Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENGANGGARAN PERUSAHAAN

ANGGARAN MODAL

Disusun oleh :

Kelompok 5

Hikmahtiyar 190420023
Ulfiatul Khairan 190420114
Feby Monica Putri 190420117
Sucita Sundari 190420123
Inda Yuliana 190420148

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT berkat limpah rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyeleaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Makalah ini disusun
untuk pertanggung jawaban dari penulis untuk mengerjakan tugas makalah mengenai
Anggaran Modal

Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Anggaran Modal
bagi para pembaca dan juga bagi penulis, kami sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah Penganggaran Perusahaan

Demikian kata pengantar dari penulis, semoga tugas Penganggaran Perusahaan ini dapat
berguna bagi semua pihak yang membaca, tidak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan
rasa terima kasih yang tulus kepada para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang
berguna seperti saran atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis, penulis
sangat berharap bahwa laporan tugas ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.

Lhokseumawe, September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah……………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1. Pengertian Anggaran Modal (Capital Budgeting).......................................................2
2.2. Pentingnya Anggaran Modal.......................................................................................2
2.3. Langkah-Langkah Anggaran Modal............................................................................3
2.4. Manfaat Anggaran Modal............................................................................................4
2.5. Fungsi Anggaran Modal..............................................................................................4
2.6. Jenis Anggaran Modal.................................................................................................5
2.7. Pengaruh Inflasi Terhadap Anggaran Modal..............................................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................6


3.1. Kesimpulan......................................................................................................................6
3.2. Saran & Kritik.............................................................................................................7
Daftar Pustaka..........................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Anggaran adalah salah salah satu bentuk perencanaan yang diperlukan oleh perusahaan.
Dengandemikian kompleks permasalahan yang ada akan setiap kegiatan harus
dilaksanakan berdasarkanperencanaan yang baik.Proses penyusunan anggaran merupakan
proses penyusunan rencanakerja jangka pendek, yang pada dasarnya perusahaan
berorientasi padalaba. Pemilihan rencana kerja didasarkan atas dampak rencana
kerjatersebut terhadap laba. Untuk memungkinkan manajemen puncakmelakukan
pemulihan rencana yang berdampak terhadap laba. Setelahperushaan memiih suatu
rencana kerja untuk mencapai sasran anggaranmanajer yang berperan untuk
melaksanakan rencana kerja tersebutmemerlukan sumber daya untuk memungkinkannya
mencapai sasarananggaran. Maka dari itu kita harus memahami betul pengertian
daripenganggaran modal (capital budgeting) agar penafsiran tidak hanyaterbatas pada
mencari keuntungan saja tetapi melakukan keputusaninvestasi yang akan berdampak
bagus pada jangka panjang maupun jangkapendek bagi perusahaan. di suatu perusahaan,
seorang manajer keuanganharus paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang
manajerlahyang akan memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan
agar berdampak baik pada perusahaan

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa pengertian anggaran modal ?


1.2.2. Apa pentingnya anggaran modal ?
1.2.3. Apa saja langkah-langkah anggaran modal?
1.2.4. Apa manfaat anggaran modal?
1.2.5. Apa fungsi anggaran modal ?
1.2.6. Apa saja jenis anggaran modal?
1.2.7. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap anggaran modal?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Anggaran Modal ( Capital Budgeting )


Capital Budgeting merupakan proses evaluasi dan pemilihan investasi jangka panjang
yang konsisten terhadap maksimalisasi tujuan perusahaan. Definisi Capital Budgeting
“Capital Budgeting is the Process of evaluating and selecting long-term invesments
consistents with the firm’s goal of owner wealth maximization”. Investasi juga berarti
pengeluaran pada saat ini dan hasil yang diharapkan dari pengeluaran tersebut baru
akan diterima lebih dari satu tahun mendatang.

