Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

DI PT. ORANG TUA GROUP

Disusun oleh:

Kelompok 14
Hendry Dwi Noor W H0819062
Ignatius Galih Ari Wibowo H0819065
Indah Khoirunnisa H0819067
Indriyani Eka Sari H0819068
Inez Damayanti H0819069

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET SURAKARTA

2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Manajemen Agribisnis

MANAJEMEN AGRIBISNIS DI PT ORANG TUA GROUP

disusun dan diajukan oleh :

Kelompok 14
Hendry Dwi Noor W H0819062
Ignatius Galih Ari Wibowo H0819065
Indah Khoirunnisa H0819067

Indriyani Eka Sari H0819068


Inez Damayanti H0819069

dan Dinyatakan telah memenuhi syarat

Surakarta, Mei 2020


Mengetahui,

Kepala Dosen Pengampu


Program Studi Agribisnis Managemen Agribisnis

Dr. Ir. Sri Marwati, MS Dr. Ir. Mohamad H, M.Si.


NIP. 195907091983032001 NIP. 196710121993021001

ii
INTISARI
Kelompok 14. Manajemen Agribisnis Di PT. Orang Tua Group .
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui strategi mengelola perusahaan
agribisnis. Pelaksanaan praktikum manajemen agribisnis tahun ini berbeda dengan
beberapa tahun sebelumnya. Praktikum dilaksanakan dengan visit company by
web tidak dengan melakukan kunjungan langsung ke perusahaan terkait. Hasil
dari praktikum yaitu dapat mengetahui Company Profile Perusahaan dan dapat
menganalisis aspek-aspek yang dimiliki perusahaan diantaranya mengetahui
identitas perusahaan, cara pengelolaan usaha, pembiayaan, proses pemasaran dan
manajemen pemasaran, proses penjualan, dan perencananaan produksi, kegiatan
penelitian dan pengembangan, kegiatan CSR perusahaan agribisnis di PT. Orang
Tua Group (OT) adalah salah satu perusahaan Indonesia yang bergerak di bisnis
produk konsumen terutama makanan dan minuman. Beberapa merek perusahaan
ini dikenal baik oleh masyarakat seperti Tango, Oops, Kiranti dan banyak lagi.
Merek-merek ini memimpin pasar Indonesia dan meraih berbagai penghargaan
atas kepuasan konsumen dan merek terbaik melalui lembaga surveyor yang diakui
secara nasional maupun internasional. Perusahaan OT didirikan pada tahun 1948
ketika penerimaan masyarakat terhadap minuman kesehatan tradisional semakin
meluas. Perusahaan membangun pabrik di Semarang yang kemudian dipindahkan
ke Jakarta demi mengimbangi peluang ini. Dengan terus berkembangnya usaha,
OT kemudian membangun berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru,
dimulai dengan pasta gigi dan sikat gigi dengan merek FORMULA. Sejak tahun
1985, OT membuka holding company dengan nama ADA yang terdiri dari
Attention, Direction and Action. Dengan keberadaan ADA ini, perusahaan terus
meningkatkan kapasitas produksi dan menambah produk yang dihasilkan dengan
menambah tim penjualan yang solid. Maka ditunjuklah P.T. Arta Boga Cemerlang
menjadi distributor tunggal OT di Indonesia. ADA kembali menjadi Orang Tua
pada tahun 1995 karena nama ini ternyata telah mengakar dalam masyarakat
Indonesia sehingga dapat memposisikan perusahaan di tengah masyarakat. Logo
perusahaan pun mengalami revitalisasi sejalan dengan strategi pengembangan
bisnis OT yang memasuki bisnis consumer goods. Sembilan tahun kemudian, logo
perusahaan mengalami modifikasi lagi untuk mencerminkan OT sebagai
perusahaan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen yang dinamis,
penuh semangat, berjiwa muda, dan menjadi kebanggaan para karyawannya.
Usaha pun semakin berkembang dengan bertambahnya produk baru. OT telah
berhasil memasuki berbagai kategori industri, seperti Personal Care,
Confectionery, Health Drink, Wafer & Biscuit, Dairy Product, Jelly Product, RTD
Tea dan Snack & Nut pada masa sekarang ini.
Sebagai perusahaan yang telah makan asam garam dari dunia bisnis
produk konsumen Indonesia, Orang Tua memiliki visi untuk menjadi merek
pilihan pertama dan solusi inovatif bagi seluruh konsumen Asia Pasifik.
Perusahaan ini berkomitmen untuk memberi cahaya dan kebahagiaan bagi
kehidupan CESS (Consumen, Employees, Stakeholders, and Society/ Konsumen,
Karyawan, Pemegang Saham, dan Masyarakat) dengan menciptakan dan
memenuhi kebutuhan konsumen.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga dapat
menyelesaikan laporan kegiatan praktikum Manajemen Agribisnis Perusahaan
Orang Tua. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian UNS Surakarta, Bapak Prof. Dr. Samanhudi, S.P.,
M.Si.

2. Kepala Program Studi Agribisnis, Ibu Dr. Ir. Sri Marwati, MS.

3. Dosen Pengampu Managemen Agribisnis, Bapak Dr. Ir. Mohamad H, M.Si.

4. Pihak PT. Orang Tua Group yang telah banyak memberikan ilmu dalam
praktikum Manajemen Agribisnis.

5. Co-Assisten Praktikum Manajemen Agribisnis yang telah membantu dalam


penyusunan laporan. .

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini


masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun yang dapat membantu
demi lengkapnya laporan kegiatan praktikum Manajemen Agribisnis. Penyusun
juga berharap laporan kegiatan praktikum Manajemen Agribisnis ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Mei 2020

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................ i

HALAMANPENGESAHAN ........................................................... i i

INTISARI ........................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................... viii

I. PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Permasalahan .................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 3
A. Visi Misi ....................................................................... 3
B. SOTK Perusahaan ......................................................... 4
C. Manajemen Produksi..................................................... 5
D. Manajemen Pemasaran .................................................. 6
E. Manajemen Finansial .................................................... 6
F. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................... 8
G. R&D ............................................................................. 10
H. CSR .............................................................................. 11
III. HASIL DAN PEMABAHASAN........................................... 12
A. Company Profile PT Orang Tua Group ......................... 12
1. Visi Misi ............................................................ 12
2. SOTK Perusahaan .............................................. 13
3. Manajemen Produksi .......................................... 14
4. Manajemen Pemasaran ....................................... 17
5. Manajemen Finansial.......................................... 19
6. Manajemen Sumber Daya Manusia .................... 23
7. R&D .................................................................. 25

v
8. CSR.................................................................... 27
B. Kajian terhadap Aspek-Aspek yang dimiliki PT Orang Tua
Group............................................................................ 28
1. Visi Misi ............................................................ 28
2. SOTK Perusahaan .............................................. 29
3. Manajemen Produksi .......................................... 29
4. Manajemen Pemasaran ....................................... 30
5. Manajemen Finansial.......................................... 31
6. Manajemen Sumber Daya Manusia .................... 31
7. R&D .................................................................. 32
8. CSR.................................................................... 32
IV. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................. 33
A. Kesimpulan .................................................................. 35
B. Saran.............................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.2.1 Struktur Organisasi Research and Inovation Pt. Ultra Prima
Abadi .................................................................................................................... 14

Gambar 3.1.3.1 Bisnis Proses Perusahaan OT Group ............................................. 16

Gambar 3.1.4.1Bisnis Proses Pemasaran Perusahaan OT Group ............................ 19

Gambar 3.1.5.1Struktur Kepemikilan Saham Perseroan ......................................... 20

Gambar 3.1.5.2 Jejak Langkah Perseroan .............................................................. 21

Gambar 3.1.5.3 Laporan Laba Rugi ....................................................................... 21

Gambar 3.1.5.4 Laporan Posisi Keuangan ............................................................. 21

Gambar 3.1.5.5 Struktur Permodalan dan Susuna Pemegang Saham ...................... 22

Gambar 3.1.6.1 Pamflet Lowongan Pekerjaan Perusahaan OT ............................... 25

viii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen agribisnis adalah kegiatan di bidang sektor pertanian yang
menggunakan prinsip-prinsip dalam pelaksanaan bisnis. Bidang sektor
pertanian kegiatan agribisnis didasari oleh penyediaan sarana produksi, proses
produksi, penanganan dan pemasaran produk tersebut ke konsumen.
Manajemen dalam agribisnis mempunyai sifat produk pertanian yang sangat
bergantung pada musim, mudah rusak, dan produksinya melibatkan banyak
petani yang berlahan sempit dan bermodal sangat terbatas. Sebagian besar
waktu yang dimiliki seorang manajer digunakan untuk mengambil keputusan.
Pengambilan keputusan yang tepat merupakan inti keberhasilan agribisnis.
Orang Tua Group (OT) adalah salah satu perusahaan Indonesia yang
bergerak di bisnis produk konsumen terutama makanan dan minuman.
Beberapa merek perusahaan ini dikenal baik oleh masyarakat seperti Tango,
Oops, Kiranti dan banyak lagi. Merek-merek ini memimpin pasar Indonesia
dan meraih berbagai penghargaan atas kepuasan konsumen dan merek terbaik
melalui lembaga surveyor yang diakui secara nasional maupun
internasional. Perusahaan OT didirikan pada tahun 1948 ketika penerimaan
masyarakat terhadap minuman kesehatan tradisional semakin meluas.
Perusahaan membangun pabrik di Semarang yang kemudian dipindahkan ke
Jakarta demi mengimbangi peluang ini. Dengan terus berkembangnya usaha,
OT kemudian membangun berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru,
dimulai dengan pasta gigi dan sikat gigi dengan merek FORMULA.
Sejak tahun 1985, OT membuka holding company dengan nama ADA
yang terdiri dari Attention, Direction and Action. Dengan keberadaan ADA
ini, perusahaan terus meningkatkan kapasitas produksi dan menambah produk
yang dihasilkan dengan menambah tim penjualan yang solid. Maka
ditunjuklah P.T. Arta Boga Cemerlang menjadi distributor tunggal OT di
Indonesia. ADA kembali menjadi Orang Tua pada tahun 1995 karena nama ini
ternyata telah mengakar dalam masyarakat Indonesia sehingga dapat
memposisikan perusahaan di tengah masyarakat. Logo perusahaan pun

