Disusun Oleh :
1. Andi Ahmad Sofar (4117160)
2. Habibaturrohmania (4117161)
3. M. Ricky Hidayat (4117162)
Kelas : G
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis sangat berharap akan adanya saran, masukan, maupun kritik yang lebih
membangun dari dosen pengampu, agar tulisan kami yang selanjutnya bisa lebih
baik dari yang sebelumnya. Semoga makalah penulis bisa bermanfaat dalam
pembelajaran. Aamiin
Pekalongan, Okrober 2019
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penganggaran Modal ...............................................
B. Pentingnya Penganggaran Modal ..............................................
C. Teknik Penganggaran Modal .....................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
----------------------------------------------
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penganggaran modal ?
2. Bagaimana pentingnya teknik pengangaran modal ?
3. Apa saja teknik-teknik dalam penganggaran modal ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian teknik penganggaran modal.
2. Untuk menjelaskan arti pentingnya teknik penganggaran modal
3. Untuk menjelaskan teknik-teknik dalam penganggaran modal
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penganggaran Modal
Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang
mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat pada waktu yang akan datang.1 Penganggaran modal
berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan. Aktivitas suatu
investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama priode tertentu
di waktu yang akan dating, yang mempunyai titik awal (kapan investasi
dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir).
Penganggaran modal meliputi seluruh priode investasi yang mencakup
pengeluaran-pengeluaran (cost) dan manfaat (benefit) yang dikuantifikasi, sehingga
memungkinkan untuk diadakan penilaian dan membandingkannya dengan
alternatif investasi lainnya.
Penganggaran modal dalam prakteknya dimaksudkan untuk mengadakan
analisis dari beberapa alternatif investasi yang tersedia, untuk kemudian
menetapkan atau memilih investasi yang paling menguntungkan. Analisis investasi
akan menyeleksi kesempatan-kesempatan investasi yang ada, sehingga dapat
dipilih investasi yang memberikan manfaat terbesar dari setiap rupiah dana yang
diinvestasikan.
Ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan investasi pada
persediaan, piutang dan aktiva lancer lainnya, tentu perusahaan mempunyai
harapan dapat memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan melebihi dana
yang telah dikeluarkan. Demikian pula halnya ketika perusahaan memutuskan
investasi pada aktiva tetap. Namun demikian, perputaran dana yang tertanam pada
1 Mulyadi, Akuntansi Manajemen, cen ke-3 (Jakarta : Salemba Empat, 2001), Hlm. 488
5
kedua aktiva tersebut tidaklah sama sehingga periode penerimaan kembali dana
tersebut juga tidak sama.
Ada beberapa manfaat penganggaran modal yang dapat diketahui,
diantaranya:2
1. Agar tidak terjadi over investment atau under investment.
2. Dapat lebih terperinci dan teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah
yang sangat besar.
3. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat
jangka waktunya lebih dari satu tahun.
4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
2 Hansen & Maryanne M. Mowen, Akuntansi Manajerial, ed. Ke-8 ( Jakarta: Salemba Empat,
2009). Hlm. 424
6
memberikan beban tetap yang besar bagi perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah
investasi dalam aktiva tetap terlalu kecil maka dapat mengakibatkan kekurangan
peralatan sehingga akan kehilangan sebagian pangsa pasar karena produk yang
tidak optimal.
3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya melliputi jumlah yang besar.
Jumlah dana yang besar itu mungkin tidak dapat diperoleh dalam waktu yang
pendek sehingga sebelumnya harus dibuat rencana secara hati-hati dan teliti.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal akan
mempunyai akibat yang panjang dan berat. Walaupun akibat tersebut mungkin
dapat diperbaiki, namun tetap akan menimbulkan kerugian.3
7
period yang diusulkan lebih pendek daripada payback maksimum, maka usulan
investasi tersebut dapat diterima. Sebaliknya jika payback period investasi lebih
panjang daripada payback period maksimum, maka usulan investasi tersebut
seharusnya ditolak.4
Rumus:
Payback periode = jumlah investasi * 1 Tahun
Proceed
Contoh Soal:
a) Dengan Arus kas sama setiap Tahun
Perusahaan baru saja melakukan investasi sebesar $200.000. Perusahaan
berharap menerima pendapatan $60.000/Tahun dari investasinya. Hitunglah
Payback periode!
4 Ibid.,Hlm.194
8
Tahun V = $100.000
--------------------------------------
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11