OBSERVASI UMKM
USAHA MAKANAN RINGAN “DIMSUM”
Disusun untuk memenuhi tugas Manajemen Kualitas
Dosen Pembimbing : Maya Andini Kartikasari, SP., MM
Disusun Oleh :
Dalam penulisan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PROFIL USAHA
Usaha ini sengaja kami bentuk sebagai wujud dari tugas Produk Kreatifitas Dan Kewirausahaan Ibu
Rumah Tangga
A). VISI
Berusaha memproduksi makanan ringan yang sehat, terjangkau, memiliki nilai gizi yang tinggi dan
tentunya banyak disukai masyarakat. Nantinya makanan ini akan dijajakan langsung ke pelanggan.
B). MISI
4
1.4 JENIS USAHA YANG DIKELOLA
Jenis usaha yang dijalankan adalah produksi jajanan ringan yang berupa dimsum. Mengingat
modalnya yang terjangkau dan cocok untuk menjadi makanan ringan yang dapat pakai
ketika masyarakat sedang merayakan pernikahan nya.
Jenis usaha yang bergerak dibidang makanan, lebih tepatnya ‘Dimsum’ yang rencananya
akan ada varian tambahan seperti Dimsum Menthai, Dimsum Mozzarella.
1.6 TUJUAN
5
BAB 2
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN
Dibogor jenis usaha di bidang makanan khususnya dimsum memiliki peluang yang
sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi
dengan banyaknya jumlah masyarakat Kota bandung dan sekitarnya. Oleh karena itu
kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan dimsum ini karena ditunjang dari
banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang
sudag cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-
produk yang sudah ada.Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebi enak, ukuran yang lebih
besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini kami
yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.
Dengan usaha dimsum yang sudah memiliki pelanggan tetap, maka kami akan menambah
pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen yang mau menjualnya,
Sehingga akan ada banyak yang membantu untuk mengembangkan usaha ini.Seperti
dengan cara membagikan brosur dan akan mendapatkan catteering dimsum untuk
makanan para tamu di acara pernikahan.
6
BAB 3
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya
usaha ini.Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung
dalammenjalankan usaha ini.
a) Strenght ( Kekuatan )
Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
Memiliki banyak relasi pemasaran, seperti cattering ,warung, kantin .
Harga produk ekonomis dan higienis
Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainnya.
b) Weakness ( kelemahan )
Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis
Harga bahan baku yang tidak stabil
c) Opportunity ( Peluang/Usaha)
Mitra kerja yang banyak
Budaya masyarakat yang konsumsif
d) Threat ( hambatan )
Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
Banyaknya kompetitor yang akan semakin banyak meniru
7
BAB 4
ASPEK PRODUKSI
8
4.4 PROSES PRODUKSI
1. Cincang daging ayam , bawang putih dan bawang bombay , menggunakan chopper
sampai halus
(untuk menjaga mutu ayam yang digunakan harus fresh , memilih supplier ayam yang
pemotongan nya sesuai dengan syariat islam untuk menjamin kehalalan nya , Harus di
pastikan memakai sarung tangan saat proses penggilingan dan chopper yang bersih )
2. Setelah daging ayam sudah halus , Keluarkan daging ayam dari chopper pindahkan ke
baskom , masukkan tepung sagu,telur , lalu aduk sampai menjadi sebuah adonan
(Dalam proses ini wajib memastikan baskom dalam keadaan bersih dan kering , agar
adonan dimsum maksimal teksturnya)
3. Setelah menjadi adonan masukan garam,gula,penyedap lada,wortel dan daun bawang ,
minyak wijen , Cicipi bila dirasa ada yang kurang
4. Siapkan kulit dimsum , lalu masukan satu sendok isi kedalam kulit dimsum
( Proses ini tidak menggunakan sarung tangan di karenakan dalam membentuk dimsum
akan lengket jika menggunakan sarung tangan , maka di pastikan cuci tangan terlebih
dahulu untuk menjaga kehigienisan nya)
5. Kukus dimsum dalam waktu 15 menit
(Dalam proses ini , Untuk menjaga mutu di pastikan kukusan nya sudah mendidih dan
beruap banyak agar , agar bentuk,rasa dan teksturnya maximal )
6. Saat dimsum matang , angkat dan hidangkan dengan sausnya
9
BAB 5
ASPEK KEUANGAN
Rencana Produksi
- JenisProsuksi : Dimsum
- JumlahProduksi : 100 biji/hari
Biaya Tetap
- Peralatan : Rp. 50.000
- Bahan Baku : Rp. 200.000
DigenapkanMenjadi = 3.500
10
BAB 6
PENUTUP
5.1 ANTISIPASI MASA DEPAN
Untuk mengantisipasi adanya saingan yang lebih unggul dari pada kami di masa yang akan
datang. Maka dari itu mulai sekarang kami mempersiapkan diri untuk memperbaiki secara
perlahan kekurangan yang terdapat pada produk kami. Terutama pada kualitas, kuantitas dan
harga.Tujuannya adalah agar semakin hari usaha yang kami jalankan ini mengalami
peningkatan dan tentunya akan menambah mutu dari produk yang kami pasarkan. Dengan
adanya kualitas yang kami miliki baik itu dari produksi maupun dari cara kerja kami,
pelangganakan berfikir seribu kali untuk, beli ditempat yang lain.
5.2 KESIMPULAN
Apapun usaha yang dijalankan, asalkan kita serius dalam menjalankan usaha tersebut,
mudah-mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan lancar. Yang terpenting didalam
menjalankan sebuah usaha adalah kemauan, kegigihan, ketekunan, mau berinovasi,
bekerjasama, dan tidak takut gagal. Maka dari itu dengan penuh perjuangan kami akan
mengembangkan usaha ini agar terus meningkat.
11