Anda di halaman 1dari 15

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS

DENGAN
MENGGUNAKAN KALKULASI BIAYA
RELEVAN
Contoh No 3
Perusahaan Es Krim sedang beroperasi pada tingkat 80 % dari kapasitas produktifnya. Kapasitas
perusahaan adalah 20 juta galon. Total biaya yang berkaiatan dengan kapasitas (80%) atau sama dengan 16
juta galon adalah
Total Biaya Total Biaya
Biaya Pergalon Biaya Pergalon
Biaya variabel Biaya tetap
Komposisi susu $ 11.200 $ 0,70 Gajin $ 960
Gula 1.600 0.10 Penyusuta 320
Penyedap 2.400 0.15 Utilitas 80
Tenaga kerja langsung 4.000 0,25 Pajak 32
Pengemasan 3.200 0,20 Lain-lain 160
Komisi 320 0.02 Total biaya tetap $ 1.552 $0,097
Distribusi 480 0.03

Lain-lain 800 0,05

Total Biaya Variabel $24.000 $1,50

Total Biaya variabel dan tetap $ 25.552 $1,597


Harga jual borongan $ 32.000 $2,00

suatu distributor di wilayah lain yang biasanya tidak dilayani menawarkan pembelian 2 juta galon dengan
harga $,1,55 pergalon. Distributor setuju, membayar biaya transpor, tidak ada komisi penjualan, sebagai
direktur apakah sdr setuju dengan penawaran tersebut ?
Penyelesaian :
Manfaat Deferensial
Menerima Menolak bila Menerima
Pendapatan $ 3.100.000 - $3.100.000
Komposisi Susu (1.400.000) - (1.400.000)
Gula (200.000) - (200.000)
Penyedap (300.000) - (300.000)
Tenaga kerja (500.000) - (500.000)
langsung
Pengemasan (400.000) - (400.000)
Lain-lain (100.000) - (100.000)
Total $ 200.000 -$0 $ 200.000

Pesanan dapat diterima karena menambah pendapatan sebesar $200.000.


Kalau dihitung per galon maka keuntungan menerima pesanan adalah
$ 1,55 – ($1,5 – $0.02 – $0,03) = $1,55 – $1,45 = $0,1
Laporan laba rugi (pesanan biasa dan khusus)
Khusus Biasa Total
Pendapatan $ 3.100.000 32.000.000 35.100.000
Komposisi Susu (1.400.000) (11.200.000) (12.600.000)
Gula (200.000) (1.600.000) (1.800.000)
Penyedap (300.000) (2.400.000) (2.700.000)
Tenaga kerja (500.000) (4.000.000) (4.500.000)
langsung
Pengemasan (400.000) (3.200.000) (3.600.000)
KOmisi (320.000) (320.000)
Distribusi (480.000) (480.000)
Lain-lain (100.000) (800.000) (900.000)
Biaya tetap (1.552.000) (1552.000)
laba $ 200.000 $6.448.000 $ 6.648.000
Memproses Lebih Lanjut
Produk Gabungan atau
Menjual Pada Titik Split-Off
Di dalam perusahaan manufaktur, produk atau
output yang dihasilkan mungkin saja lebih dari satu
produk, terutama perusahaan yang mengolah
produk dengan proses kimia atau pertaniaan.
Apabila suatu proses produksi menghasilkan dua
atau lebih produk secara bersamaan pada proses
yang sama, maka akan timbul masalah dalam
penentuan berapa alokasi biaya gabungan untuk
masingmasing produk saat terjadi split-off (pisah-
batas).
Penentuan untuk biaya gabungan (joint costs) yang
terjadi saat titik pisah-batas (split-off point)
menjadi hal yang penting untuk dialokasikan agar
memberikan informasi yang akurat akan biaya
produk per-unit atau biaya masing-masing produk
Contoh no 4

PT A bergerak dibidang pertanian tanaman apel. Setiap plot lahan menghasilkan 1


ton apel. Setiap plot harus disiram, disemprot, dipupuk dan
dipangkas. Saat panen pekerja disewa untuk memetiknya. Apel tersebut
selanjutnya di masukkan ke gudang untuk dicuci dan disortir.Biaya yang
dikeluarkan pada semua kegiatan diatas adalah $300perton pertahun. Apel tersebut
disortir menjadi 3 jenis, dalam 1 ton terdapat :
1. 800 pon jenis A, dijual dengan harga $0,40/pon
2. 600 pon jenis B, dijual dengan harga $ 1,3per kantong (1kantong = 5pon), biaya
setiap kantong $ 0,05
3. dan 600 pon jenis C. diolah lagi menjadi saus apel dijual dalam kaleng dengan
ukuran 16 ons dengan harga $0,75 perkaleng, biaya pemerosesan
$0,10 perpon apel. Output akhirnya adalah 500 kaleng

Suatu supermaket meminta pai apel kaleng ukuran 16 ons dengan harga $0,90
perkaleng dengan bahan baku apel B dan biaya yang diestimasikan untuk itu $
$0,20 per pon, outputnya 500 kaleng.

Pertanyaan apakah akan menjual apel B pada titik split-off


atau memprosesnya lebih lanjut ?
Penyelesaiaan no 4

MENJUAL MEMPROSES JLH DEFERENSIAL


LEBIH BILA MEMPROSES
LANJUT LEBIH LANJUT
Penyelesaiaan no 4

MENJUAL MEMPROSES JLH DEFERENSIAL


LEBIH BILA MEMPROSES
LANJUT LEBIH LANJUT
Pedapatan $ 150 $ 450 $ 300
Biaya - (120) (120)
pemerosesan
Total $ 150 $ 330 $ 180

Catatan
$150 = $1.25 x 120 kantong
$1,25 = $ 1.30 – $0,5
120 kantong = 600 pon : 5
$450 = $0,90 x 500 kaleng
$120 = $0,20 x 600 pon
Dari tabel diatas nampak bahwa bila diproses lebih
lanjut akan menambah laba sebesar $ 180
LAPORAN LABA RUGI
DALAM KEADAAN BIASA
A B C Total
PENJUALAN 800X0,4= 320 600X1,25/5= 150 500X0,75= 375
BIAYA PROSES 600X0,10 = 60
PENDAPATA 320 150 315 785
N BERSIH

BIAYA BERSAMA 300


LABA 485

LAPORAN LABA RUGI


BILA JENIS B DIOLAH LAGI PADA TITIK PISAH
A B C Total
PENJUALAN 800X0,4= 320 500X0.90 = 450 500X0,75= 375
BIAYA PROSES 600X0,20 = 120 600X0,10 = 60
PENDAPATAN 320 330 315 965
BERSIH
BIAYA BERSAMA 300
LABA 665
PT BB mempunyai kapasitas produksi 10.000 Ton akan tetapi
ia Cuma bisa menjual 8000 ton, dengan harga Rp50.000/ton
Biaya perton nya untuk bahan langsung Rp 11.000, tenaga
kerja langsung Rp 15.000 dan overhead variabel Rp 4000 dan
overhead tetap Rp 5000.
PT C mau membeli produk PT BB tsb sebanyak 2000 ton
dengan harga Rp 34.000 perton. Pt C menginginkan
menambah logo perusahaannya dicantumkan, untuk itu
diperlukan suatu mesin tertentu yang harganya Rp 10.000.000
dan mesin tersebut hanya digunakan untuk produk pesanan
tersebut
Diminta
1. Apakah pesanan PT C dapat diterima ?
2. Susunlah laporan laba rugi secara keseluruhan ?
3. Dalam keadaan normal berapa ton yang harus di jual
supaya tidak rugi juga tidak laba (pulang pokok )
PT C memproduksi dua jenis produk dari suatu proses gabungan.
Biaya gabungan adalah $60.000 untuk satu kelompok produksi,
yang menghasilkan 2.000 kg produk x1 dan 4.000 kg produk
x2. Produk x2 dapat dijual pada titik split-off dengan harga $30
perkg atau dapat diproses lebih lanjut dengan biaya $600 (untuk
200 kg) dan dijual dengan harga $33 perkg. Produk x1 dapat
dijual pada titik split-off $ 20/kg
Diminta :
1.berapa laba bersih dari kedua produk tersebut (Susun laporan
laba/rugi gabungan)
2. Haruskah produk x2 dijual pada titik split-off atau diproses
lebih lanjut baru dijual.
PT B baru saja menerima pesanan untuk tahun depan dari
pelanggan baru untuk membeli 1.000 unit produknya dengan
harga Rp 2.900 perunit. Pelanggan baru tersebut terpisah secara
geografis dari pelanggan lainnya, dan transaksi ini tidak
berpengaruh terhadap penjualan yang ada. PTB biasanya
memproduksi 10.000 unit tetapi merencanakan hanya
memproduksi dan menjual 7.000 unit selama tahun depan.. Harga
normal produk PTB adalah Rp 6.000 perunit. Informasi mengenai
biaya perunit adalah sebagai berikut :Bahan langsung Rp850,
Tenaga kerja langsung Rp1.600, overhead variable Rp600,
Overhead Tetap Rp 2.000
Diminta :
1.Haruskan PT B menerima pesanan khusus tersebut (lengkapi
dengan perhitungan)
2.Susunlah laporan labarugi tanpa pesanan khusus
3.Susunlah laporan labarugi dengan pesanan khusus
4.Berapa unit yang harus dijual agar laba sama
dengan 40% dari

Anda mungkin juga menyukai