“Peramalan Penjualan”
“Disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari Dosen mata kuliahPerancanaan &
Penganggaran,Intihanah, SE., M.Si”
Oleh
Kelompok 6
Nama Anggota:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah swt., karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kemampuan, kesempatan, dan pengetahuan sehingga makalah
ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Perencanaan dan
Penganggaran,Intihanah, SE., M.Si , yang telah memberikan tugas kelompok ini, serta teman-
teman lain yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah yang
berjudul “Peramalan Penjualan” ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi pembaca. Namun,
terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik yang konstruktif dan juga saran yang membangun dengan
maksud agar kedepannya makalah yang dibuat akan semakin lebih baik lagi.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Sub-Pokok Bahasan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 Peramalan dan Penjualan.......................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Forecasting penjualan...................................................................................3
2.1.2 HubunganForecast dengan Rencana Penjualan.............................................................4
2.1.3 Pemilihan Metode Forecasting.......................................................................................5
2.1.4 Teknik-teknik Dalam forecasting Penjualan..................................................................6
2.2 Analisis Trend........................................................................................................................8
2.2.1 Pengertian Analisis Tren Trend......................................................................................8
2.2.2 Perhitungan Trend..........................................................................................................9
2.2.3 Kegunaan Analisis Trend.............................................................................................12
2.3 Analisis Regresi...................................................................................................................14
2.3.1 Pengertian Analisis Regresi..........................................................................................14
2.3.2 Tujuan Analisis Regresi................................................................................................15
2.3.3 Asumsi Penggunaan Regresi........................................................................................15
BAB III..........................................................................................................................................24
PENUTUP.....................................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Sub-Pokok Bahasan
Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa sub pokok pembahasan terkait
materi peramalan dan penjualan, yaitu :
1. Analisis Tren
2. Analisis Regresi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sedangkan faktor-faktor eksternal terdiri dari:
1. kecakapan manajemen pesaing
2. volume kegiatan perekonomian, yang ditentukan oleh:
a. Konsumen dan tingkat daya belinya
b. Manajer lain (produsen lain) yang sejenis
c. speculator
d. peraturan hokum yang mengatur produksi distribusi produk
e. keadaan politik
f. kondisi lingkungan
g. kehidupan organisasi ekonomi
3. barang subtitusi serta kemungkinan penemuan barang-barang yang lebih baik.
4. selera rakyat.
Forecast adalah ramalan tentang apa yang akanterjadi pada waktu yang akan
datang, sedangkan rencana penjualan merupakan penentuan penjualan yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang dengan demikian dapat dikatakan bahwa
forecast ramalan harus dipandang sebagai salah satu masukan dalam pembuatan
rencana. Forecast penjualan menjadi suatu alat yang penting yang dapat
mempengaruhi manajer dalam membuat perencanaan penjualan. Manajemen
4
perusahaan mungkin menerima, memodifikasi atau menolak ramalan penjualan yang
dihasilkan. Dalam rencana penjualan, perusahaan memasukan keputusan manajemen
berdasarkan hasil ramalan, masukan lain dan kebijakan manajemen tentanghal-hal
yang berkaitan (contoh volume penjualan, harga, usaha penjualan, produksi dan
biaya-biaya).
5
Penggunaan metode statistik saja secara keseluruhan masih kurang dapat
dipercaya hasilnya, sebab banyak hal yang tidak dapat diukur secara kuantitatif
seperti; perkembangan politik dan kebijaksanaan pemerintah, struktur masyarakat,
perubahan selera konsumen. Sebaliknya penggunaan judgment saja juga dianggap
kurang bijaksana dan justru banyak kelemahannya. Karena penggunaan judgment
kadang-kadang bersifat pribadi dan sukar dimengerti oleh pihak lain. Sehingga dapat
dikatakan bahwa forecasting menghendaki perpaduan antara analisa yang ilmiah dan
pendapat pribadi perencana teknik statistik dipakai sebagai alat primer sedangkan
interpretasi dan judgment dipakai sebagai pelengkap.
6
c. Pendapat paraahli (konsultan)
Jika perkiraan dari salesman dan kepala bagian penjualan sangat
bertentangan satu sama lain, perusahaan perlu meminta bantuan kepada para
konsultan.
d. Survey konsumen
apabila ketiga pendapat tersebut masih kurang dapat
dipertangung jawabkan, biasanya perusahaan melakukan penelitian langsung
kepada konsumen.
1. AnalisisTrend
2. AnalisisGrowth(pertumbuhan)
3. AnalisaKorelasi
1. Analisa Industri
Penjualan industry
7
c. proyeksi posisi perusahaan dimasa mendatang, melalui
perhitunganExpectedmarket share.
Tahun pembanding
Angka indeks=X 100 %
Tahun dasar
b
∑ X 2−∑ X 1
10
N = jumlah periode antara ∑Ẋ₂ ( kelompok data dua) dan ∑Ẋ₁
(kelompok data satu)
Rumus perhitungannya:
Y = a + bx
n ∑ xy−∑ xy
b¿
n ∑ x2 – ¿ ¿ ¿
a=
∑ y – b∑ x
n n
11
.
Prinsip-prinsip pengerjaan trend metode moment adalah sebagai berikut :
a. Barang tahan lama minimal satu tahun.
b. Barang yang selalu diperlukan, misalnya sembako.
c. Kegiatan usaha sudah berjalan minimal dua tahun, digunakan sebagai
data penjualan tahun yang lalu.
d. Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut
dari 0, 1, 2, 3,.... dan seterusnya pada kolom x.
12
anggaran pendapatan (penjualan) dalam penyusunannya menjadi prioritas
utama yang harus disusun paling awal dari semua budget yang lain.
Menurut M.Munandar (2011:11) Dengan melihat uraian di atas
anggaran pendapatan (penjualan) memiliki manfaat yakni dalam hal
perencanaan, pedoman, koordinasi, pengawasan dan evaluasi :
1. Perencanaan (Planing)
Adanya perencanaan terpadu. Anggaran perusahaan dapat digunakam
sebagai alat untuk merumuskan rencana perusahaan dan untuk
menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara
menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat
manajemen yang dapat digunakan baik dalam keperluan perencanaan
maupun pengendalian.
2. Pedoman (Dispacing)
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan. Anggaran dapat
memberikan pedoman yang berguna baik manajemen puncak maupun
manajemnen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan
membuat bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman
yang baik tentang operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan
pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu,
penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi
defisit dalam pengelolaan anggaran sehinggan kinerja menjadi lebih baik.
3. Organisasi (Coordination)
Sebagai alat pengkoordinasi kerja. Penganggaran dapat memperbaiki
koordinasi kerja perusahaan. Sistem anggaran memberikan ilustrasi
operasi perusahaan secara keseluruhan, oleh karena itu sistem anggaran
memungkinkan para manager divisi untuk melihat hubungan antar bagian
(divisi).
4. Pengawasan (Controlling)
Sebagai alat pengawasan kerja. Anggaran memerlukan serangkaian
standar prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasinya
sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam
13
menentukan standar acuan diperlukan pemahaman yang realistis dan
analisis yang seksama terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan. Penentuan standar yang sembarangan tanpa didasari oleh
pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat.
Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara
sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk
dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan
terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi ketidakpuasan. Sebaliknya
penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi
tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja.
5. Evaluasi (Evaluation)
Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. Anggaran yang disusun
dengan baik menerapkan standar yang akan memberikan pedoman bagi
perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang
ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang baik, artinya
menggunakan sumber-sumber perusahaan yang dianggap paling
menguntungkan. Terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi dalam
operasionalnya perlu dilakukan evaluasi yang dapat masukan untuk
menentukan keputusan manajemen di masa depan.
14
1. Analisis regresi merupakan suatu teknik untuk membangun sebuah persamaan garis
lurus dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (Mason,
1996:489)
2. Persamaan regresi adalah suatu formula matematis yang menunjukkan hubungan
keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui dengan
variabel yang nilainya belum diketahui (Algifri, 2002: 2)
3. Analisis regresi adalah hubungan yang didapat dan dinyatakan dalam bantuk
persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antar
variabelvariabel (Sudjana, 2005: 310).
Penjelasan serta contoh dari masing-masing analisis regresi linier adalah sebagai
berikut:
15
1. Regresi Linear Sederhana
Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu:
Ŷ = a + bX
Keterangan:
Ŷ = Respon (variabel terikat/dependen)
a = Constanta
b = Koefisien regresi variabel independen
X = Prediktor (variabel bebas/independen)
Contoh:
Diambil data dari 10 responden yang berasal dari tenaga pendidik dan kependidikan
pada suatu lembaga untuk mengetahui pengaruh insentif (X) terhadap disiplin kerja guru
(Y).
Insentif (X) 18 17 17 20 15 19 20 16 18 14
Disiplin kerja
17 15 19 17 13 14 15 17 16 13
(Y)
a. Dengan Perhitungan Manual
Langkah 1 : Menyusun Ha dan H0
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara
insentif terhadap disiplin kerja
H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
insentif terhadap disiplin kerja
16
5 15 13 195 225 169
6 19 14 266 361 196
7 20 15 300 400 225
8 16 17 272 256 289
9 18 16 288 324 256
10 14 13 182 196 169
Ʃ 174 156 2727 3064 2468
10 ×2727−174 ×156
R= 2 2
√ ( 10 ×3064−174 )( 10 × 2468−156 )
17
27270−27144
R=
√ ( 30640−30276 )( 24680−24336 )
126
R=
√ ( 364 )( 344 )
126
R=
√ 125216
126
R=
353,85872888
R=0,3560743
Langkah 7 : Menghitung nilai Fdengan rumus:
R 2 (n−m−1)
F=
m(1−R2)
0,35607432 (10−1−1)
F=
1(1−0,35607432)
0,1267889× 8
F=
1(1−0,1267889)
1,0143112
F=
1(1−0,1267889)
1,0143112
F=
0,8732111
F=1,1615876
1
2
18
Adapun rumus yang dipakai disesuaikan dengan jumlah variabel yang
diteliti, yaitu sebagai berikut:
Untuk 2 prediktor : Ŷ = a + b1X1 + b2X2
Untuk 3 prediktor : Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Untuk 4 prediktor : Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Maka, persamaan umum regresi linier ganda adalah:
Keterangan:
Ŷ = Respon (variabel terikat/dependen)
a = Constanta
b1, b2, ...., bn = Koefisien regresi variabel independen 1, 2, dst.
X1, X2, ...., Xn = Prediktor (variabel bebas/independen)
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah stress kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2)
berpengaruh terhadap prestasi guru (Y). Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Responde
Stress Kerja Kepuasan Kerja Prestasi Guru
n
1 16 20 19
2 18 24 17
3 18 21 16
4 18 19 17
5 16 21 15
6 20 11 17
7 15 19 14
8 14 22 13
9 15 20 15
10 15 19 14
11 16 21 16
12 15 19 15
13 18 23 18
14 20 11 14
15 17 17 15
19
a. Dengan Perhitungan Manual
Langkah 1 : Menyusun Ha dan H0
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja dan kepuasan kerja terhadap
prestasi guru
H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja dan kepuasan kerja
terhadap prestasi guru
Langkah 2 membuat table distribusi frekuensi :
No. X1 X2 X12 X22 X1X2 Y Y2 X1Y X2Y
1 16 20 256 400 320 19 361 304 380
2 18 24 324 576 432 17 289 306 408
3 18 21 324 441 378 16 256 288 336
4 18 19 324 361 342 17 289 306 323
5 16 21 256 441 336 15 225 240 315
6 20 11 400 121 220 17 289 340 187
7 15 19 225 361 285 14 196 210 266
8 14 22 196 484 308 13 169 182 286
9 15 20 225 400 300 15 225 225 300
10 15 19 225 361 285 14 196 210 266
11 16 21 256 441 336 16 256 256 336
12 15 19 225 361 285 15 225 225 285
13 18 23 324 529 414 18 324 324 414
14 20 11 400 121 220 14 196 280 154
15 17 17 289 289 289 15 225 255 255
287 372 3951 4511
Ʃ 251 4249 5687 4750 235 1
Rata 19,1
16,73 283,27 379,13 316,67 15,67 248,07 263,4 300,73
-rata 3
Langkah 3 :
Hasil perhitungan dari tabel di atas diubah ke dalam skor deviasi.
2
2 2 (∑ X 1 ) 2512
x
∑ 1 ∑ 1
=¿ X − =4249− =48,93333 ¿
N 15
2
2 2 (∑ X 2 ) 2872
∑ x 2 =¿ ∑ X 2 − N
=5687−
15
=195,73333¿
2
2 2 (∑ Y ) 2352
∑ y =¿ ∑ Y − =3721− =39,33333 ¿
N 15
20
(∑ X 1 ) (∑ Y ) ( 251 ) ( 235 )
∑ x 1 y=¿ ∑ X 1 Y − N
=3951−
15
=18,66667 ¿
(∑ X 2 ) (∑ Y ) ( 287 )( 235 )
∑ x 2 y=¿ ∑ X 2 Y − N
=4511−
15
=14,66667 ¿
Langkah 4 : Memasukkan data yang diperoleh ke dalam persamaan
Ʃx1y = b1Ʃ x12 + b2Ʃ x1x2
Ʃx2y = b1Ʃ x1x2 + b2Ʃ x22
18,66667 = 48,93333b1 – 52,46667b2 ................ (1)
14,66667 = -52,46667b1 + 195,73333b2 .............. (2)
Langkah 5 : Hilangkan nilai b2 dengan persamaan.
Jika persamaan 1 dan 2 diambil dan disamakan nilai b2-nya,
dengan persamaan 2 tetap, maka persamaan 1 harus dikalikan
dengan 3,73062 (195,73333: 52,46667) sehingga dapat diketahui
nilai b1:
69,63825 = 182,55177b1 – 195,73333b2
14,66667 = -52,46667b1 + 195,73333b2 +
84,30492 = 130,08499b1
b1 = 0,648075 = 0,648
21
Y = 15,67 + 0,648(X1 – 16,73) + 0,249(X2 – 19,13)
Y = 15,67 + 0,648X1 – 10,84104 + 0,249X2 – 4,7634
Ŷ = 0,65 + 0,648X1+ 0,249X2
Langkah 8 : Menguji persamaan regresi dengan menghitung nilai R.
b1 ∑ x 1 y +b 2 ∑ x 2 y
R=
√ ∑ y2
R=√ ( 0,648 × 18,66667 ) +¿ ¿ ¿
12,09600216+3,65200083
R=
√ 39,33333
15,74800299
R=
√ 39,33333
R=√ 0,40037299
R=0,63275034
Langkah 9 : Menghitung nilai Fdengan rumus:
R 2 (n−m−1)
F=
m(1−R2)
0,632750342 (15−2−1)
F=
2(1−0,632750342 )
0,40037299(12)
F=
2(1−0,40037299)
4,80447588
F=
1,19925402
F=4,00622
Langkah 11 Kesimpulan.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja dan
kepuasan kerja terhadap prestasi guru.
22
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan :
1. Dalam menajalankan sebuah usaha terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam
Forecasting penjualan yakni Pendekatan Speculative dan Pendekatan Cakulative.
2. Hubungan Forecast dengan Rencana Penjualan yaitu dalam rencana penjualan perusahaan
memasukkan keputusan manajemen berdasarkan hasil ramalan, masukan lain, dan kebijakan
manajemen.
3. Pemilihan metode Forecasting dilakukan dengan memilih metode yang yang paling sesuai
yaitu metode yang dapat meminimumkan kesalahan Forecasting.
4. Teknik-teknik dalam Forecasting penjulalan yakni Forecast berdasarkan pendapat dan
Forecast bedasarkan perhitungan statistic.
5. Analisis trend merupakan gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang
yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu.
6. Beberapa langkah untuk melakukan analisis trend yaitu dengan menentukan Tahun dasar,
menghitung angka indeks, memprediksi kecenderungan yang mungkin terjadi dan
mengambil keputusan.
7. Rumus Analisis Trend yaitu :
Tahun Pembanding
Angka Indeks= × 100 %
Tahun Dasar
8. Beberapa metode analisis trend yaitu metode garis trend secara bebas, metode setengah rata-
rata, metode kuadrat terkecil, dan metode moment.
9. Analisis Trend mempunyai tiga fungsi utama yakni sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasi kerja, dan sebagai alat pengawasan kerja.
10. Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih X (variabel bebas) terhadap
Y (variabel terikat), dengan maksud untuk meramalkan nilai Y.
11. Tujuan analisis regresi adalah mendapatkan pola hubungan secara matematis antara X dan Y,
mengetahui besarnya perubahan variabel X terhadap Y, dan memprediksi Y jika nilai X
diketahui.
12. Berdasarkan banyak dan jenisnya data, analisis regresi dapat dibedakan atas: Regresi linier
(regresi linier sederhana dan regresi linier berganda); dan Regresi non linier.
13. Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu: Ŷ = a + Bx
14. Persamaan umum regresi linier ganda adalah:
Ŷ = a + b1X1 + b2X2 + ...... + bnXn 24
DAFTAR PUSTAKA
Draper, N dan Smith, H. 1992. Analisis Regresi Terapan. Ed ke-2. Gramedia. Jakarta.
Gaspersz, Vincent. Analisis Kuantitatif untuk Perencanaan. Bandung: Tarsito, 1990.
Gunawan, Adisaputro , 2007, Anggaran Bisnis, Edisi Revisi, Penerbit BPFE,
Yogayakarta.
Kurniawan, D. 2008. Regresi Linier. http://www.google.co.id/2008/regresi.linier .html. [24
Maret 2021].
Marawan, Asri, 1984, Anggaran Perusahaan, Buku Satu, Edisi Revisi, Penerbit
BPFE,Yogyakarta
Munandar, 1984, Budgeting,EdisiRevisi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Shofiyati, A. 2008. Kajian Analisis Regresi Linier Tersegmen. http://www.google.co.id/-Analis
is Regresi-Linier-Tersegmen-2008.html. [24 Maret 2021].
Tendi,Haruman,2007,PenyusunanAnggaran Perusahaan,EdisiPertama,PenerbitGrahaIlmu,
Yogyakarta.
Wardana, Raditya. https://lifepal.co.id/media/regresi/. “Pengertian Analisis Regresi dan
Penerapannya Secara Nyata” (21 Maret 2021)
25