Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YELSI YANA

NIM : 134047019051
RUANG :A
TUGAS !!!
1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan
anggaran?
Jawab!
Untuk mencapai tujuan tujuannya, perusahaan menyusun anggaran yang merupakan
penjabaran secara lebih terperinci dari masing masing tujuan menjadi pogram kerja
yang akan dilaksanakan. Di dalam garis besarnya, mekanisme penyusunan anggaran
berjalan paralel dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional yang
tercermin dalam bagan organisasi perusahaan. Komisi anggaran umumnya berada
langsung di bawah Direksi, karena baik dalam penyusunan maupun dalam
pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dari berbagai bagian. Hal ini
dilakukan agar anggaran menjadi alat vital bagi manajemen untuk menggerakan serta
mengarahkan kegiatan kegiatan seluruh bagian. Keanggotaan dari Komisi Anggaran
ini meliputi :
a. Salah seorang Anggota Direksi. Bertugas memberikan pedoman umum yang akan
dipakai dalam penyusunan anggaran, baik jangka pendek atau tahunan.
b. Manajer Pemasaran. Bertugas menyusun anggaran penjualan dan anggaran biaya
distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
c. Manajer produksi. Bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh
kegiatan produksi seperti : tenaga kerja, bahan mentah, pembelian, biaya overhead dll.
d. Manajer Keuangan. Bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan posisi
keuangan perusahaan seperti anggaran kas, anggaran rugi/laba dan neraca.
e. Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia. Bertugas menyusun anggaran
yang berhubungan dengan biaya umum, administrasi dan personalia. Komisi
Anggaran umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya dibutuhkan
pada waktu waktu tertentu saja, misalnya setiap akhir tahun guna menyusun anggaran
untuk tahun berikutnya. Rapat Komisi Anggaran lebih banyak bersifat koordinatif,
yang berfungsi untuk membentuk keserasian pendapat.

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan anggaran?


Jawab!

1) Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal,


sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang
hendak dicapai manajemen.
2) Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
3) Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
4) Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
5) Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya
tindakan koreksi.

3. Jelaskan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila peresahaa telah dapat
menyusun anggaranya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan?
Jawab!

Kriteria penyusunan anggaran yang baik :


a) Anggaran harus dimuat dalam unit moneter.
b) Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
dari pihak yang menganggarkan (budgetee).
c) Anggaran minimal harus mencakup periode satu tahun.
d) Anggaran dapat diubah hanya dalam kondisi tertentu saja.
e) Anggaran dapat memprediksi potensi tingkat laba bisnis dimasa yang akan
datang.
f) Anggaran adalah komitmen. Oleh karena itu mau tidak mau manajer harus
melaksanakan tangggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai tujuan telah yang dianggarkan.
a) Kinerja finansial bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran
secara berkala dan selisihnya harus dianalisis dan dijelaskan guna mencapai
target anggaran yang telah ditetapkan.

Iya, perusahaan tersebut akan mencapai tujuan karena dalam sebuah perusahaan anggaran
dapat berfungsi sekaligus menyusun perencanaan dengan baik sehingga kegiatan pun akan
berjalan dengan semestinya.
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran!
Jawab!
1) Faktor Internal
2) Data penjualan pada tahun tahun yang lalu,
3) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat
pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan
sebagainya,
4) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan,
5) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
6) Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
7) Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan
8) Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi
perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun
di bidang personalia

II) Faktor Eksternal


9) Keadaan persaingan
10) Tingkat pertumbuhan penduduk
11) Tingkat penghasilan masyarakat
12) Tingkat penyebaran penduduk
13) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
14) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi sosial, budaya
maupun keamanan
15) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan
sebagainya

5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran
yang baik!
Jawab!

 Management Involvement
o Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna
bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala
sesuatu yang direncanakan.

 Organizational Adaptation
o Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana
ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak
dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat
melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan.

 Responsibility Accounting
o Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung
dengan
o adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan
pertanggungjawaban organisasi.

 Goal Orientation
o Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan
pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang

 Full communication
o Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila
antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang
tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai.

 Realistic Expectation
o Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan
optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai.
Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya
memungkinkan dapat dicapai.

 Timeeliness
o Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada
waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen

 Flexible Application
o Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan
sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi
 Reward and Punishment
o Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya
bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan
punishment menjadi transparan

6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran
perlu mempertimbangkan semua bagaian yang ada dalam perusahaan?
Jawab!

Karena semua bagian di dalam perusahaan adalah sama pentingnya, dan


saling mempengaruhi. Bila salah satu bagian tidak terencana dengan baik, maka
bagian lain akan terpengaruh. Namun dalam penyusunan anggaran tidak harus
kaku, seharusnya bersifat flexibleartinya dapat dikondisikan sesuai situasi dan
kondisi saat itu.

7. Bila dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan
anggaran dapat dihilangkan?
Jawab!
Tidak, karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin sudah pas atau benar,
tetapi perkiraan anggaran tersebut bisa berjalan sesuai rencana ke depannya atau tidak
terhadap Perusahaan. Jika tidak, perkiraan yang dipakai bisa dikatakan belum akurat
dan harus diberikan alternatif/solusi tentang penyusunan anggaran biar berjalan sesuai
rencana yang telah ditentuakan .Jika perkiraan anggaran bisa berjalan sesuai rencana
kedepannya maka perkiraan anggaran tersebut bisa di katakan akurat, sehingga
kelemahan anggaran dapat dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai