Anda di halaman 1dari 9

Modul STATISTIK-1

POKOK BAHASAN ANGKA INDEKS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, Anda diharapkan mampu:
1.1. Menghitung Indeks Relatif sederhana (Indeks Harga, Indeks kuantitas dan Indeks
Nilai) suatu data.
1.2. Menghitung Nilai Indeks Agregat Sederhana (Harga, Kuantitas, Nilai) data.

B. URAIAN MATERI

ANGKA INDEKS
Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai
yang dibandingkan dengan tahun dasar.
Pemilihan Tahun Dasar:
Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.
Tahun dasar diusahakan tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan, sehingga
perbandingannya masih bermakna
Banyak indikator ekonomi menggunakan angka indeks seperti Indeks Harga Konsumen,
Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Saham Gabungan, Indeks Nilai Tukar
Petani, dan lain-lain

800
700
600
500
400
300
200
100
0

Ags Sep Okt Nov Des Jan

IHSG Indonesia
IHSG Korea Selatan
IHSG M alaysia

[1]
Modul STATISTIK-1

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA


Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa memperhitungkan bobot
setiap barang dan jasa.
1. Angka Indeks Harga Relatif Sederhana
Angka Indeks harga relative sederhana menunjukkan perkembangan harga relatif
suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan
bobot terhadap kepentingan barang dan jasa.
Rumus menentukan Indeks Harga Relatif Sederhana:

IH = 𝐻𝑡 x 100
𝐻0
Dimana:
IH = Indeks Harga
Ht = Harga Tahun Berjalan
Ho = Harga Tahun Dasar
Contoh:
Tentukanlah Angka Indeks Harga dari data berikut ini!
Tahun Harga
1996 1.014
1997 1.112
1998 2.461
1999 2.058
2000 2.240
2001 2.524
2002 2.777
Penyelesaian:
Angka
Tahun Harga Perhitungan
Indeks Harga (IH)
1,014
1996 1,014 ( ) 𝑥100 100
1,014
1,112
1997 1,112 ( ) 𝑥100 110
1,014
2,461
1998 2,461 ( ) 𝑥100 243
1,014
2,058
1999 2,058 ( ) 𝑥100 203
1,014
2,240
2000 2,240 ( ) 𝑥100 221
1,014
2,524
2001 2,524 ( ) 𝑥100 249
1,014
1,014
2002 2,777 ( ) 𝑥100 274
1,014

[2]
Modul STATISTIK-1

2. Angka Indeks Kuantitas Relatif Sederhana


Menunjukkan perkembangan kuantitas barang dan jasa dibandingkan dengan tahun
atau periode dasarnya. Indeks kuantitas sederhana dihitung tanpa memberikan bobot
pada setiap komoditas, karena dianggap masih mempunyai kepentingan yang sama.
Rumus menentukan angka Indeks Kuantitas Relatif Sederhana:

IK = 𝐾𝑡 x 100
𝐾0
Dimana:
IK = Indeks Kuantitas
Kt = Kuantitas barang pada tahun berjalan
Ko = Kuantitas barang pada tahun dasar

Contoh:
Tentukanlah Angka Indeks Kuantitas dari data berikut ini!
Tahun Kuantitas
1996 31
1997 30
1998 32
1999 33
2000 32
2001 30
2002 31

Penyelesaian:
Angka
Tahun Kuantitas Perhitungan
Indeks Kuantitas (IK)
30
1996 31 ( ) 𝑥100 100
31
31
1997 30 ( ) 𝑥100 97
31
32
1998 32 ( ) 𝑥100 103
31
33
1999 33 ( ) 𝑥100 106
31
32
2000 32 ( ) 𝑥100 103
31
30
2001 30 ( ) 𝑥100 97
31
31
2002 31 ( ) 𝑥100 100
31

[3]
Modul STATISTIK-1

3. Angka Indeks Nilai Relatif Sederhana


Menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) suatu barang dan
jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.
Rumus menentukan angka Indeks Kuantitas Relatif Sederhana:

IV = 𝑉𝑡 x 100 = 𝐻𝑡 .𝐻𝐾𝑡x𝐻 100


𝑉0 𝑡. 0

Dimana:
IV = Indeks Value/Nilai
Vt = Nilai barang dan jasa pada tahun berjalan
Vo = Nilai barang dan jasa pada tahun dasar
Contoh:
Tentukanlah Angka Indeks Nilai dari data berikut ini!
Tahun Harga Kuantitas
1996 1.014 31
1997 1.112 30
1998 2.461 32
1999 2.058 33
2000 2.240 32
2001 2.524 30
2002 2.777 31

Penyelesaian:
Angka
Tahun Harga Kuantitas Nilai Perhitungan Indeks Nilai
(IN)
31,434
1996 1,014 31 31,434 ( ) 𝑥100 100
31,434
33,360
1997 1,112 30 33,360 ( ) 𝑥100 106
31,434
78,752
1998 2,461 32 78,752 ( ) 𝑥100 251
31,434
67,914
1999 2,058 33 67,914 ( ) 𝑥100 216
31,434
71,680
2000 2,240 32 71,680 ( ) 𝑥100 228
31,434
75,720
2001 2,524 30 75,720 ( ) 𝑥100 241
31,434
86,087
2002 2,777 31 86,087 ( ) 𝑥100 274
31,434

[4]
Modul STATISTIK-1

ANGKA INDEKS AGREGAT


Angka indeks ini menekankan pada agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu.
1. Angka Indeks Harga Agregat Sederhana (IHA)
• Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok
barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.
• Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok
barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.
Rumus:

IHA = ∑ 𝐻𝑡 x 100
∑ 𝐻0
Dimana:
IHA = Indeks Harga Agregat
ΣHt = Jumlah harga barang dan jasa pada tahun berjalan
ΣHo = Jumlah harga barang dan jasa pada tahun dasar
Contoh:
Tentukanlah Angka Indeks Harga Agregat (IHA) tahun 2012 dan tahun 2013 dari data
berikut ini!

2012 Harga 2013


Jenis Barang
Beras 815 1.002
Jagung 456 500
Kedelai 1.215 1.151
Kacang Hijau 1.261 1.288
Kacang Tanah 2.095 2.000
Ketela Pohon 205 269
Ketela Rambat 298 367
Kentang 852 824

Penyelesaian:

2012 Harga 2013


Jenis Barang

Beras 815 1,002


Jagung 456 500
Kedelai 1,215 1,151
Kacang Hijau 1,261 1,288
Kacang Tanah 2,095 2,000
Ketela Pohon 205 269
Ketela Rambat 298 367
Kentang 852 824
Jumlah 7,197 7,401

[5]
Modul STATISTIK-1

Indeks Harga Agregat (IHA) tahu 2012 = ∑ 𝐻𝑡 x 100


∑ 𝐻0
7,197
= x 100 = 100
7,197

Indeks Harga Agregat (IHA) tahu 2013 = ∑ 𝐻𝑡 x 100


∑ 𝐻0
7,401
= x 100 = 103
7,197

2. Angka Indeks Kuantitas Agregat Sederhana


Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok
barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.
Rumus:

IKA = ∑ 𝐾𝑡 x 100
∑ 𝐾0
Dimana:
IKA = Indeks Kuantitas Agregat
ΣKt = Jumlah Kuantitas barang dan jasa pada tahun berjalan
ΣKo = Jumlah Kuantitas barang dan jasa pada tahun dasar

Contoh:
Tentukanlah Angka Indeks Kuantitas Agregat (IKA) tahun 2012 dan tahun 2013 dari
data berikut ini!
Kuantitas
Jenis Barang
2012 2013
Beras 44.7 45.2
Jagung 6.2 6.7
Kedelai 1.3 1.5
Kacang Hijau 0.2 0.3
Kacang Tanah 0.1 0.7
Ketela Pohon 17.1 15.8
Ketela Rambat 2.2 1.9
Kentang 0.1 0.3

[6]
Modul STATISTIK-1

Penyelesaian:
Kuantitas
Jenis Barang
2012 2013
Beras 44.7 45.2
Jagung 6.2 6.7
Kedelai 1.3 1.5
Kacang Hijau 0.2 0.3
Kacang Tanah 0.1 0.7
Ketela Pohon 17.1 15.8
Ketela Rambat 2.2 1.9
Kentang 0.1 0.3
Jumlah 71.9 72.4

Indeks Kuantitas Agregat (IKA) tahu 2012 = ∑ 𝐾𝑡 x 100


∑ 𝐾0

= 71,9 x 100 = 100


71,9

Indeks Kuantitas Agregat (IKA) tahu 2013 = ∑ 𝐾𝑡 x 100


∑ 𝐾0

= 72,4 x 100 = 101


71,9

3. Indeks Nilai Agregate Relatif Sederhana


Indeks nilai agregat relatif sederhana menunjukkan perkembangan nilai (harga
dikalikan dengan kuantitas) sekelompok barang dan jasa pada suatu periode dengan
periode atau tahun dasarnya.
Rumus:
∑ 𝑉𝑡 ∑ 𝐻𝑡.𝐾𝑡
INA = x 100 = x 100
∑ 𝑉0 ∑ 𝐻0𝐾0
Dimana:
INA = Indeks Nilai Agregat
ΣHt.Kt = Jumlah Nilai barang dan jasa pada tahun berjalan
ΣHo.Ko = Jumlah Nilai barang dan jasa pada tahun dasar

[7]
Modul STATISTIK-1

Contoh :
Tentukanlah Indeks Nilai Agregat (INA) dari kedua data di atas:
2012 2012
Jenis Barang
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 815 44.7 1,002 45.2
Jagung 456 6.2 500 6.7
Kedelai 1,215 1.3 1,151 1.5
Kacang Hijau 1,261 0.2 1,288 0.3
Kacang Tanah 2,095 0.1 2,000 0.7
Ketela Pohon 205 17.1 269 15.8
Ketela Rambat 298 2.2 367 1.9
Kentang 852 0.1 824 0.3
Jumlah 7,197 71.9 7,401 72.4

Penyelesaian:
2012 2013
Jenis Barang
Harga Kuantitas Nilai Harga Kuantitas Nilai

Beras 815 44.7 36,430.5 1,002 45.2 45,290.4


Jagung 456 6.2 2,827.2 500 6.7 3,350.0
Kedelai 1,215 1.3 1,579.5 1,151 1.5 1,726.5
Kacang Hijau 1,261 0.2 252.2 1,288 0.3 386.4
Kacang Tanah 2,095 0.1 125.7 2,000 0.7 1,400.0
Ketela Pohon 205 17.1 3,505.5 269 15.8 4,250.2
Ketela
298 2.2 655.6 367 1.9 697.3
Rambat
Kentang 852 0.1 85.2 824 0.3 247.2
Jumlah 7,197 71.9 517,176.4 7,401 72.4 535,832.4

Indeks Nilai Agregat (INA) tahu 2012 = ∑ 𝑉𝑡 x 100


∑ 𝑉0
517,176.4
= x 100 = 100
517,176.4

Indeks Nilai Agregat (INA) tahu 2013 = ∑ 𝑉𝑡 x 100


∑ 𝑉0
535,832.4
= x 100 = 104
517,176.4

[8]
Modul STATISTIK-1

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
Selesaikanlah soal berikut ini:
1. Tentukanlah Indeks Relatif sederhana (IH,IK dan IN), beserta perhitungannya
dari data berikut ini:
Tahun Harga Kuantitas
2009 1.575 20
2010 1.850 27
2011 2.200 32

2. Hitunglah Nilai Indeks Agregat Sederhana (Harga, Kuantitas, Nilai) pada tahun
2014 dan tahun 2015 data berikut!
Tahun 2014 Tahun 2015 (dlm Jutaan)
Type
Harga
Rumah/Luas Kuantitas Nilai Harga-Ht Kuantitas Nilai
(Ho)
(Jutaan) (Ko) (Jutaan) (Jutaan) (Kt) (Jutaan)
Type 21/60 45 20 unit 51 20 unit
Type 29/60 52 50 unit 63 50 unit
Type 29/72 75 30 unit 85 30 unit
Jumlah

D. DAFTAR PUSTAKA
Bambang Kustianto, Statistika 1, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Kazmier, L.J & N. F Pohl, Basic Statistics for Business and Economics, Mc Graw Hill
Int. Ed. Singapore, 1987.

Shim, J.K , J.G Siegel & C.J Liew. Strategic Business Forecasting. Mubaruk &
Brothers, Singapore , 1994

Spiegel, M.R. Statistics. Schaum’s Outline Series, Asian student ed, Mc Graw Hill,
Singapore, 1985.

Walpole, R.E. Pengantar Statistik. Edisi terjemahan, PT Gramedia, Jakarta, 1992

Supranto,J., Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2009

Supardi, U.S., Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Ufuk Press, Jakarta Selatan, 2012

[9]

Anda mungkin juga menyukai