1
2

mengalami revitalisasi sejalan dengan strategi pengembangan bisnis OT yang


memasuki bisnis consumer goods.
B. Permasalahan

Permasalahan yang dibahas dalam Praktikum Manajemen Agribisnis


mencakup company profile dan aspek-aspek yang dimiliki Perusahaan
Agribisnis. Permasalahan dalam Praktikum Manajemen Agribisnis antara lain:
1. Bagaimana company profile dari Perusahaan Orang Tua ?
2. Bagaimana kajian pada setiap aspek yang dimiliki Perusahaan Orang Tua?
C. Tujuan Penulisan
Praktikum Manajemen Agribisnis ini memiliki beberapa tujuan antara
lain sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengetahui company profile dari Perusahaan Orang Tua.
2. Mahasiswa dapat mengkaji aspek-aspek yang dimiliki Perusahaan Orang
Tua.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Visi Misi
Salah satu unsur perencanaan stratejik baik pada organisasi publik
(pemerintah) maupun organisasi perusahaan adalah pernyataan visi dan
perumusan misi organisasi. Visi adalah impian atau keinginan yang ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan misi adalah penjabaran
lebih lanjut dari visi berupa cara untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Sementara tujuan merupakan target yang harus dicapai dalam waktu yang
lebih pendek dan merupakan bagian tak terpisahkan dari visi dan misi . Visi
adalah suatu pernyataan berisi arahan-arahan yang jelas tentang apa yang
harus diperbuat organisasi di masa yang akan datang, dalam visi menyediakan
target dan identifikasi peluang. Visi yang jelas dan tetap sesuai dengan
kebutuhan organisasi akan mampu menumbuhkan: komitmen karyawan
terhadap pekerjaan dan mampu memupuk semangat kerja karyawan, rasa
kebermaknaan di dalam kehidupan kerja karyawan, standar kerja yang prima
menjembatani keadaan organisasi masa sekarang dan masa depan
(Raharja, 2016).
Visi adalah deskripsi gambaran masa depan yang ingin dituju,
merupakan pedoman stategis masa depan, dan sebagai fondasi atas
pernyataan misi. Sementara itu, misi adalah deskripsi mengenai minimal dua
hal, yakni hal terbaik apa yang bisa dilakukan perusahaan dan kepada siapa
hal tersebut ditujukan. Sasaran adalah deskripsi yang mengeksplorasi tentang
target eksekusi yang harus mengandung kaidah SMART – specific-
meansureble-achieveble-reasonable-timeline. Dengan kata lain, deskripsi
sasaran harus mengikuti kaidah ataupun mengandung hal- hal spesifik dan
terukur bisa dicapai memiliki dasar kalkulasi yang bisa
dipertanggungjawabkan da nada batas waktunya agar misi bisa tercaapai. Visi
misi yang baik adalah yang mmampu menjadi mantra dan katals yang
mendorong karyawan melakukan aksi mengikuti visi-misi tersebut, serta

3
4

menginspirasi karyawan dalam merencanakan dan mengembangkan strategi-


taktik dalam berkompitisi.( Rifai G, 2012)
Informasi yang diperoleh dari analisis lingkungan memberikan dasar
yang kuat dengan mana misi organisasi dapat dibangun. Pimpinan organisasi
yang mampu memahami lingkungan internal dan eksternal, merupakan bekal
yang paling baik untuk menyusun kerangka misi organisasi. Sebuah misi
organisasi yang cocok mencerminkan lingkungan organisasi dan karenanya
akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi organisasi.Misi organisasi
dihasilkan dari kajian atas desain strategi organisasi yang dihasilkan dari
suatu proses manajemen strategik ( Raharja, 2016).

B. SOTK Perusahaan
Organizing atau Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) berfungsi
untuk memfasilitasi dan mendukung pencapaian misi lembaga. Struktur
organisasi dan tata kerja dibuat agar tidak terjadi tumpang tindih di dalam
pencapaian tujuan sebuah organisasi. Sistem organisasi dan ketenagakerjaan
juga diatur dalam Undang-Undang. Selain itu SOTK juga membantu anggota
dalam memberikan pemahaman mengenai jabatan dan tugas dari jabatan
tersebut. SOTK memberikan banyak bantuan dalam penggapaian struktur
organisasi yang diharapkan dan dapat pula memberikan pengetahuan perihal
kebutuhan dari sebuah organisasi. SOTK juga bisa memberikan sebuah
penggambaran atau deskripsi dari konsep organisasi. Dapat pula sebagai
diagnoser sebuah organisasi.Dalam sebuah organisasi, SOTK merupakan hal
yang sangat penting. Hal ini bertujuan agar kegiatan organisasi dapat berjalan
secara terstruktur. Bagan struktur organisasi yang biasanya digambarkan
dalam bentuk kotak-kotak dan garis-garis menggambarkan hirarki jabatan dan
tanggung jawab dapat menunjukkan alur pelaporan dan supervisi.
(Muhammad et al, 2017)
Sistem Tata Kerja (STK) adalah sebuah perangkat yang mengatur
penyelenggaraan kegiatan managemen dan opersional organisasi dengan
memanfaatkan sumber daya dan waktu yang tersedia, dengan tujuan untuk
mencapai visi dan misi organisasi. Prinsip sistem tata kerja dalam organisasi
5

/ perusahaan harus memenuhi 7 prinsip dasar organisasi/perusahaan yaitu


STK dinyatakan secara tertulis dan disusun secara lengkap serta sistematis,
STK dikomunikasikan secara sistematis kepada seluruh unit kerja dan
individu dalam organisasi/perusahaan, STK harus sesuai dengan kebijakan
organisasi/perusahaan dan patuh (comply) terhadap standar yang menjadi
acuan organisasi/perusahaan serta peraturan perundangan yang berlaku, STK
harus mencerminkan hierarki dalam organisasi dan proses bisnis yang
berlangsung dalam organisasi/perusahaan, STK harus mendorong
pelaksananaan rangkaian aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien, STK harus memiliki mekanisme untuk memantau dan
mengendalikan pelaksanaan rangkaian aktivitas agar tidak terjadi pelanggaran
dan penyimpangan. STK harus dievaluasi secara periodic dan disesuaikan
dengan kondisi terkini dan kebutuhan organisasi
(Soemohadiwidjojo, 2014)
C. Manajemen Produksi
Manajemen Operasi atau Manajemen Operasional ini merupakan
pembahasan yang lebih lanjut dari Manajemen Produksi. Manajemen
Produksi pada umumnya hanyalah membahas kegiatan operasional produksi
yang bersifat atau berkonotasi teknis dan hanya berkaitan dengan kegiatan
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan manufaktur
memerlukan bahan baku dan bahan mentah untuk diolah dalam proses
produksi. Manajemen produksi terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan
produksi. Pengertian manajemen produksi merupakan proses pencapaian dan
pemanfaatan sumber-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan
barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi (Rasyid, 2015)
Efektifitas dan efisiensi juga menjadi perhatian utama dalam
manajemen produksi/operasional ini. Efektifitas dimaksimalkan agar tidak
ada pembuangan sumber daya yang sia-sia, seperti biaya produksi gagal,
biaya produksi cacat, dan lain-lain. Sementara, efisiensi dilakukan dengan
meminimalisir biaya-biaya yang ada, seperti: biaya perawatan, biaya
6

pemesanan, biaya penyimpanan, biaya pemasangan, dan lain-lain


(Nugroho, 2017).
D. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis,
perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan pengendalian suatu kegiatan
pemasara dimana tujuannya adalah untuk mencapai target perusahaan secara
efektif dan efisien. Dapat diartikan pula sebagai alat untuk analisis,
perencanaan, penerapan serta pengendalian suatu program dalam perusahaan
yang sudah dirancang untuk menciptakan, membangun dan juga
mempertahankan pertukaran agar bisa memberikan keuntungan. Keuntungan
ini nantinya digunakan sebagai jalan untuk mencapai tujuan utama sebuah
bisnis atau perusahaan (Naim dan Asma, 2019).
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dengan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Secara mendasar pemasaran bisa diartikan sebagai suatu
proses sosial dan manajerial yang mana individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta
mempertukarkan produk atau jasa dengan pihak lain. Manajemen pemasaran
atau marketing adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran, mendapatkan,
menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan,
serta mengomunikasikan nilai unggul kepada pelanggan (Munir, 2018)

E. Manajemen Finansial
Manajemen keuangan berkaitan dengan perencanaan, pengarahan,
pemantauan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya keuangan
suatu perusahaan. Manajemen keuangan terkait pengelolaan uang secara
individu dan perusahaan. Manajemen keuangan adalah sumber kehidupan
bagi perusahaan yang fokus dalam bidang bisnis. Tidak ada yang berjalan
tanpa adanya uang. Manajemen keuangan memiliki fungsi penting hal
manajemen secara umum, sebab hal tersebut terkait dengan proses
7

mendapatkan uang dan pemanfaatannya secara efektif untuk mencapai tujuan


bersama. Uang merupakan alat yang sangat penting bagi manusia, ibaratnya
seperti tubuh dengan darah. Orang yang mengawasi kegiatan manajemen
keuangan adalah manajer keuangan. Manajemen keuangan mempunyai fungsi
bidang utama yaitu keputusan investasi, keputusan pembiayaan, dan
keputusan manajemen asset. Tujuan dari manajemen keuangan adalah
memaksimalkan kekayaan pemegang saham dengan membayar dividen atau
menaik kan nilai pasar. Selain itu tujuan lain memaksimal kankekayaan
pemegang saham, peningkatan keuntungan bersama, dan strategis
(Jatmiko, 2017).
Manajemen keuangan dipengaruhi oleh perilaku keuangan (behaviour
finance). Munculnya financial management behaviour merupakan dampak
dari besarnya hasrat seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidup sesuai
tingkat pendapatan. Perilaku keuangan masyarkat Indonesia yang cenderung
konsumtif kemudiaan menimbulkan berbagai perilaku keuangan yang tidak
bertanggung jawab lainnya seperti kurangnya menabung, investasi,
perencanaan dana darurat, dan penanganan dana masa depan. Jajaran negara
Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan terbawah dalam menabung dan
total minimal tabungan. OJK mengatakan bahwa Indonesia semakin
konsumtif dan meninggalkan kebiasaan menabung dengan tercerminnya dari
menurunnya MPS (marginal prosperity to save) dalam 5 tahun terakhir dan
naiknya MPC (marginal prosperity to consume). Financial management
behaviour adalah kemampuan seseorang dalam mengatur perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan
penyimpanan dana keuangan sehari-hari. Financial management behaviour
seseorang dapat dilihat dari 4 hal yaitu consumption, cash flow management,
saving and investment, dan credit management.
(Herdjiono dan Damanik, 2016).
Secara keseluruhan dari konsep hingga praktek, manajemen keuangan
mempunyai 3 fungsi, sains, aktivitas praktek, dan salah satu bagian dari staff
perusahaan. Setiap peran dari manajemen keuangan sangat penting karena
8

mampu menyebabkan efek positif untuk masyarakat luas. Contohnya untuk


menghadapi tantangan sosial dan bagaimana cara merespond baik visi atau
misi dari suatu perusahaan. Manajemen keuangan memposisikan SDM
sebagai aktivitas koordinasi dari seluruh elemen perusahaan dengan konsep
bahwa manusia adalah variabel kontrol untuk memperoleh hasil yang
memuaskan sehingga mampu meningkatkan uang atau profitabilitas
perusahaan dalam bidang ekonomi. Manajemen keuangan juga mengukur
efisiensi perusahaan dalam indikator yang sesuai realita ekonomi dengan
menganalisis potensial efisiensi, keuangan, teknik dan potensi ekonomi,
keuntungan, hasil, manajemen keuangan capital, dan kompetisi
(Siminica et al., 2017).
F. Manajemen SDM
Persaingan industri yang semakin ketat mengharuskan perusahaan
mempunyai sumber daya yang tangguh. Semula SDM merupakan human
resource namun juga bisa disebut sebagai man power. SDM merupakan satu-
satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, ketrampilan,
pengetahuan, dorongan, daya, karya, rasio, danpotensi. Manajemen sumber
daya manusia (MSDM) adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota kelompok pekerja.
Kesulitan yang dihadapi MSDM di masa depan tentu tidak akan sama lagi
dengan yang lalu. Kesulitannya adalah bagaimana menciptakan organisasi
yang semakin seragam dan menuntut pengelolaan yang semakin efisien,
efektif, dan produktif. Strategi MSDM agar dapat memenuhi visi dan misi
yaitu perencanaan SDM, audit SDM, pengadaan SDM, orientasi
pemeliharaan, pelatihan dan pengembangan SDM, dan penilaian SDM yang
harus mengacu kompetitif perusahaan dengan yang lain agar selalu sukses
berkompetisi. SDM yang diperlukan saat in iyaitu yang sanggup menguasai
teknologi dengan cepat, adaptif, dan responsif terhadap perubahan-perubahan
teknologi. Zaman globalisasi harus dimanfaatkan agar dapat menunjang
komponen SDM sehingga menunjang juga bisnis yang dijalankan
(Soetrisno, 2017).
9

Zaman di tengah pesatnya teknologi informasi seperti sekarang ini,


perusahaan harus memiliki informasi yang dijadikan dasar kebijakan
perusahaan, sehingga kebijakan yang diambil bukan didasarkan pada persepsi
atau intuisi semata manjerial. Cakupan MSDM meliputi pengajuan cuti,
reimburse atau klaim dan absensik aryawan. Apabila suatu perusahaan
menagani pengajuan cuti atau klaim secara lambat dan bertele-tele akan
membuat karyawan menjadi tidak puas. Seharusnya pengajuan cuti, klaim,
absensi, dan kinerja karyawan dikelola dengan baik, maka perusahaan dapat
mendapat informasi yang akurat. Metode yangakan digunakan dalam
menangani masalah MSDM tersebut yaitu dengan metode SDLC dengan
model waterfall. Tahapan ini berurutan 5 tahap seperti requirement analysis
and definition yaitu menganalisis kekurangan-kekurangan dari system, lalu
adanya konsultasi, system and software design perancangan basis data untuk
merancang system, implementation and unit testing pengujian terhadap
karyawan meliputi cuti, klaim, absen yang secara urut dan runtut, dan
operation and maintenance yaitu perbaikan error yang terlewat dari karyawan
itu sendiri. Diharapkan dengan adanya metode ini dapat menangani kinerja
MSDM agar lebih mudah, cepat, dan akurat. Fungsinya yaitu melindungi
karyawan dan perusahaan serta mencegah dari kecurangan ketika absen atau
cuti (Wardhani dan Aziz, 2018).
Satu dari banyak penilaian SDM di dalam perusahaan yaitu adanya
nilai performa. Evaluasi performa bisa dijadikan sebagai mekanisme relevan
dalam mengetahui kebiasaan pekerja/SDM di perusahaan tersebut baik itu
senior maupun junior. Manajer harus memahami dengan tegas dan tersurat
kriteria yang termasuk yaitu pengetahua untuk berbagi, membuat, dan
menerapkan sehingga kualitas SDM suatu perusahaan meningkat atau terasah.
Konteks lain menyebutkan bahwa penilaian performa SDM terfokus pada
pengembangan dan hasil apa yang didapatkan dari pengembangan tersebut.
Hasil dapat membantu untuk mengidentifikasi celah antara performa dengan
target, sehingga mampu memotivasi pekerja untuk bekerja lebih kreatif dan
giat. Lebih baik dari itu, penilaian yang terfokus pada pembelajaran dan
10

pertumbuhan mampu membantu pekerja mendapat rasa percaya diri untuk


memperoleh kesempatan belajar ketingkat yang lebih tinggi. Singkatnya,
pengetahuan yang berdasar penilaian performa berkaitan dengan kontribusi
mereka pada perusahaan seperti pengetahuan untuk berbagi dengan sesama,
serta membuat dan mengaplikasikan hal tersebut (Kianto et al., 2017)
G. R&D
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 19 menyatakan
pengertian riset dan pengembangan. Riset (research) adalah penelitian orisinil
dan terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan
pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru. Pengembangan
(development) adalah penerapan temuan riset atau pengetahuan lainnya pada
suatu rancangan produksi bahan baku, alat, produk, proses, sistem, atau jasa
yang sifatnya baru atau yang mengalami perbaikan yang substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial dan pemakaian. (Dharmawanet al, 2018)
Penelitian dan pengembangan eksperimental (R&D) terdiri dari
pekerjaan kreatif dan sistematis yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan – termasuk pengetahuan tentang manusia, budaya dan
masyarakat – dan untuk merancang aplikasi baru nilai ekonomi, budaya atau
social dari pengetahuan yang tersedia. Penelitian dasar adalah pekerjaan
eksperimental atau teoritis yang dilakukan terutama untuk memperoleh
pengetahuan baru tentang fondasi yang mendasari fenomena, fakta dan
perilaku yang dapat diamati, tanpa ada yang khusus aplikasi atau digunakan
dalam tampilan. Penelitian terapan adalah investigasi asli yang dilakukan
untuk memperoleh pengetahuan baru. Namun demikian, diarahkan terutama
menuju tujuan atau sasaran yang dimaksudkan khusus. Pengembangan
eksperimental adalah pekerjaan yang sistematis, mengacu pada pengetahuan
yang diperoleh dari penelitian dan pengalaman praktis dan menghasilkan
pengetahuan tambahan, yang diarahkan untuk menghasilkan produk baru,
pengalaman atau proses atau untuk meningkatkan produk, pengalaman atau
proses yang ada (Elizabeth, 2017)
11

H. CSR
Pengungkapan tanggungjawab sosial adalah informasi yang ditujukan
untuk pemangku kepentingan di Indonesia supaya perusahaan dapat
memberikan informasi tentang tanggungjawab sosial yang telah dilakukan
pada periode tertentu. Peraturan tentang kegiatan tanggungjawab sosial diatur
dalam Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
ketentuan yang mengacup ada peraturan di Indonesia bagian 74 (1) berbunyi:
“Perusahaan yang melakukan kegiatan bisnisnya berhubungan dengan
sumber daya manusia berkewajiban menjalankan tanggungjawab sosial dan
lingkungan ”. (Ahmad et al., 2018)
Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility adalah suatu konsep yang menyebutkan bahwa organisasi,
khususnya (namun bukan hanya) perusahaan memiliki berbagai bentuk
tanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang
diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tanggungjawab Sosial Perusahaan ini
berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, yang harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam
aspek ekonomi, tetapi juga dengan menimbang dampak sosial dan lingkungan
yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk
jangka panjang. Oleh karena itu, Tanggungjawab Sosial Perusahaan
merupakan kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan dengan cara manajemen dampak terhadap seluruh pemangku
kepentingannya. (Ujianto, 2015)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Company Profile Perusahaan Orang Tua

1. Visi Misi
OT ( Orang Tua Group) adalah perusahaan costumer goods yang
memproduksi berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari. Berawal dari
minuman kesehatan tradisional dengan bahan dan proses terstandar
berkualitas tinggi., OT telah berkembang semakin modern tanpa
meninggalkan nilai – nilai positif dan luhur yang dicetuskan leh pendiri
perusahaan. Perusahaan OT memiliki visi yang perusahaan yakni
perusahaan utama yang memberikan merek pilihan pertama dan solusi
inovatif untuk konsumen di Asia Pasifik.
Perusahaan OT memiliki misi yakni kami hadir untuk mencerahkan
dan menyenangkan kehidupan Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham,
dan Masyarakat dengan menciptakan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Perusahaan OT ini juga memiliki nilai nilai yang senantiasa di junjung
antara lain In God We Trust memiliki makna beriman kepada Tuhan dalam
berkaya (TAAT), Integrity , yakni jujur tidak berkompromi terhadap
kepalsuan/penyimpangan, berani berterus terang dan bertanggung jawab.
Komitmen diri pada karakter ketimbang pada keuntungan pribadi, pada
orang ketimbang pada benda, pada pelayan ketimbang pada kekuasaan,
pada prinsip ketimbang pada kesenangan, pada pandangan jangka panjang
ketimbang jangka pendek. Relationship, maknanya hubungan yang sehat,
saling membangun dan saling menguatkan atar costumers, Employees,
Shareholders, and Society. Kami mau membangun satu keluarga besar
antara konsumen, karyawan dan keluargana, pemegang saham, dan pihak –
pihak terkait lainnya berlandaskan iman, keterbukaan, empati, saling
menghormati, dan percaya untuk memperoleh kemakmuran bersama.
Winning Spirit sebagai pemenang, memiliki semangat dan tekad
untuk selalu menakhlukkan musuh dalam segala hal. Kami memiliki
semangat sebagai pemenang dengan berfikir sebagai pemenang, bersiap

12
13

menjadi pemenang, bekerja serupa pemenang, serta memiliki tekad untuk


terus belajar, berlatih dan bisa dalam bekerja untuk memberikan hasil yang
semakin hari semakin baik. Inovation berani berubah, cerdik dalam
mencari, menggali, dan menemukan solusi – solusi inovatif. Bagi kami
inovasi berarti dengan cerdik mencari, menggali, menemukan dan
mencoba ide – ide baru serta berani berubah dengan selalu belajar,
berlatih, dan bisa serta menerapkan perkembangan terknologi untuk
senantiasa meningkatkan kemakmuran bersama. Dari visi dan misi yang
dimiliki oleh perusahaan Orang Tua Group ini dapat diketahui semangat
dan etos kerja dari perusahaan tersebut serta tujuan dari perusahaan
tersebut, sehingga diharapkan seluruh karyawan sehingga visi dapat
menerapkan hal tersebut demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan.
2. SOTK Perusahaan
Research and Inovation PT Ultra Prima Abadi Divisi Biskuit
dipimpin oleh seorang Manager Director yang bertanggung Jawab
terhadap kelangsungan produksi dan kualitas produk serta sarana
pendukung yang dibantu oleh Unit Manager Biscuit, Marketing dan
Finance. Unit Manager Biscuit bertanggung jawab atas R&I Unit
Manager 1 dan 2 dimana masing – masing R&I Unit Manager dibantu
oleh Formulator 1 dan Formulator 2. Tugas Formulator 1 dan Formulator
2 adalah memunculkan ide, membuat formulasi dan memastikan formulasi
agar produk yang dihasilkan mencapai standar kualitas yang sudah
ditentukan dengan cara monitoring dan pengecekan proses produksi baik
produk yang sudah ada maupun produk baru, Struktur Organisasi Research
and Inovation Pt. Ultra Prima Abadi sebagai berikut
14

Gambar 3.1.2.1 Struktur Organisasi Research and Inovation Pt. Ultra Prima
Abadi

Sumber : Laporan Penelitian

Bagi karyawan, OT sendiri memiliki beberapa keunggulan


dibandingkan perusahaan lain di Indonesia. Selain memiliki visi yang
jelas, perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional yang telah
memilii produk yang dihasilkannya. Selain itu, OT memberi training atau
pelatihan bagi karyawannya sehingga softskill karyawan dapat terasah
dengan baik. Organizing di perusahaan Orang Tua meliputi
konsistensikerja maupun prosesnya harus dipertahankan. Sebelum
melakukan pengembanganproduk seluruh staff sebaiknya harus membaca
literatur yang berkaitan sehingga tidakada kesalahan baik secara teori
maupun secara praktek saat berlangsungnya proses pengembangan produk.
3. Manajemen Produksi

OT adalah perusahaan consumer goods yang memproduksi


berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari. Berawal dari minuman
kesehatan tradisional dengan bahan dan proses terstandar berkualitas
15

tinggi, OT telah berkembang semakin modern tanpa meninggalkan nilai-


nilai positif dan luhur yang dicetuskan oleh pendiri perusahaan.
Beragam produk mulai dari makanan, minuman, hingga produk
perawatan diri telah lama menjadi bagian dari kehidupan konsumen
Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Formula, Tango, Teh Gelas,
MintZ, Blaster, Oops, dan Kiranti. Bahkan, karena kualitasnya, produk
OT telah hadir di pasar internasional dan dapat dinikmati oleh konsumen
mancanegara.Dengan tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan juga
terus melakukan inovasi, OT telah meluncurkan produk-produk unggulan
sehingga meraih berbagai macam penghargaan melalui lembaga survey
yang diakui secara nasional maupun internasional.

Pada tahun 2004 logo ORANG TUA dimodifikasi untuk


mencerminkan OT sebagai perusahaan produk-produk bermerek pilihan
utama konsumen yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan
menjadi kebanggaan para karyawannya. Bisnis semakin berkembang
dengan penambahan unit usaha dan produk-produk baru. Kini OT telah
memasuki berbagai kategori industri, seperti Personal Care,
Confectionery, Health Drink, Wafer & Biscuit, Dairy Product, Jelly
Product, RTD Tea dan Snack & Nut. Perusahaan yang semula bergerak
dalam produksi minuman kesehatan tradisional kini telah berkembang
menjadi produsen produk kebutuhan sehari-hari.

Kini melalui riset dan inovasi, OT selalu menghadirkan Unique


Winning Products untuk memenangkan persaingan dan menciptakan
produk-produk bermerek pilihan utama konsumen dengan investasi
merek yang terus menerus dilakukan. Sebut saja merek-merek
FORMULA, TANGO, OOPS, VITACHARM, KIRANTI, dan lain
sebagainya yang sudah tidak asing lagi. Komitmen pada kualitas dan
inovasi membuat OT mampu berdiri tegak selama lebih dari setengah
abad dan menjadi salah salah satu perusahaan consumer goods lokal
yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan dunia yang sejenis.
Beberapa merek dari produk OT bahkan menjadi pemimpin pasar di
Indonesia dan meraih berbagai penghargaan atas kepuasan konsumen dan
merek terbaik melalui lembaga surveyor yang diakui secara nasional
16

maupun internasional. Semua kemajuan yang telah dicapai ini tidak lepas
dari nilai-nilai yang telah OT yakini sejak awal serta terjalinnya hubungan
kekeluargaan yang dekat dengan konsumen, karyawan, pemilik, dan
pihak-pihak lain yang terkait. Kehadiran OT adalah untuk selalu
memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, OT terus berupaya untuk
mengembangkan usaha dan menyempurnakan layanan serta kualitas
produk-produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik saat sekarang
maupun akan datang.
Dalam menciptakan produk-produk berkualitas dan bermutu, yang
memenuhi kebutuhan konsumennya OT menyediakan R&I sebagai tempat
pengembangan produk-produknya yang selalu berinovasi dan berstandar.
PT.Group Orang Tua, sangat memperhatikan sekali produk yang akan
mereka luncurkan kepasar, apa lagi jenis produk Kiranti yang memang
memiliki kategori produk tersendiri seperti produknya Kiranti-sehat datang
bulan plus juice orange yang menjadi kebutuhan khusus bagi wanita yang
sedang datang bulan. Dari mulai manfaat produk, komposisi/isi produk,
hingga kemasan produk sangat diperhitungkan dan dirancang sedemikian
rupa untuk memenuhi kebutuhan para wanita yang sedang mengalami
gejala datang bulan seperti nyeri haid dan membantu para wanita yang
tidak terlalu suka dengan rasa jamu. Dengan semakin mengembangkan
produknya terbukti kini Kiranti–sehat datang bulan plus juice orange
makin dikenal dan dirasakan khasiatnya.
17

Gambar 3.1.3.1 Bisnis Proses Perusahaan OT Group


Produk Orang Tua Group :
a. Biskuit / Wafer (Wafer Tango, Tango Waffle, Oops Wafer, Mio, Fullo,
Fullo Bitz)
b. Permen (MintZ, Blaster, Kurang Asem, Oops Keju Kunyah, Oops
Coklat Kunyah, Capilano’s)
c. Chocolate (Cannon Ball, Olezzo Krezz)
d. Kacang (Kayaking)
e. Minuman Sehat (Balancea, Kiranti)
f. Jelly & RTD (Truzz, Frutz, Teh Gelas, Vita Jelly, Vita Jelly Drink,
Vita Pudding)
g. Dairy (VitaCharm, VitaMilk, Susu Rainbow)
h. Minuman Nutrisi (FitActive)
i. Oral Care (Formula Toothbrush, Toothpaste & Mouthwash, ABCdent)
j. Batu Baterai (ABC Alkaline, ABC)
k. Minuman Energi (Kratingdaeng, Torpedo, Red Bull)
l. Minuman Kesehatan (You C1000 Health Drink)
4. Manajemen Pemasaran
Melalui International Sales Department, berbagai produk dan
layanan bermutu tinggi kini dapat dinikmati oleh konsumen di seluruh
dunia. International Sales Department juga aktif dalam mengembangkan
aktivitas-aktivitas marketing dengan ikut serta dalam berbagai pameran
domestik dan internasional, business gathering, dan kegiatan lainnya
untuk menjadi market leader di seluruh dunia. Jangkauan internasional
OT tidak hanya terbatas pada pemasaran produk-produk semata. Sistem
pabrik dengan standarisasi tinggi kini telah menarik perhatian beberapa
merek internasional terdepan untuk melakukan proses produksinya
dengan menggunakan fasilitas pabrik OT.
OT membuka kesempatan berbisnis dengan semua distributor
yang tertarik menjadi agen untuk mendistribusikan produk-produk OT di
luar negeri. Bukan hanya sekedar membeli dan menjual, kami mencari
18

distributor yang memiliki jangkauan luas. Dengan keahlian pasar Anda


dikombinasikan dengan produk OT di pasar consumer goods Indonesia,
kami percaya bersama-sama kita dapat membangun kerjasama yang luar
biasa.
Harianus Ikhtiar Zebua (Head of Corporate and Marketing
Communication Orang Tua (OT) Group), mengatakan OT Group secara
rutin menggelar program diskon dengan retail-retail yang bekerja sama.
Hampir setiap bulan, OT group melakukan program diskon bahkan
hampir dua minggu sekali mengikuti kalender marketing rekanan retail
OT Group. Besaran diskon yang ditawarkan dari range 15% sampai 33%.
Biasanya, OT Group menawarkan diskon untuk produk-produk unggulan,
seperti wafer Tango, sikat dan pasta gigi Formula, dan permen MintZ.
Selain menawarkan diskon, OT Group juga memiliki strategi lain guna
meningkatkan penjualan produk. Harianus menjelaskan, OT Group selalu
memperhatikan tren pasar dan perilaku konsumen. Hal yang tak kalah
penting adalah mengupayakan produk-produk OT Group mudah
didapatkan oleh konsumen, terlebih jika kampanye marketing akan
dijalankan, misalnya iklan di televisi.
OT bekerja sama dengan Arta Boga Cemerlang dalam hal
mendistribusikan produk-produknya. Arta Boga Cemerlang, merupakan
salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia yang memiliki
jaringan distribusi yang kuat, baik di kota besar maupun kota kecil di
seluruh Indonesia. Arta Boga Cemerlang menjadi distibutor tunggal
dalam mendistribusikan produk-produknya yang terbukti hampir semua
brand dari produk yang OT ciptakan menjadi pemimpin pasar di pasar
sasarannya.
PT.Group Orang Tua mempunyai sebuah strategi promosi yang
telah direncanakan yaitu dengan menggunakan elemen strategi yang ada
yakni pull strategy. Pull strategy sendiri adalah aktivitas promosi
produsen kepada konsumen akhir (biasanya dengan iklan dan consumer
promotion), dengan tujuan agar mereka mencarinya pada para
19

penyalur/perantara, yang pada gilirannya akan memesan produk tersebut


kepada produsen.

Gambar 3.1.4.1Bisnis Proses Pemasaran Perusahaan OT Group

5. Manajemen Finansial
Manajemen Finansial adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan,
penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu
perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang
agar tidak timbul masalah di kemudian hari. PT. Ultra Prima Abadi (Orang
Tua Group) mempercayakan manajemen keuangannya kepada manajer
keuangan yang tentunya sangat ahli menguasai keuangan di perusahaan
tersebut. Salah satu orang yang ada pada tim manajerial yaitu Stacia
Alexandra lulusan Universitas Pelita Harapan yang bekerja pada tahun
2018. Gaji yang ditawarkan bagi manajer keuangan khususnya finance
accounting adalah berkisar dari Rp 15 juta-Rp 45 juta per bulan. Terbukti
dengan adanya efisiensi menjadikan Orang Tua Group menjadi perusahaan
retail makanan consumer goods terbesar. Orang Tua Group memiliki anak
perusahaan dan menanamkan sahamnya di banyak perusahaan. Perusahaan
tersebut adalah PT Tiara Marga Trakindo (Trakindo Group), PT Inti
Investasi Prima (Orang Tua Group), Radana Finance, PT HD Corpora
20

(Orang Tua Group), PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group), PT Ultra
Prima Abadi (Orang Tua Group), PT Perindustrian Bapak Djenggot
(Orang Tua Group), PT Beverindo Indah Abadi (Orang Tua Group). Data
saham dan laporan keuangan Orang Tua Group tidak dapat dipublikasikan
kepada umum karena perusahaan tersebut bukan termasuk perusahaan
yang memiliki nama Tbk dibelakangnya untuk itu perusahaan ini termasuk
dalam perusahaan tertutup. Informasi harga saham perusahaan OT
mempunyai saham di Radana Finance yang bisa dipublikasikan adalah
sebagai berikut:

Gambar 3.1.5.1Struktur Kepemikilan Saham Perseroan


21

Gambar 3.1.5.2 Jejak Langkah Perseroan

Gambar 3.1.5.3 Laporan Laba Rugi

Gambar 3.1.5.4 Laporan Posisi Keuangan


22

Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa Orang Tua Group


mengakuisisi saham dari Radana Finance yaitu melalui anak perusahaan
seperti Soeharto Djojonegoro sebesar 0,001%, PT. HD Corpora sebesar
6,428% , dan Wealth Paradise Holdings Ltd sebesar 18,701%. Selain itu,
anak perusahaan Orang Tua Group yaitu PT CS2 Pola Sehat
menginvestasikan dana sebesar Rp 60 miliar di luar Jawa yaitu Maros,
Sulawesi Selatan. Per 30 Juni 2018, pemegang saham Radana Finance
terdiri atas PT Tiara Marga Trakindo (Trakindo Group) sebesar 70,78%,
PT Inti Investasi Prima (Orang Tua Group) sebesar 21,7%, dan masyarakat
7,52%.

Gambar 3.1.5.5 Struktur Permodalan dan Susuna Pemegang Saham


Salah satu langkah PT Tiara Marga Trakindo (TMT) untuk
mendiversifikasikan portofolio investasi semakin terwujud dengan
dilakukannya akuisisi terhadap PT HD Finance Tbk (HD Finance).
Dengan ditandatanganinya dokumen penjualan oleh kedua belah pihak
pada tanggal 8 Maret 2013 lalu, TMT telah merampungkan proses akuisisi
HD finance sebesar 45% atau sejumlah 693 juta saham HD Finance dari
PT HD Corpora (Orang Tua Group) dan Wealth Paradise Holdings
Limited. HD Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang fokus pada
kredit sepeda motor. HD Finance didirikan pada 1972 dan go public pada
bulan Mei 2011.Transaksi akuisisi ini merupakan tahap pertama dari total
rencana akuisisi sebesar 785,4 juta saham atau 51% saham HD Finance
dari HD Corpora dan Wealth Paradise Holdings Ltd. Dengan demikian,
nantinya posisi pemegang saham pengendali akan berpindah tangandari
23

HD Corpora dan Wealth Paradise yang sebelumnya menguasai 70,13%


saham kepada Grup TMT. Langkah pengambilalihan ini sebagai awal
Group TMT untuk mulai merambah ke bisnis consumer retail selain
bertujuan untuk memperkuat bisnis TMT di sektor pembiayaan yang
selama ini telah dilakukan oleh salah satu anak usaha yakni CSUL finance.
Dasar perusahaan OT berjenis perseroan tertutup. Perseroan
tertutup adalah suatu perusahaan terbatas yang belum pernah menawarkan
sahamnya kepada publik melalui penawaran umum dan jumlah pemegang
sahamnya belum sampai kepada jumlah pemegang saham dari suatu
perusahaan publik dan Perseroan Tertutup tidak terdaftar dalam bursa efek.
Perusahaan OT dan anak perusahaan OT dalam perkembangannya
memang menjadi perseroan tertutup dan hanya melakukan investasi,
akuisisi saham, dan aset kepada perusahaan tertentu saja serta bukti akan
laporan keuangannya pun tidak dapat dipublikasikan secara bebas kepada
publik.
6. Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berfungsi sebagai
pengelola atau pengendali sumber daya manusia yang ada di perusahaan
tersebut. Kita mengetahui bahwa manusia dipengaruhi oleh rasa emosi dan
kesehatan yang berfluktuasi sehingga ada saat dimana produk yang
dihasilkan kurang maksimal. Peran MSDM disini sangat diperlukan untuk
memanajemen manusia salam perusahaan agar mampu memaksimalkan
produksi lagi. Salah satu manajemen sumber daya manusia Orang Tua
Group adalah menyadari pentingnya program Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, pada awal April
2000 OT mendirikan I-CaRe (Intellectual Capital Resources) Institute,
sebagai isntitusi yang bertugas dan bertanggungjawab melatih dan
mengembangkan seluruh jajaran SDM. Perwujudan dan perannya, I-CaRe
membangun suatu model system pelatihan dan pengembangan bagi semua
karyawan OT, dimulai dari karyawan baru dengan program orientasi, level
staff sampai dengan level manajemen dengan level manajemen dengan
24

