Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAGEMEN KEUANGAN

“KEPUTUSAN KEUANGAN”

Oleh:
SARIANA

JURUSAN
FAKULTAS
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Keputusan Keuangan” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Manajemen Keuangan. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Makassar, 23 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

A. Pengertian Keputusan Keuangan........................................................................................1


B. Type Keputusan Keuangan.................................................................................................2
C. Jenis – Jenis Keputusan Keuangan.....................................................................................2
D. Contoh Keputusan Keuangan.............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

iii
A. Pengertian dan Tujuan Keputusan Keuangan
Keputusan keuangan yaitu keputusan yang berhubungan dengan peningkatan
keuangan dari berbagai sumber saya yang akan bergantung pada keputusan mengenai
jenis sumber, periode pemiayaan, dan pengembaliannya.
Secara normatif, tujuan keputusan keuangan adalah untuk memaksimumkan nilai
perusahaan. Apa yang dimaksud dengan nilai perusahaan? Nilai perusahaan
merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan
tersebut dijual.

B. Type Pengambilan Keputusan Keuangan


Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) adalah tindakan manajemen
dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran. Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur
Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan
terstrukturterjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.
Contoh : keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang, dll.

2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur


Keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan
sebagian tidak terstruktur.
Keputusan ini sering bersifat rumit dn membutuhkan perhitungan-perhitungan
serta analisis yang terprinci.
Contoh : Keputusan membeli sistem computer yang lebih canggih, keputusan
alokasi dana promosi.
3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur
Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan
ini terjadi dimanajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan
tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan
biasanya berasal dari lingkungan luar.

C. Jenis – Jenis Keputusan Keuangan


Seorang Manajer Keuangan memiliki tanggungjawab dalam mengambil
keputusan yg berkaitan dengan keuangan dan dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Keputusan Investasi
Merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah aktiva dimiliki, kemudian
penempatan komposisi masing-masing aktiva. Misalnya berapa alokasi kas,
aktiva tetap atau aktiva lainnya. Keputusan investasi ini berkaitan erat dengan sisi
kiri dari laporan keuangan neraca.
Keputusan investasi berkaitan dengan manajer harus mengalokasikan dana ke
dalam bentuk-bentuk investasi yang akan menguntungkan di masa yang akan
datang. Adapun keuntungan dari investasinya belum dapat dipastikan. Investasi
ini juga mengandung risiko. Risiko dan ketidakpastian akan mempengaruhi nilai
perusahaan. Dalam hal keputusan investasi, terdapat beberapa metode penilaian

1
investasi, yaitu metode average rate of return, net present value (NPV), internal
rate of return (IRR), dan profitability index (PI). Keputusan investasi sering
dianggap sebagai keputusan terpenting untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu
memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.
a. Sifat-sifat keputusan investasi
1) Independent Project
Sifat ini ketika memutuskan untuk berinvestasi di suatu entitas usaha, dimana
investor yakin investasinya akan tepat. Penerapan proyek investasi perusahaan
tersebut dirancang karena fungsi proyek investasi setiap investor yang berbeda
satu sama lain.
2) Mutually Exclusive Project
Sifat ini akan memberikan keputusan investasi yang lebih selektif karena
satu-satunya adalah persoalan fungsi proyek investasi yang sama antara
investor satu sama lain. Apabila mengincar suatu entitas usaha untuk
berinvestasi, di syaratkan memastikan dana alokasi investasi yang
dimiliki kuat agar peluang untuk diterima semakin besar.
b. Dasar-dasar keputusan investasi
1) Return
Merupakan sebutan untuk keuntungan yang didapat dari menanam dana
pada sebuah instrument investasi. Ada 2 jenis return pada konteks
manajemen investasi yaitu: Return harapan (expected return) yang
merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa dating, dan
return aktual atau yang terjadi (realized return) yang merupakan tingkat
return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.
2) Risiko
Merupakan kerugian yang dialami oleh investor karena berbagai faktor.
kebanyakan risiko terjadi karena hal tidak terduga seperti strategi yang
tidak matang dan kesalahan pada kalkulasi dan analisis seorang investor.
3) Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan
merupakan hubungan yang bersifat searah dan linier. Artinya, semakin
besar risiko suatu aset, semakin besar pula return harapan atas aset
tersebut, demikian sebaliknya.
c. Cara pengambilan keputusan investasi
1) Penentuan Tujuan Investasi
Pada tahap ini investor harus tahu apa tujuan mereka dalam berinvestasi
apakah itu jangka panjang atau pendek, risiko tinggi dengan potensi
keuntungan yang tinggi atau risiko rendah tapi dengan keuntungan yang
rendah.
2) Penentuan Kebijakan Investasi
Tahapan ini dimulai dengan penentuan keputusan alokasi aset (asset
allocation decision). Keputusan ini menyangkut pendistribusian dana
yang dimiliki pada berbagai kelas aset yang tersedia (saham, obligasi
sekuritas luar negeri).

2
3) Pemilihan Strategi Portofolio
Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu:
a) Strategi portofolio aktif yang meliputi kegiatan penggunaan
informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif
untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
b) Strategi portofolio pasif yang meliputi aktivitas informasi pada
portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar.
4) Pemilihan Aset
Tahap selanjutnya adalah pemilikan aset-aset yang akan dimasukkan
dalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas
yang ingin dimasukkan dalam portofolio.
5) Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio
Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap final dan penentuan. Apakah
keputusan investasi sudah layak atau belum

2. Keputusan Pendanaan
Merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan
perusahaan, baik yang bersifat utang atau modal sendiri, dan biasanya
berhubungan dengan sebelah kanan laporan keuangan neraca. Manajer keuangan
harus memikirkan penggabungan dana yang dibutuhkan, termasuk pemilihan
jenis dana yang dibutuhkan, apakah jangka pendek atau jangka panjang atau
modal sendiri, serta kebijakan dividen.
Moeljadi (2006) juga menyatakan bahwa keputusan pendanaan yaitu
pengambilan keputusan mengenai struktur modal, yaitu menentukan komposisi
hutang dan modal sendiri. Hasil dari keputusan pendanaan akan tampak pada
neraca sisi pasiva perusahaan, yaitu berupa utang lancar, utang jangka panjang
dan modal.
Keputusan pendanaan sering disebut juga sebagai kebijakan capital structure atau
struktur modal. Dalam hal ini, manajer keuangan dituntut untuk memperoleh dana
yang ekonomis yang akan dibelanjakan untuk usaha-usaha perusahaan dan
investasinya. Dalam memperoleh sumber dana, tentu saja manajer keuangan juga
dituntut untuk menganalisis dan mengkombinasikannya dari sumber-sumber dana
yang ekonomis tersebut. Adapun sumber dana tersebut dapat diperoleh dari
internal perusahaan (laba ditahan), sedangkan dana dari eksternal dapat diperoleh
dari menerbitkan saham baru, menerbitkan/menjual obligasi, dan memperoleh
pinjaman dari bank.
a. Fungsi Keputusan Pendanaan
1) Perencanaan keuangan
Fungsi dari keputusan pendanaan yaitu untuk melakukan perencanaan
keuangan. Jika nominal dana yang akan digunakan dalam perusahaan
sudah diputuskan, maka rencana keuangan perusahaan dapat dibuat
dengan sangat rinci. Oleh sebab itu, sangat sangat sulit dalam

3
menentukan rencana keuangan sebelum membuat keputusan pendanaan
terlebih dahulu.
2) Alokasi dana
Keputusan pendanaan juga berfungsi untuk mengalokasikan dana
perusahaan untuk berbagai aspek kinerjanya. Saat nominal keputusan
pendanaan ditetapkan, maka secara otomatis alokasi dana dapat dibagi
sesuai dengan porsinya masing-masing.
3) Penentuan modal keuangan
Menentukan keputusan dana setara dengan menentukan modal keuangan
perusahaan. Hal ini juga berkaitan dengan sumber dana yang didapatkan
oleh perusahaan sebagai modalnya. Namun, penentuan ini harus benar-
benar dipertimbangkan dengan ketat agar keuangan perusahaan tidak
terhambur dengan sia-sia.
4) Penentuan sumber dana perusahaan
Selain untuk menentukan modal dalam keputusan pendanaan,
menentukan sumber dana juga penting dalam keputusan keuangan.
Sumber dana dpa diperoleh dari manapun oleh perusahaan selama hal
tersebut masih sangat mudah untuk dilakukan dan tidak akan merugikan
perusahaan.
5) Analisa keuangan perusahaan yang ekonomis
Adanya keputusan pendanaan akan lebih mudah untuk melakukan
analisa keuangan perusahaan. Selain itu, sistem dan manajemen
keuangan yang dimiliki oleh perusahaan dapat diketahui. Hal ini
bertujuan untuk menjaga keuangan tetap stabil.

3. Keputusan Deviden atau Pengelolaan Aset


Merupakan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan aset secara efisien,
terutama dalam hal aktiva lancar dan aktiva tetap. Pengelolaan aktiva lancar
berkaitan erat dengan manajemen modal kerja dan yang berkaitan dengan aktiva
tetap adalah yang berkaitan dengan manajemen investasi.
Van Horne dan John M. Wachowicz (2013) menyatakan bahwa kebijakan dividen
perusahaan adalah menentukan alokasi laba yang tepat antara pembaran dividen
dan penambahan saldo laba ditahan perusahaan. Kebijakan dividen yang optimal
adalah kebijakan dividen yang menghasilkan keseimbangan antara dividen saat
ini, mempertimbangkan pertumbuhan perusahaan di masa depan dan dapat
memaksimalkan harga saham perusahaan (Brigham dan Houston, 2014).
Kebijakan dividen merupakan kebijakan untuk membagikan sebagian keuntungan
perusahaan kepada para pemegang saham. Keputusan dividen juga menentukan
porsi laba yang akan dibagikan dan juga porsi laba yang akan disimpan sebagai
laba ditahan. Kebijakan ini juga dapat mempengaruhi financial structure maupun
capital structure.

D. Pelaku Pengambil Keputusan Keuangan

4
Keputusan keuangan dalam Organisasi atau perusahaan tidak hanya dilakukan oleh
para manajer keuangan, karena semakin besar nilai investasi yang dilakukan maka
akan semakin banyak orang yang akan terlibat dalam mengambil keputusan tersebut,
misalnya untuk menciptakan produk baru, memerlukan pendapat manajer produksi,
manajer pemasaran dan jajaran direktur lainnya.
Manajer keuangan adalah seseorang yang bertanggungjawab atas kendali keuangan di
sebuah perusahaan, manajer keuangan bukan hanya bertugas mengelola dana
perusahaan namun bertanggungjawab atas semua kegiatan yang berkaitan dengan
keuangan perusahaan tersebut akan tetapi, dalam penggunaan dana perusahaan,
manajer keuangan harus bekerjasama dengan orang-orang yang terkait yang
mempunyai tanggungjawab dan posisi strategis dalam perusahaan dalam penggunaan
dana tersebut, karena semakin besar nilai investasi yang dilakukan oleh perusahaan,
maka akan semakin besar pula resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, diskusi perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan yang terbaik
dalam pengelolaan dana investasi yang dimiliki, namun manajer keuangan tetap
bertanggungjawab penuh atas segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan
perusahaan dan membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
penggunaan dana tersebut.

E. cccszczc

Keputusan pendanaan mempengaruhi srtuktur modal tersebut. Keputusan yang


diambil oleh manajer keuangan tersebut ditunjukkan oleh nilai perusahaan. Nilai
perusahaan pada dasarnya sama dengan nilai pasar saham ditambah nilai pasar
hutang.

Mengapa keputusan pendanaan penting bagi perusahaan?


Keputusan pendanaan merupakan satu kebijakan yang sangat penting bagi
perusahaan, karena menyangkut perolehan sumber dana untuk kegiatan
operasi perusahaan. Keputusan ini akan berpengaruh terhadap struktur
modal perusahaan.

Apa perbedaan antara keputusan pendanaan dan keputusan investasi?


Apabila keputusan investasi berkenan dengan unsur-unsur neraca yang berada di
sisi aktiva, maka keputusan pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana
yang berada di sisi pasiva.

Keputusan pengelolaan asset maksudnya, manajer keuangan bersama manajer-


manajer lain dalam suatu perusahaan bertanggung jawab terhadap berbagai
tingkatan operasi dari asset-asset yang ada.

5
Keputusan investasi adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh manajer
keuangan dalam mengalokasikan sejumlah dana ke dalam bentuk investasi.
Dari keputusan tersebut investor pasti mengharapkan adanya laba dalam jangka
waktu yang cukup panjang.
Dengan informasi yang diberikan, investor dapat memutuskan apakah mereka akan
meneruskan investasi di perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang
dikeluarkan perusahaan dapat membantu investor memahami situasi di perusahaan
serta mengevaluasi kinerja perusahaan di masa ini.

DAFTAR PUSTAKA

Khoiruddin, Dani. 2017. Makalah Aksiologi. Sukoharjo. From contoh-makalah-aksiologi-


part-5.html

Alfan, Muhammad. 2013. Pengantar Filsafat Nilai. Bandung: Pustaka Setia

Uyoh, Dalan. 2017. Makalh Aksiologi. Bandung. From https://tugasmereka.blogspot.com


makalah-aksiologi.html.

Kurniawan henry. 2013. Makalah Aksiologi. Semarang. From https://www slideshare.net


henryakurniawan makalah-aksiologi

Uriasumantri, Jujun S. 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.

Abdul, Yusuf. 2022. Pengertian Aksiologi, Aspek, Fungsi dan Contoh. From https://
penerbitbukudeepublish.com/materi/pengertian-aksiologi.

Anda mungkin juga menyukai