Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DAMPAK KOMUNIKASI VSIUAL


TERHADAP DUNIA BISNIS

DISUSUN OLEH :

Nama : 1. Thoriq Aziz (01031281823201)


2. Tiara Widyaska (01031181823027)
3. Yuni Adelia (01031281823058)
4. Meyssi Dewi Riski (01031181823034)
5. Risti Tri Oktarina (01031181823209)

Mata Kuliah : KOMUNIKASI BISNIS (Kelas A)

Dosen Pengampuh : Hera Febria Mavlinda,S.E,M.Si

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2019/2020
BAB I
PEDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Komunikasi Visual (Visual Communication) adalah proses penyampaian
informasi atau pesan menggunakan media penggambaran yang hanya terbaca oleh
indra penglihatan.
Bentuk Komunikasi Visual bisa bersifat langsung (menggunakan bahasa isyarat)
dan menggunakan media perantara yang lazim disebut Media Komunikasi Visual.
Komunikasi Visual merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang
menggunakan unsur rupa (visual) pada berbagai media : percetakan/grafika,luar
ruang (marka grafis,papan reklame),televisi ,film/radio,internet,dan lain-lain
Desain Grafis yang mengacu pada foto dan gambar termasuk bagian dari proses
Komunikasi Visual.
Komunikasi Visual membawa dampak tersendiri dalam berbagai bidang. Diiringi
dengan perkembangan teknologi, Komunikasi Visual dapat membawa
manfaat/dampak positif maupun negatif . Salah satau bidang yang sangat terpengaruh
dari Komunikasi Visual adalah dunia bisnis. Untuk itu,kami akan membahas secara
tuntas mengenai pengertian,alasan,proses pembuatan,Bentuk,manfaat hingga
penerapan Komunikasi visual di era bisnis dalam penulisan makalah kami.

1.2. Rumusan masalah


Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
1. Pengertian Komunikasi Visual
2. Alasan mengapa Visualisasi dilakukan
3. Proses Pembuatan alat bantu Visual
4. Bentuk/Alat bantu Visualisasi
5. Manfaat Komunikasi Visual dalam dunia bisnis
6. Penerapan Komunikasi Visual di era bisnis
1.3. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian Komunikasi Visual
2. Mengetahui alasan mengapa visualisasi dilakukan
3. Mengetahui Proses pembuatan alat bantu visual
4. Mengetahi bentuk/alat bantu visualisasi
5. Mengetahui manfaat komunikasi visual dalam dunia bisnis
6. Penerapan Komunikasi Visual di era Bisnis

1.4. Manfaat penulisan

1. Menambah wawasan pembaca terkait Komunikasi Visual


2. Membantu pembaca memahami arti penting visualisasi
3. Membantu pembaca melakukan proses alat bantu visualisasi
4. Membantu pembaca membedakan bentuk/alat bantu visualisasi
5. Membantu pembaca menelaah manfaat komunikasi visual dalam dunia bisnis
6. Membantu pembaca dalam mengimplementasikan Komunikasi Visual di era
Bisnis
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Komunikasi Visual


Secara harfiah,komunikasi visual artinya komunikasi melalui penglihatan. Visual
dalam bahasa inggris artinya ketajaman mata,dapat dilihat,kasat mata,atau dapat
disaksikan/dilihat dengan mata.

Kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspons oleh
indra penglihatann,yaitu mata. Visual berasal dari kata latin videre yang artinya
“melihat”.

Komunikasi Visual dikenal juga dengan sebutan bahasa isyarat (language of


gesture).

Komunikasi Visual merupakan proses komunikasi berupa kombinasi


seni,lambang,tipografi,gambar,grafis,ilustrasi dan warna.

Komunikasi Visual ini biasa dilakukan melalui gambar,iklan pamflet,atau video


tanpa suara.

Konsep Komunikasi visual adalah memadukan unsur-unsur desain grafis, seperti


kreativitas, estetika,efisiensi,komunikatif dan lain-lain,untuk emnciptakan suatu
media yang dapat menarik perhatian,juga menciptakan media komunikasi yang
efektif agar diapresiasi oleh komunikan/audiens.

4. Bentuk atau Alat Bantu Visualisasi


1. Grafik

Grafik adalah sebuah visualisasi untuk menggambarkan data. Anda dapat


menggunakan grafik untuk menjelaskan pertumbuhan,
menunjukkan perbandingan antara data yang satu dengan yang lain,
menjelaskan proporsi pangsa pasar, dan banyak hal penting lainnya.
Sebagai seorang yang mumpuni di bidang bisnis, Anda harus bisa memahami
betul penggunaan grafik dengan tepat. Grafik yang tepat dipakai pada situasi
yang tepat akan membuat audiens mudah paham pesan Anda. Sebaliknya
menggunakan grafik yang tidak tepat meskipun datanya benar
akan menciptakan kebingungan.

Grafik terbagi menjadi 3 macam yaitu :

1. Grafik Batang
Gunakan grafik batang ketika Anda ingin menjelaskan pertumbuhan,
perbandingan, dan sejenisnya. Grafik batang adalah salah satu bentuk
grafik yang paling powerful. Mengapa? Karena grafik batang secara visual
mudah dilihat dan dibedakan. Hal ini memudahkan mata Anda untuk
menangkap perbedaan antara data yang satu dengan data yang lain.
Memudahkan pula untuk melihat peningkatan nilai data dari waktu ke
waktu.
2. Grafik Garis
Gunakan grafik garis ketika Anda ingin menjelaskan trend perubahan
data untuk jangka waktu yang panjang atau jumlah data yang
banyak. Grafik garis sangat berguna ketika kita hanya perlu melihat arah
perubahan, bukan angka aktual masing-masing data.
3. Grafik Kue
Gunakan grafik kue (pie chart) ketika Anda ingin menjelaskan proporsi
suatu bagian terhadap bagian lainnya. Grafik ini sangat bagus untuk
menjelaskan hubungan antara suatu data dengan total keseluruhan data.
Jadi jika Anda menjelaskan persentase pangsa pasar, persentase
penggunaan software dan lain-lain, maka grafik kue adalah sahabat yang
tepat.
2. Tabel
Tabel adalah kumpulan data yang disusun dalam kolom dan baris.
Baris paling atas biasanya berupa header atau judul yang menjelaskan
jenis data di setiap kolomnya. Adapun kolom paling kiri biasanya dapat
digunakan untuk memberikan tambahan header untuk jenis data tertentu.
Kombinasi antara header di baris atas dan header di kolom paling kiri bisa
menjadi sebuah analisa cross tab yang menarik dan berguna. Perlu diingat
bahwa tabel tidak dapat dipahami semudah grafik. Oleh karena itu, jika
Anda punya kesempatan memilih untuk menampilkan tabel atau grafik, saran
terbaik saya pilihlah grafik. Mengapa? Grafik memiliki karakteristik visual
lebih kuat sehingga lebih cepat dan mudah dipahami. Lantas, jika grafik lebih
unggul, kapan kita menggunakan tabel? Jawabnya adalah ketika Anda perlu
menunjukkan langsung sebuah data dalam tabel atau Anda memerlukan
kombinasi keterangan kolom dan baris agar tabel menjadi lebih bermakna.
3. Diagram
Diagram adalah teknik visualisasi menggunakan simbol-simbol seperti
lingkaran, kotak, panah, dan simbol lainnya. Diagram sangat cocok ketika
Anda ingin menjelaskan sebuah proses atau langkah-langkah.
Diagram bisa dibuat linier untuk proses yang selesai setelah mencapai tahap
akhir. Atau diagram juga bisa dibuat sirkular untuk proses yang setelah
mencapai tahap terakhir akan kembali ke tahap paling awal.

Selain diagram yang umum dan standar, Anda juga bisa


menggunakan Fishbone, Analisa SWOT, Diagram Venn dan alat-alat
manajemen lainnya.
 

https://www.presentasi.net/visualisasi-presentasi-bisnis/

Manfaat Menggunakan visual untuk bisnis

Sebagaimana yang kita ketahui, bawasanya manusia adalah makhluk yang


memiliki kemampuan untuk mencerna informasi jauh lebih kompleks dibandingkan
makhluk lain. Salah satu bentuk dari informasi tersebut adalah informasi berbentuk
visual. Informasi yang paling dominan dicerna oleh manusia. Manusia pada dasarnya
adalah makhluk yang sangat bergantung dengan visual sebab kemampuan memori
manusia didominasi oleh gambar.

Di era teknologi yang semakin canggih, peranan sosial media sangat dibutuhkan
untuk bisa menarik perhatian pelanggan dalam dunia bisnis dengan menggunakan
komunikasi visual. Jika zaman dahulu sebelum adanya internet, bisnis hanya dapat
dipasarkan menggunakan media visual seperti koran, majalah, buku, banner, baliho, dan
telivisi. Namun seiring berkembangnya teknologi, semakin mudah untuk memasarkan
produk menggunakan media visual, seperti memanfaatkan sosial media Instagram,
Facebook, Twitter, Youtube, dan website.

Berikut adalah manfaat konten visual pada bisnis:

1. Konten visual mudah dikenali dan diingat

Sebagaimana ilustrasi di awal bahwa informasi visual akan mudah dikenal dan diingat.
Begitu pula jika bisnis menggunakan konten visual. Bisnis akan mudah dikenali dan juga
diingat oleh calon konsumen dan pelanggan.
Itu mengapa bisnis harus bisa membuat konten visual dengan baik di setiap kanal
informasi yang digunakan. Entah itu di sosial media, di televisi, di koran, di majalah atau
pun di website.

2. Konten visual meningkatkan interaksi

Konten visual yang baik akan bisa meningkatkan interaksi karena manusia cenderung
menyukai hal-hal berwarna-warni. Dengan adanya interaksi brand akan bisa membangun
hubungan dan relasi berkelanjutan dengan calon konsumen ataupun pelanggan.

Tentu saja jika bisnis tidak membuat konten visual maka tidak ada pesan yang
disampaikan alhasil tidak akan ada interaksi yang tercipta apalagi penjualan.

3. Konten visual mengoptimalkan fungsi mesin pencari

Mesin pencari adalah salah satu cara menemukan brand di jagat internet seperti saat ini.
Lewat konten visual, brand akan mudah dikenali dari identitasnya yang khas. Selain itu
konten visual juga bisa memperkuat kepercayaan pengguna mesin pencari pada brand
yang menawarkan solusi pada masalah yang dialami.

4. Konten visual meningkatkan jumlah follower

Bagi brand yang mengandalkan sosial media, jumlah follower bisa diibaratkan sebagai
sebuah jangkauan pasar yang ingin bisa diubah menjadi pembeli. Itu sebabnya
meningkatkan jumlah follower adalah penting.

Kabar baiknya, untuk meningkatkan jumlah follower brand juga bisa menggunakan
konten visual. Lewat konten visual ini orang yang sebelumnya tidak follow akan
melakukan interaksi dengan konten yang diberikan, dan jika tertarik ada kemungkinan ia
akan menjadi follower untuk menyimak informasi yang terus diberikan oleh brand.

5. Konten visual bisa memicu emosi

Konten visual selain mudah diingat, ternyata juga bisa memicu reaksi emosional dari
seseorang. Penyebabnya adalah karena visual bisa menggambarkan perasaan apa yang
dirasakan ketika seseorang relate dengan sesuatu.

Hal yang paling terasa adalah ketika seseorang menonton film dan terbawa cerita. Mereka
sedang menonton konten visual yang telah membuat merek larut dalam emosi di
dalamnya. Begitu pula dengan konten visual lainnya.

6. Konten visual membuat brand dipercaya

Kemampuan konten visual yang bisa membuat audiens mudah ingat, terbawa emosi, dan
terlibat interaksi pada akhirnya akan bisa membuat brand menjadi lebih dipercaya.
Kepercayaan ini tumbuh karena proses-proses yang terjadi selama audiens berinteraksi
lewat visual-visual yang diberikan oleh brand.
Selain manfaat diatas, komunikasi visual juga memiliki manfaat lain, yaitu sebagai
berikut :

1. Informasi yang disampaikan jelas


Informasi yang disampaikan melalui visual ini sesuai dengan fakta dan nyata.
Komunikasi dalam bentuk visual digambarkan secara detail dan menyeluruh.
Artinya, gambar tersebut sudah mewakili makna pesan yang ingin disampaikan
oleh seorang komunikator.
2. Mudah diingat oleh penerima pesan
Komunikasi visual dianggap mudah diingat oleh komunikan. Pesan yang
disampaikan melalui visual ini mudah diingat karena tertangkap jelas oleh mata.
3. Menghemat konteks tulisan
Pesan yang disampaikan melalui suatu gambar atau visual berfungsi untuk
menghemat konteks tulisan dan memudahkan komunikan memahami pesan yang
disampaikan oleh komunikator.
4. Menghemat tenaga
Seorang komunikator tidak perlu menguras banyak tenaganya untuk menyalurkan
komunikasi dalam bentuk visual.
5. Meningkatkan kreativitas
Karena visual merupakan sebuah gambar yang artinya seorang komunikator akan
memberikan penyampaian pesan yang mudah diangkap oleh pandangan mata.
Hal tersebut akan meningkatkn kreativitas seorang komunikator.
6. Menarik minat komunikan
Hal ini berkaitan dengan tingkat kreativitas komunikator. Tujuannya yaitu
memanfaatkan kreativitas dalam komunikasi agar mudah menstimulasi panca
indera, sehingga komunikasi yang efektif dapat terjadi. Apabila konten visual
yang kita sediakan mudah dipahami, maka komunikan akan tertarik dan terjadi
komunikasi yang sukses.
7. Menghemat waktu
Komunikasi visual ini tentunya dapat mempersingkat waktu dengan berbagai
gambar yang ditulis oleh komunikator.
8. Menyalurkan imajinasi
Menyalurkan imajinasi dalam bentuk gambar juga merupakan proses komunikasi.
Seorang komunikator akan menyampaikan pesan yang ada dipikirannya lebih
mudah melalui media menggambar dan mudah dipahami oleh seorang
komunikan.
https://teknoia.com/manfaat-membuat-konten-visual-untuk-bisnis-7462b57162f3
https://www.google.com/amp/s/pakarkomunikasi.com/manfaat-komunikasi-
visual/amp
DAFTAR PUSTAKA

Https://www.komunikasipraktis.com/2018/09/komunikasi-visual-
pengertian-prinsip-contoh.html?=1

Https://drive.google.com/file/d/1-ACVMqAOOe4R-Odxl3U1-um-
rWfzfCnS/view?usp=drivesdk

Https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-modern

https://sheellyyunitanahrun.wordpress.com/2014/10/10/dampak-
teknologi-terhadap-dunia-bisnis

Anda mungkin juga menyukai