A021181033
STATISTIKA EKONOMI A
ANGKA INDEKS
Angka Indeks adalah sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap
harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar.
Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar menunjukkan kondisi perekonomian yang
stabil
Tahun dasar diusahakan tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan, sehingga
perbandingannya masih bermakna
Definisi
Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpamemperhitungkan bobot
setiap barang dan jasa.
Menunjukkan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan
dengan tahun dasar, tanpa memberikan bobot terhadap kepentingan barang dan jasa.
Rumus:
Ht
IH = x 100
Ho
Ket :
IH :Indeks harga
Berikut adalah harga beras per kg di Jakarta, Hitunglah indeks harga relatif sederhana dengan
tahun dasar 2000.
Penyelesaian:
Ho = 1.014
Ht = 1.014
Ht
IH = x 100
Ho
1.014
IH = x 100
1.014
IH2000 = 100
c. Dengan cara yang sama pada no (b), maka indeks harga relatif sederhana adalah sebagai
berikut:
Dari indeks harga sejak 2000 sampai 2006 harga telah naik 174% (274 100) atau setiap
tahunnya 24,86%.
Rumus:
Kt
IK = x 100
Ko
Ket :
IK = Indeks kuantitas
CONTOH
Berikut adalah produksi beras di indonesia. Hitunglah indeks kuantitas relatif sederhana
dengan tahun dasar 2000.
2000 34
2001 30
2003 32
2003 33
2005 32
2005 30
2006 31
Penyelesaian:
IK = Kt x 100 = 30 x 100 = 97
Ko 31
c.Dengan cara perhitungan yang sama pada bagian b, maka indeks kuantitas relatif sederhana
adalah sebagai berikut:
2001 30 97 (30/31)x100
2005 30 97 (30/31)x100
Dari indeks kuantitas terihat bahwa produksi yang lebih kecil dari 2000 adalah tahun 2001
dan 2005. Produksi selama 2000- 2006 mengalami pernurunan sebesar 3% (97% -100%} dan
kenaikan tertinggi sebesar 6%{106% - 100%}
Rumus:
Vt Ht . Kt
IN = x 100 = x 100
Vo Ho . Ko
Ket :
CONTOH
Berikut adalah harga beras dan produksi beras di indonesia tahun 2000-2006, Hitunglah
indeks nilai dengan tahun dasar 2000.
2000 1.014 31
2001 1. 112 30
2002 2.461 32
2003 2.058 33
2014 2.240 32
2005 2.524 30
2006 2.777 31
Penyelesaian:
= 31.434.000.000.000
Dari indeks nilai dapat diketahui bahwa penerimaan dari padi meningkat 6% untuk tahun
2000-2001, sedang selama periode 2000-2006, penerimaan meningkat 174% atau meningkat
24, 86% per tahunnya
a. Hitunglah indeks nilai berdasarkan indeks nilai berdasarkan tahun dasar 2002 untuk
ekspor migas dan non migas
b. Hitunglah tren atau kecenderungan ekspor migas d an non migas, mana yang lebih
besar, dan mengapa?
Penyelesaian:
Vt
IN = x 100
Vo
Indeks nilai ekspor migas
2002 = 12,11 x100 2007 = 22,09 x100
12,11 12,11
= 100 = 182,41
2003 = 13,69 x100 2008 = 29,13 x100
12,11 12,11
= 112,71 = 240,54
2004 = 15,65 x100 2009 = 19,02 x100
12,11 12,11
= 129,23 = 157,09
2005 = 19,23 x100 2010 = 28,04 x100
12,11 12,11
= 158,79 = 231,54
2006 = 21,21 x100 2011 = 41,48 x100
12,11 12,11
= 175,14 = 342,52
2012 = 36,98 x100
12,11
= 305,36
= -77,91
= 70,87
= -80,98
= -71,96
= -58,52
= -63.02
= -52,59
= -44,06
Kecenderungan ekspor Non migas 2005 = [ (66,43- 45,05)/12,11] x100
= -33,57
= -20,41
= -7,99
= 7,89
= -2,51
= 29,74
= 62,02
= 53,05
A. Berikut adalah perkembangan ekspor migas dan non migas Indonesia (dalam miliar AS$)
tahun 2002-2012
Ekspor Non-
Tahun Ekspor Migas Migas
2002 60,55 225,25
2003 68,25 237,05
2004 78,25 279,7
2005 96,15 332,15
2006 106,05 397,95
2007 110,45 460,1
2008 145,65 539,45
2009 95,1 487,45
2010 140,2 648,7
2011 201,4 810,1
2012 184,9 765,25
a. Hitunglah indeks nilai berdasarkan indeks nilai berdasarkan tahun dasar 2002 untuk
ekspor migas dan non migas
b. Hitunglah tren atau kecenderungan ekspor migas d an non migas, mana yang lebih
besar, dan mengapa?
Penyelesaian
IN = Vt x 100
Vo
= -31,75
Kecenderungan ekspor migas 2004 = [ (78,25- 60,55/60,55] x100
= -21,75
Kecenderungan ekspor migas 2005 = [ (96,15- 60,55/60,55] x100
= -3,85
Kecenderungan ekspor migas 2006 = [ (106,05- 60,55/60,55] x100
= 6,05
Kecenderungan ekspor migas 2007 = [ (110,45- 60,55/60,55] x100
= -10,45
Kecenderungan ekspor migas 2008 = [ (145,65- 60,55/60,55] x100
= 45,65
Kecenderungan ekspor migas 2009 = [ (95,1- 60,55/60,55] x100
= -4,9
= 40,2
= 107,4
= 84,9
= 137,05
Kecenderungan ekspor non migas 2004 = [ (279,7-225,25/225,25] x100
= 179,7
Kecenderungan ekspor non migas 2005 = [ (332,15-225,25/225,25] x100
= 232,15
Kecenderungan ekspor non migas 2006 = [ (397,95-225,25/225,25] x100
= 297,95
Kecenderungan ekspor non migas 2007 = [ (460,1-225,25/225,25] x100
= 360,1
= 387,45
= 548,7
= 665,25