Anda di halaman 1dari 8

Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah
lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka
inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang
berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang
benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti
Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap
mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan
lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-
negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasipengubahan status perusahaaan
pemerintah menjadi perusahaan swasta.

Pengertian Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) adalah/ Sistem Ekonomi
Pasar (Liberal) yaitu/ Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) merupakan/ yang dimaksud Sistem Ekonomi
Pasar (Liberal)/ Arti Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)/ Definisi Sistem Ekonomi Pasar (Liberal).
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.


Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature anda
Causes of the Wealth of Nations.
a. Ciri-ciri sistem Eknomi Pasar/ Liberal/ Bebas/ Kapitalis.
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimiliknya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta).
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
6. Persaingan dilakukan secara bebas.
7. Peranan modal sangat vital.
b. Kebijakan Sistem Ekonomi Pasar/ Liberal/ Bebas/ Kapitalis.
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
3. Munculnya persaingan untuk maju.
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar.
5. Efisien dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
c. Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar/ Liberal/ Bebas/ Kapitalis.
1. Sulitnya melakukan pemeratan pendapatan.
2. Cenderung terjadi eksploritasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
4. Sering terjadi gejolak dalam perekomoian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Itulah yang dimaksud dengan Pengertian Sistem Ekonomi Pasar (Liberal), semoga dapat bermanfaat.
Artikel Terkait
Pengertian Pasar Monopsoni
Pengertian Pasar Monopolistik
Pengertian Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar Monopoli
Pengertian Pasar Oligopsoni

Pengertian Pasar Monopsoni
Pengertian Pasar Monopsoni Pasar Monopsoni adalah/ Pasar Monopsoni yaitu/ Pasar
Monopsoni merupakan/ yang dimaksud Pasar Monopsoni/ Arti Pasar Monopsoni/ Definisi
Pasar Monopsoni.


Pasar monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha/ pembeli menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas. Pasar
monopsoni timbul karena pengkhususan sumber untuk digunakan oleh pemakai tertentu dann
imobilitas sumber yang digunakan dalam suatu daerah tertentu oleh perusahaan tertentu.
Ciri-ciri pasar monopsoni sebagai berikut:
- Hanya ada satu pembeli.
- Pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang/ produsen.
- Barang yang dijual berupa bahan mentah.
- Harga sangat ditentukan oleh pembeli.
Kelebihan pasar monopsoni sebagai berikut:
- Kualitas produk lebih terpelihara.
- Penjual akan hemat biaya produksi.
Kelemahan pasar monopsoni sebagai berikut:
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual.
Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.
Demikian penjelasan dari saya mengenai Pengertian Pasar Monopsoni.


Pengertian Pasar Oligopsoni
Pengertian Pasar Oligopsoni Pasar Oligopsoni adalah/ Pasar Oligopsoni yaitu/ Pasar
Oligopsoni merupakan/ yang dimaksud Pasar Oligopsoni/ Arti Pasar Oligopsoni/ Definisi
Pasar Oligopsoni.


Berikut ada beberapa pengertian dari pasar oligopsoni.
- Pasar oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
- Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan
dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.
Ciri-ciri pasar oligopsoni sebagai berikut:
- Terdapat sebagai pembeli.
- Pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang.
- Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
- Harga cenderung stabil.
Kebaikan pasar oligopsoni sebagai berikut:
- Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain.
- Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual.
Kelemahan pasar oligopsoni sebagai berikut:
- Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli saling bekerja sama.
- Kualitas barang kurang terpelihara.
Itulah sedikit informasi tentang Pengertian Pasar Oligopsoni, mudah-mudahan artikel diatas
bermanfaat.

Pengertian Pasar Monopoli
Pengertian Pasar Monopoli Pasar Monopoli adalah/ Pasar Monopoli yaitu/ Pasar Monopoli
merupakan/ yang dimaksud Pasar Monopoli/ Arti Pasar Monopoli/ Definisi Pasar
Monopoli.


Pasar Monopoli adalah situasi pasar dimana hanya terdapat satu penjual (single firm) dan
komoditi atau barang ini tidak ada penggantinya (substitusi) yang sangat mirip (close subtitute).
Ciri- ciri pasar monopoli sebagai berikut:
- Hanya terdapat satu perusahaan.
- tidak adanya barang pengganti yang mirip.
- Adanya hambatan untuk memasuki industri (barriers to entity).
- Perusahaan merupakan penentu harga (price maker).
- Promosi dan iklan kurang diperlukan.
Kelebihan pasar monopoli sebagai berikut:
- Ada dua kemungkinan yang berbeda, di satu sisi monopoli justru menguntungkan konsumen
kalau diimbangi efisiensi, tetapi di sisi lain monopoli juga seringkali menjadi sumber inefisiesi.
- Monopoli bisa memperoleh keuntungan lebih/ excess profit (di atas keuntungan normal),
sehingga perusahaan bisa melakukan penelitian dan pengembangan.
Sedangkan kelemahan paar monopoli sebagai berikut:
- harga produk cenderung tinggi (produsen sebagai price maker) karena produsen cenderung
menginginkan keuntungan yang tinggi.
- Jumlah produk di pasar sangat bergantung dari produsen/ penjual di pasar.
- Dalam pasar monopoli cenderung terjadi pemborosan sumber daya ekonomi, karena produsen
tidak beroperasi pada biaya rata-rata minimum, artinya perusahaan saling beroperasi secara tidak
efisien.
- Ditinjau dari segi distribusi pendapatan, masyarakat, pasar monopoli sering menimbulkan
ketidak adilan.
- Pada pasar monopoli sering terjadi eksploitasi baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor
produksi.
Itulah yang dimaksud Pasar Monopoli, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat.

Pengertian Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar Oligopoli Pasar Oligopoli adalah/ Pasar Oligopoli yaitu/ Pasar Oligopoli
merupakan/ yang dimaksud Pasar Oligopoli/ Arti Pasar Oligopoli/ Definisi Pasar
Oligopoli.


Pasar Oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa perusahaan atau penjual yang
menjual produk homogen (sejenis). Pasar Oligopoli yang terjadi atas dua perusahaan atau dua
penjual saja disebut pasar dupoli.
Ciri-ciri pasar oligopoli sebagai berikut:
- Hanya terjadi beberapa perusahaan.
- Menghasilkan barang homogen dan dan berbeda corak.
- Terdapat hambatan masuk ke dalam pasar sehingga hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam
pasar tersebut.
- Perusahaan oligopoli perlu melakukan iklan.
Kelebihan pasar oligopoli sebagai berikut:
- Mengingat dalam oligopoli ada kecenderungan adanya persaingan antar produsen baik dalam
harga maupun bukan hal harga, maka jika di antara produsen melakukan persaingan bukan dalam
harga (seperti dalam kualitas dan service/ pelayanan) akan ada kecenderungan konsumen untuk
mendapatkan mutu produk dan pelayanan secara baik.
- Jika produsen dalam pasar oligopoli melakukan persaingan dalam harga, maka konsumen juga
cenderung mendapatkan harga yang stabil atau kalau pun berubah justru cenderung mengalami
penurunan.
- Produsen dalam pasar oligopoli umumnya perusahaan besar, sehingga mempunyai dana untuk
penelitian dan pengembangan yang cukup.
Sedangkan Kelemahan pasar oligopoli sebagai berikut:
- Dalam pasar oligopoli cenderung terjadi pemborosan penggunaan sumber daya ekonomi,
karena produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata (AC) minimum, artinya perusahaan sering
beroperasi secra tidak efisien.
- Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat, pasar oligopoli sering menimbulkan
ketidakadilan.
- Pada pasr oligopoli sering terjadi eksploitasi baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor
produksi.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Pasar Oligopoli, semoga bermanfaat.



Pengertian Pasar Monopolistik
Pengertian Pasar Monopolistik Pasar Monopolistik adalah/ Pasar Monopolistik yaitu/
Pasar Monopolistik merupakan/ yang dimaksud Pasar Monopolistik/ Arti Pasar
Monopolistik/ Definisi Pasar Monopolistik.


Pasar monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar, yaitu pasar persaingan
sempurna dan pasar monopoli.
Ciri-ciri pasar monopolistik sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual.
- Barangnya berbeda corak.
- Para pelaku pasar mempunyai sedikit kekuasaan.
- Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Kelebihan pasar monopolistik, sebagai berikut:
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi
dalam menghasilkan produknya.
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih
produk yang terbaik baginya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari
tersedia dalam pasar monopolistik.
Sedangkan kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Perusahaan dalam pasar monopolistik umumnya berukuran kecil, sehingga kemampuan bekerja
kurang efisien dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dibandingkan dengan pasar
monopoli.
- Konsumen masih harus membayar harga barang yang lebih tinggi dari biaya marginal (MC)
untuk menghasilkan barang tersebut. Sebaiknya, tenaga kerja dibayar hanya setinggi MC. yang
lebih rendah dari nilai barang yang diproduksi (harga). Jadi, pasar ini mirip pasar monopoli tetapi
dalam derajat atau tingkat yang kecil.
Itulah sedikit penjelasan tentang definisi Pasar Monopolistik. semoga bermanfaat buat kita.

Anda mungkin juga menyukai