program-program pelatihan dan pengembangannya. Fasilitas penunjang


yaitu seperti perpustakaan, majalah-majalah, dan sharing knowledge serta
experience. OT menentukan kriteria-kriteria dalam penerimaan pegawai
baru dalam perusahaannya dan tidak main-main syaratnya. OT percaya
menempatkan orang-orang terbaik sesuai dengan minat dan
kemampuannya merupakan kunci dalam pengaturan sumber daya manusia,
untuk itu, OT memberikan kesempatan bagi karyawan berkompeten untuk
terus berkembang sesuai minat dan kemampuannya dengan melangkah
maju. Suatu perusahaan tidak asing dengan HRD. HRD adalah departemen
yang mengurus aspek-aspek SDM mulai dari merekrut pegawai,
mengevaluasi kehadiran pegawai, dan menjaga hubungan antar pegawai.
OT. Tim HRD OT telah menawarkan program-program yang sangat
kompeten dan mendorong pegawai untuk lebih kreatif.
OT menawarkan kesempatan belajar yang menyenangkan bagi para
fresh graduate. Apapun karir yang diminati, baik di bidang pemasaran,
penjualan, teknik, keuangan, sumber daya manusia, atau bidang lainnya,
pegawai adalah bagian penting dari bisnis. Seiring dengan bisnis OT yang
terus berkembang, perusahaan memberikan kesempatan bagi pegawai agar
profesional muda berbakat bisa melihat peluang di perusahaan ini untuk
memperluas dan memperdalam pengetahuan dan keahlian. OT dalam
membuka job recruitments menetapkan syarat yang cukup tinggi untuk
perusahaan consumer goods yaitu syarat umur diantara 21-25 tahun, calon
pegawai harus telah menempuh minimal jalur diploma, sarjana salah
satunya di bidang sekretariatan, humaniora, eksakta (kimia, biologi, fisika,
matematika), linguistik, bahasa, komunikasi, ekonomi, administrasi,
teknologi informasi dengan nilai IPK minimal 3.00 (fresh graduate), sehat
dan bebas dari narkoba, bersedia ditempatkan di segala tempat, integritas
tinggi dengan sikap jujur, dan bersedia bekerja di bawah tekanan. Calon
pegawai yang sudah diterima kemudian diadakan trainer manajemen. Hal
ini menunjukkan bahwa perusahaan mencari orang yang benar-benar
mempunyai integritas yang tinggi dan menaati aturan.
25

Gambar 3.1.6.1 Pamflet Lowongan Pekerjaan Perusahaan OT

7. R&D
R & I (Reasearch and Innovation) Center didukung oleh para ahli
yang kompeten di bidangnya seperti kimia, mikrobiologi, teknologi
pengolahan, pengembangan kemasan sampai kepada desainnya. R & I
Center juga dilengkapi dengan fasilitas pilot plan dan state of the art
instruments termasuk HPLC (High Performance Liquid Chromatography),
GC-MS (Gas Chromatography - Mass Spectrometry), ICP-OES
(Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry), alat untuk
menganalisa tekstur dan juga printer 3D.
Kita akan membahas analisis flavor, Karakter flavor umumnya
diwakili oleh senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap). Teknik
analisis dengan Gas Chromatograph (GC) menjadi pilihan utama
mengingat kemampuannya untuk pemisahan, serta analisis senyawa
organik volatil baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan
pemilihan konfigurasi GC yang tepat (sample introduction, inlet system,
column, detection system, library) dan teknik preparasi yang tepat maka
tujuan analisis dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan karakterisasi
flavor yang diharapkan.
26

Komponen yang berperan dalam memberikan karakter flavor


belum tentu merupakan komponen utama (high concentration) dalam
sampel. Banyak senyawa-senyawa yang memberikan karakteristik utama
dalam flavor justru merupakan komponen dengan konsentrasi yang sangat
rendah dalam sampel sehingga sering kali terkoelusi dalam matrik sampel
dan sulit untuk diidentifikasi. Oleh karenanya, kombinasi sensori manusia
(olfactory) yang digabungkan dengan Gas Chromatography Mass
Spectrometer (GCMS) menjadi suatu teknik yang sangat handal untuk
analisis dan karakterisasi komponen flavor. Olfactory Detection Port
(ODP) adalah suatu interface antara instrumen GCMS dengan flavorist
yang memungkinkan flavorist memberikan feedback kepada instrumen
bahwa pada waktu retensi tertentu terdeteksi komponen flavor dengan
deskripsi & intensitas tertentu, Dengan teknik GCMS-ODP (ini, kita dapat
membandingkan kromatogram & spektrum massa (Total Ion
Chromatogram / TIC) untuk kemudian dianalisis komponen apa
(berdasarkan library search dari GCMS) yang memberikan karakterisasi.
Sample introduction untuk GCMS dengan sistem Dynamic
Headspace¬ (DHS) memungkinkan analisis komponen flavor menjadi
lebih sensitif dibandingkan dengan Static Headspace. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya proses pemekatan / preconcentration pada
teknik DHS. Prinsip kerja DHS ini adalah melakukan ekstraksi komponen
flavor (volatil) dari sampel dengan pemanasan dengan suhu & waktu
tertentu. Komponen flavor yang menguap kemudian ditangkap dengan
sistem trapping sampai terjadi kesetimbangan. Tahap selanjutnya adalah
pemanasan dari adsorbent dalam trapping secara desorpsi termal agar
komponen flavor tersebut terlepas dan dialirkan ke dalam sistem GCMS-
ODP untuk dianalisis karakter sensorinya melalui ODP serta karakter
kimianya melalui spektrum massa. Teknik DHS ini dapat diaplikasikan
baik untuk sampel cairan maupun padatan, umumnya secara langsung
tanpa perlu preparasi. Output dari DHS kemudian masuk ke dalam sistem
inlet dalam GCMS Setelah proses pemisahan di kolom, tahap selanjutnya
27

adalah deteksi komponen flavor dengan Mass Spectrometry Detector


(MSD). MSD mendeteksi ion berdasarkan intensitas berat molekul /
muatan atau lebih dikenal dengan istilah m/z.
Perkembangan teknologi mass analyzer yang ada saat ini
memberikan beberapa pilihan untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan
analisis, diantaranya Single Quadrupole, Triple Quadrupole, Ion Trap &
Quadrupole – Time Of Flight (QTOF). Masing-masing jenis mass analyzer
ini memilikik keunikan tersendiri. Teknologi terbaru untuk identifikasi
senyawa volatile unknown dapat dilakukan oleh GCMS dengan mass
analyzer QTOF. Perkembangan teknologi instumentasi yang demikian
pesat saat ini, memungkinkan analisis flavor dilakukan dengan sangat
akurat & presisi untuk memberikan gambaran mengenai karakter flavor
yang diinginkan.
8. CSR
Memasuki usia 34 tahun, Bina Nusantara berkomitmen untuk dapat
selalu menjadi bagian dari masyarakat. Bina Nusantara sebagai sebuah
institusi pendidikan yang telah memBina Nusantara melalui pendidikan,
kini hendak menjangkau pendidikan hingga ke semua lapisan masyarakat
agar semua orang dapat mengenyam pendidikan yang layak untuk
kemajuan bangsa Indonesia.
Bina Nusantara melalui Cicilia Widia Foundation (CWF) secara
aktif melakukan kemitraan dengan organisasi atau lembaga untuk
memperluas lingkup program-programnya. Salah satu programnya adalah
dengan kemitraan dalam bentuk pemberian beasiswa, termasuk dengan
industri. Bagai gayung bersambut, kegiatan pemberian beasiswa CWF pun
disambut baik oleh Orang Tua Group (OT Group).
Melalui kerja sama ini, CWF dan OT Group bekerja sama untuk
mendanai pendidikan anak-anak bangsa yang berprestasi. Hildegard Lydia
adalah BINUSIAN beruntung yang berkesempatan untuk mendapatkan
beasiswa ini. Lydia yang merupakan mahasiswa program studi Teknik
28

Informatika semester empat, mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus S1


di Binus University.
Melalui Program yang bertajuk Untukmu Saudaraku ini, Bina
Nusantara ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Orang Tua Group atas komitmennya untuk pengembangan sumber
daya manusia di Indonesia yang berdaya saing tinggi, Ujar Ir. Bernard
Gunawan selaku CEO Bina Nusantara yang hadir mendampingi Hildegard
dalam serah terima beasiswa ini. Serah terima beasiswa dilakukan di
kantor pusat OT Group oleh Chu Shen selaku Direktur Utama OT Group
pada Senin (4/5).
Iriawan Hartana selaku Chief Corporate HR & Chief Operation of
I-CaRe OT Group menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk
membina bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik lagi melalui
pendidikan. Iriawan juga menyebutkan universitas yang terpilih
mendapatkan beasiswa ini adalah universitas unggulan yang telah
menghasilkan sejumlah karyawan kompeten bagi OT Group.
Melalui kemitraan ini, Bina Nusantara sangat menyambut baik
kerjasama ini dan berharap dapat menciptakan perubahan yang lebih
signifikan untuk masyarakat, ujar Bernard dalam kata sambutannya pada
acara serah terima tersebut. Dalam sambutannya, Bernard juga
mengucapkan terima kasih kepada OT Group dan berharap kerja sama ini
dapat terus berjalan agar Binus University dan OT Group dapat bersama-
sama memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan.

