biaya Bahan Penolong

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Produksi

4. Harga Pokok Produksi


Biaya produksi Rp. 268.840.000
Persediaan awal barang dalam proses

Produk siap produksi

Persediaan akhir barang dalam proses

Harga pokok produksi

5. Harga Pokok Penjualan


Harga pokok prosuksi Rp. 320.000.000
Peersediaan awal barang jadi Rp. 68.700.000
Prosuk yang siap untuk dijal Rp. 388.700.000
Persediaan akhir barang jadi (Rp.100.700.000)
Harga pokok penjual Rp. 288.000.000

6. Laporan Laba Rugi


PT.SAFINA
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 20xx
Penjualan Rp. 500.000.000
Harga pokok penjualan Rp. 288.000.000 -
Laba kotor Rp. 212.000.000
Biaya penjualan Rp. 30.800.000
Biaya adminitrasi dan umum Rp. 40.200.000
Total beban operasional Rp. 71.000.000
Laba bersih Rp. 141.000.000

5. Berikut adalah data dari PT. LANGITBIRU per septerber 2014 :


Persediaan bahan baku langsung 01/09/14 Rp. 105.000
Pembelian bahan baku langsung Rp. 365.000
Bahan baku yang digunakan Rp. 385.000
Total biaya overhead pabrik Rp. 450.000
Biaya overhead pabrik variable Rp. 265.000
Total biaya produksi Rp. 1.610.000
Persediaan produk dalam proses 01/09/2014 Rp. 230.000
Harga pokok produksi Rp. 1.660.000
Persediaan produk jadi 01/09/2014 Rp. 130.000
Harga pokok penjualan Rp. 1.770.000

Diminta hitunglah :
1.1 Persediaan bahan baku langsung 30/09/14
1.2 Biaya overhead pabrik tetap bulan September 2014
1.3 Biaya tenaga kerja langsung bulan September 2014
1.4 Persediaan produk dalam proses 30/09/14
1.5 Harga pokok produk yang siap untuk dijual bulan September 2014
1.6 Persediaan produk jadi 30/09/1

Jawab :

1.1 Biaya Bahan Baku langsung akhir 30/09/2014


Biaya Bahan Baku= Pers. BB awal + Pembelian BB – Pers. BB akhir Pers. BB akhir
= Pers. BB awal + Pembelian BB – Biaya Bahan Baku Pers. BB akhir = Rp. 105.000
+ Rp. 365.000 – Rp. 385.000
Pers. BB akhir = Rp. 85.000

1.2 Biaya Overhead Tetap bulan September 2014


BOP Tetap = Total Biaya Overhead Pabrik – BOP
Variable BOP Tetap = Rp. 450.000 – Rp. 265.000
BOP Tetap = Rp. 185.000

1.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung bulan September 2014


Biaya produksi = biaya utama + BOP

Rp. 1.610.000 = (Rp. 385.000 +BTKL) +


Rp.450.000

Rp. 1.610.000 = Rp. 835.000 + BTKL

BTKL = Rp. 1.610.000 – Rp. 835.000

BTKL = Rp. 775.000

1.4 Persediaan Produk dalam proses akhir


Harga p. Produksi = Biaya Produksi+ Pers. BDP awal – Pers. BDP akhir Rp.
1.660.000 = Rp. 1.610.000 + Rp. 230.000 – Pers. BDP akhir
Rp. 1.660.000 = Rp. 1.840.000 - Pers. BDP akhir
Pers. BDP akhir = Rp.1.840.000 – Rp. 1.660.000
Pers. BDP akhir = Rp. 180.000

1.5 Harga pokok produk yang siap dijual


Harga pokok produk siap dijual = Biaya produksi + Pers. BDP awal
= Rp. 1.610.00 + Rp. 230.000
= Rp. 1.840.000

1.6 Persediaan produk jadi akhir


HPP = Harga pokok produksi +Pers.BJ awal – Pers.BJ akhir
Rp. 1.770.000 = Rp. 1.660.000 + Rp. 130.000 – Pers.
BJ akhir Rp. 1.770.000 = Rp. 1.790.000 – Pers. BJ akhir
Pers. BJ akhir = Rp. 1.790.000 – Rp. 1.770.000
Pers. BJ akhir = Rp. 20.000

Anda mungkin juga menyukai