idprodi=103
Bogor</a>)
Visi/Misi : Visi Program Studi Ilmu Kelautan IPB: Pendidikan Pascasarjana berbasis riset kelas dunia
dengan kompetensi utama ilmu dan biosains kelautan tropika Misi Program Studi Ilmu Kelautan
IPB: 1. Menyelenggarakan pendidikan biosains kelautan yang komprehensif dalam rangka
meningkatkan daya saing bangsa. 2. Mengembangkan biosains kelautan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan perkembangan iptek. 3. Membangun sistem manajemen program
studi pascasarjana professional yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 4. Menghasilkan
sumberdaya manusia berkompeten dan bermartabat di bidang ilmu dan biosains kelautan.
Prefix : IKL
Kode : 54141
Nasional
Kemampuan A. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
Lulusan keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif
dan teruji
Learning Outcome :
i. Mampu merencanakan, melaksanakan dan menganalisis riset untuk pengembangan di
bidang ilmu biologi laut, bioprospeksi, biosistematika, ekologi laut dan fisiologi laut
1. Memahami struktur dan dinamika kehidupan laut serta kaitanya dengan lingkungan
2. Memahami proses-proses ekosistem dan keterkaitannya dengan kehidupan laut
3. Mengeksplorasi dan mengaplikasikan bioprospeksi dan bioteknologi sumberdaya laut
ii. Mampu merencanakan, melaksanakan dan menganalisis riset untuk pengembangan di
bidang oseanografi fisik, oseanografi kimiawi/biogeokimia dan oseanografi
biologi/perikanan, oseanografi geologi, serta pencemaran laut
1. Mempelajari karakteristik air laut secara fisik, kimiawi, dan biologi, serta geologi
2. Mempelajari proses-proses, mekanisme dan fenomena laut secara fisik, kimiawi dan
biologi
3. Mempelajari inter-relasi proses fisik, kimiawi, biologi dan geologi, serta responnya
4. Aplikasi oseanografi untuk eksplorasi sumberdaya hayati dan lingkungan laut
B. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner
Learning Outcome :
i. Mampu memecahkan persoalan di bidang ilmu biologi laut, bioprospeksi, biosistematika,
ekologi laut dan fisiologi laut dengan cara yang teruji melalui pendekatan inter dan
multidisipliner
1. Mendeterminasi problematika, memilih dan mengorganisasi data biologi dan ekologi
laut secara deskriptif dan kuantitatif
2. Merancang dan memilih teknik pengumpulan dan analisis data biologi dan ekologi
laut secara uni dan multidimensional
ii. Mampu memecahkan persoalan di bidang di bidang oseanografi fisik, oseanografi
kimiawi/biogeokimia/pencemaran, dan oseanografi biologi/perikanan dengan cara yang
teruji melalui pendekatan inter dan multidisipliner
1. Mengidentifikasi/menentukan dan menformulasikan persoalan berkaitan proses-
proses, mekanisme fenomena laut melalui parameter/data oseanografi fisik, kimiawi,
dan biologi
2. Merancang dan menentukan metode akuisisi data oseanografi dan mengolah,
menganalisis serta menginterpretasikannya untuk eksplorasi sumberdaya hayati dan
lingkungan laut
C. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan,
serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional
Learning Outcome :
i. Mampu merumuskan permasalahan, merancang dan menerapkan metode,
melaksanakan riset, mempublikasikannya baik dalam media nasional maupun
internasional, serta mendiseminasikan hasil-hasil kepada masyarakat umum
1. Merumuskan hipotesa, melakukan analisis dan menarik kesimpulan,
mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil riset
Kurikulum
Daftar Mata Kuliah Peminatan Pilihan Kompetensi Biologi Laut Terapan (12 sks)
Daftar Mata Kuliah Peminatan Pilihan Kompetensi Biosistematika Kelautan (12 sks)
Daftar Mata Kuliah Peminatan Pilihan Kompetensi Oseanografi Fisik (12 sks)
Daftar Mata Kuliah Peminatan Pilihan Kompetensi Oseanografi Kimiawi dan Lingkungan (12 sks)
Daftar Mata Kuliah Peminatan Pilihan Kompetensi Oseanografi Biologi Perikanan (12 sks)
ITK627 Analisis Aliran Bahan dan Energi di Ekosistem Laut 3(2-1) Genap
Mata kuliah ini berbobot 3 SKS dan merupakan mata kuliah yang terbuka bagi seluruh mahasiswa pascasarjana
program magister. Pelajaran Bahasa Inggris diberikan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa SPs dalam
memperdalam ilmu, khususnya untuk meningkatkan kemampuan membaca materi akademik, menulis, membuat
ringkasan hasil penelitian dan menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris, baik secara pasif maupun secara aktif.
Seminar adalah penyajian hasil-hasil penelitian (tesis atau disertasi) dalam suatu forum ilmiah Sekolah
Pascasarjana untuk mendiseminasikan hasil penelitian , baik secara tertulis maupun secara lisan, menyerap
masukan dari forum untuk penyempurnaan tesis, menambah wawasan ilmiah, dan meningkatkan kompetensi
komunikasi ilmiah Memberikan cara penulisan berbagai karya ilmiah yang mencakup penulisan usulan proyek
dan laporan, termasuk juga cara penyampaian dan penyajian data, pembuatan slide dan transparansi, serta
penggunaan komputer dengan Liquid Crystal Display (LCD) Viewer
Menelaah pola sebaran taksa organisme laut dan keterkaitannya dengan karakteristik dan dinamika lingkungan
secara spasial dan temporal. Pada skala spacio-temporal makro,mengkaji pola sebaran taksa secara regional,
kemunculn taksa endemik, dan keanekaragaman hot spot, dan aspek lainnya. Pada skala mikro dan meso,
mendalami sifat ontogeni, sejumlah organisme laut, maupun keunikan taksa secara genetika pupulasi
Pembahasan konsep penelitian dalam rangka pengembangan dan inovasi di bidang ilmu dan teknologi kelautan,
mencakup problematika dan perkembangan IPTEK kelautan, membangun konsep dan gagasan, penuangannya
memalui kaidah-kaidah ilmiah, teknik penulisan untuk usulan, thesis/desertasi dan publikasi serta teknik
presentasi.
Memahami konsep dan aplikasi penginderaan jauh khususnya passive microwave and infrared, altimetry,
scatterometers dan ocean colour, serta akustik khususnya rambatan dan scattering suara dalam mengamati
proses-proses oseanografi.
Membahas lebih lanjut tentang organisme nektonik dan bentik laut dengan penekanan pada kekhasan habitat
(ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem pantai berbatu, ekosistem
pantai berpasir dan ekosistem laut dalam) dan sifat-sifat hidup (siklus hidup, interaksi, mekanisme adaptasi,
distribusi) dari organisme laut khususnya Pisces, Coelenterata, Porifera, Moluska, Krustasea, Annelida, Mamalia
laut, dan Reptil laut.
Menjelaskan sejarah perkembangan teori evolusi yang terjadi di fauna laut, mencakup lingkungan fisik dan
kimiawi, asal usul dan evolusi sesuai skala waktu geologi, keanekaragaman genetik fauna laut, seleksi alam dan
adaptasi pada kehidupan di laut, serta dasar analisis filogenetik untuk fauna laut.
Membahas karakteristik biologi, proses reproduksi, daur hidup, adaptasi lingkungan dan struktur keragaman
komunitas produsen di laut, baik yang bersifat mikro maupun makro, seperti bakteri, fungi, fitoplankton, rumput
laut, mangrove, dan lamun. Bahasan lain yang juga diulas adalah hubungan timbal balik taksa botani laut dengan
lingkungannya.
Menguraikan prinsip, konsep, sejarah perkembangan keilmuan, dan metode sistematis yang digunakan untuk
merekonstruksi kekerabatan evolusioner antar taksa biota laut. Tahapan-tahapan dalam karakterisasi biota laut,
mulai dari deskripsi, klasifikasi, hingga analisis numerik/kuantitatif untuk menafsirkan kekerabatan (kladogram)
akan dielaborasi di dalam perkuliahan tersebut.
Membahas taksonomi dan sistematika biota laut berkaitan dengan teori, hukum, praktek dan seluk beluk tata
nama, ciri dan penggolongan; sejarah perkembangan mutakhir sistem tata nama, perkembangan konsep analogi
dan homologi, paralelisme dan konvergensi
Membahas teknik eksplorasi dan koleksi biota secara in situ, penanganan sampel koleksi, perolehan data
taksonomi (deskripsi, morfometri, dan kunci determinasi), pembuatan dan penyediaan preparat, pengawetan
spesimen, menyusun peta sebaran biota, hingga manajemen pemeliharaan spesimen dan berkontribusi dalam
jejaring akademisi/peneliti/praktisi biosistematika.
Mata kuliah ini membahas tentang ekplorasi dari potensi biota/organisme laut yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku untuk industri pangan, energi, farmasi, kosmetik, dll. Pembahasan tersebut dilengkapi dengan
analisis peranan biota/organisme laut dalam bioteknologi
Sejarah perkembangan Ilmu Oseanografi. Geomorfologi dasar lautan. Sifat-sifat fisika-kimia air laut.
Keseimbangan bahang lautan. Aplikasi hukum-hukum dasar fisika dalam penurunan persamaan gerak lautan.
Jenis-jenis persamaan gerak dan gerak air laut: geostrofik, arus Ekman, upwelling, sirkulasi dorongan angin,
sirkulasi thermohaline, proses-proses percampuran diapycnal. Karakter massa air dan sirkulasi di perairan Asia
Tenggara, pasangsurut, gelombang. Fenomena regional respon laut terhadap ENSO dan IODM.
Fundamental dinamika fluida dalam dinamika laut. Persamaan gerak untuk osilasi muka laut, teori gelombang
linier, sifat-sifat gelombang amplitudo kecil, pergerakan gelombang menuju pantai. Sirkulasi skala besar di
samudera, gaya pembangkitnya, model-model sirkulasi samudera. Keterkaitan vortisitas dengan sirkulasi
samudera.
Pembahasan mencakup unsur-unsur kimia utama dan mikro laut, faktor pengendali komposisinya, siklus hara,
pertukaran gas, transport materi menegak dan mendatar, radioisotop; proses-proses kimia dan fluks lintas
lingkungan laut termasuk estuari, atmosfer, sedimen, partikel tersuspensi dan sistem hidrotermal.
Pembahasan tentang proses-proses biologi dan geologi kelautan. Proses biologi mencakup proses-proses
mempengaruhi produktivitas dan struktur komunitas lautan, interaksi antara proses biologi dengan proses kimiawi,
fisika, geologi di laut. Produksi materi oleh fitoplankton, pemangsaan oleh zooplankton, aktivitas microbiologi dan
siklusnya, pola sebaran zooplankton dan nekton, ekologi organisme dasar. Pembahasan geologi mencakup
structur palung laut, lempeng tectonik dan sea floor spreading, sedimentasi laut, geologi laut dangkal.
Aspek-aspek perjalanan/siklus material anorganik dan organik dalam laut meliputi sumber material, konsep
transportasi global (sungai, udara dan hidrotermal) materi ke laut, konsep ‘down column transport’ material,
komponen dan fraksinasi sedimen serta factor pengendali penyebarannya, siklus bahan organik (sumber,
dekomposisi dan preservasi), diagenesis bahan organik, metode kemotaxonomi (biomarker) untuk membedakan
sumber bahan organik sedimen dan menidentifikasi proses yang mempengaruhi transfer dan preservasi bahan
organik dalam record geologi, dan metode isotop stabile.
Analisis vektor dan bilangan kompleks untuk gerak fluida. Konsep dasar dan hukum gerak fluida. Persamaan
diferensial biasa dan parsial. Sifat-sifat dan metode penentuan solusi persamaan diferensial, deret Fourier,
transformasi Laplace, solusi d’Alembert, dll.
Studi lanjutan tentang proses produksi plankton, terutama fitoplankton termasuk stratifikasi horizontal dan vertikal,
biologi, reproduksi, sistematik, produksi baru (new production), produksi regenerasi (regenerated production),
patchiness, dll.
Prinsip termodinamika air laut, konsep kesetimbangan kimia seperti asam-basa, pelarutan dan pengendapan, dan
redoks, spesiasi kimia dan model kimia air laut.
Mendalami ekosistem di laut serta pengaruh timbal balik dan interaksi antara berbagai komponen penting di laut,
terutama komponen biotik dan abiotik dari ekosistem pantai hingga laut dalam serta daur dari komponen nutrien
dan mineral yang terjadi di dalamnya. Pendekatan sumberdaya genetika, jenis/spesies dan ekosistem. Strategi
keanekaragaman hayati global, konservasi genetik, konservasi dan rehabilitasi habitat
Membahas konsep dasar dan prinsip-prinsip rancangan dan teknik pengumpulan serta analisis kuantitatif data
ekologi laut. Rancangan dan teknik pengambilan contoh: refleksi problematika, penentuan populasi dan pemilihan
contoh, batasan-batasan pengambilan contoh, pemilihan parameter, tipe parameter, dan skala observasi.Teknik
analisis kuantitatif data: analisis dispersi, keanekaragaman, similaritas dan asosiasi. Konsep dasar analisis
statistik multivariabel: tabel/matriks data, produk skalar, perhitungan matriks, konsep geometrik manipulasi data,
analisis ordonansi dan klasifikasi hierarki. Konsep, rancangan dan pengkuran parameter oseanografi fisik.
Akuisisi, pemrosesan, analisis dan penyajian data. Analisis untuk menelaah karakter dan sirkulasi massa air.
Analisis deret waktu untuk menelaah variabilitas dalam domain waktu dan frekuensi.
Menjelaskan aspek fisiologi organisme laut ditinjau dari aspek reproduksi, metabolisme, respirasi, dan sistem
transportasi. Mata kuliah ini juga menjelaskan respon fisiologi organisme laut ketika menghadapi perubahan
lingkungan melalui mekanisme adaptasi.
terjadi di dalamnya sehingga mampu menghasilkan enzim-enzim. Mata kuliah ini juga membahas jenis-jenis
bioremediasi, yaitu biostimulasi, bioaugmentasi, dan bioremediasi intrinsik
Membahas pengembangan metode dan teknik restorasi serta upaya dalam rehabilitasi suatu ekosistem laut,
khususnya ekosistem mangrove, terumbu karang dan lamun.
Membahas upaya penyesuaian biota laut terhadap perubahan lingkungan yang dipengaruhi faktor alam/manusia,
berikut mekanisme yang berlangsung dalam ekosistem laut untuk mengatur daya lentingnya menghadapi
perubahan tersebut, baik yang berlingkup lokal/global maupun berjangka waktu sesaat/periodik/lama. Mata kuliah
ini juga menjelaskan upaya yang dapat dilakukan demu mengurangi dampak kerusakan lingkungan laut, termasuk
rekayasa, modifikasi, dan manipulasi, yang mengarah pada perbaikan kualitas ekosistem laut.
Membahas pencemaran oleh senyawa polutan laut yang meliputi eutrofikasi, bahan beracun (toxic substances)
seperti logam berat dan minyak, limbah air panas dan kimiawi (pH), sedimen kohesif, serta mendalami proses
dinamika dalam kaitannya dengan penyebaran dan transformasi senyawa polutan laut seperti proses adveksi,
difusi dan kinetika. Pendekatan pemodelan numerik digunakan untuk mempelajari proses dinamika masing-
masing spesies senyawa polutan laut dan kemungkinan interaksinya.
Deskripsi fisik pantai dan estuaria serta dinamikanya yang diawali dengan pembahasan morfologi pantai dan
estuari, prinsip-prinsip persamaan yang mendasari proses dinamika yang terjadi di pantai dan estuaria. Salinity
front, gradient densitas dan gradien tekanan merupakan gaya pembangkit sirkulasi massa air, percampuran
massa air bersalinitas tinggi (air laut) dan massa bersalinitas rendah (air tawar) yang selanjutnya berperan dalam
mempengaruhi ekosistem pantai dan estuaria.
Memahami konsep biogeokimia secara umum, transport dan transformasi material di lapisan geosphere serta
mendalami proses pertukaran udara-laut, produksi bahan organic di permukaan, kolom air dan sedimen, proses
remineralisasi dan siklus karbon organic, oksigen dan nutrien serta sistem karbonat laut. Mata kuliah ini juga
membahas pemodelan biogeokimia laut mulai dari kompartemen sederhana sampai multi spesies.
Identifikasi sumber bahan pencemar anorganik dan organik di perairan estuary, pantai dan lautan, mekanisme
masuk dan persebaran, perilaku kimiawi dan biologi serta proses adsorpsi, pengaruh skala regional dan global,
serta studi kasus dan strategi penelitiannya, program pemantauan untuk kajian pencemaran.
Teori dan contoh aliran bahan dan energi dalam ekosistem laut, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Teknik-
teknik untuk menelusuri efisiensi transfer bahan dan energi dari satu jenjang trofik ke jenjang trofik lainnya seperti
network analisis, dan ekosistem modeling juga akan diberikan.
Analisis deret waktu, sifat bilangan acak, re-sampling, metode penapisan, analisis energi spektrum, spektrum
silang, metode Fast Fourier Transform, analisis Wavelet, dll. Mengeksplorasi persamaan gerak laut serta teknik
numerik dalam pemodelan sirkulasi arus laut, mulai dari kasus sederhana sampai kompleks.
Mendalami pengaruh proses oseanografi dan variabilitas iklim terhadap ekologi ikan laut (khususnya pelagis kecil
dan besar): meliputi pengaruhnya terhadap dinamika populasi, distribusi, kelimpahan, reproduksi, pertumbuhan,
metabolisme mortalitas dan rekruitmen. Pendekatan model-model perikanan di perairan global digunakan untuk
membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana organisme merespon lingkungan dan aktifitas manusia.
Kolokium merupakan mata kuliah dengan beban 1 sks. Pada mata kuliah ini mahasiswa diwajibkan untuk
mempresentasikan proposal penelitiannya. Kolokium berkaitan dengan bidang keilmuan program studi. Kolokium
diasuh oleh seorang dosen atau lebih secara bergiliran.
Deskripsi oseanografi di lingkungan pantai, laut terbuka dan regional. Mulai dari sifat-sifat fisika air laut (suhu,
salinitas, densitas, suara, cahaya dan warna di laut dan sebaran tipikalnya). Mata kuliah ini juga memberikan
gambaran umum tentang dinamika di estuari, pantai dan laut regional seperti proses frontogenesis, sedimentasi,
abrasi, upwelling serta fenomena regional (ARLINDO, ENSO, IODM) serta peran musim terhadap dinamika laut
Indonesia dan regional.
Sebelum melakukan penelitian untuk penyusunan tesis, mahasiswa diharuskan menyusun usulan rencana
penelitian sesuai format yang berlaku, disetujui oleh komisi pembimbing, Ketua Program Studi dan Sekretaris SPs
Mahasiswa program magister diwajibkan untuk mempublikasikan 1 artikel hasil penelitian disertasinya pada jurnal
ilmiah nasional terakreditasi. Publikasi pada jurnal nasional terakreditasi merupakan persyaratan sebelum
mahasiswa melakukan ujian tesis.
Ujian tesis dilakukan untuk menguji pengetahuan calon lulusan program magister terkait dengan program
studinya dan tesis. Jika belum layak, maka mahasiswa dapat dinyatakan tidak lulus. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengulang satu kali ujian, yang dilaksanakan paling cepat dua bulan setelah ujian pertama.
Mahasiswa yang tidak lulus ujian dua kali dinyatakan drop out dari SPs IPB.
Kegiatan penelitian mandiri dimulai dari pembuatan usulan penelitian sampai dengan penulisan tesis. Hasil
penelitian harus diseminarkan dan dipertanggungjawabkan dalam ujian akhir.