TENTANG
Di Susun Oleh :
Ismawati Anwar
21951010
2022
KATA PENGANTAR
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas “
Bapak Andi Makkulau, S.E., MM ” pada “ Manajemen Investasi Dan Pasar Modal ”.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “ Proses
”, selaku “ Manajemen Investasi Dan Pasar Modal ” yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
Saya juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Penyusun
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................. i
PENDAHULUAN
keuangan karena investasi adalah bentuk alokasi modal yang realisasinya harus
menghasilkan manfaat atau keuntungan di masa yang akan datang. Di sisi lain,
manfaat investasi di masa yang akan datang diliputi oleh ketidakpastian, yang ada
cermat mengenai prediksi tingkat keuntungan dan resiko (Harmono 2009 : 9).
Proses keputusan investasi yang tepat sangat penting bagi setiap investor
saham mana yang dipilih serta besarnya proporsi dana yang diinvestasikan untuk
investasi yang dilakukan. Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri risiko selalu melekat
investor (Tandelilin, 2010). Hal ini juga menunjukkan bahwa proses keputusan
1
(Return) dan risiko yang akan dihadapi investor. Adanya risiko dalam investasi
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
1.3 Tujuan
tepat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
keputusan yang menyangkut pengalokasian dana, baik dari dalam maupun luar
dalam jangka waktu yang cukup panjang. Proses keputusan investasi juga
berkaitan dengan proses pemilihan satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai
Tidak hanya soal keuntungan besar yang mendasari proses keputusan investasi,
harapan dan risiko suatu investasi. Hubungan return risiko dan return harapan
dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya,
semakin besar return harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus di
keputusan investasi.
3
Dasar pengambilan proses keputusan investasi yaitu sebagai berikut :
a. Pengembalian (Return)
Return atau tingkat perolehan laba jelas menjadi alasan utama dibalik
dana yang dialokasinya dapat memberinya laba dalam jangka waktu tertentu.
didapat dari menanam dana pada sebuah instrument investasi. Ada 2 (Dua)
berikut :
- Return Aktual atau yang terjadi (Realized Return) yang merupakan tingkat
return yang telah diperoleh investor pada masa yang lalu atau sebelumnya.
b. Risiko
karena berbagai faktor kebanyakan risiko terjadi karena hal tidak terduga,
strategi yang tidak matang dan kesalahan pada kalkulasi dan analisis seorang
investor.
yang bersifat searah dan linear. Artinya, semakin besar risiko suatu aset,
semakin besar pula return harapan atas aset tersebut, demikian sebaliknya.
4
Karena salah sedikit saja, dampak merugikan sangat mungkin terjadi pada
penempatan investasi.
a. Independent Project
usaha, dimana investor yakin investasinya akan tepat. Alasannya bisa datang
demikian, atau karena fungsi proyek investasi setiap investor yang berbeda satu
selektif. Sebab satu - satunya adalah persoalan fungsi proyek investasi yang
sama antara investor satu sama lain. Jika kamu mengincar suatu entitas usaha
untuk berinvestasi, pastikan dana alokasi investasi yang kamu miliki kuat agar
Selain itu, proses keputusan investasi tidak berhenti hanya karena telah
mengetahui sifat investasi dan memilih instrumen yang sesuai. Proses ini akan
5
2.4 Tahap - Tahap Proses Keputusan Investasi
harus dilakukan guna mendapatkan solusi terbaik dan strategi investasi paling
investasi.
Proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap proses keputusan investasi
yang berjalan terus - menerus sampai tercapai proses keputusan investasi yang
terbaik. Berikut tahap - tahap pada proses keputusan investasi yaitu sebagai
berikut :
Pada tahap ini investor harus tahu apa tujuan mereka dalam
berinvestasi apakah itu jangka panjang atau pendek, risiko tinggi dengan
potensi keuntungan yang tinggi atau risiko rendah tapi dengan keuntungan
yang rendah.
dimiliki pada berbagai kelas aset yang tersedia (Saham, obligasi sekuritas luar
negeri).
Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih yaitu sebagai berikut :
tersedia dan teknik - teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi
6
- Strategi portofolio pasif yang meliputi aktivitas informasi pada portofolio
d. Pemilihan Aset
Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap final dan penentuan. Apakah
Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata
hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari
paling optimal.
keputusan investasi juga memiliki strategi tertentu agar tidak salah langkah dalam
7
Harus menentukan mana investasi mana yang baik dan tidak untuk kebutuhan
tetapkan sebelumnya.
pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas - kelas aset yang
tersedia, seperti saham, obligasi, real estate atau sekuritas luar negeri.
tersedia dan teknik - teknik estimasi secara aktif dalam mencari kombinasi
portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar. Artinya, portofolio yang
8
d. Melakukan Diversifikasi
Diversifikasi cocok dilakukan untuk jenis investasi seperti reksa dana dan
saham.
Sebagai pemodal harus bisa menghitung dengan cermat atas dua hal
tersebut. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka artinya harus
siap menanggung risiko yang besar juga. Namun sebaliknya, jika semakin
rendah risiko yang ditanggung maka semakin rendah maka tingkat keuntungan
yang berinvestasi untuk jangka panjang dapat menanggung risiko yang lebih
besar. Ini disebabkan karena investasi saham mengalami fluktuasi yang tinggi
dari waktu ke waktu. Namun investasi jangka panjang juga memiliki tingkat
sebagai berikut :
- Penghindar risiko yang cenderung menghindari berita dan surat kabar atau
9
sumber media berita lainnya agar tidak mengganggu rencana proses
keputusan investasinya.
- Netral yang cenderung lebih fleksibel tapi tetap bersikap hati - hati dalam
Dengan mengenali diri sendiri menjadi investor seperti apa nanti. Bisa
menyusun strategi proses keputusan investasi lebih baik lagi karena bisa
Evaluasi kinerja perlu dilakukan secara rutin. Ini guna untuk bisa
mengukur dan mengevaluasi kinerja portofolio dengan lebih baik. Akan lebih
baik lagi jika melakukannya kembali ketika akan membuat keputusan yang
baru.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
harapan dan risiko suatu investasi. Hubungan return risiko dan return harapan
dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya,
semakin besar return harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus di
pertimbangkan.
3.2 Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12