Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PRAKTIKUM

AKUNTANSI BIAYA
PT PLASTINDO

Dosen Pengampu :

BAPAK DJULI SJAFEI PURBA, SE, M.Si

Disusun Oleh :

MUHAMMAD RAMADHAN SARAGIH 225020014

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVESITAS SIMALUNGUN
DI PEMATANG SIANTAR
2022
A. PERTEMUAN PERTAMA HAL 9 & 10

1. Berdasarkan pada penjelasan diatas, identifikasi fungsi dan tugas dari


Departemen Akuntansi dan keuangan yang berhubungan dengan :
a. Akuntansi Manajemen
b. Akuntansi Keuangan

Penyelesaian nya :

Tugas dari Departemen Akuntansi dan Keuangan


a. Akuntansi Manajemen
1. Melakukan verifikasi atas tagihan dari perusahaan.
2. Melakukan penagihan ke pembeli.
3. Pengambilan suatu keputusan.
b. Akuntansi Keuangan
1. Membuat sebuah laporan keungan suatu perusahaan baik yang bersifat
eksternal maupun internal.
2. Menghitung besarnya biaya produksi.
3. Memantau kesesuaian antara pesanan dari penjualan yang diterbitkan
oleh Departemen Pemasaran.

2. Pada bulan Juni 2010, pandu (Kepala Departemen Akuntansi dan


Keuangan) melakukan analisis terhadap biaya produksi. Pandu menemukan
bahwa biaya produksi meningkat cukup signifikan karena terjadi kenaikan
dalam biaya listrik dan biaya lembur karyawan. Investigasi lebih lanjut
dilakukan Pandu melalui wawancara dengan Joko (kepala Departemen
Produksi) mengungkapkan bahwa bahan baku yang digunakan selama 2010
mutunya lebih rendah, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk
memanaskan biji plastic. Akibatnya biaya listrik melonjak, demikian pula
waktu lembur karena penambahan waktu yang dibutuhkan untuk proses
pemanasan, padahal target kuota produksi harus tercapai.
Pandu kemudian memeriksa dokumen-dokumen pembelian bahan baku
selama tahun 2010. Ditemukan bahwa terdapat perubahan pemasok untuk
bijih plastic tertentu. Ketika Pandu mewawancarai Andam (Kepala
Departemen Pembelian) mengenai perubahan pemasok, Andam
menyebutkan bahwa pemasok yang baru ini memberikan harga yang lebih
bersaing dibandingkan dengan pemasok yang lama. Pemeriksaan lebih
lanjut terhadap harga pembelian bahan baku membenarkan pernyataan
Andam. Harga bijih plastic dari pemasok yang baru memang lebih rendah
dibandingkan dengan harga pemasok lama, namun selisihnya juga tidak
besar sehingga tidak dapat menutup lonjakan yang terjadi dalam biaya
listrik dan lembur karyawan.
Dari sumber-sumber lain yang dapat dipercaya, Pandu mengetahui
bahwa pemilik dari perusahaan pemasok yang baru tersebut adalah kakak
ipar dari Priyo (Direktur).
Meskipun demikian, Pandu tetap membawa temuannya beserta
dengan data-data pendukung kepada Proyo. Priyo meminta Pandu
melakukan analisis lanjutan dengan memutakhirkan laporan laba rugi
proforma untuk tahun 2010 berdasarkan proyeksi biaya produksi terbaru
(factor-faktor lain dianggap tetap) dan membandingkannya dengan laporan
laba rugi proforma yang dibuat pada awal tahun.
Pandu kemudian membawa laporan laba rugi proforma yang sudah
memutakhirkan kepada Priyo. Laporan tersebut menunjukkan penurunan
laba sebesar 20% dari target laba yang ditetapkan berdasarkan laporan laba
rugi proforma di awal tahun. Priyo kemudian memerintahkan kepada Pandu
untuk melakukan kapitalisasi atas kenaikan biaya produksi kenilai
persediaan. Priyo menjanjikan bahwa kalau perusahaan dapat mencapai
target-targetnya, maka Pandu akan menerima bonus lima bulan gaji. Bagi
Pandu, nilai ini sangat signifikan karena ia memang berencana untuk
menikah tahun depan.
Menurut Anda :
a. Mana dari 13 standar yang tercantum dalam Standards of Ethical Conduct
yang sesuai dengan situasi Pandu?
b. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Pandu dalam kasus ini?
c. Selain tanggung jawab etis kepada perusahaan, apa tanggung jawab etis lain
yang perlu dipertimbangkan oleh Pandu?
Penyelesaian nya :

MENURUT SAYA :
a. Standar yang tercantum dalam 13 Standards of Ethical conduct
yang sesuai dengan situasi Pandu :
1. Konflik kepentingan atau komitmen
2. Melakukan penelitian etis
3. Laporan keuangan
b. Apa yang harus dilakukan pandu dalam kasus ini ?
Segera melakukan kapitalisisasi biaya produksi kenilai persediaan, agar
perusahaan tersebut dapat mencapai targetnya dan memperoleh laba yang
maksimal. Sehingga pandu dapat mendapat bonus dan mempercepat dia
mengumpulkan biaya untuk dia menikah musim depan.
c. Selain tanggung jawab etis kepada perusahaan, apa tanggung jawab
etis lain yang perlu dipertimbangkan oleh Pandu ?
Tanggung jawab etis yang harus dilakukan pandu adalah dengan
membuat perusahaan tersebut bisa mencapai target yang diinginkan dan
mencapai laba yang maksimal.
B. PERTEMUAN KEDUA HAL 11, 12 & 13
1. Setelah menambah kapasitas peroduksinya, struktur biaya PT Plastindo
menjadi sebagai berikut:
NO DESKRIPSI BIAYA
1 Beban bijh plastik
2 Beban zat aditif
3 Beban gaji lini prodksi 1
4 Beban gaji lini produksi 2
5 Beban gaji bagian perencanaan produksi
6 Beban gaji bagi pengendalian persediaan bahan baku
7 Beban gaji bagian pengendalian persediaan barang jadi
8 Beban gaji kapala departemen peroduksi
9 Beban gaji kepala departemen perencanaan produksi dan pengendalian
persediaan
10 Beban gaju departemen pemeliharaan
11 Beban gaji departemen pembelian
12 Beban gaji departemen pemasaran
13 Beban gaji departemen akuntansi dan keuangan
14 Beban gaji direktur
15 Beban gaji departemen umum
16 Beban listrik kantor
17 Beban air kantor
18 Beban listrik pabrik
19 Beban air pabrik
20 Beban telepon dan faks
21 Beban asuransi pabrik
22 Beban pajak bumi dan bangunan-kantor
23 Beban pajak bumi dan bangunan- pabrik
24 Beban penyusutan mesin lini produksi 1
25 Beban penyusutan mesin lini produksi 2
26 Beban penyusutan bangunan pabrik
27 Beban penyusutan peralatan kantor
28 Beban penyusutan bangunan kantor
29 Beban BBM kendaraan kantor
30 Beban BBM kendaraan pengiriman barang jadi
31 Beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan kantor
32 Beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan pengiriman
33 Beban sarung tangan
34 Beban masker pengaman
35 Beban kacamata pengaman
36 Beban seragam karyawan pabrik
37 Beban seragam karyawan kantor
38 Beban komisi staf departemen pemasaran
39 Beban katering karyawan pabrik
40 Beban katering karyawan kantor
Berdasarkan data-data mengenai struktur biaya PT Plastindo:
a. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya langsung dan
biaya tidak langsung bila objek produksinya adalah lini produksi 1
dan 2 ( Asumsikan bahwa bangunan pabrik hanya digunakan untuk
menampung lini produksi 1 dan 2 ).
Penyelesaian :

1. Beban Biaya Langsung :


 Beban Bijih Plastik
 Beban Zat Aditif
 Beban Gaji Lini Produksi 1
 Biaya Gaji Lini Produksi 2
 Beban Gaji Bagian Perencanaan Produksi
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Barang Jadi
 Beban Gaji Departemen Pembelian

2. Beban Biaya Tidak Langsung :


 Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
 Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan
Pengendalian Persediaan
 Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
 Beban Gaji Departemen Pemasaran
 Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
 Beban Gaji Direktur
 Beban Gaji Departemen Umum
 Beban Listrik Kantor
 Beban Air Kantor
 Beban Listrik Pabrik
 Beban sarung tangan
 Beban masker pengaman
 Beban kacamata pengaman
 Beban seragam karyawan pabrik
 Beban seragam karyawan kantor
 Beban komisi stafdepartemen pemasaran
 Beban katering karyawan pabrik
 Beban katering karyawan kantor

b. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya bahan baku


langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, beban
pemasaran dan beban administrasi.
Penyelesaian :
1. Biaya Bahan Baku Langsung :
 Beban Bijih Plastik
 Beban Zat Aditif

2. Biaya Kerja Langsung :


 Beban Gaji Lini Produksi 1
 Biaya Gaji Lini Produksi 2
 Beban Gaji Bagian Perencanaan Produksi
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Barang Jadi

3. Biaya Overhead :
 Beban Listrik Pabrik
 Beban Air Pabrik
 Beban asuransi pabrik
 Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
 Beban penyusutan mesin lini produksi 1
 Beban penyusutan mesin lini produksi 2
 Beban penyusutan bangunan pabrik
 Beban BBM kendaraan kantor
 Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
 Beban sarung tangan
 Beban masker pengaman
 Beban kacamata pengaman
 Beban seragam karyawan pabrik
 Beban katering karyawan pabrik

4. Beban Pemasaran :
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
 Beban komisi staf departemen pemasaran

5. Beban Administrasi :
 Beban Listrik Kantor
 Beban Air Kantor
 Beban Telpon dan Fax
 Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
 Beban penyusutan peralatan kantor
 Beban penyusutan bangunan kantor
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
 Beban seragam karyawan kantor
 Beban katering karyawan kantor

c. Identifikasikan beban-beban yang termasuk dalam biaya utama


(prime cost) maupun dalam biaya konversi (Conversion cost).
Penyelesaian :

1. Prime Cost :
 Beban Bijih Plastik
 Beban Zat Aditif

2. Conversion Cost :
 Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
 Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan
Pengendalian Persediaan
 Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
 Beban Gaji Departemen Pembeliaan
 Beban Gaji Departemen Pemasaran
 Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
 Beban Gaji Direktur
 Beban Gaji Departemen Umum
 Beban Listrik Kantor
 Beban Air Kantor
 Beban Listrik Pabrik
 Beban Air Pabrik
 Beban Telpon dan Fax
 Beban asuransi pabrik
 Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
 Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
 Beban penyusutan mesin lini produksi 1
 Beban penyusutan mesin lini produksi 2
 Beban penyusutan bangunan pabrik
 Beban penyusutan peralatan kantor
 Beban penyusutan bangunan kantor
 Beban BBM kendaraan kantor
 Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
 Beban sarung tangan
 Beban masker pengaman
 Beban kacamata pengaman
 Beban seragam karyawan pabrik
 Beban seragam karyawan kantor
 Beban komisi stafdepartemen pemasaran
 Beban katering karyawan pabrik
 Beban katering karyawan kantor
d. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya tetap, biaya
semivariabel, dan biaya volume variabel berdasarkan volume
produksi.
Penyelesaian :

1. Biaya Tetap :
 Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
 Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan
Pengendalian Persediaan
 Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
 Beban Gaji Departemen Pembeliaan
 Beban Gaji Departemen Pemasaran
 Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
 Beban Gaji Direktur
 Beban Gaji Departemen Umum
 Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
 Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
 Beban penyusutan mesin lini produksi 1
 Beban penyusutan mesin lini produksi 2
 Beban penyusutan bangunan pabrik
 Beban penyusutan peralatan kantor
 Beban penyusutan bangunan kantor
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
 Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman

2. Biaya Semi Variabel :


 Beban Listrik Kantor
 Beban Air Kantor
 Beban Listrik Pabrik
 Beban Air Pabrik
 Beban Telpon dan Fax
 Beban asuransi pabrik
 Beban BBM kendaraan kantor
 Beban BBM kendaraan pengiriman barang jadi

3. Biaya Variabel :
 Beban Bijih Plastik
 Beban Zat Aditif
 Beban Gaji Lini Produksi 1
 Biaya Gaji Lini Produksi 2
 Beban Gaji Bagian Perencanaan Produksi
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
 Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Barang Jadi.
2. Berikut adalah data mengenai salah satu biaya semivariabel yang sudah
anda identifikasikan di atas (asumsikan sebagai tugas A) dan hubungannya
dengan jam tenaga kerja langsung.

PT Plastindo
Beban A dan Data Jam Tenaga Kerja Langsung
Bulan Beban A Jam tenaga kerja langsung
Januari 22.750.000 1.000
Februari 22.500.000 900
Maret 21.750.000 950
April 24.250.000 1.100
Mei 23.500.000 1.050
Juni 23.750.000 1000
Juli 20.000.000 700
Agustus 22.500.000 950
September 21.750.000 900
Oktober 25.000.000 1.200
November 24.750.000 1.150
Desember 23.500.000 1.100
TOTAL ( Rp ) 276.000.000 12.000
a. Biaya semivariabel apa yang mempunyai korelasi terdekat dengan jam tenaga kerja
langsung ?
Penyelesaian :

