KESIMPULAN
pada kasus PT Megarsari Makmur (produk HIT) masalah yang terjadi
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai kandungan-
kandungan apa saja yang terkandung dalam produk tersebut.
Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil industry di
pasar internasional. Ini biasa terjadi sikap para pengusaha kita. Lebih
extreme bila pengusaha Indonesia menganggap remeh etika bisnis yang
berlaku secara umum dan tidak mengikat itu. Kencendrungan makin
banyaknya pelanggaran etika bisnis membuat ke prihatinan banyak pihak.
Pengabdian etika bisnis dirasakan akan membawa kerugian tidak saja buat
masyarakat, tetapi juga bagi tatanan ekonomi nasional. Disadari atau tidak,
para pengusaha yang tidak memperhatikan etika bisnis akan
menghancurkan nama mereka sendiri dan Negara.
REKOMENDASI
1. PT. Megasari Makmur harus mengutamakan kejujuran
PT. Megasari Makmur harus mengutamakan kejujuran dalam memberikan
peringatan kepada konsumennya mengenai kandungan yang ada pada produk
mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan dan perusahaan juga harus
memberi tahu penggunaan dari produk tersebut yaitu setelah suatu ruangan
disemprot oleh produk itu semestinya ditunggu 30 menit terlebih dahulu baru
kemudian dapat dimasuki /digunakan ruangan tersebut.
2. PT Megasari Makmur harus benar-benar menarik produk HIT tersebut
dari pasaran.
Setelah menerima pengaduan dari para pelanggan agar produk HIT tersebut
ditarik dari pasaran, dan meminta maaf atas kerugian yang ditimbulkan, PT
Megasari Makmur harus benar-benar menarik produk HIT tersebut dari
pasaran.
3. PT Megasari Makmur harus lebih mementingkan keselamatan konsumen
PT Megasari Makmur harus lebih mementingkan keselamatan konsumen yang
menggunakan produknya karena dengan meletakkan keselamatan konsumen
diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas konsumen
terhadap produk itu sendiri.