B. Kajian terhadap Aspek-Aspek yang dimiliki Perusahaan Orang Tua

1. Visi Misi
Kelebihan dari visi misi ini adalah perusahaan berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen. Selain itu
perusahaan mempunyai tujuan untuk memberikan produk-produk yang
berkualitas bagi para konsumen. Selain itu PT. Orang Tua Group optimis
29

untuk menjadi perusahaan terbaik di industri makanan dan minuman di


Indonesia dalam aspek profitabilitas, penjualan, dan kepuasan konsumen.
Namun kekurangan dalam visi misi ini adalah dimana PT.Orang Tua
tidak memperhitungkan bagaimana lawan bisnis yang dihadapi di masa
mendatang. Oleh karena itu seharusnya visi misi dari PT.Orang Tua
Group lebih spesifik dan terukur agar lebih jelas arah dan tujuan
perusahaan akan dibawa kemana.
2. SOTK Perusahaan
Sistem pembagian kerja dan proporsi tugas dari masing-masing
bagian komponen perusahaan sudah sangat rapi dan terstruktur dari
jajaran tingkat atas tingkat bawah dan pengawas. Hal ini juga tidak lepas
dari adanya pengalaman, dimana PT. Orang Tua Group sudah sejak lama
berdiri. Namun terdapat kekurangan dimana perusahaan ini terkesan
menjadi milik sebuah keluarga karena petinggi perusahaan ini masih
dalam satu keluarga. Jika kinerja dari masing-masing anggota sama-sama
baik tentu tidak mengapa. Saran dari kami agar perusahaan tetap bisa
berjalan baik dan mampu mengepakkan sayap lebar di dunia
internasional perusahaan harus bisa menarik pihak lain untuk
membersamai kerja dari perusahaan jadi perusahaan bukan hanya
diwariskan pada keluarga saja.
3. Manajemen Produksi
OT memiliki komitmen untuk menyediakan produk-produk
berkualitas tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Komitmen
pada kualitas dan inovasi membuat OT mampu berdiri tegak selama lebih
dari setengah abad dan menjadi salah salah satu perusahaan consumer
goods lokal yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan dunia
yang sejenis. Dengan tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan juga
terus melakukan inovasi, OT telah meluncurkan produk-produk unggulan
sehingga meraih berbagai macam penghargaan melalui lembaga survey
yang diakui secara nasional maupun internasional. Semua kemajuan yang
telah dicapai ini tidak lepas dari nilai-nilai yang telah OT yakini sejak
30

awal serta terjalinnya hubungan kekeluargaan yang dekat dengan


konsumen, karyawan, pemilik, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Kehadiran OT adalah untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen dan
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu,
OT terus berupaya untuk mengembangkan usaha dan menyempurnakan
layanan serta kualitas produk-produk sesuai dengan kebutuhan
konsumen, baik saat sekarang maupun akan datang. Maka, diharapkan
produk-produk dari PT OT Group tetap terjaga kualitasnya supaya tetap
menjadi produk unggulan sehingga para konsumen tidak kecewa dengan
pilihannya.
4. Manajemen Pemasaran
Jangkauan internasional PT OT Group pun tidak hanya terbatas
pada pemasaran produk-produk OT semata. Hal ini dikarenakan
International Sales Department memiliki komitmen untuk melayani
konsumen diseluruh dunia dengan cara lebih cepat, lebih baik, lebih
murah, dan lebih cerdas. Melalui International Sales Department,
berbagai produk dan layanan OT yang bermutu tinggi kini dapat
dinikmati oleh konsumen di seluruh dunia. International Sales
Department aktif dalam mengembangkan aktivitas-aktivitas marketing
dengan ikut serta dalam berbagai macam pameran domestik maupun
internasional, mengikuti berbagai macam kegiatan yang bersifat
internasional, business gathering, dan lainnya untuk menjadi market
leader di masing-masing negara. Sistem pabrik dengan standarisasi
tinggi kini telah menarik perhatian beberapa merek internasional
terdepan untuk melakukan proses produksinya dengan menggunakan
fasilitas pabrik OT. Maka, diharapkan jangkauan dari PT OT Group
menjadi lebih luas lagi dengan adanya International Sales Department
yang aktif dalam kegiatan marketing perusahaan.
5. Manajemen Finansial
PT Orang Tua Group yaitu memang suatu perusahaan mempunyai
prinsip sendiri mau memilih tipe penjualan terbuka atau tertutup. Semua
31

itu ada positif dan negatifnya apabila diterapkan di suatu perusahaan.


Dampak positifnya yaitu perusahaan tertutup memang dapat menutupi
pengeluaran dari tindak kejahatan sehingga tidak terlalu terekspos ke
dunia luar, hanya orang yang berkepentingan yang bisa mengakses harta
perusahaan, masa hidup perusahaan terjamin kontinyu, tanggung jawab
yang terbatas bagi para pemegang saham, terpisah antara pemilik
perusahaan dengan pengurus perusahaan, modal perusahaan lebih mudah
didapat dari obligasi dan penjualan saham perusahaan, dan tidak sulit
dalam mengadakan pengalihan pemiliknya. Kekurangannya yaitu cukup
sulit dalam melakukan pengorganisasian, butuh biaya atau dana
organisasi yang cukup besar, cukup sulit dalam perizinan, ada
pembatasan hukum dan bidang usaha, da nada pemisahan antara
pemilikan dan pengendalian.
6. Manajemen SDM
PT Orang Tua Group memiliki masukan manajemen sumber daya
alam perusahaan yaitu benar-benar lebih menekankan dan menyaring
lagi mengenai pemilihan pegawai yang mempunyai integritas tinggi.
Apabila, memang terbukti maka diberikan award atau penghargaan
kepada pegawai yang memang mempunyai sikap baik dan jujur namun,
berperilaku baik belum cukup apabila tidak bertindak jujur. HRD
memegang peranan penting dalam pengevaluasian pegawai dan
rekruitmen pegawai, maka perusahaan sebaiknya memilih HRD yang
dapat mengeksplor seluruh divisi agar bisa menjadi adviser yang baik,
update data terbaru pegawai setiap hari, memberi kejelasan sesering
mungkin, dan networking yang baik dengan seluruh pegawai.
7. R&D
R&D di perusahaan OT Group dikenal dengan R&I Yaitu Research
and Innovation. Kelebihan R&D OT Group yaitu pada Flavornya. Flavor
yaitu kesan gabungan rasa dan aroma yang dipengaruhi oleh sifat akustik
bahan, tekstur, dan penampakkannya yang diterima oleh indera manusia
terutama indera pencicip dan pembau, pada saat makanan dikonsumsi.
32

Flavor pada produk-produk makanan dan minuman OT Group sangat


diperhatikan sehingga membuat OT Group sangat dikenal masyarakat.
Dalam melakukan penelitian, PT Group mempercayakannya pada
ahli-ahli di bidangnya. Menurut kami, alangkah lebih baik kami sebagai
generasi muda juga ikut dalam penelitian. Melalui penelitian oleh
generasi muda, diharapkan produk-produk OT Group bisa lebih dikenal
kalangan muda karena produk yang terjamin kualitasnya.
8. CSR
CSR perusahaan OT Group sangatlah baik. OT Group sangat
bertanggung jawab akan dinamika social yang terjadi di masyarakat.
Kehadiran OT Group banyak memberikan lapangan kerja bagi
masyarakat usia kerja yang belum memiliki pekerjaan. Melalui
produknya pun, OT Group juga sering memberi bantuan kepada
masyarakat yang membutuhkan.
CSR perusahaan OT Group hanya menjangkau kota-kota besar saja
dalam merelrut tenaga kerja. Menurut kami, alangkah lebih baik
membuka lapangan kerja juga di daerah yang bukan kota besar. Hal ini
bisa membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran di
Indonesia.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pratikum Manajemen Agribisnis yang telah


dilaksanakan di PT. Orang Tua Group dengan visit company by web, dapat
ditarik kesimpulan di antaranya adalah sebagai berikut :
1. PT. Orang Tua Group adalah salah satu perusahaan Indonesia yang
bergerak di bidang bisnis dan produk konsumen terutama makanan dan
minuman pada tahun 1948.
2. Visi Misi yang dijalankan oleh PT. Orang Tua Group memiliki kelebihan
yaitu perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk
konsumen dengan memberikan produk-produk yang berkualitas. Namun,
dibalik kelebihan dari visi misi tersebut juga ada kekurangannya, yaitu PT.
Orang Tua Group kurang memperhitungkan bagaimana lawan bisnis yang
dihadapi di masa mendatang.
3. Sistem Organisasi dan tata kerja (SOTK) PT. Orang Tua Group memiliki
pembagian kerja dan proporsi tugas dari masing-masing bagian komponen
perusahaan sudah sangat rapi dan terstruktur. Namun, terdapat kekurangan
dimana perusahaan ini terkesan menjadi milik sebuah keluarga karena
petinggi perusahaan ini masih dalam satu keluarga

4. OT merupakan perusahaan consumer goods yang memproduksi berbagai


macam produk kebutuhan sehari-hari dan sangat memperhatikan sekali
produk yang akan mereka luncurkan kepasar.
5. Komitmen pada kualitas dan inovasi membuat OT mampu berdiri tegak
selama lebih dari setengah abad dan menjadi salah salah satu perusahaan
consumer goods lokal yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan
dunia yang sejenis.
6. Sistem pemasaran OT yaitu dengan menunjuk Arta Boga Cemerlang
sebagai distributor tunggal, secara rutin menggelar program diskon dengan
retail-retail yang bekerja sama, serta menggunakan elemen strategi yang
ada yakni pull strategy. Berbagai produk dan layanan bermutu tinggi kini

33
34

dapat dinikmati oleh konsumen di seluruh dunia melalui International


Sales Department.

7. PT Orang Tua Group termasuk tipe perseroan tertutup yang hanya bisa
membuka laporan keuangan perusahaan kepada pihak tertentu dan tidak
dibuka untuk umum, akuisisi saham, investasi, dan aset juga hanya
sebatas pada perusahaan tertentu, serta yang paling penting PT Orang Tua
Group tidak terdaftar di BEI,
8. Pengelolaan manajemen finansial PT Orang Tua Group tergolong sudah
bagus dan mempunyai kelebihan yaitu laporan keuangan yang tidak
dibuka kepada umum dapat melindungi dari yang berkepentingan saja
selain itu tidak diberikan kewenangan, saham pun juga sebatas para
pemegang saham saja tidak sembarang orang bisa mengetahuinya.
Kekurangannya tidak semua perusahaan bisa menanamkan saham,
investasi di perusahaan tersebut, perizinan juga sulit,
9. PT Orang Tua Group telah menetapkan rekruitmen dan pelatihan untuk
pegawai yang berkompeten dan mengutamakan kejujuran, mengingat
banyak pegawai sekarang yang mempunyai integritas tinggi namun lupa
untuk berbuat jujur,
10. PT Orang Tua Group mengakomodasi para pegawai yang mempunyai
peforma yang baik dengan cara memberi award atau boleh untuk
melanjutkan misi belajar hal ini menunjukkan bahwa PT Orang Tua
Group tidak main-main dalam memilih siapa pegawainya dan mengahargai
hasil kerja dari para pegawainya karena PT Orang Tua Group peracaya
bahwa hasil produksi yang berkualitas bersumber dari bagaimana cara
perusahaan menempatkan SDM sesuai kemampuannya.

11. Research and Development (R&D) yang dilaksanakan oleh PT. Orang Tua
Group sangat memperhatikan flavor. Perusahaan yang bergerak dibidang
industri makanan dan minuman ini telah menjunjung tinggi keamanan
produk mulai dari kualitas bahan baku, kualitas rasa, teknik pengemasan,
dan juga kualitas zat gizi yang terdapat di produk.
35

12. Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan PT. Orang Tua
Group sudah membawa pengaruh positif di masyarakat, mulai dari
penyediaan lapangan kerja, memberi bantuan pendidikan, dan juga
bantuan makanan kepada yang membutuhkan dari produk yang
dihasilkannya.

B. Saran

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, adapun saran yang dapat


diberikan adalah :

1. Saran untuk Orang Tua Group adalah mengepakkan sayap lebar di


dunia internasional perusahaan harus bisa menarik pihak lain untuk
membersamai kerja dari perusahaan jadi perusahaan bukan hanya
diwariskan pada keluarga saja. Selain itu perusahaan juga sebaiknya
mengembangkan bisnisnya dibidang lain agar tidal melulu di suatu
bidang saja.
2. Pelaksanaan praktikum Managemen Agribisnis terpaksa dilakuan
secara online karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk
berkunjung ke suatu perusahaan, untuk itu mungkin sebaiknya lebih
ditekankan pada materi mengenai praktikum supaya praktikan bisa
memahami apa manfaat dari praktikum ini meskipun tidak
mengunjungi perusahaan secara langsung.
Daftar Pustaka

Anonim. 2020. Rahasia dibalik Nikmatnya Sensasi Produk Pangan di 1 (di


akses 8 Mei)
Anonim. 2011. Corporate Social Responsibility di http://manajemen-
pembiayaankesehatan.net (di akses 8 Mei)
Anonim. 2015. Informasi Orang Tua Group di
https://inforperusahaan.wordpress.com/2015/04/13/informasi-orang-
tua-group/ ( diakses pada 8 Mei)
Dharmawan, A., Oktafianto, E., Mardiyati, U. 2018. Pengaruh r&d
expenditure terhadap firm performance pada perusahaan yang
terdaftar di beiperiode 2003-2015. J Riset Manajemen Sains
Indonesia 9(2)
Dosen Ekonomi. 2017. Perseroan Terbatas Tertutup: Ciri-ciri, Pendirian,
Kelebihan, dan Kekurangan di
https://www.google.com/amp/s/dosenekonomi.com/ilmu-
ekonomi/badan-usaha/perseroan-terbatas-tertutup/amp (di akses 08
Mei)
Hari Widowati. 2018. Likuiditas Ketat, Pefindo Pangkas Peringkat
Multifinance Grup Trakindo di
https://katadata.co.id/berita/2018/09/21/likuiditas-ketat-pefindo-
pangkas-peringkat-multifinance-grup-trakindo (di akses 08 Mei)
Herdjiono I, Damanik LA. 2016. Pengaruh Financial Attitude, Financial
Knowledge, Parental Income terhadap Financial Management
Behaviour. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Vol. 9(3): 226-
241.
Jatmiko, D. P. 2017. Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Diandra
Kreatif.
Job Like. Gaji Orang Tua Group di https://job-like.com/company/4070/salary/
(di akses 7 Mei)
Kianto A, Saenz J. Aramburu N. 2017. Knowledge based human resource
management practices, intellectual capital, and innovation. Journal of
Business Research, Vol.8(1): 11-20.
Lian iDharmawijaya. 2018. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan di
HYPERLINK "https://docplayer.info/58321048-Bab-iv-hasil-
penelitian-dan-pembahasan.html" https://docplayer.info/58321048-
Bab-iv-hasil-penelitian-dan-pembahasan.html ( di akses 8 Mei)
Linkedin. 2020. Orang Tua Group dari id.linkedin.com:
https://id.linkedin.com/company/pt-ultra-prima-abadi?trk=similar-
pages_result-card_full-click (di akses 8 Mei)
Muhammad, C.I ,Santoso. M.B, Zainudin M. 2017. Penetapam Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Pada Organisasi Pelayanan Sosial Rumah
Cemara Kota Bandung. Prosiding Penenlitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Vol.4(3): 390-447
Munir M. 2018. Manajemen pemasaran pendidikan dalam meningkatkan
kuantitas peserta didik. JurnalManajemenPendidikan Islam 1(2):78-
94.
Naim MR., Asma. 2019. Pengantarmanajemen. Pasuruan: Penerbit Qiara
Media.
Najmi Limonu. 2013. PT CS2 Pola Sehat investasi di luar Jawa Rp 60 M di
https://ekbis.sindonews.com/berita/709582/34/pt-cs2-pola-sehat-
investasi-di-luar-jawa-rp60-m (di akses 08 Mei)
Nugroho DA. 2017. Pengantar manajemen untuk organisasi bisnis, publik dan
nirlaba. Malang: UniversitasBrawijaya Press
Orang Tua Group. 2016. Perusahaan, Produk, Berita dan Kegiatan,
Internasional, Peluang Bisnis, Karir, Kontak, OT Store , di ot.id:
https://ot.id/company#tentang-ot (di akses 07 Mei)
Raharja,S. J. 2016. Penyusunan Perencanaan Stratejik Berbasis Lingkungan:
Studi Pada Lima Organisasi. Jurnal Ad Bispreneur, Vol. 1(3): 207-
219
Rasyid N. 2015. Analisis perencanaan persediaan kacang kedelai pada unit
usaha primer koperasi produsen tempe tahu indonesia di palembang.
Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya 13(1):21-38.
Rifani, A., Yuliana, S., Widiyanti, M. 2018. The effect firm characteristic on
corporate social responsibility disclosure in the firms listed in
Indonesia Sharia Stock Index. Jurnal Perspektif Pembiayaandan
Pembangunan Daerah 6(3)
Secret Wings. 2013. Teropong Perusahaan- Pt. Orang Tua Group di
http://dandedin.blogspot.com/2013/11/teropong-perusahaan-pt-orang-
tua-group.html?m=1} ( di akses 7 Mei)
Sheila RadityasPutri. 2018. Laporan Kerja Praktek dengan Judul
“Pengembangan Produk Cookies “X”Rasa Lemon di PT Ultra Prima
Abadi (OT Group) di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://rep
ository.unika.ac.id/18513/1/KP%252015.I1.0089%2520Sheila%2520
Radityas%2520Putri.pdf&ved=2ahUKEwj3ke6FjqPpAhWJ4zgGHf
WSAuMQFjABegQIBBAB&usg=AOvVaw29Zte44vD3WIQc7dBG
Geoe (di akses 7 Mei)
Siminica M, Motoi AG, Dumitru A. 2017. Financial Management as
Component of Tactical Management. Journal Management
Studies,Vol.15(1): 206-217.
Soetrisno, E. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana .
Soemohadiwidjojo, A. T. 2014. Mudah Menyusun SOP. Jakarta : Penebar
Swadaya Grub.
Tiara Marga Trakindo. 2014. TMT Akuisisi HD Finance, Sebuah Langkah
Awal Diversifikasi Portofolio Bisnis di
http://www.tiaramarga.co.id/:http://www.tiaramarga.co.id/news_and_
info/tmt-akuisisi-hd-finance-sebuah-langkah-awal-diversifikasi-
portofolio-bisnis (di akses 08 Mei)
WahyuRahmawati. 2018. Inistrategi OT Group untuk meningkatkan penjualan
di https://industri.kontan.co.id/news/ini-strategi-ot-group-untuk-
meningkatkan-penjualan (di akses 8 Mei)
Wardhani NK, Aziz MTA. 2018. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia Berbasis Web (Studi Kasus: PT. Klik Teknologi Indonesia).
Jurnal Techno Nusa Mandiri, Vol.15(2): 145-152.
LAMPIRAN
1. Jurnal Internasional
2. Jurnal Nasional
3. Buku
4. Database

Anda mungkin juga menyukai