Anda di halaman 1dari 16

TEORI

PENDUGA
PENDUGAA KELOMPOK 3

AN
N
1. Aldy Kurnia Putra (1910631030060)
2. Deva Arly Khusuma (1910631030076)
3. DULRAJA (1910631030173)
Pendugaa Interval
Pendugaan
n Kesalaha Keyakinan
Ti t i k
Interval n Standar
Parameter
Populasi
P e n d u g a a n Ti t i k P a r a m e t e r P o p u l a s i
“Pendugaan titik adalah suatu nilai (suatu titik) yang digunakan untuk menduga suatu parameter populasi.”

Sifat-Sifat Penduga

(Gambar 2) PENDUGA TAK BIAS, penduga yang tepat


mengenai sasaran.
(Gambar 3) Penduga bias, penduga yang tidak tepat
mengenai sasaran/meleset

PENDUGAAN
  EFISIEN (efficient estimator), pendugaan yg
tidak bias dan mempunyai varians yang paling kecil ( dari
penduga-penduga lainnya.  

PENDUGAAN
  KONSISTEN (consistent estimator) adalah nilai dugaan
( yang semakin mendekati nilai yang sebenarnya dengan semakin
bertambahnya jumlah sampel (n). jadi, ukuran sampel yg paling
besar cenderung memberikan penduga yang konsisten di banding
dengan ukuran sampel yang paling kecil.
Pendugaan Interval
“Pendugaan Interval adalah suatu interval yang menyatakan selang di mana suatu parameter populasi mungkin berada.”

 Bentuk umum interval keyakinan.


(S - Z < P < S + Z) = C
Dimana :
S : Statistik yang merupakan pendugaan parameter pendugaan populasi (P)
P : Parameter populasi yang tidak di ketahui
: Standar deviasi distribusi sample statistik
Z : suatu nilai yg di tentukan oleh probabilitas berhubungan dengan pendugaan interval, nilai Z di peroleh dari
tabel
di bawah kurva normal
C : Probabilitas/tingkat keyakinan yg dalam praktik sudah ditentukan dahulu
S – Z : Nilai batas bawah keyakinan
S + Z : Nilai batas atas keyakinan

Nilai C berada pada kisaran 0 sampai 1.


Apabila mendekati 1,maka akan semakin baik interval keyakinannya. Misalkan nilai
C = 0,99 atau keykinan 95% dapat diartikan bahwa sekitar 95% dari interval yang
di susun akan mengandung parameter yg sama dengan yang di duga.
Oleh sebab itu, apa bila nilai C semakin rendah, maka keyakinan bahwa interval
tersebut mengandug parameter yang sama dengan yg di duga juga semakin kecil.
Kesalahan Standar dari Rata-Rata Hitung
S a mError
“Standard p e lof Sample Mean adalah standar deviasi distrbusi sampel dari rata-rata hitung sampel.”
  Untuk populasi yang tidak terbatas n/N < 0,05:   Untuk populasi yang terbatas dan n/N > 0,05:
= =

Soal

Standar deviasi laba dari 488 emiten pada periode Jan-Sep 2013 adalah Rp.1.657 miliar. Apabila diambil sampel
sebanyak 20 perusahaan yang melaporkan kinerja keuangannya tersebut, berapa standar error-nya?

 Jumlah sampel sebanyak 20 dan jumlah N sebanyak 488, sehingga

n/N = 0,04< 0,05, populasi dapat di golongkan sebagai tidak terbatas.


= = = Rp. 370,52 miliar.
Jawab :
Apabila emiten diambil 40 perusahaan, sehingga n/N = 40/488 = 0,082 > 0,05 maka termasuk
populasi terbatas, sehingga :
= = =370,63
Menyusun Interval Keyakinan
 Rumus untuk populasi tidak terbatas
s/
Untuk yg terbatas faktor koreksi menjad

Nilai x merupakan rata-rata dari sampel, sedangkan nilai Z untuk beberapa nilai C dapat disajikan sebagai
berikut
Tingkat keyakinan C/2 Nilai terdekat Nilai Z Maka berdasarkan pada nilai z dan diasumsikan
bahwa n>30, dapat disusun interval beberapa
0,99 0,4950 0,4951 2,58 keyakinan sebagai berikut.
0,98 0,4900 0,4901 2,33 1. Interval keyakinan 99% : 2,58 s√n
0,95 0,4750 0,4750 1,96 2. Interval keyakinan 98% : 2,33 s√n
0,90 0,4500 0,4505 1,65 3. Interval keyakinan 95% : 1,96 s√n
0,85 0,4250 0,4251 1,44 4. Interval keyakinan 90% : 1,65 s√n
0,80 0,4000 0,3997 1,28 5. Interval keyakinan 85% : 1,44 s√n
6. Interval keyakinan 80% : 1,28 s√n
RUMUS
Interval  
Probabilitas (- < µ < ) = C
Keyakin
Keyakina atau
Probabilitas ( µ ± ) =C
an
n
Selama pengamatan triwulan pertama tahun 2013 standar deviasi dan suku bunga deposito rupiah
Rata-
Rata-rata
Distribusi Normal & (IDR) untuk waktu 12bulan adalah 2,25%. Untuk melihat lebih lanjut pergerakan suku bunga, maka
standar Deviasi diambil sampel 10bank dari 128bank yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2013. Hasilnya,
rata
Populasi Diketahui ternyata rata-rata suku bunga di 10 bank adalah 3,77%. Buatlah selang kepercayaan untuk
rata-rata populasi dengan tingkat kepercayaan 95%.
Jawab
  :
Jumlah sampel adalah 10 dari 128 populasi, jadi n/N = 10/128 = 0,078
lebih besar dari 0,05, sehingga merupakan populasi terbatas.
= 2,25 n = 10 = 3,77 C = 95 α = 1 – 0,95 = 0,05
Rumus interval keyakinan adalah (- < µ < )
Maka nilai Z α/2 = 0,05/2 = 0,025 (Z P= 0,5 - 0,025 = 0,4750) =1,96
Nilai standar error, = = = 0,712 x 0,964 = 0,686
Intervalnnya (3,77 – 1,96. 0,686 < < 3,77 + 1,96. 0,686) = 2,43 < < 5,11.

Jadi interval tingkat suku Bungan deposito pada triwulan pertama pada tahun 2008 dengan tingkat
keyakinan 95% akan berkisar antara 2,43% sampai 5,11% per tahun.
  RUMUS
Interval Standar error untuk populasi tidak terbatas =
standar error untuk populasi yang terbatas dan n/N > 0,05 :
Keyakin
Keyakinan =
an
Rata-rata
Rata-
Sebuah survey dilakukan terhadap 9 perusahaan dari 59 perusahaan reksadana teryata mampu
rata memberikan hasil investasi rata-rata 13,17% dengan standar deviasi 1,83%. Dengan tingkat
Distribusi Normal & kepercayaan 95% buatlah interval keyakinan untuk rata-rata hasil investasi Reksadana tersebut!

standar Deviasi
 Jawab :
Populasi Tidak Dik : n=9 N=59 maka n/N=9/59=0,15>0,05
Diketahui = = = 0,57
Nilai tingkat keyakinan α = 1 – C = 1

Interval keyakinan :

 
= 11,86

Jadi nilai rata-rata investasi di perusahaan reksadana 95%akan berada pada


interval 11,86% sampai 14,48%
  RUMUS
Interval {( – ) < µ < ( + )}

Keyakin
Keyakina Seorang mahasiswa mencoba mengetahui berapa rata-rata pengeluaran untuk buah dan sayur pada kalangan
an
n orang berpendapatan diatas Rp. 5jt perbulan. Mahasiswa tersebut mengambil sampel sebanyak 200org yang
tersebar di perumahan Puri Kembangan, Intercon, Pondok Indah, dan Kemang Pratama. Perumahan ini
Rata-
Rata-rata merupakan perumahan mewah di Jakarta. Hasil penelitian, menunjukan bahwa rata-rata pengeluaran untuk
buah mencapai Rp.800rb dengan standar deviasi Rp.120rb. Dengan data tersebut, buatlah interval keyakinan

rata rata-rata pengeluaran untuk buah perbulannya dengan tingkat keyakinan sebesar 95%.

Distribusi Sampling  1. Pada contoh diatas tidak diketahui standar deviasi populasi, namun diket bahwa jumlah sampel >30.
Mendekati Normal Oleh sebab itu, distribusi sampel dapat dikatakan mendekati distribusi normal. Selain itu, karena
dan Standar Deviasi jumlah populasi yang sangat besar, maka termasuk populasi yang tidak terbatas.

Populasi Tidak 2. Perhitungan standar error. Perlu diingat bahwa standar deviasi populasi diduga dengan standar
deviasi sampel, serta populasi nya adalah tidak terbatas = = = 8,49
Diketahui
3. Nilai Z untuk probabilitas = 0,4750 (0,95/2) = 1,96
4. Interval keyakinan menjadi: {( – ) < µ < ( + )}
(800 – 1,96 x 8,49 < < (800 + 1,96 x 8,49)
= 783,36 < < 816,64
Untuk populasi yang terbatas Untuk populasi yang tidak terbatas Bentuk pendugaan proporsi populasi
= = Probabilitas
(p - . < P < p + . )

Berdasarkan hasil data screening, hanya 123 data responden yg diikut sertakan analisis. Jumlah UKM Jabodetabek diperkirakan sebanyak
363.500 unit atau 50% dari jumlah total UKN nasional. Berdasarkan hasil survei tersebut dapat dikatakan terdapat 77,7% pelaku UKM yg
memandang positif bisnisnya pada 2014 dan 12,3% pelaku UKM kurang positif memandang bisnisnya di thn 2014. Buatlah interval
keyakinan tentang pandangan pelaku UKM terhadap bisnis mereka di thn 2014 dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%

 1. Proporsi UKM yang berpandangan positif= 0,777, sedang jumlah UKM di Jabodetabek sekitar
363.500. Dengan jumlah sampel 123, maka n/N = 0,00034 < 0,05 , sehingga populasi termasuk
tidak terbatas. jadi standar error proporsi :
= = = 0,038
2. Nilai Z untuk probabilitas = 0,4750 (0,95/2) = 1,95
3. Interval keyakinan adalah :
(p - . < P < p + . )
(0,777 – 1,96.0,038 < P < 0,777 + 1,96.0,038)
0,71 < P < 0,85

Interval Keyakinan Proporsi


  Maksud dan tujuan dari selisih dua populasi adalah untuk melihat apakah dua populasi mempunyai
parameter atau statistik yang sama. Selisih rata-rata dan proporsi mempunyai distribusi yang bersifat
normal. Apabila dan merupakan rata-rata, sedangkan dan merupakan proporsi dari dua
populasi yang mendekati normal, maka selisihnya () dan () juga mempunyai sifat yg normal.

Interval Interval
Keyakinan Keyakina
Selisih n
Rata-Rata Selisih
Proporsi

Interval Keyakinan Selisih Rata-rata


Interval keyakinan untuk Probabilitas
selisih rata-rata {([ – ) < - < ([(] + )}

standar
standar error
error =

Apabila
Apabila standar
standar deviasi
deviasi dari
dari populasi
populasi
tidak
tidak ada, dapat diduga dengan standar
ada, dapat diduga dengan standar =
deviasi sampel
deviasi sampel

Dimana
  : Standar error selisih rata-rata populasi
- : Standar deviasi dari kedua populasi
: Standar error selisih rata-rata sempel
- : Standar deviasi sampel dari dua populasi
- : Jumlah sempel stiap populasi

Interval Keyakinan Selisih Rata-rata


Pada saat ini, investor dapat memilih investasi dalam bentuk deposito dan reksa dana. Survei terhadap 18
bank sampel dari 128 bank menunjukkan hasil deposito sebesar 7,71% dengan standar deviasi 0,73%.
Sementara itu, hasil reksa dana pada 11 perusahaan manajer investasi dari 82 manajer investasi adalah
13,17% dan standar devisi 1,73%. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, buatlah interval keyakinan
dari selisih rata-rata hasil investasi tersebut!

 =13,17 = 7,71 = 1,83 = 0,73


= 11 n2 =18
= 13,17 – 7,71 = 5,46
= = 0,584
Nilai Z pada probabilitas = 0,95/2 = 0,5740 =1,96
Interval keyakinan adalah : (5,46 – 1,96. 0,583) < ( - ) < (5,46 + 1,96. 0,583)
4,32 < ( - ) < 6,61

Interval Keyakinan Selisih Rata-rata


Interval keyakinan untuk Probabilitas
selisih proporsi
(( - ) - . ) < ( - ) + . )

standar error
=

Dimana
 , : Proporsi standar error selisih proporsi dari dua populasi
:jumlah sampel stiap ampel dari dua populasi
: populasi.

Interval Keyakinan Selisih


Hasil survei menunjukkan lebih dari separuh responden Indonesia (54,5%) menggunakan smartphone untuk
berbelanja dalam tiga bulan terakhir, sedangkan penggunaan smartphone untuk belanja online oleh responden
Filipina sebesar 21,4%. Katakanlah jumlah responden yang diambil di Indonesia dan Filipina sama, yakni masing-
masing 500 responden. Buatlah interval keyakinan untuk melihat selisih proporsi antara Indonesia dan Filipina
dari penggunaan smartphone untuk belanja online dengan tingkat keyakinan 90%

 n1 = 500, n2 = 500


Proporsi Indonesia () = 0,545
Proporsi Filipina () = 0,214
Selisih proporsi ( - ) = 0,545 – 0,214 = 0,331
Standar error proporsi
= = = = 0,029
Nilai Z dengan probabilitas= 0,4500 (0,90/2) = 1,65
Interval keyakinan menjadi :
([ - ] – [. ]) < ( - ) < ([ - ]+[ . ])
(0,333 – 1.65. 0,029) < ( - ) < (0,333 + 1.65. 0,029)
(0,28 < ( - ) < 0,38)

Interval Keyakinan Selisih


TER
RI MA KASI H

Anda mungkin juga menyukai