Kartu Pesanan
Kartu biaya pesanan adalah faktur/dokumen yang berisi biaya bahan pesanan yang
mengakumulasi biaya-biaya untuk masing-masing pesanan. Atau dengan biaya-biaya
untuk masing-masing pesanan. Atau dengan kata lain kartu pesanan adalah dokumen
yang berisi rincian mengenai suatu oesanan. Biaya diakumulasi setiap pesanan yang
menunjukkan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung serta biaya
overhead pabrik yang dibebankan untuk suatu pesanan. Fungi kartu pesanan sebagai
rekening pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi langsung
(biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja) dan biaya produksi tidak langsung (biaya
overhead pabrik). Biaya produksi langsung dicatat dalam kartu biaya pesanan yang
bersangkutan secara langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung dicatat
dalam kartu biaya pesanan berdasarkan suatu tarif tertentu.
BUKU ADE
Biaya persedian (inventoriable costs) adalah semua biaya produksi yang dianggap
aebagai akativa dalam neraca ketika terjadi dan selanjutnya menjafi harga pokok
penjualan ketika produk itu dijual.
Untuk perusahaan manufaktur, semua biaya manufaktur merupakan biaya
pesedianan.
Bagi perusahaan sektor perdagangan , biaya persedian adalah biaya pembelian barang
yang akan dijual kembali dalam bentuk yang sama. Biaya ini meliputi pembelian
ditambah biaya angkut, asuransi, serta biaya penanganan barang-barang tersebut.
Untuk perusahaan sektor jasa, tidak adanya persedian berarti tidak ada biaya
persedian.
Biaya persediaan merupakan aktiva, karena mempunyai nilai sepanjang perusahaan
masih memilikinya. Ketika persediaan (barang jadi) itu terjual, biayanya ditransfek
dari neraca ke laporan laba rugi sebagai harga pokok penjualan.