disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Study Kelayakan Bisnis Semester 5
Oleh Kelompok 4 :
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T karena dengan taufik
dan rahmatnya makalah aspek keuangan dalam study kelayakan bisnis ini dapat kami
selesaikan penyusunannya, sehingga dapat berguna bagi pembaca pada umumnya.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membatu
menyusun makalah aspek keuangan dalam study kelayakan bisnis.
Kami yakni bahwa makalah aspek keuangan dalam study kelayakan bisnis ini
masih banyak kekurangannya, oleh karena itu, kami mengharap saran dan kritik dari
siapapun dalam rangka kesempurnaan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih yang sebesar besarnya, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I...........................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................5
C. TUJUAN.................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................6
A. Pengertian Aspek Keuangan...................................................6
I. Keuangan..................................................................................6
B. SUMBER-SUMBER DANA................................................12
2. Modal sendiri.........................................................................12
C. BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI..................................13
D. ARUS KAS (CASH FLOW)................................................14
E. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI................................14
F. RASIO-RASIO KEUANGAN..............................................15
G. PROYEKSI NERACA DAN LAPORAN LABA/RUGI.....16
H. PENGUKURAN DENGAN RASIO KEUANGAN...........18
BAB III PENUTUPAN............................................................21
A. Kesimpulan...........................................................................21
B. Saran......................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
I. Keuangan
aliran kas masuk (cash inflow) sama dengan investasi awal. IRR adalah
Kelebihan :
a. Memperhatikan nilai waktu dari uang.
b. Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan.
c. Hasilnya dalam persentase, sehingga pengambilan keputusan dapat membuat
perkiraan bila r (discount rate) sulit diketahui.
Kekurangan :
a. Perhitungan lebih sulit bila tidak menggunakan komputer, karena harus
dicoba-coba (trial and error).
b. Tidak membedakan proyek yang mempunyai perbedaan ukuran dan keadaan
investasi.
c. Dapat menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali.
Kelayakan investasi menurut standar analisa ini adalah : Jika PI > 1 ; maka
investasi tsb dpt dijalankan (layak/ feasible) Jika PI < 1 ; investasi tsb tidak layak
dijalankan (tidak layak/ not feasible).
Kelebihan Profitability Index adalah :
a. Memberikan percentage future cash flows dengan cash initial.
b. Sudah mempertimbangkan cost of capital.
c. Sudah mempertimbangkan time value of money.
d. Mempertimbangkan semua cash flow.
Kekurangan Profitability Index adalah :
a. Tidak memberikan informasi mengenai return suatu project.
b. Dibutuhkan cost of capital untuk menghitung Profitability Index.
c. Tidak memberikan informasi mengenai project risk.
d. Susah dimengerti untuk dijadikan indicator apakah suatu project memberikan
value kepada perusahaan.
B. SUMBER-SUMBER DANA
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana yang
relative cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yan ada
seperti dari modal sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya. Pilihan apakah
menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau gabungan dari keduanya
tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dari kebijakan pemilik usaha.
Pertimbangannya tidak lain adalah untung ruginya jika menggunakan salah satu
modal atau dengan modal gabungan. Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi 2
(dua) macam, yaitu :
1. Modal asing (modal pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak
luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Sumber dana dari modal
asing dapat siperoleh antara lain :
a. Pinjaman dari dunia perbankan
b. Pinjaman darilembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura, asuransi,
leasing, dana pension, atau lembaga keuangan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank.
2. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan
cara mengeluarkan saham baik tertutup atau terbubuka. Perolehan dana dari modal
sendiri biasanya berasal dari :
a. Setoran dari pemegang saham.
b. Dari cadangan laba.
c. Atau dari laba yang belum dibagi.
Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan
mulai dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.Dalam
hal ini investor yang terpenting adalah berapa kas bersih yang diterima dari uang yang
diinvestasikan disuatu usaha. Pentingnya kas akhir bagi investor jika dibandingkan
dengan laba yang diterima perusahaan dikarenakan :
1. Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari.
2. Kas digunakan untuk membayar semua kewajiban yang jatuh tempo.
3. Kas juga digunakan untuk melakukan investasi kembali.
4. Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari :
a. Intial cash flow
b. Operasional cash flow
c. Terminal cash flow
Adapun kriteria yang biasa digunakan untuk menuntukan kelayakan suatu usaha
atau investasi adalah :
1. Playback period (PP)
2. Average rate of return (ARR)
3. Net present value (NPV)
4. Internal rate of return (IRR)
5. Profitability index (IP)
6. Serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas
dan profabilitas.
F. RASIO-RASIO KEUANGAN
Agar laporan keungan yang disajikan dapat diartikan dengna angka-angka yang
ada dilaporan keuangan, maka perlu dianalisis.Alat analisis yang dapat digunakan
adalah rasio-rasio keuangan.
A. Kesimpulan
Tujuan menganalisis aspek keungan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah
untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
B. Saran
Kasmir dan Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2008.
Tanjung, Baharuddin Nur. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis).
Medan: Kencana Prenada Media Group, 2005.