Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

“Penganggaran Modal”

Disusun oleh Kelompok VI:

 ANDRE SAPUTRA M (22031178)


 AULIA (22031076)
 FITRI (22031199)
 MAULANA YINATA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
BANGGAI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penganggaran Modal”dengan baik, lancar, dan tepat waktu.

Pada Pembuatan makalah “Penganggaran Modal” disusun guna memenuhi


tugas dari Bapak Dr. Irwan Moridu,SE.,MM.,CRA.,CSF pada mata kuliah
Manajemen keuangan,dan dapat menambah ilmu dan wawasan bagi pembaca.Kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Irwan
Moridu,SE.,MM.,CRA.,CSF pada mata kuliah Manajemen keuangan yang telah
mempercayakan kepada kami untuk menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.

Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang “Penganggaran Modal” Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan yang
kami miliki. Kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan tangan
terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

LUWUK, 06, Maret, 2024

KELOMPOK VI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar belakang............................................................................................4
B. Tujuan penulisan........................................................................................4
C. Rumusan masalah.......................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
a. Landasan teori.............................................................................................5
b. Identifikasi dan peilaian proyek................................................................6
c. Pengambilan keputusan investasi..............................................................6
d. implementasi dan pengawasan..................................................................7
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
e. Kesimpulan..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Penganggaran modal atau capital budgeting merupakan suatu aspek penting
bagi manajer dalam mengambil keputusan investasi. Investasi adalah penempatan
dana di masa sekarang dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang
akan datang. Investasi tidak hanya yang berkaitan dengan bidang keuangan saja
namun dapat berupa penggantian, perluasan produk atau pasar yang sudah ada,
perluas ke produk atau pasar baru, proyek keselamatan dan/atau lingkungan hidup
dan lain-lain.

Penganggaran modal merupakan proses pengambilan keputusan investasi


jangka panjang yang mempunyai dampak yang signifikan bagi perusahaan, seperti
perluasan produk atau pasar, perluasan keproduk atau pasar baru, proyek keselamatan
atau lingkungan hidup, dan lain-lain. Penganggaran modal memerlukan pertimbangan
dan perencanaan yang matang agar keputusan investasi yang diambil tepat sehingga
perusahaan dapat bertahan dalam persaingan dan bahkan dapat memperluas kegiatan
usahanya.
B. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian penganggaran modal.
2. Mengidentifikasi dan penilaian proyek.
3. Pengambilan keputusan investasi.
4. Mengimplementasi dan pengawasan

C. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud penganggara modal?
2. Mengidentifikasu dan penilaian proyek!
3. Bagaimana cara mengambil keputusan investasi?
4. Bagaimana menginplementasi dan pengawasan?

BAB II
PEMBAHASAN

a. Landasan teori

Penganggaran modal adalah proses perencanaan, alokasi, dan


pengendalian penggunaan sumber daya keuangan untuk investasi dalam aset
jangka panjang yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas produksi,
efisiensi operasional, atauu pertumbuhan perusahaan. Tujuan utamanya adalah
untuk memastikan penggunaan modal yang efisien dan optimal dalam rangka
mencapai tujuan jangka panjang perusahaan serta memaksimalkan nilai
pemegang saham. Ini melibatkan identifikasi proyek-proyek investasi yang
potensial, evaluasi ririko dan pengambilan investasi, serta pengambilan
keputusan mengenai alokasi sumber daya keuangan yang sesuai.
Tujuan penganggaran modal adalah untuk memastikan penggunaan dana
yang efesien dan optimal untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan serta
memaksimalkan nilai pemegang saham. Ini mencakup pengalokasian dana untuk
investasi jangka panjang dalam aset produktif, seperti pembelian tanah,
bangunan, peralatan, dan pengembangan teknologi. Dengan penganggaran modal
yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi proyek-proyek yang memberikan
pengembalian investasi yang optimal, mengelola risiko dengan tepat, dan
menjaga keseimbangan antara pertumbuhan perusahaan dan kesehatan keuangan.

b. Identifikasi dan peilaian proyek


Tahap ini melibatkan pengidentifikasian proyek-proyek potensial yang
dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Identifikasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti analisis pasar, riset
dan pengembangan internal, atau melalui umpan baik dari karyawan dan
pelanggan tujuan dari identifikasi proyek adalah untuk mengumpulkan beragam
ide dan peluang investasi yang dapat di evaluasi lebih lanjut.
Setelah proyek-proyek potensial diidentifikasi, langkah selanjutnya
adalah mengevaluasi dan memilih proyek-proyek yang paling layak untuk
diinvestasikan. Penilaian proyek dilakukan dengan meggunakan berbagai metode,
seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), san payback
period. Tujuan dari penilaian proyek adalah untuk menilai potensi pengembalian
investasi, tingkat risiko, dan manfaat yang diharapkan dari setiap proyek
sehingga dapat diambil keputusan yang tepat mengenai alokasi dana.

c. Pengambilan keputusan investasi


pengambilan keputusan investasi dalam penganggaran modal melibatkan
proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, pengaturan strategi, dan
pengambilan keputusan investasi yang tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa
langkah yang dapat digunakan yaitu :
1. Identifikasi sumber dan penggunaan dana
Melibatkan identifikasi sumber dana yang tersedia untuk investasi,
serta penggunaan dana yang akan digunakan untuk membiayai
investasi.
2. Analisis investasi yang mempertimbangkan risiko dan
pengembalian investasi
Memerlukan analisis investasi yang mempertimbangkan risiko dan
pengembalian investasi, seperti metode NPV, IRR, dan metode kas.
3. pemilihan proyek investasi yang paling menguntungkan bagi
perusahaan
memungkinkan perusahaan untuk memilih proyek investasi yang
paling menguntungkan bagi perusahaan, yang mempunyai nilai NPV
positif.
4. Pemilihan struktur modal yang efektif
Penganggaran modal memerlukan pemilihan struktur modal yang
efektif, yaitu rasio antara modal saham dan modal pinjaman, yang
dapat menghasilkan penegmbalian investasi yang maksimal dengan
risiko yang diinginkan.
5. Pengaruh struktur modal terhadap keputusan investasi
Struktur modal yang efektif dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan investasi. Perusahaan yang menggunakan terlalu banyak
modal pinjaman akan memiliki risiko yang tinggi dan dapat
mengalami kesulitan dalam membayar kembali utang, sementara
perusahaan yang menggunakan terlalu banyak modal saham akan
mengalami penurunan nilai saham dan dapat mengalami kesulitan
untuk menarik investor baru.

d. implementasi dan pengawasan


tahap implementasi melibatkan pelaksanaan proyek investasi sesuai
dengan jadwal dan rencana yang telah disusun. Ini mencakup aktivitas seperti
pembelian aset, konstruksi, interaksi peralatan, pengembangan sistem, atau
pelatihan karyawan. Manajer proyek bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa semua langkah dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Tahap pengawasan melibatkan pemantauan terhadap kemajuan
proyek dan pengeluaran anggaran secara teratur. Ini dilakukan untuk memastikan
bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana, mengidentifikasi dan mengatasi
masalah yang muncul sebelum menjadi lebih besar, serta memastikan bahwa
biaya tetap terkendali. Pengawasan juga mencakup evaluasi terhadap kualitas
hasil kerja dan kinerja proyek secara keseluruhan.
BAB III
PENUTUP

e. Kesimpulan
Penganggaran modal adalah proses perencanaan dan alokasi dana untuk
investasi jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Dengan melibatkan identifikasi proyek, penilaian, pengembalian keputusan,
implementasi, dan pegawasan. Penganggaran modal yang baik, perusahaan dapat
mengelola sumber daya keuangan dengan efisien, mengurangi risiko,
memaksimalkan pengembalian investasi dan meningkatkan kualitas kinerja
perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

“Perencanaan pengelolaan keuangan dan penganggaran modal”.

Abdullah, Syukriy dan Halim, Abdul. 2006. “Studi Atas Belanja Modal pada
Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Operasional”.

“penganggaran modal: analisis investasi yang mempertimbangakn risiko dan


pegembalian investasi”.

Anda mungkin juga menyukai