Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI & TUGAS

PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

OLEH KELOMPOK : 11

1. KADEK BAYU SAPUTRA (1932121371)


2. I PUTU WINANTA PRAHANDIPA PUTRA (1932121401)
3. I KOMANG NINGRAT ADIWIJAYA (1932121431)

UNIVERSITAS WARMADEWA

FAKULTAS EKONOMI

TAHUN 2022
A. Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian SI merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengolahan
sistem informasi, bahkan ia melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati
setiap tahapan dalam proses pengelolaan informasi (Sutabri, 2014). Pengendalian SI
adalah berkenaan dengan keamanan sistem informasi, langkah-langkah dalam bentuk
mengendalikan sistem informasi diperlukan (Utomo, 2021).
Terdapat beberapa keterampilan untuk mengelola pengendalian sistem informasi, yaitu 
1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4. Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi

Dengan kemampuan-kemampuan tersebut, maka terjamin kelancaran pelaksanaan


pengelolaan sistem informasi. Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan
dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan
sistem informasi, khususnya dalam fungsi-fungsi perencanaan informasi, transformasi,
organisasi, dan koordinasi.

Pengendalian bertujuan menjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan


produk-produk informasi, baik segi kualitas, kuantitas, dan ketetapan waktunya.
Pengendalian sistem informasi dilaksanakan melalui pengawasan dan pembinaan.
Pengawasan dilakukan, baik secara langsung, yakni di tempat dilaksanakannya sistem
informasi itu, maupun secara tak langsung melalui laporan-laporan secara tertulis dan
secara lisan. Pembinaan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan pelatihan, pengkajian,
bimbingan teknis, dan kerja sama internal dan eksternal. Berikut penjelasan kegiatan-
kegiatan tersebut :

1. Pelatihan
Pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam sistem
informasi. Penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan jenis dan kategori pelatihan,
yakni latihan teknis umum, latihan teknis khusus, dan latihan administrasi. Masing -
masing program pelatihan itu memiliki tujuan sendiri.
2. Pengkajian
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengkaji masalah-masalah yang bertalian
dengan pelaksanaan sistem informasi, misalnya melalui referat, diskusi, dan lain
sebagainya.
3. Bimbingan teknis
Bimbingan diberikan kepada tenaga pelaksana dan tenaga teknis untuk meningkatkan
kemampuan dalam memberikan pelayanan informasi.
4. Kerja sama
Kerja sama dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dalam pelaksanaan sistem
informasi, baik di dalam lingkungan organisasi maupun dengan pihak luar organisasi
dalam rangka pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi.

B. Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer


Adapun tugas pengendalian dalam sistem informasi berbasis komputer yaitu terdiri dari:
1. Kontrol Proses Pengembangan
Selama fase desain dan analisis dari siklus hidup sistem, Analis System, DBA dan
Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam desain sistem. Selama
fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam sistem.
Desain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima
bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat
memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana.
a. Fase Perencanaan, meliputi 
− Mendefinisikan tujuan dan kendala
b. Fase Analisis & Desain, meliputi 
− Mengidentifikasi kebutuhan informasi
− Menentukan kriteria penampilan Menyusun desain dan standar operasi CBIS
c. Fase Implementasi, meliputi 
− Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
− Memastikan apakah memenuhi kriteria penampilan
− Menetapkan prosedur untuk memelihara CBIS
d. Fase Operasi & Kontrol
− Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
− Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi
kebutuhan
2. Kontrol Desain Sistem
Tujuan untuk memastikan bahwa desainnya bisa meminimalkan kesalahan,
mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. Kontrol tidak boleh diterapkan jika
biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan
risiko.
a. Permulaan Transaksi (Transaction Origination), yaitu perekaman satu elemen
data/lebih pada dokumen sumber, yang meliputi 
1) Permulaan Dokumentasi Sumber
− Perancangan dokumentasi
− Pemerolehan dokumentasi
− Kepastian keamanan dokumen
2) Kewenangan
− Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3) Pembuatan Input Komputer
− Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data
input diproses
4) Penanganan Kesalahan
− Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record
yang telah dikoreksi ke record entry
5) Penyimpanan Dokumen Sumber
− Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan
b. Entri Transaksi, yaitu mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh komputer, yang meliputi 
1) Entri Data
− Kontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralatan
inputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online
2) Verifikasi Data
− Key Verification (Verifikasi Pemasukan), yaitu Data dimasukkan ke sistem
sebanyak 2 kali
− Sight Verification (Verifikasi Penglihatan), yaitu Melihat pada layar
sebelum memasukkan data ke sistem
3) Penanganan Kesalahan
− Merotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untuk
pengoreksian.
4) Penyeimbangan Batch
− Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total
yang sama yang dibuat selama permulaan transaksi
c. Komunikasi Data merupakan tanggung jawab manajer jaringan dengan
menggabungkan ukuran keamanan ke dalam sistem dan memonitor penampilan
untuk memastikan keamanan telah dilakukan dengan baik.
1) Kontrol Pengiriman Data
2) Kontrol Channel Komunikasi
3) Kontrol Penerimaan Pesan.
4) Rencana Pengamanan Data com Secara Keseluruhan
d. Pemrosesan Komputer, yaitu dikaitkan dengan input data ke komputer dan
dibangun dalam program dan data base.
1) Penanganan Data
2) Penanganan Kesalahan
3) Data base dan Perpustakaan
3. Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area, yaitu:
a. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
b. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
c. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki komputer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
d. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus
seperti ruang komputer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan
dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
e. Perencanaan disaster
1) Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
2) Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika
terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3) Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat
penyimpanan copy duplikat.
4) Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikan sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi dan pasokan-pasokan
DAFTAR PUSTAKA

Anindya Siregar. Pengendalian Sistem Informasi. Diakses pada 14 Desember 2022, dari laman
https://www.academia.edu/9998308/pengendalian_sistem_informasi
Janah, Hani F. M. (2016). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness Dan
Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Survey
padaPerusahaan BUMN Sektor Industri di Bandung). Skripsi (S1) thesis, Fakultas
Ekonomi Unpas Bandung.
Meilinda, Eva. (2020). MODUL  Manajemen Proyek Sistem Informasi. Diakses pada 14
Desember 2022, dari laman
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/339269/Modul-MPSI-Oke.pdf

Anda mungkin juga menyukai