AKUNTANSI MANAJEMEN
Biaya Tetap
Gaji 960,00 0,600
Penyusutan 320,00 0,020
Utilitas 80,00 0,005
Pajak 32,00 0,002
Lain-lain 160,00 0,010
Total Biaya Tetap 1.552,00 0,097
Suatu distributor es krim dari wilayah lain menawarkan pembelian 2 juta unit dengan
harga 1,55 per unit. Tetapi distributor akan menjual produk ini dengan merk yang
distributor buati. Distributor juga setuju untuk membayar biaya transportasi. Karena
distributor berhubungan langsung ke perusahaan, maka tidak ada komisi penjualan.
Sebagai manajer perusahaan es krim tersebut, apakah Anda akan menerima pesanan ini
atau menolaknya?
PENYELESAIAN :
Sejauh ini Penawaran harga sebesar 1,55 ini berada di bawah harga jual normal
sebesar 2,00. kenyataannya, harga tersebut bahkan berada di bawah total biaya per unit.
Walaupun demikian, menerima pesanan tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan
memiliki kapasitas menganggur, dan pesanan tersebut tidak akan mengganti unit-unit lain
yang sedang diproduksi untuk dijual dengan harga normal. Selain itu, banyak dari biaya
tersebut yang tidak relevan; biaya tetap akan selalu muncul tanpa memperhatikan apakah
pesanan diterima atau ditolak. Apabila pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar 1,55
per unit akan direalisasikan. Namun, seluruh biaya variabel kecuali untuk distribusi
(0,03) dan komisi (0,02) juga akan terjadi, yang menghasilkan biaya 1,45 per unit.
Manfaat bersihnya adalah 0,10 = (1,55 - 1,45) per unit. Analisis biaya relevan dapat
diikhtisarkan sebagai berikut:
Informasi Relevan Menerima Menolak Manfaat Diferensial bila
menerima
Pendapatan 3.100.000,00 0 3.100.000,00
Biaya Relevan
Proyeksi kinerja lini jepit rambut margin segmen yang negative. Ini
mencerminkan kinerja lini jepit rambut yang buruk selama 3 tahun berturut-turut.
Direktur perusahaan tersebut berusaha memustuskan apakah harus menambah atau
menghapus lini produk tersebut?
Reaksi pertamanya yaitu berusaha menambah pendapatan penjualan jepit rambut.
Namun, kenaikan harga kemungkinan besar hanya akan menghasilkan penurunan
pendapatan penjualan. Karena tidak ada harapan untuk perbaikan dari kinerja laba inilini
tersebut yang melebihi proyeksim maka diputuskan untuk menghentikan lini kalung.
Dengan menghentikan lini kalung tersebut maka perusahaan bisa menghemat dengan
meniadakan biaya pengawasan lini sebesar Rp. 450.000. untuk mendukung keputusan
tersebut, adapun analisis tersebut (khusus segmen kalung)
Kesimpulan :
Jadi, dengan mengambil keputusan menghapus lini kursi maka dapat , menambah
keuntungan perusahaan sebesar Rp. 150.000 pertahun.
Ketika memutuskan apakah akan menjual kopi jenis B pada titik split-off atau
memprosesnya lebih lanjut dan rnenjualnya dalam bentuk kopi bubuk, biaya umum
penyemprotan, pemangkasan, dan seterusnya, adalah tidak relevan. Perusahaan harus
membayar 300 per ton untuk aktivitas ini tanpa memperhatikan apakah kopi tersebut
dijual pada titik split-off atau setelah di proses lebih lanjut. Namun, pendapatan yang
diterima dari split-off kemungkinan besar berbeda dari pendapatan yang diterima apabila
kopi jenis B dijual dalam bentuk saus kopi. Karena itu, pendapatan merupakan
pertimbangan yang relevan. Demikian juga, biaya pemrosesan hanya terjadi apabila
proses lanjutan dilakukan. Karena itu, biaya pemrosesan termasuk relevan.
Karena terdapat 600 kg kopi jenis B pada titik split-off, PT Raja kopi situbondo
menjual 120 kantong dengan harga per unit bersih 125 =(130 – 5). Dengan demikian,
total pendapatan bersih pada titik split-off adalah 15.000 = (125 x 120). Apabila kopi
diproses menjadi kopi bubuk, maka total pendapatan adalah 45.000,00=(90 x 500).
Karena itu, pendapatan inkremental dari proses lebih lanjut adalah 30.000,00 =
(45.000,00 – 15.000,00). Biaya inkremental pemrosesan adalah 10.000,00 = (20 x 500).
Karena pendapatan naik sebesar 30.000,00 dan biaya hanya naik 10.000,00, maka
manfaat bersih dari pemrosesan lebih lanjut adalah 20.000,00. Dengan demikian, PT Raja
kopi situbondo harus memproses ap jenis B menjadi kopi bubuk. Analisisnya
diikhtisarkan sebagai berikut:
Menjual Memproses lebih lanjut Jumlah diferensial bila
memproses lebih lanjut
Penyelesaian :
Analisis biaya diferensial dapat dilihat sebagai berikut :
Kesimpulan: berdasarkan dari hasil perhitungan bisa disimpulkan bahwa produk yang
menghasilkan margin kontribusi tertinggi perjam mesin harus dipilih. Bauran produk
optimal adalah 30.000 unit baut B dan tidak ada untuk baut A . dengan hanya
memproduksi baut B perusahaan gadget “OPPO” memperoleh laba yang lebih tinggi
dibandingakan dengan hanya memproduksi baut A. meskipun marjin kontribusi per unit
baut A lebih besar dari marjin kontribusi per unit baut B.
6. Analisis diferensial dan keputusan penentuan harga
Sebuah usaha minyak goreng “SUNGOES” yang merupakan usaha yang
memproduksi minyak goreng, akan menetapkan harga jual produknya.
SUNGOES dapat menghasilkan 12.5000 pcs per tahun. Adapun estimasi biaya
yang akan dikeluarkan, sebagai berikut :
Penyelesaian :
Biaya produksi per unit Rp. 4.150 markup untuk biaya administrasi dan
penjualan, dan laba yang diinginkan sebesar 40% (0,4 x Rp. 4.150 ) jadi harga
jual per unit ialah Rp. 5.810
Penyelesaian :
Total Biaya :
- Biaya bahan baku mesin press Rp. 30.000.000
- Biaya Tenaga kerja Rp. 46.000.000
- Biaya Lain-lain seperti gaji, sewa Rp. 60.000.000
dan penyusutan
TOTAL BIAYA Rp. 136.000.000