Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Anggaran Perusahaan Dagang ” ini dengan baik.Kami juga berterima kasih kepada Ibu
Erly SherlitaS.E.,M.Si.,AK.,CA.selaku pembimbing dari tugas ini sehingga kami mendapatkan
banyak tambahan pengetahuan.Tidaklupa kami juga mengucapkan terimakasih atas
bantuandari pihak yang telah berkontribus idalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun kata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
PENDAHULAN
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
3. Penentuan Anggaran Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi
mengadakan rapat kegiatan :
a. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran
b. Koordinator dan penelaahan komponen anggaran
c. Pengesahan dan pendistribusian anggaran.
2.2.4. Manfaat Anggaran Penjualan Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam
Hehanusa (2003, p.406-407)
a. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili
kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai
tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
b. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
c. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen
(divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan
manajemen puncak.
d. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
e. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan
bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk
menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
f. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja
dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan
perusahaan dengan tujuan karyawan.
Terdiri dari :
1. Penerimaan kas yang berasal dari penerimaan modal dasar pemilik perusahaan (saldo kas
awal periode),penerimaan penjualan tunai,penerimaan piutang penerimaan lain-lain,
2. Pengeluaran kas yaitu pembelian barang dagangansecara tunai,pembayaran utang
dagang,pembayaran,pembayaran biaya operasional,dan lain-lain
2.6Anggaran laba rugi usaha dagang
Perusahaan sepatu memproduksi 2 merek sepatu yaitu merek Bross dan Joss. Masing –
masing merek dipasarkan di dua daerah ,yaitu Jawa dan Bali. Data yang tersedia adalah
sebagai berikut :
Hasil peramalan terhadap harga jual masing – masing merek pada setiap sektor untuk tahun
2012 adalah sebagai berikut :
Hasil peramalan penjualan dalam unit untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Joss Bross
Bulan
Jawa Bali Jawa Bali
Januari 2000 3000 3000 4000
Februari 2200 3400 3300 4500
Maret 2400 3400 3500 4600
Kuartal 1 6600 9000 8000 10000
Kuartal 2 7000 9900 8500 10300
Kuartal 3 5000 7000 6000 8000
Berdasarkan data diatas susunlah suatu anggaran penjualan bagian perusahaan tersebut
Penyelesain kasus :
Joss Bross
Bulan Jawa Bali Jawa Bali Jumlah(RP)
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
Januari 2000 650000 3000 1050000 3000 1275000 4000 1800000 4775000
Februari 2200 715000 3400 1190000 3300 1402500 4500 2025000 5332000
Maret 2300 747500 3400 1190000 3500 1487500 4600 2070000 5495000
325 350 425 450
Kuartal 1 6600 2145000 9000 3150000 8000 3400000 10000 4500000 13195000
Kuartal 2 7000 2275000 9900 3465000 8500 3612500 10300 4635000 13987500
Kuartal 3 5000 1625000 7000 2450000 6000 2550000 8000 3600000 10225000
Jumlah 25100 325 8157500 35700 350 2495000 32300 425 13727500 41400 450 18630000 53010000
KESIMPULAN
Anggaran penjualan (Sales Budget) ialah anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang
yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah)
penjualannya. Didalam anggaran penjualan terdapat sedikitnya dua metode penaksiran, yang
pertama metode trend moment dan yang kedua adalah metode trand least square. Adapun
tujuan dibuatnya anggaran penjualan pada perusahaan adalah: