Fakultas : Ilmu Komputer Pendidikan Kewarganegaraan 39 Jurusan : Informatika
Tugas Rumah PKN ke-7
Nilai dan Norma Konstitusional TUNTUTAN REFORMASI Pada pertengahan 1997, Indonesia dilanda krisis ekonomi dan moneter yang sangat hebat yang menimbulkan krisis lain seperti krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Maka pada 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya. Berhentinya Presiden Soeharto menjadi awal era reformasi di tanah air. Pada awal era reformasi (pertengahan 1998), muncul berbagai tuntutan reformasi di masyarakat. Tuntutan tersebut disampaikan oleh berbagai komponen bangsa, terutama oleh mahasiswa dan pemuda. Beberapa tuntutan reformasi itu adalah: a. Mengamandemen UUD NRI 1945 b. Menghapuskan doktrin Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia c. Menegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) d. Melakukan desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah e. Mewujudkan kebebasan pers f. Mewujudkan kehidupan demokrasi. Pada awal era reformasi, adanya tuntutan perubahan UUD NRI 1945 didasarkan pada pandangan bahwa UUD NRI 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat, dan penghormatan terhadap HAM. Di samping itu, dalam tubuh UUD NRI 1945 terdapat pasal-pasal yang menimbulkan penafsiran beragam (multitafsir) dan membuka peluang bagi penyelenggaraan negara yang otoriter, sentralistik, tertutup, dan praktik KKN. Sampai saat ini perubahan yang dilakukan terhadap UUD NRI 1945 sebanyak empat kali yakni pada tahun 1999, 2000, 2001,dan 2002. Perubahan yang dilakukan dimaksudkan guna menyesuaikan dengan tuntutan dan tantangan yang dihadapi saat itu. Setelah disahkannya Perubahan Keempat UUD NRI 1945 pada Sidang Tahunan MPR 2002, agenda reformasi konstitusi Indonesia untuk kurun waktu sekarang ini dipandang telah tuntas.
Rekap Diskusi (Presentasi Kelompok 06)
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NKRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD 1. Penanya : Ariza Azahra Pertanyaan : Jelaskan hubungan antara norma dengan konstitusional! Jawaban : Konstitusi merupakan peraturan yang mendasari nilai dan norma yang ada. Misalnya nilai dan norma tentang kejujuran, di dalam konstitusi diatur hal-hal yang mendukung agar nilai dan norma tersebut ditegakkan. Contohnya ada norma yang membahas tentang sanksi-sanksi bagi para pelaku pencurian, korupsi dan sebagainya. Lalu, terdapat pula nilai dan norma keadilan, di dalam konstitusi terdapat pasal yang menjelaskan bahwa ada batasannya masa penjabatan presiden dan wakil presiden. Pasal tersebut bertujuan agar keadilan tetap ada di pemerintahan negara Indonesia sehingga mengurangi timbulnya korupsi, kolusi, dan nepotisme dimana juga menghindari pemerintah yang kesewenang-wenangan yang bisa membuat masyarakat merasa tidak diuntungkan. 2. Penanya : Ainun Huda Gymnastiar Pertanyaan : Mengapa terdapat banyak sekali perubahan konstitusi di Indonesia? Jawaban : Perubahan itu dilakukan karena Majelis Permusyawaratan Rakyat sementara orde lama dianggap kurang mencerminkan pelaksanaan Undang-Undang tahun 1945 secara murni dan konsekuen. Salah satu keberhasilan yang dicapai bangsa Indonesia pada masa reformasi adalah reformasi konstitusional (constitutional reform).
3. Penanya : Tariza Nur Fadila
Pertanyaan : Apa yang harus dilakukan sebagai mahasiswa untuk mengimplementasikan hubungan nilai dan norma konstitusional? Jawaban : Nilai dan norma konstitusional saling berhubungan dan berkesinambungan. Salah satu contoh yang dapat dilakukan mahasiswa adalah dengan menjunjung tinggi hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Jadi diusahakan sejak dari kecil, mahasiswa dan orang-orang membiasakan hidup sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Misalnya kita ingin berkunjung ke suatu daerah di luar negeri, hukum di Indonesia mewajibkan memiliki visa dan lain sebagainya. Bagi mahasiswa, untuk saat ini hukum yang berlaku contohnya pada masa pandemi hendaknya mahasiswa mengikuti protokol kesehatan dan ketentuan yang telah diberikan pemerintah. Jadi mengurangi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keramaian.