Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesuksesan tidak akan hadir sendiri tanpa adanya proses yang terjadi dari
berbagai peristiwa. Faktor yang mendukung hadirnya kesuksesan adalah perencanaan
yang matang. Tanpa adanya perencanaan yang matang akan membuat kesusesan
menjauh, semakin matang perencanaan yang kita miliki kesusesan semakin mudah
diperoleh.
Seorang yang menginginkan sukses harus memiliki tujuan dalam hidup. Jangan
berharap menggapai prestasi yang tinggi jika tidak mampu menetapkan target yang
jelas dalam kehidupan. Seseorang yang tidak memiliki target yang jelas dalam
kehidupannya tidak akan pernah tahu apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.
Semua orang yang tidak memiliki target yang jelas dalam hidup akan mengikuti arus
hidup tanpa berpikir apa yang ingin mereka capai di masa yang akan datang.
Hidup yang tidak memiliki perencanakan akan menjadi orang yang sedang
berjalan ketempat yang ingin dituju tetapi, tidak tau arah untuk mencari tempat yang
dituju dan kebingungan untuk mengambil tindakan. Jika hanya berdiam diri
pertolongan tidak akan dating dengan sendiri sedangkan untuk berjalan kawatir untuk
berjalan karena akan tersesat. Oleh karena itu diperlukan cita-cita, mimpi dan tujuan
dalam hidup dalam mencari kesuksesan. Menyusun rencana hidup merupakan awal
dari mencapai kesuksesan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja kekuatan mimpi atau cita-cita sebagai tujuan hidup?
2. Apakah pentingnya rencana hidup?
3. Apa saja yang bisa dilakukan sebagai pemanfaatan waktu untuk mewujudkan mimpi
atau cita-cita?
4. Bagaimana cara menyusun rencana hidup yang baik?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja kekuatan mimpi atau cita-cita sebagai tujuan
hidup
2. Mengetahui pentingnya rencana hidup
3. Pemanfaatan waktu untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita
4. Cara menyusun rencana hidup
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kekuatan Mimpi atau Cita-cita Sebagai Tujuan Hidup
Untuk menjadi seorang yang sukses, yang pertama kali harus kita lakukan
adalah menentukan tujuan jelas atau cita-cita yang ingin kita capai dalam kehidupan
kita. Cita-cita akan memperlihatkan kepada kita gambaran masa mendatang, dan
memudahkan untuk mengambil sebuah langkah atau keputusan. Cita-cita juga akan
mampu membangkitkan motivasi untuk mencapai apa yang telah di rencanakan dalam
hidup.
Secepat apapun seorang seorang pembalap motor memacu motornya, dia tidak
akan pernah menjadi seorang juara kalau dia tidak mengetahui dimana garis finish
berada. Namun sebaliknya, selambat apapun seekor keong berjalan, dia tetap akan
bisa sampai pada tujuan perjalannya selama dia mengetahui tujuan akhir dari
perjalanannya. Segiat apapun usaha seseorang dia tidak akan pernah sampai kemana-
mana selama dia tidak pernah memiliki tujuan hidup. Mereka hanyalah orang-orang
yang bekerja untuk mewujudkan mimpi-orang lain yang memiliki tujuan jelas dalam
kehidupannya.
Seseorang yang memiliki cita-cita akan tahu betul apa yang harus dan akan
dikerjakannya kedepan, mereka mengetahui dengan jelas jalan mana saja yang akan
mereka ambil untuk mewujudkan keinginannya tersebut.Jangan takut bermimpi.
Bermimpilah!! Karena mimpilah yang akan membuat kita menjadi seorang yang
besar, mimpilah yang membuat seorang yang pengecut berani melangkah dan
mimpilah yang akan membuat semangat kita terbakar untuk menggapai cita-cita kita.
Setiap individu memiliki bakat dan potensi yang berbeda dalam diri
mereka.Seorang yang sukses adalah mereka yang mampu melihat bakat dan potensi
yang dimilikinya serta mampu mengembangkan bakat dan potensinya
tersebut.Banyak orang yang memiliki bakat yang sangat hebat dalam dirinya, namun
dia tidak mampu menemukan dan memanfaatkan dengan baik, bahkan dia bekerja
tidak sesuai dengan potensinya, sehingga tidak ada prestasi besar yang dia torehkan.
Sebaliknya jika ada seseorang yang memilki banyak kekurangan dalam dirinya,
namun dia mampu segera menemukan potensi yang tersimpan dalam dirinya dan
mampu mengembangkan dan memanfaatkannya dengan baik, maka tunggulah
prestasi-prestasi besar yang akan terukir oleh kerjanya.
2.2 Pentingnya Rencana Hidup
Setiap dan masing-masing manusia diberikan kapasitas dan kecenderungan
yang berbeda-beda, apalagi ditambah kenyataan bahwa kita hanya mempunyai waktu
yang sangat sebentar untuk hidup. Lalu apakah kita hanya akan menggunakan usia
hidup kita yang sangat sebentar itu secara biasa-biasa saja? Hanya mengikuti arus
membawa kita kemana, tanpa berupaya untuk mencoba mencari muara yang terbaik
untuk diri kita? Kita dituntut untuk tidak sekedar mengikuti apa yang dikatakan orang
lain benar, tetapi mengikhtiarkan untuk mencari tahu yang paling tepat untuk diri
kita.Salah satu alternatif yang bisa kita tempuh untuk mencapai yang terbaik dalam
hidup kita adalah dengan membuat perencanaan hidup, sebagai usaha kita untuk
mencari yang terbaik bagi diri titipan dari ilahi. Ada banyak manfaat yang bisa kita
petik dari proses perencanaan hidup kita.
a. Meningkatkan probabilitas keberhasilan hidup
Dengan perencanaan saja bisa gagal, apalagi tanpa perencanaan?Alasan yang
paling sederhana. Jika kita telah berusaha untuk merencanakan hidup saja bisa gagal,
apalagi kalau tanpa perencanaan, sudah hampir pasti lebih besar peluang
kegagalannya.Ibaratkan saja, jika seseorang yang mempunyai gelas kosong, lalu dia
ingin supaya dia bisa minum es jeruk dari gelas itu. Tentunya dengan dia membuat
rencana untuk bisa mendapatkan es jeruk (baik dengan membeli, atau minta dibelikan
teman) akan memberikan kemungkinan berhasil yang lebih tinggi dibandingkan
hanya dengan membiarkan gelasnya di atas meja dan berdiam diri. Jadi, dengan
demikian daripada membiarkan hidup ini asal lewat, hanya mengikuti arus, lebih baik
kita mengikhtiarkan untuk merencanakan yang terbaik untuk kita, supaya
keberhasilan itu dapat dicapai dengan apa yang kita inginkan.

b. Mempunyai jalur yang lebih jelas dalam hidup


Dengan kita berani untuk berupaya menentukan tujuan hidup, kita akan lebih
bisa melihat lebih jelas hidup kita. Kita tahu kemana kita akan sampai, bagaimana
karakter orang di sekitar kita, apa yang harus kita lakukan disana, serta siapa saja
saingan kita.Misalnya kita mengambil contoh Jokowi, seorang pemimpin Negara
Indonesia ini. Dengan telah menentukan rencananya, dia bisa mulai
memvisualisasikan bagaimana kondisi Negara ini, dan dia harus bisa memimpin
warga negaranya menjadi yang lebih baik lagi, serta dia juga bisa menentukan
langkah-langkah apa saja serta kapan dan bagaimana yang harus dia lakukan.
c. Mengetahui kompetensi prasyarat yang harus kita penuhi
Manfaat berikutnya yang bisa kita petik dari perencanaan hidup adalah kita tahu
kompetensi apa yang harus kita miliki untuk menjadi pribadi yang kita harapkan, serta
kapan kita harus menguasai bidang-bidang tersebut. Dalam contoh Jokowi, dia bisa
memetakan bahwa dia harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang
kepemimpinan Negara ini, mempunyai wawasan lebih untuk bisa memberdayakan
warga Negara Indonesia secara maksimal.Pemetaan kompetensi tersebut hampir
mustahil jika tidak tahu tujuan dari kepemimpinan tersebut.Kalaupun sudah tahu,
seringkali semangat untuk mencapai masing-masing kompetensi juga tidak setinggi
yang di inginkan jika benar-benar menganggap itu kebutuhan penting. Apalagi kalau
kita hanya mengikuti trend zaman dalam mengambil pilihan kompetensi, seringkali
kita akan terbawa arus, dan tiba-tiba telah sampai di tujuan yang salah pada saat kita
menyadarinya. Terlambat.
d. Membantu mem-PRIORITAS-kan pilihan-pilihan hidup
Inilah salah satu manfaat terpenting dari membuat perencanaan hidup. Pada saat
kita dibenturkan pada berbagai pilihan, dengan mempunyai tujuan dan perencanaan
hidup, kita akan lebih mudah dalam memilih alternatif yang terbaik. Bagaimana
caranya? Dengan kita telah tahu tujuan hidup kita, kita akan lebih cerdas dalam
menghadapi pilihan-pilihan yang berat dalam hidup.
e. Mengatur jadwal hidup
Dengan mempunyai jadwal bulanan/harian, kita bisa memetakan saat-saat kita
harus kerja ekstra, lembur dan mengurangi jam istirahat, serta kapan bisa lebih rileks
dalam hidup.Sebagai contoh, pada bulan Juni-September, Thomas akan mendapatkan
beban tanggung jawab yang jauh lebih padat dibandingkan saat bulan November atau
April. Dia harus mempersiapkan diri menyelesaikan tugas-tugas akhir kuliah, lalu
menghadapi UAS, serta mempersiapkan orientasi bagi mahasiswa baru, tentunya juga
masih harus mengurusi segala tetek mbengek di BEM yang sangat menguras tenaga.
Dalam periode ini Thomas harus lebih cerdas dalam mengelola jam istirahat, biar
tidak kolaps dan jatuh sakit di tengah kegiatan, tetapi juga tidak tampak seperti
pemimpin yang kurang peduli dengan bawahannya. Sebaliknya, pada bulan April,
kuliah belum begitu padat, serta BEM yang dia pimpin sudah mulai berjalan dan
menemukan tempo terbaiknya (asumsi periode BEM dari Januari-Desember),
sehingga dia bisa lebih bisa agak rileks pada periode ini.

2.3 Pemanfaatan Waktu untuk Mewujudkan Mimpi atau Cita-cita


Waktu mewujudkan impian kita itu selalu ada, kita hanya perlu
meluangkannya.Berikut adalah 6saran yang dapat menolong kita memanfaatkan
waktu agar dapat mencapai tujuan kita.

1) Prioritaskan hidup secara tertulis


Buatlah daftar apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan impian kita dan
tetapkan waktu untuk setiap impian kita. Buatlah daftar harian dari daftar utama
ini.Tetapkan waktu untuk setiap tugas. Usahakan tugasnya sederhana dan spesifik ini
akan menolong kita tetap fokus.
2) Bayangkan diri kita sudah sukses
Bayangkanlah kehidupan kita setelah mencapai impian kita, bagaimana
perasaan kita, apa artinya bagi kita, bagaimana masa depan kita. Lakukan ini setiap
hari dan hiduplah seolah-olah kita sudah mencapainya.Separuh perjalanan adalah
menerima bahwa kita sanggup melakukannya.

3) Singkirkan kekacauan
Hindari hubungan yang negatif dan menyita waktu menjauhlah dari orang-orang
yang tidak berkeinginan melihat kita sukses.
4) Jadwalkan waktu proyek dan jadikan itu sebagai kewajiban
Jadwalkan pada jam yang sama setiap hari. Hilangkan gangguan dan wujudkan
impian kita.Mintalah keluarga untuk minta pertolongan jika kita membutuhkan.
5) Belajarlah untuk berkata tidak
Jika tugas kita akan memakan waktu dalam dua hari, berjanjilah bahwa kita
tidak akan berkomitmen pada hal lainnya sampai jangka waktu itu berakhir. Kata
tidak mungkin saja merupakan kata yang paling sulit untuk diucapkan, tetapi jika
kita tidak melakukannya, kita malah akan mengupayakan impian orang lain bukannya
impian kita sendiri.
6) Bertanggung jawablah
Ceritakan kepada orang lain tentang keinginan kita untuk menyelesaikan tugas
kita dan bagaimana kita menjadwalkan waktu untuk melakukannya. Mereka akan
cenderung untuk tidak mengganggu jadwal kita dan menjadi lebih berpengertian.
Mereka juga akan menolong kita tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
2.4 Menyusun Rencana Hidup
1) Langkah pendek
Kita tidak bisa menaiki tangga dengan satu langkah. Proses memperbaiki diri
juga persis sama seperti itu. Oleh karena itu, setiap perubahan yang ingin kita
wujudkan perlu kita terjemahkan ke dalam langkah-langkah pendek dan kita harus
berusaha menjalaninya satu demi satu.
2) Cari tokoh teladan
Pelajari riwayat hidup orang-orang yang berhasil meraih kesuksesan pada
bidang yang ingin kita geluti.Pahami bagaimana mereka bisa melakukannya.Sadari
pula bahwa mereka juga kerap harus berjuang selama bertahun-tahun sebelum bisa
menjadi terkenal dan menggapai keberuntungan.

3) Perlahan tapi pasti


Kita harus mencita-citakan sesuatu setinggi langit, namun perlu dipastikan
apakah kita memiliki cukup waktu untuk menggapainya.Banyak orang menyerah di
tengah jalan, karena terlalu memaksakan diri.Yang sebenarnya kita butuhkan adalah
konsistensi dan ketekunan, bukan kecepatan.
4) Cari penasihat
Yang bisa mendampingi kita sebagai penasihat adalah keluarga, teman, atau
rekan kerja.Yang penting, ada yang bersedia mendengarkan dan memberi motivasi
serta dukungan.
5) Tandai setiap kemajuan
Setiap pencapaian perlu diberi tanda dengan hadiah khusus bagi diri
sendiri.Artinya sangat penting, supaya kita belajar mengapresiasi dan merayakan
setiap prestasi yang berhasil dicapai.
6) Toleh ke belakang
Memusatkan seluruh perhatian ke masa depan merupakan hal yang sangat
penting, namun penting pula untuk sejenak menengok ke belakang untuk mengetahui
sejauh mana kita telah melangkah. Oleh karena itu, berhentilah sejenak dan
renungkan apa yang sudah kita capai sampai saat ini.
7) Berpikir positif
Teruslah meyakinkan diri bahwa segala sesuatu mungkin dan bisa menjadi
kenyataan. Singkirkan semua keraguan yang hanya membuat perjalanan kita terbeban
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kita tahu untuk yang namanya hidup sukses dan bahagia adalah jika kita
mempunyai pekerjaan atau usaha yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tentu
dengan demikian kita akan bekerja lebih keras, lebih baik, lebih cinta dan tentunya
menjadi lebih bahagia. Akhirnya secara otomatis, kita akan mendapatkan prestasi
tertinggi. Mempunyai tujuan dan impian adalah apa yang menyenangkan dan
menyemangatkan hidup kita, tetapi jika Anda tidak mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk mewujudkan impian Anda, itu dapat menjadi salah satu sumber
frustrasi terbesar dalam hidup Anda. Proses itulah yang membuat pencapaian Anda
berharga.

Daftar Pustaka
http://kkmikembangan.wordpress.com/tulisan/artikel-2/untuk-umum/seri-motivasi-
membuat-mimpi-menjadi-nyata/

http://ahmadnasikun.wordpress.com/2012/03/08/pentingnya-perencanaan-hidup/

http://keluarga.com/pertumbuhan/10-langkah-meluangkan-waktu-demi-mewujudkan-
mimpi-anda

http://carahidupkita.blogspot.com/2010/cara-mewujudkan-rencana-hidup.html

http://sulitnih.com/2012/09/24/sudah-saatnya-menentukan-rencana-hidup/

Anda mungkin juga menyukai