Sebagai konsekuensinya, perusahaan membutuhkan prosedur tertentu untuk


menganalisa dan menyeleksi beberapa alternatif investasi yang ada. Keputusan
mengenai investasi tersebut sulit dilakukan karena memerlukan penilaian mengenai
situasi dimasa yang akan datang, sehingga dibutuhkan asumsi-asumsi yang mendasari
estimasi terhadap situasi yang paling mendekati yang mungkin terjadi, baik situasi
internal maupun eksternal perusahaan. Investasi tersebut harus dihitung sesuai dengan
cash flow perusahaan dan harus merupakan keputusan yang paling tepat untuk
menghindari resiko kerugian atas investasi tersebut. “As time passes, fixed assets may
become obselete or may require an overhaul; at these points, too, financial decisions
may be required”. Perusahaan biasanya membuat berbagai alternatif atau variasi
untuk berinvestasi dalam jangka panjang, yakni berupa penambahan aset tetap seperti
tanah, mesin dan peralatan. Aset tersebut merupakan aset yang berpotensi, yang
merupakan sumber pendapatan yang potensial dan mencerminkan nilai dari sebuah
perusahaan.Capital budgeting dan keputusan keuangan diperlakukan secara terpisah.
Bila investasi yang diajukan telah ditentukan untuk diterima, manager keuangan
kemudian memilih metoda pembiayaan yang paling baik.

2.2. Pentingnya Anggaran Modal


Dalam mengambil keputusan yang menyangkut capital budgeting, seorang manajer
dihadapkan pada sejumlah faktor yang saling terkait satu sama lain. Salah satu faktor
yang cukup penting ialah jangka waktu capital budgeting yang relatif lama sehingga
pengambilan keputusan akan menjadi kurang fleksibel. Sebagai contoh, pembelian
aktiva dengan umur ekonomis 10 tahun akan memerlukan periode yang lebih lama
sebelum hasil akhir dari tindakan tersebut dapat diketahui. Lebih jauh lagi, karena
2
penambahan aktiva terkait erat dengan perkiraan penjualan di masa mendatang, maka
keputusan untuk membeli aktiva yang diharapkan akan terpakai selama 10 tahun
memerlukan adanya perkiraan penjualan untuk masa 10 tahun mendatang.

Capital budgeting yang efektif akan membantu untuk menetapkan saat yang tepat
untuk memperoleh aktiva dan meningkatkan mutu aktiva yang dibeli. Perusahaan
yang telah memperkirakan kebutuhan aktiva tetapnya jauh-jauh hari akan mempunyai
cukup waktu luang untuk membeli dan memasang peralatannya sebelum penjualan
mencapai kapasitas penuh.

Pada akhirnya, capital budgeting juga penting karena penambahan aktiva tetap
lazimnya memerlukan pengeluaran yang besar, dan sebelum perusahaan
membelanjakan uang dalam jumlah besar, diperlukan penyusunan rencana yang
matang dan tepat.

2.3. Langkah-Langkah Anggaran Modal


Dalam melakukan proses penganggaran modal (Capital Budgeting) terdapat enam
langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Biaya proyek harus ditentukan. Hal ini mirip dengan penentuan harga yang harus
dibayar untuk saham atau obligasi.
- Manajemen mengestimasi arus kas yang diharapkan dari proyek tersebut,
termasuk nilai jual aktiva setelah masa penggunaannya berakhir. Hal ini sama
dengan mengestimasi dividen atau bunga yang akan diterima saham atau obligasi.
- Tingkat risiko dari proyeksi arus kas harus diestimasi. Untuk hal ini manajemen
memerlukan informasi mengenai distribusi probabilitas dari arus kas.
- Selanjutnya setelah tingkat risiko dari proyeksi arus kas dan tingkat bunga yang
bebas risiko atau krf ditentukan, manajemen menentukan tingkat diskonto, atau
biaya modal yang tepat untuk proyek bersangkutan. Arus kas dari proyek akan
didiskontokan terhadap biaya modal tersebut. Hal ini sama dengan menentukan
tingkat pengembalian yang dipersyaratkan atas saham.
- Kemudian, arus kas yang diharapkan dinyatakan dalam nilai sekarang sehingga
estimasi nilai aktiva tersebut bagi perusahaan dapat diketahui. Hal ini sama
dengan mencari nilai sekarang dari dividen yang diharapkan di masa mendatang.

3
- Akhirnya, nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dibandingkan dengan
jumlah pengeluaran, atau biaya, dari proyek tersebut; jika nilai sekarang dari arus
kas tersebut melebihi biaya proyek, maka proyek tersebut dapat diterima. Jika
tidak, maka proyek harus ditolak.

Jika investor perorangan mempelajari dan melakukan investasi pada saham dan
obligasi yang harga pasarnya lebih kecil daripada nilainya yang sebenarnya, maka
nilai dari portfolio investor tersebut akan meningkat. Begitu juga jika perusahaan
menciptakan peluang investasi dengan nilai sekarang yang lebih besar daripada
biayanya, nilai perusahaan akan naik. Dengan demikian, ada keterkaitan langsung
antara penganggaran modal dan nilai saham. Makin efektif prosedur penganggaran
modal perusahaan, maka makin tinggi pula harga sahamnya.

2.4. Manfaat Anggaran Modal


- Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat
jangka waktunya lebih dari satu tahun.
- Agar tidak terjadi over invesment atau under investment
- Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang
sangat besar.
- Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.

2.5. Fungsi Anggaran Modal


Anggaran modal mempunyai beberapa manfaat antara lain sebagai berikut.  
- Anggaran modal dapat menentukan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang
- Perusahaan dapat mengeluarkan kas dalam jumlah yang besar
- Terpenuhinya kebutuhan pertumbuhan bisnis perusahaan
- Perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan menurunkan beban operasional
melalui pemilihan aktiva tetap yang tepat
- Perusahaan dapat melakukan pembaruan
- Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku

2.6. Jenis Anggaran Modal


Anggaran modal terdiri dari penerimaan dan pembayaran modal

4
1. Penerimaan atau pendapatan modal Penerimaan atau pendapatan modal
penerimaan atau pendapatan yang berasal dari penanaman modal atau investasi
berupa bunga, deviden, royalti, sewa, keuntungan, dan lain sebagainya.
2. Pengeluaran modal atau belanja modal dimaksud dengan belanja modal adalah
pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi antara lain
belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, dan aset
tak berwujud.

2.7. Pengaruh Inflasi Terhadap Anggaran Modal


Apabila laju inflasi cukup signifikan, maka perlu diperimbangkan dalam keputusan
capitalbudgeting.Ada dua komponen yang terpengaruh oleh inflasi, yaitu aliran kas
masuk dan tingkatpenghasilan (rate of return) atau cost of capital yang diinginkan.
Oleh karena itu keduakomponen tersebut perlu disesuaikan. Pedoman penyesuaiannya
adalah sebagai berikut :
1. Kalikan indeks harga dengan aliran kas yang diukur berdasarkan nilai rupiah riil
untuk mendapatkan arus kas dengan nilai nominal.
2. Hitung tingkat penghasilan nominal :
(1 + tingkat inflasi ) ( 1 + tingkat penghasilan ) – 1

BAB III

5
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penganggaran modal (capital budgeting) adalah keseluruhan proses mulai dari
perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana
(investasi) dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.
Dalam penganggaran modal memiliki 3 alasan kenapa penganggaran modal itu
penting.
1. Keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama
sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
2. Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari
penambahan aktiva
3. Pengeluaran sangatlah penting

Dalam penganggaran modal ada beberapa tahapan dalam menyusun anggaran modal :
1. Biaya proyek harus ditentukan
2. Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk
nilai akhir aktiva
3. Resiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas
aliran kas)
4. Dengan mengetahui resiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya
modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
5. Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan
digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
6. Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan
biayanya
7. Manfaat adanya penganggaran modal
8. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat
jangka waktunya lebih dari satu tahun.
9. Agar tidak terjadi over invesment atau under investment
10. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang
sangat besar.
11. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making

6
Metode-metode yang dapat dilakukan dalam pengambilan keputusan adalah
payback periode, net present value, internal rate of return, profitability index,
Accounting Rate of Return.

3.1. Saran Dan Kritik


Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi atau referensi yang ada dalam judul
makalah ini. Penulis banyak berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan menulis
makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai