Dosen Pengampu :
Indah Dwi Prasetyaningrum, S.E., M.M
Iqbal Faza, S.E., M.M
Kelompok 4 Kelas 2 I
Disusun oleh:
1. Amelia Nur Rachim / 202011445
2. Zakky aulia fahmi / 202011483
3. Mergy Monellica / 202011513
4. Putri Dwi Utami / 202011514
5. Latifatul Asna / 202011515
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Teori Biaya Produksi” sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Ekonomi Mikro.
Ucapan terima kasih saya haturkan kepada orang tua dan keluarga serta teman-teman
yang telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada kami penulis sehingga tugas Mata
Kuliah Ekonomi Mikro ini dapat diselesaikan. Dalam makalah ini dibahas tentang bagaimana
teori produksi berlaku kepada para pelaku produksi barang atau jasa.
Dalam penulisan makalah ini banyak sekali kesalahan dan kekurangan, untuk itu
penulis memerlukan kritik dan saran yang bermanfaat untuk lebih baiknya pembuatan
makalah di masa mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
dan seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 6
PENUTUP ..................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud biaya produksi?
2. Bagaimanakah teori produksi jangka pendek?
3. Bagaimanakah teori produksi jangka panjang?
1.3. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro.
2. Untuk mempelajari lebih dalam tentang teori biaya produksi.
3. Untuk memahami teori produksi jangka pendek
4. Untuk memahami teori produksi jangka panjang
5. Bermanfaat bagi para pembaca sebagai sebuah refensi dan membantu para pembaca
dalam memahami teori biaya produksi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dalam hubunganya dengan volume kegiatan
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost/FC)
Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun
perusahaan tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk
pembelian input tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian
mesin-mesin, sewa tanah, dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya
variabel, yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus
tersebut, adalah:
Keterangan:
TC = FC + VC TC = Biaya total (Total Cost)
Kurva Biaya Tetap total (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring
dengan berubahnya jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi akan
mengalami kenaikan atau penurunan, maka jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah
tetap.
VC = TC – FC
7
Kurva biaya variable total (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan
berubahnya jumlah produksi. Itulah sebabnya kurva VC ini mengarah ke kanan atas
.
TC = FC + VC
Kurva Biaya Total Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya
variabel. Kurva TC memiliki bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Variabel
Cost (VC), serta antara keduanya terpisah oleh suatu jarak vertikal yang selalu sama.
8
tidak tergantung pada berapa banyak produk atau jasa yang diproduksi oleh sebuah
perusahaan.
Keterangan:
FC = Biaya tetap total
AFC = FC/Q
Q = kuantitas
Kurva AFC merupakan sebuah garis lengkung yang mengarah ke kanan bawah. Hal
itu karena kedua ujung kurva AFC tidak pernah menyinggung ataupun memotong
sumbu-sumbunya. Semakin tinggi jumlah output, semakin rendah nilai AFC.
Kurva biaya variable rata-rata adalah biaya per satuan output. Bentuk kurvanya menyerupai
huruf U. Kurva AVC akan menurun karena tergantung kepada besar kecilnya output (Q).
9
f. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost/AC)
Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost
dibagi banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan rumus
di bawah ini :
AC = AVC + AFC
Kurva biaya total rata-rata adalah biaya total per satuan output. Bentuk kurvanya juga
menyerupai huruf U, namun memiliki perbedaan dengan biaya variabel. Bedanya
adalah AC turun dengan cepat tetapi naik dengan perlahan-lahan, atau dengan
perkataan lain, bagian kiri kurva itu lebih curam dibanding dengan bagian kanannya.
MC = dTC / dQ Atau
MC = TCn – TCn-1
Oleh karena tambahan produksi satu unit output tidak akan menambah atau
mengurangi biaya produksi tetap (FC), maka tambahan biaya marginal ini akan
menambah biaya variable total (VC)
10
Kurva Biaya Marginal (MC)
Kurva biaya marginal juga menyerupai huruf U. Titik-titik yang dilalui oleh kurva
MC tidak tepat berada pada suatu tingkat output tertentu melainkan berada diantara
dua titik output
Total penerimaan (Total revenue: TR), yaitu total penerimaan dari hasil
penjualan.Total Revenue (TR) merupakan keseluruhan penerimaan yang dihitung dari
hasil perkalian antara (P) dengan kuantitas output (Q) yang terjual. Dapat dituliskan
dalam sebuah persamaan sebagai berikut :
TR = P X Q
AR = TR/Q = P
MR = ΔTR/ ΔQ
11
b) Pemaksimalan Biaya
Biaya akan menjadi efektif dan efisien apabila dapat dikendalikan oleh manajemen
dengan cara pengendalian biaya. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini
akan mempengaruhi harga pokok produksi, sehingga produk yang dihasilkan akan
mampu bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang kompetitif, hal tersebut
akan menciptakan laba yang maksimal.
Untuk memaksimalkan keuntungan, suatu perusahaan akan memilih jumlah
barang yang menyeimbangkan pendapatan marginal dengan biaya marginalnya.
Karena pendapatan marginalnya bagi suatu perusahaan kompetitif sama besarnya
dengan harga, maka perusahaan tersebut memilih jumlah tertentu di mana harga sama
dengan biaya marginal. Maka kurva biaya marginal itu adalah kurva penawaranya.
Keterangan:
Figur diatas menujukkan kurva biaya marjinal (MC), kurva biaya rata-rata
(ATC), dan kurva biaya variabel rata-rata (AVC). Figur ini menunjukkan harga
pasar (P), yang sama dengan pendapatan marginal (MR) dan pendapatan rata-rata
(AR). Pada jumlah Q1, pendapatan marginal MR1 melebihi biaya marjinal MC1.
12
D. Penawaran Jangka Pendek
Penawaran agregat jangka pendek (short-run aggregate supply) mengacu pada output
agregat ketika beberapa biaya menjadi variabel. Tetapi, upah dan beberapa biaya input
lainnya tidak fleksibel dan tidak sepenuhnya menyesuaikan dengan perubahan tingkat harga.
Ketika tingkat harga naik, upah dan beberapa biaya input lainnya tetap konstan. Oleh karena
itu, perusahaan kemudian dapat meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan output.
Dalam sebuah grafik, di mana sumbu X mewakili output agregat dan sumbu Y
mewakili harga agregat, kurva penawaran agregat jangka pendek (short-run aggregate
supply atau SRAS) memiliki kemiringan ke atas. Itu menunjukkan kenaikan tingkat harga
mendorong peningkatan output agregat, yang mana diwakili oleh PDB riil.
Dalam kurva di atas, anda dapat melihat, ekonom menggunakan tingkat harga dan output
agregat (PDB riil) untuk menggambarkan kurva penawaran agregat jangka pendek. Sehingga,
perubahan tingkat harga akan menyebabkan output berubah dan bergerak di sepanjang kurva.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh produsen yang
berkaitan dengan kegiatan menghasilkan produk (produksi) yang didalamnya terdapat
komponen atau unsur biaya baik itu biaya langsung maupun tidak langsung seperti
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, dan lain
sebagainya.Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi
seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Input yang
digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis yaitu
biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output
dalam suatu penggunaan alternatif.
Pada teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat
Variabel (berubah-ubah). Sedangkan pada periode Jangka Pendek biaya bersifat tetap
(tidak berubah). Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwabiaya tetap pada
periodejangka pendekjuga akan mengalami perubahan. Tentu hal ini dikarenakan
faktor –faktor tertentu yang harus menambah biaya tersebut.
Saran
Dalam penulisan makalah ini tentunya sangat jauh sekali dari kata sempurna
dan sangat dekat dengan banyaknya kesalahan dan kekurangan. Untuk itu demi untuk
perbaikan di masa yang akan datang dan sebagai koreksi, kritik dan saran sangat di
perlukan demi kebaikan di masa yang akan datang.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29216628/Teori_Biaya_Produksi
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/05/memaksimalkan-keuntungan-dan-kurva.html
https://cerdasco.com/penawaran-agregat-jangka-pendek/
https://samakarim.wordpress.com/
https://www.scribd.com/
https://scholar.google.com/citations?user=-WTuVA8AAAAJ&hl=id
15