Menurut SAYA, Biaya Semivariabel yang memiliki Korelasi terdekat dengan


tenaga kerja langsung adalah Biaya listrik pabrik, karena jika jam tenaga kerja
langsung semakin bertambah maka biaya listrik pabrik juga bertambah. Berikut
adalah perhitungan korelasinya :
Bulan Y/10.000 X/10 Y² X² XY
Januari 2.275 100 5.175.625 10.000 227.500
Februari 2.250 90 5.062.500 8.100 202.500
Maret 2.175 95 4.730.625 9.025 206.625
April 2.425 110 5.880.625 12.100 266.750
Mei 2.350 105 5.522.500 11.025 246.750
Juni 2.375 100 5.640.625 10.000 237.500
Juli 2.000 70 4.000.000 4.900 140.000
Agustus 2.250 95 5.062.500 9.025 213.750
September 2.175 90 4.730.625 8.100 195.750
Oktober 2.500 120 6.250.000 14.400 300.000
November 2.475 115 6.125.625 13.225 284.625
Desember 2.350 110 5.522.500 12.100 258.500
TOTAL 27.600 1.200 63.703.750 122.000 2.780.250

𝑛(𝛴𝑋𝑌)−𝛴𝑋𝛴𝑌
r=
√(𝑛(𝛴𝑋 2 )−(𝛴𝑋)2 )(𝑛(𝛴𝑌 2 )−(𝛴𝑌)2 )
12(2.780.250)−(1.200)(27.600)
r=
√(12(122.000)−(1.200)2 )(12(63.703.750)−(27.600)2 )
33.363.000−33.120.000
r=
√(1.464.000−1.440.000)(764.444.000−761.760.000)
243.000
r=
√(2.685.000)(24.000)
243.000
r=
√64.440.000.000
243.000
r=
253.850,35

r = 0,96 (Positif Kuat)


b. Berdasarkan data- data tersebut di atas, Tentukanlah Rata-rata beban A yang
tetap per bulan dan tarif beban A yang variabel per jam tenaga kerja langsung
dengan menggunakan :
Penyelesaian :

1) Metode tinggi rendah ( high-low method )


Bulan Y/1.000 X
Januari 22.750 1.000
Februari 22.500 900
Maret 21.750 950
April 24.250 1.100
Mei 23.500 1.050
Juni 23.750 1.000
Juli 20.000 700
Agustus 22.500 950
September 21.750 900
Oktober 25.000 1.200
November 24.750 1.150
Desember 23.500 1.100
TOTAL 276.000 12.000

Jam Tenaga Kerja Langsung Tertinggi dan Terendah


Tertinggi Terendah Selisih
X 1.200 700 500
Y 25.000 20.000 5000

Biaya Variabel = Rp. 5.000 : 500 = Rp 10 x 1.000 = Rp 10.000/Jam

Titik Tertinggi Titik Terendah


Y 25.000 20.000
10 x 1.200 12.000
10 x 700 7.000
Biaya tetap 13.000 13.000

Biaya Tetap = Rp 13.000 x 1.000 = Rp 13.000.000


2) Metode kuadrat terkecil ( least- squares method )

Bulan Y/10.000 X X² XY
Januari 2.275 1.000 1.000.000 2.275.000
Februari 2.250 900 810.000 2.025.000
Maret 2.175 950 902.500 2.066.250
April 2.425 1.100 1.210.000 2.667.500
Mei 2.350 1.050 1.102.500 2.467.500
Juni 2.375 1.000 1.000.000 2.375.000
Juli 2.000 700 490.000 1.400.000
Agustus 2.250 950 902.500 2.137.500
September 2.175 900 810.000 1.957.500
Oktober 2.500 1.200 1.440.000 3.000.000
November 2.475 1.150 1.322.500 2.846.250
Desember 2.350 1.100 1.210.000 2.585.000
TOTAL 27.600 12.000 12.200.000 27.802.500

𝛴𝑌
a=
𝑛
𝛴𝑋𝑌
b=
𝛴𝑋²
Y = a + bX
27.600
a=
12
a = 2.300
27.802.500
b=
12.200.000
b = 2,28
Y = 2.300 + 2,28X
Biaya tetap dan Biaya variabel tersebut terdiri dari :
Biaya tetap = 2.300 x 10.000 = Rp 23.000.000/Perbulan
Biaya variabel = 2,28 x 10.000 = Rp 22.800/Jam
3. Bagaimana penerapan Balanced Scorecard di PT Plastindo dapat membantu
perusahaan mengimplementasikan strateginya ?
Penyelesaian :

Dengan menerapkan Balance Scorecard, PT Plastindo dapat mengimplementasikan


strateginya. Dengan cara mengukur segala kinerja yang dilakukannya dalam bidang
jasa maupun manufaktur, dengan tujuan agar tercapainya keseimbangan antara strategi
dengan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai