Analisis regresi dan korelasi berganda Interval keyakinan rata-rata dan proporsi
Fungsi, Varibael, dan masalah dalam analisis Interval keyakinan selisih rata-rata dan
regresi proporsi
Penduga yang efisien adalah penduga yang tidak bias dan mempunyai
varians terkecil (Sx2) dari penduga-penduga lainnya.
C. Penduga konsisten
Pada gambar terlihat untuk interval keyakinan 95% terhubungkan dengan nilai Z antara -1,96 sampai 1,96. Ini
dapat diartikan juga bahwa 95% dari rata-rata hitung sampel akan terletak di dalam ±1,96 kali standar deviasinya.
Sedangkan untuk keyakinan 99%, maka rata-rata hitungnya juga akan terletak di dalam ±2,58 kali standar
deviasinya. Interval keyakinan juga dapat dituliskan untuk C=0,95 adalah μ ±1,96s x dan untuk C = 0,99 adalah μ
± 2,58sx.
Menentukan jumlah sampel tiap stratum
Luas kurva adalah 1 dan simetris yaitu sisi kanan dan kiri luasnya sama yaitu 0,5. Nilai C = 0,95 apabila dibagi menjadi dua
bagian simetris maka menjadi 0,4750 yang diperoleh dari 0,95/2. Apabila digunakan tabel luas di bawah kurva normal untuk
probabilitas 0,4750 maka akan diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Begitu juga untuk C=0,99, maka probabilitas adalah 0,99/2 =
0,4950, nilai probabilitas ini terhubung dengan nilai Z =2,58
Setelah menemukan Z dan standar deviasinya, maka dapat dibuat interval keyakinan dengan mudal misalnya untuk c= 0,95
adalah P(ẋ-1,96sx < μ < ẋ + 1,96sx) = 0,95 sedang untuk C= 0,99 adalah P(ẋ + 2,58sx < μ < ẋ 2,58sx)) = 0,99.
Menentukan jumlah sampel tiap stratum
Pada gambar terlihat bahwa interval 1 dengan nilai rata-rata ẋ 1 interval 95 dengan rata-rata ẋ95
mengandung nilai parameternya yaitu ẋ95, dan hanya ẋ96 sampai ẋ100 atau 5% interval saja yang tidak
mengandung μ. Jadi interval keyakinan C= 95 dapat diartikan bahwa sebanyak 95% interval dari
statistik ẋ mengandung nilai parameter aslinya yaitu μ dan hanya 5% interval saja yang tidak
mengandung parameternya.
12.4 kesalahan standar dari rata-rata hitung
sampel (standar error of sample mean)
Kesalahan standar dari
rata-rata hitung sampel
adalah standar deviasi
distribusi sampel dari
rata-rata hitung sampel.
Rumus kesalahan standar
Di mana:
Ϭ : Standar deviasi populasi
Sx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
n : Jumlah atau ukuran sampel
N : Jumlah atau ukuran populasi
CONTOH 12-2
Standar deviasi dari harga saham kelompok real estate pada agustus 2003 adalah 232. Apabila diambil
sampel sebanyak 33 perusahan dari anggota real estate, berapa standar errornya?
Jumlah sampel sebanyak 33 dan ada jumlah N untuk populasi, sehingga termasuk populasi tidak
terbatas.
Apabila dari soal diatas diketahui bahwa keseluruhan anggota real estate indonesia berjumlah 5080
perusahan, sehingga nilai n/N = 33/508 = 0,065 dan lebih besar dibandingkan dengan 0,05, maka
soal ini termasuk dalam populasi yang terbatas, sehingga standar error menjadi:
Populasi terbatas
12.6.1 Distribusi normal dan standar deviasi populasi
diketahui
Distribusi sampling : Normal
Standar deviasi populasi : Diketahui
Di mana :
ẋ : Rata-rata dari sampel
Za/2 : Nilai Z dari tingkat kepercayaan a
μ : Rata-rata populasi yang diduga
ϭx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
C : Tingkat keyakinan
‘a : 1-C
12.6.2 Distribusi normal dan standar deviasi populasi tidak diketahui
Di mana :
ẋ : Rata-rata dari sampel
ta/2 : Nilai t dari tingkat kepercayaan
μ : Rata-rata populasi yang diduga
sx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
C : Tingkat keyakinan
a : 1-C
12.6.3 Distribusi sampling mendekati normal dan standar deviasi populasi tidak diketahui
Rumus umum pendugaan untuk distribusi sampling mendekati normal dan standar deviasi
populasi tidak diketahui:
Di mana :
ẋ : Rata-rata dari sampel
Za/2 : Nilai Z dari tingkat keyakinan
μ : Rata-rata populasi yang diduga
sx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
C : Tingkat keyakinan
a : 1-C
12.7 Interval keyakinan untuk proporsi
Probabilitas
Di mana:
p1,p2 : Proporsi sampel dari dua populasi
Sp1-p2 : Standar error selisih proporsi dari dua populasi
n1,n2 : Jumlah sampel setiap populasi
12.9 Memilih ukuran sampel
Ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan untuk memilih sampel yang baik yaitu:
Kesalahan maksimum
yang diperoleh
Untuk mendapatkan rumus jumlah sampel dalam proporsi populasi dapat diturunkan
sbb:
THANK YOU
Insert the Sub Title of Your Presentation