Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah“Sistem Informasi Manajemen”
Dosen Pengampu
Disusun Oleh
Alka Ade Sanjaya 181011201978
Devi Sulistiyo Ningsih 181011201165
Riyanto 181011202012
Verawati Siagian 181011200093
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Pada dasarnya penyusunan makalah ini bertujuan untuk melengkapi
persyaratan untuk memenuhi nilai tugas kelompok. Dalam membuat makalah ini,
penulis berusaha se-maksimal mungkin.
Dalam menyelesaikan makalah ini juga tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan semua pihak baik secara moril maupun materiil. Atas bantuan dan
dorongan yang telah diberikan, hanya ucapan terima kasih dan rasa syukur saja
yang dapat diberikan.
Penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulisan
makalah ini sangat memerlukan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga penulisan makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan, khususnya bagi teman-teman kelas nantinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
A. Latar Belakang......................................................................................................... 5
B. Rumusan masalah ................................................................................................... 6
C. Tujuan Dengan dibuatnya makalah ini, kelompok kami bertujuan agar pembaca
dapat mengerti apa yang dimaksud dengan manajemen pengetahuan, dan bagaimana
cara mengaplikasikannya dalam suatu organisasi. ......................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 7
A. MENGELOLA PENGETAHUAN .................................................................................. 7
a. Dimensi pengetahuan yang penting .................................................................... 8
b. Rantai Nilai Manajmen Pengetahuan .................................................................. 8
c. Jenis Sistem Manajemen Pengetahuan.............................................................. 10
B. DEFINISI MANAJEMEN PENGETAHUAN ................................................................ 11
C. BIDANG MANAJEMEN PENGETAHUAN ................................................................. 11
D. SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN PERUSAHAAN ................. 12
a. Taksonomi dan Penandaan................................................................................ 14
b. Sistem Jaringan Pengetahuan ............................................................................ 14
E. SISTEM KERJA PENGETAHUAN .............................................................................. 16
1. Pekerja Pengetahuan dan Kerja Pengetahaun ................................................... 16
2. Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan ............................................................. 16
F. SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN ENTERPRISE-WIDE ................................... 18
1. Sistem Manajemen Konten Enterprise .............................................................. 18
2. Sistem Jaringan Pengetahuan ............................................................................ 19
3. Sistem Pengelolaan Kolaborasi dan Sistem Manajemen Pembelajaran............ 19
G. TEKNIK CERDAS ..................................................................................................... 20
1. Kecerdasan Tiruan ............................................................................................ 20
H. THE KNOWLEDGER MANAGEMENT (KM) VALUE CHAIN ...................................... 23
1. Knowledge Acquisition..................................................................................... 23
2. Knowledge Storage ........................................................................................... 23
3. Knowledge Dissemination ................................................................................ 24
4. Knowledge Application .................................................................................... 24
5. Customers dan Suppliers................................................................................... 24
BAB III ................................................................................................................................ 27
PENUTUP ........................................................................................................................... 27
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 27
B. Saran ..................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengelola Pengetahuan
Definisi manajemen pengetahuan
Bidang Manajemen Pengetahuan
Sistem Menajemen pengetahuan keseluruhan Perusahaan
Sistem Kerja pengetahuan
Sistem manajemen pengetahuan Enterprise-WIDE
Teknik Cerdas
Memetakan The Knowledger Management (KM) Value Chain
Strategi dalam Manajemen Pengetahuan
Sasaran Manajemen Pengetahuan
C. Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini, kelompok kami bertujuan agar pembaca
dapat mengerti apa yang dimaksud dengan manajemen pengetahuan, dan
bagaimana cara mengaplikasikannya dalam suatu organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGELOLA PENGETAHUAN
Contoh dari sistem jaringan pengetahuan ini digunakan pada AskMe Inc,
menawarkan sebuah sistem jaringan pengetahuaan perusahaan yang
banyakdigunakan. Penggunanya antara lain Procter dan Gamble serta Intec
Engineering Partnership, yaitu perusahaan manajemen proyek dengan jumlah
karyawan lebih dari 500 orang di seluruh dunia yang menggunakan industri
minyak dan gas.
G. TEKNIK CERDAS
1. Kecerdasan Tiruan
Organisasi menggunakan teknologi kecerdasan tiruan untuk
menangkap pengetahuan individu dan kolektif dan untuk mengkodifikasi
serta memperluas basis pengetahuan. Kecerdasan Tiruan (atau artificial
intelligence) adalah upaya untuk mengembangkan system berbasis
computer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang
berperilaku seperti manusia. Sistem seperti itu akan mampu mempelajari
bahasa ibu, menjalankan tugas-tugas fisik yang berkoordinasi (robotic),
menggunakan perlengkapan pemahaman yang menginformasikan perilaku
fisik dan bahasanya, sistem pemahaman oral dan visual, dan berusaha
menyamai keahlian manusiawi dan pengambilan keputusan (sistem pakar).
Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan
keumuman dari kecerdasan manusia, tapi dapat digunakan untuk
menangkap, megodekan, dan memperluas pengetahuan perusahaan.
Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk:
1. Membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat;
2. Menemukan pengetahuan;
3. Menghasilkan solusi bagi masalah tertentu yang terlalu besar dan
untuk dianalisa oleh manusia; dan
4. Membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi.
Sistem-sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika fuzzy
digunakan unutk menangkap pengetahuan yang tersembunyi. Jaringan
saraf tiruan dan penggalian data digunakan unutk penemuan penegtahauan.
Teknik cerdas lainnya yang dibhaas didasarkan pada teknologi kecerdasan
buatan (AI) yang terdiri dari sistem berbasis komputer.
1. Menangkap Pengetahuan : Sistem Ahli
Sistem ahli adalah teknik cerdas unutk menangkap pengetahauan yang
tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas
cakupannya. Sistem ini menangkap penegtahuan dari pekerja pakar dalam
bentuk serangkaianan aturan. Serangkaian aturan inio dimasukkan ke
dalam memori atau pembeljaaran perushaan.
Bagaimana Sistem Ahli Bekerja\
Sistem ahli membuat model penegtahuan menusia menjadi
serangkaian aturan yang secraa kolektif disebut baiss pengetahuan.
Strategi yang digunakan unutk melakukan pencarian dalam baisis
pengetahuan disebu mesin inferensi. Dalam penalaran maju, mesin
inferensi dimuali dengan informasi yang dimaksudkan oleh pengguna
dan mencari inofrmasi dalam basisi pengethauan untuk akhirnya
mencapai suatu keputusan.
4. Agen Intelejen
Agen intelejen adalah program peranti lunka yang bekerja di latar
be;lakang tanpa intervensi manusia secra langsung unutk menjalankan
tugas-tugas yang spesifik , berulang, dan dpaat diprediksi. Aplikasi
pemodelan berbasis agen telah dikembangkan untuk memodelkan tingklah
laku komsunem, pasar saham, dan rantai pasokan serta unutk
memproduksi penyebraan wabah penyakit.
5. Agen Cerdas
Teknologi agen cerdas membantu bisnis menavigasi melalui
sejumlah besar data untuk mencari dan bertindak berdasarkan informasi
yang dianggap penting. Agen cerdas adalah program perangkat lunak yang
bekerja di latar belakang tanpa intervensi langsung manusia untuk
melaksanakan tugas spesifik, berulang, dan dapat diprediksi untuk
pengguna individual, proses bisnis, atau aplikasi perangkat lunak. Banyak
fenomena kompleks dapat dimodelkan sebagai sistem agen otonom yang
mengikuti aturan interaksi yang relatif sederhana. Aplikasi pemodelan
berbasis agen telah dikembangkan untuk memodelkan perilaku konsumen,
pasar saham, dan rantai pasokan dan untuk memprediksi penyebaran
epidemi.
Salah satu slogan yang tepat dari bidang KM adalah, "Knowledge Management
yang efektif adalah 80% Manajerial dan Organisasi, dan 20% Teknologi."
1. Knowledge Acquisition
Organisasi dapat memperoleh Knowledge dengan berbagai cara,
tergantung jenis Knowledge yang dicari. Mula-mula KMS yang dibangun
adalah repositori untuk dokumen, laporan, presentasi, mencakup dokumen
tidak terstruktur (seperti e-mail).
Perusahaan dapat membuat Knowledge baru dengan menemukan
pola dalam data perusahaan dari sistem pemrosesan transaksi perusahaan
yang melacak penjualan, pembayaran, persediaan, pelanggan, dan data
penting lainnya, serta data dari sumber eksternal seperti feed berita,
laporan industri, pendapat hukum, ilmiah penelitian, dan pemerintah
statistik.
2. Knowledge Storage
Setelah Knowledge ditemukan, dokumen, pola, dan expert rules
harus disimpan sehingga dapat diambil dan digunakan oleh karyawan.
Umumnya Knowledge disimpan dalam database. Document Management
Systems yang mendigitalkan, mengindeks dan menambahkan tag suatu
dokumen adalah database yang besar.
Expert Systems juga membantu perusahaan melestarikan
Knowledge yang diperoleh dengan memasukkannya ke dalam proses
organisasi dan budaya. Manajemen harus mendukung rencana
pengembangan Knowledge Storage Systems, mendorong pengembangan
keseluruh perusahaan untuk pengindekan dokumen, dan memberi reward
pada karyawan yang meluangkan waktu untuk memperbarui dan
menyimpan dokumen dengan benar.
3. Knowledge Dissemination
Portal, e-mail, instant messaging, wiki, jaringan sosial, dan mesin
pencari adalah teknologi kolaborasi untuk dapat berbagi kalender,
dokumen, data, dan grafik. Teknologi masa kini telah menciptakan
fenomena banjir Informasi dan Knowledge.
Namun Manajer dan karyawan dapat menemukan Informasi dan
Knowledge yang penting melalui program pelatihan, jaringan informal,
dan berbagi pengalaman manajemen yang dikomunikasikan melalui
budaya yang membantu fokus pada Knowledge dan informasi penting
4. Knowledge Application
Knowledge yang tidak dibagikan dan tidak diaplikasikan pada
masalah-masalah praktis yang dihadapi perusahaan dan manajer tidak akan
dapat memberi nilai tambah pada bisnis.
Untuk memberikan pengembalian investasi, Organizational
Knowledge harus menjadi bagian sistematis manajemen pengambilan
keputusan dan meletakannya pada DSS. Pada akhirnya, Knowledge baru
harus dimasukkan ke dalam proses bisnis perusahaan dan sistem aplikasi
utama, termasuk aplikasi perusahaan untuk mengelola hubungan dengan
Customers dan Suppliers
1. Strategi dalam Manajemen Pengetahuan
Buat perkiraan kalau setiap orang bertanggung jawab untuk
mengumpulkan dan menyalurkan pengetahuannya
Mendapatkan pengetahuan yang relevan eksternal secara
sistematis terhadap organisasi.
Belajar merancang suatu acara dalam berorganisasi untuk
mendapatkan dan berbagi pengetahuan/pengalaman
Mengembangkan cara-cara berpikir dan belajar secara kreatif
dan generative
Mendukung dan menghargai inovasi dan penemuan
Melatih staf dalam penyimpanan dan pengambilan
pengetahuan
Mendukung adanya pencampuran tim dan kerja secara
bergantian untuk memaksimalkan penyaluran pengetahuan
tanpa adanya batasan
Mengembangkan basis pengetahuan yang berharga dan
mempelajari beberapa kebutuhan organisasi
Menciptakan sistem mekanisme untuk pengumpulan dan
penyaluran pelajaran
Perpindahan dari pembelajaran ke sistem kerja (kurang dari 10
persen pembelajaran yang terjadi di kelas pelatihan yang
pernah ada di pekerjaan. Persentase ini dapat ditingkatkan
dengan cara tertentu
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indikator yang harus dipenuhi dalam perusahaan digital yaitu Sistem pengelolaan
rantai pasokan, Sistem pengelolaan relasi pelanggan, Sistem perusahaan, dan
Sistem pengelolaan pengetahuan. Manajemen Pengetahuan didefinisikan sebagai
setiap proses atau praktek membuat, memperoleh, menangkap, berbagi dan
menggunakan pengetahuan, di mana pun berada, untuk meningkatkan
pembelajaran dan kinerja dalam organisasi.
SKP adalah system yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan
para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan
menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.
B. Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan mohon dimaafkan, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
yang sifatnya membangun dari pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya dan
penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/manajemen-pengetahuan/;
https://adityaputra813266362.wordpress.com/2017/12/15/chapter-11-sistem-
informasi-manajemen/; http://krismantiriskandyani.blogspot.com/2017/12/bab-xi-
mengelola-pengetahuan.html ;
https://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/manajemen-pengetahuan/
https://1600495ssrahma.wordpress.com/2017/12/17/bab-11-mengelola-pengetahuan/
file:///H:/Manajemen%20pengetahuan%20-
%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm
https://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/manajemen-pengetahuan/ ;
http://wennyherianti-lao.blogspot.com/