Widyawati Untungi
•Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah struktur pasar di mana terdapat banyak penjual atau
perusahaan yang menghasilkan barang. Pasar persaingan sempurna juga diartikan sebagai pasar
yang mempunyai banyak perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada pembeli di pasar.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana terdapat banyak penjual atau perusahaan
yang menghasilkan barang dan juga pembeli, dimana mereka sudah sama-sama mengetahui
keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen), penjual maupun pembeli
memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. Selain itu, harga ditentukan oleh pasar, semua
faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar, dan tidak ada campur tangan pemerintah
2. Arjuna Pasedan
- jenis pasar persaingan sempurna dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
1. Pasar persaingan sempurna non-monopoli. Pasar persaingan sempurna ini merupakan lawan
dari pasar monopoli. Sehingga jumlah penjual tidak hanya ada satu saja melainkan banyak sekali
jumlahnya. Tidak ada satupun produsen atau penjual yang mendominasi pasar. Dan, tidak ada
satupun penjual atau produsen yang dapat menentukan harga yang berlaku atas barang dan/atau
jasa di pasaran.
2. Pasar persaingan sempurna non-oligopoli. Jenis pasar ini tidak ada dua atau lebih produsen atau
penjual yang mendominasi penjualan atas suatu barang dan/atau jasa tertentu di pasar. Sehingga,
dua atau lebih penjual tersebut akan menentukan harga barang yang diperdagangkan.
3. Pasar persaingan sempurna non-monopsoni dan oligopsoni. Pasar persaingan ini meniadakan
kekuasaan sejumlah besar pembeli kepada beberapa penjual atau produsen sehingga tidak ada
penentuan harga dari pihak pembeli. Atau, adanya sejumlah besar penjual atau produsen yang
menghadapi beberapa pembeli atau konsumen terhadap barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan. Dalam pjenis pasar ini pihak pembeli juga tidak dapat menentukan harga,
meskipun jumlahnya hanya beberapa saja dibanding sejumlah besar penjual atau konsumen.
3. Glorya Umboh
- Kelebihan pasar persaingan sempurna
1. Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga. Harga yang terbentuk tidak ada campur
tangan pemerintah maupun asosiasi produsen.
2. Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan konsumen karena harga
dibentuk dari biaya rata-rata minimun. Sehingga pasar menjamin diproduksinya produk dengan
biaya rendah.
3. Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis barang, kualitas, dan
harganya hampir sama.
4. Noel Mandagi
- Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Contoh pasar persaingan sempurna bisa dilihat pada operasional sebuah perusahaan beras. Sesuai
ciri-ciri pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak sekali karena
beras merupakan kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki
kekuatan untuk mempengauri harga. Mereka merupakan pengikut harga (price takers). Setiap
pembeli dan penjual juga memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang
diperjualbelikan, dan beras merupakan produk yang homogen. Contoh pasar persaingan sempurna
bisa dilihat pada operasional sebuah perusahaan beras. Sesuai ciri-ciri pasar persaingan sempurna,
jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak sekali karena beras merupakan kebutuhan pokok
di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga.
Mereka merupakan pengikut harga (price takers). Setiap pembeli dan penjual juga memiliki
informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang diperjualbelikan, dan beras merupakan
produk yang homogen.
2. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli tergolong ke dalam salah satu jenis pasar yang memiliki persaingan tidak
sempurna. Sebab, produk atau barang dijual bersifat homogen walaupun jumlah penjualnya
banyak dan berbeda-beda. Setiap kebijakan yang diambil penjual yang menguasai pasar oligopoli
akan berpengaruh pada penjualan mereka yang menjadi produsen yang memproduksi produk
serupa. Sebab, keuntungan yang diperoleh sangat bergantung pada persaingannya.
Contoh dari pasar oligopoli adalah industri sabun, industri baja, industri rokok, industri pasta gigi,
dan lainnya.
3. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang memiliki jumlah produsen dan produksi
barang yang sama. Akan tetapi setiap barang yang dimiliki mempunyai perbedaan dan memiliki
ciri khasnya tersendiri. Para penjual yang ada di dalam pasar monopolistik ini tidak ada batasnya.
Sehingga para produsen baru bisa sangat mudah masuk ke dalam pasar tersebut.
Contoh dari pasar monopolistik adalah industri makanan kemasan, perabotan rumah tangga,
minuman dengan aneka rasa, baju atau pakaian, dan lainnya.
7. Jesicca Taniowas
4. Pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah sebuah pasar dimana ada banyak penjual, akan tetapi jumlah pembelinya
hanya satu saja. Di dalam pasar ini, pembeli memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi. Sehingga pihak pembelilah yang akan diuntungkan. Harga produknya dapat menjadi
seperti yang diinginkan oleh konsumen atau pembeli. Namun, walaupun begitu, penjual atau
produsen juga harus tetap berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
5. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu jenis pasar yang memiliki banyak penjual dan beberapa pembeli
saja. Harga produk ataupun yang jasa yang ditawarkan di pasar tersebut cenderung lebih stabil.
Untuk harga produknya sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen. Namun penjual
tidak akan sampai mengalami kerugian atau tidak berdaya dalam menentukan harga pasarnya
sendiri. Kebanyakan produk yang ditawarkan adalah bahan-bahan mentah ataupun hasil alam.
Sedangkan konsumen yang ada di dalam pasar oligopsoni mayoritas adalah pedagang yang akan
mengolah lagi produk yang mereka dapatkan dari pasar tersebut menjadi barang jadi.
8. Gerald Jaelangkara
- Kelebihan pasar persaingan tidak sempurna
1. Barang yang ditawarkan memiliki kualitas unggul
2. Penjual memperoleh keuntungan yang lebih besar
3. Bisa mendorong untuk menemukan produk inovatif
4. Bisa berkembang dengan cepat