Anda di halaman 1dari 2

Nama : Marizka Maulidina Tanggal : 19 Mei 2021

NIM : 202410103009 Mata Kuliah :


Fakultas : Ilmu Komputer Pendidikan Kewarganegaraan 39
Jurusan : Informatika

Tugas Rumah PKN ke-10


Demokrasi Pancasila

Rekap Sesi Tanya Jawab Kelompok-9


1. Penanya : Gusti Rizky Septaryansyah (201910101011)
Pertanyaan :
Mengapa indonesia menganut demoktasi pancasila?
Jawab :
Bisa diimpulkan bahwa negara indonesia menganut sistem demokrasi pancasila karena
asas-asas pnacasila sangat berperan penting dalam aspek kehidupan masyarakat negara
indonesia. Yang mana menjunjung tinggi nilai nilai agama, rasa kemanusiaan, persatua,
musyawarah, dan keadilaan. Hal tersebut diyakini bisa menjadi suatu pondasu unuk
mencapai kemakmuran suatu negara.

2. Penanya : Ahmad Pujiono (201910101002)


Pertanyaan :
Sejak kapan landasan historis bangsa Indonesia terbentuk? Dan siapa pelopornya?
Jawab :
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses panjang mulai jaman kerajaan Kutai,
Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk
menemukan jati diri sebagai bangsa merdeka dan memiliki prinsip yang tersimpul
dalam pandangan hidup serta berfilsafat, di sini tersimpul dengan ciri khas, sifat
karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa kita ( bapak
pendiri ) dirumuskan sederhana namun dibangun yang memuat lima prinsip (sila) dan
diberi nama Pancasila.

3. Penanya : Aryza Azahra Syuviana (202410101059)


Pertanyaan :
Apakah demokrasi di indonesia sdah berjalan dengan baik?
Jawab :
Secara umum demokrasi di indonesia sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya
partai politik dan sistem pemilihan umum. Tapi secara mendalam, demokrasi belum
berhasil diterapkan secara penuh, karena banyak anggota perwakilan rakyat yang masih
mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyar. Rakyat juga masih mengalami
kesenjangan sosial dan ketidakerataan penduduk serta pendidikan.Sehingga rakyat
masih kesusahan untuk berdemokrasi.
4. Penanya : Feyza Igra Harda Putra (201910101057)
Pertanyaan :
Bagaimanan historis wawasan atau kawasan nusantara?
Jawab :
Lahirnya konsepsi wawasan nusantara bermula dari Perdana Menteri Ir. H. Djuanda
Kartawidjaja yang pada tanggal 13 Desember 1957 mengeluarkan deklarasi yang
selanjutnya dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. Isi deklarasi tersebut sebagai berikut:
"Bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau
yang termasuk Negara Indonesia dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah
bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan Negara Indonesia dan dengan
demikian bagian daripada perairan pedalaman atau nasional yang berada di bawah
kedaulatan mutlak Negara Indonesia. Lalu lintas yang damai di perairan pedalaman ini
bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekedar tidak bertentangan
dengan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan Negara Indonesia. Penentuan batas
landas lautan teritorial (yang lebarnya 12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan
titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau Negara Indonesia. Ketentuan-ketentuan
tersebut di atas akan diatur selekas-lekasnya dengan Undang-Undang"Isi pokok
deklarasi ini adalah bahwa lebar laut teritorial Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis
yang menghubungkan pulau terluar Indonesia. Dengan garis teritorial yang baru ini
wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah. Laut di antara pulau bukan lagi
sebagai pemisah, karena tidak lagi laut bebas, tetapi sebagai penghubung pulau.
Sebelum keluarnya Deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia didasarkan pada Territoriale
Zee en Maritieme Kringen Ordonantie1939 (TZMKO 1939) atau dikenal dengan nama
Ordonansi 1939, sebuah peraturan buatan pemerintah Hindia Belanda.

5. Penanya : Tariza Nur Fadilah (202410101067)


Pertanyaan :
Apa tujuan dan esensi demokrasi pancasila ?
Jawab :
Pancasila sebagai dasar negara berperan sebagai pedoman bagi bangsa indonesia yang
menuntun kita dalam bersikap. Penerapan esensi pancasila sebagai ideologi negara
meliputi hal sebagai berikut :
1. Sila ketuhanan yang maha esa, diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi umat
beragama.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, diwujudkan dalam oenghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di indonesia
3. Sila Persatuan Indonesia, diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan
keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia , diwujudkan dalam bentuk
memperkaya diri atau kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang
menjadi faktor pemicu terjadinya korupsi.

Anda mungkin juga menyukai