AKUNTANSI BIAYA
PT PLASTINDO
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVESITAS SIMALUNGUN
DI PEMATANG SIANTAR
2022
A. PERTEMUAN PERTAMA HAL 9 & 10
Penyelesaian nya :
MENURUT SAYA :
a. Standar yang tercantum dalam 13 Standards of Ethical conduct
yang sesuai dengan situasi Pandu :
1. Konflik kepentingan atau komitmen
2. Melakukan penelitian etis
3. Laporan keuangan
b. Apa yang harus dilakukan pandu dalam kasus ini ?
Segera melakukan kapitalisisasi biaya produksi kenilai persediaan, agar
perusahaan tersebut dapat mencapai targetnya dan memperoleh laba yang
maksimal. Sehingga pandu dapat mendapat bonus dan mempercepat dia
mengumpulkan biaya untuk dia menikah musim depan.
c. Selain tanggung jawab etis kepada perusahaan, apa tanggung jawab
etis lain yang perlu dipertimbangkan oleh Pandu ?
Tanggung jawab etis yang harus dilakukan pandu adalah dengan
membuat perusahaan tersebut bisa mencapai target yang diinginkan dan
mencapai laba yang maksimal.
B. PERTEMUAN KEDUA HAL 11, 12 & 13
1. Setelah menambah kapasitas peroduksinya, struktur biaya PT Plastindo
menjadi sebagai berikut:
NO DESKRIPSI BIAYA
1 Beban bijh plastik
2 Beban zat aditif
3 Beban gaji lini prodksi 1
4 Beban gaji lini produksi 2
5 Beban gaji bagian perencanaan produksi
6 Beban gaji bagi pengendalian persediaan bahan baku
7 Beban gaji bagian pengendalian persediaan barang jadi
8 Beban gaji kapala departemen peroduksi
9 Beban gaji kepala departemen perencanaan produksi dan pengendalian
persediaan
10 Beban gaju departemen pemeliharaan
11 Beban gaji departemen pembelian
12 Beban gaji departemen pemasaran
13 Beban gaji departemen akuntansi dan keuangan
14 Beban gaji direktur
15 Beban gaji departemen umum
16 Beban listrik kantor
17 Beban air kantor
18 Beban listrik pabrik
19 Beban air pabrik
20 Beban telepon dan faks
21 Beban asuransi pabrik
22 Beban pajak bumi dan bangunan-kantor
23 Beban pajak bumi dan bangunan- pabrik
24 Beban penyusutan mesin lini produksi 1
25 Beban penyusutan mesin lini produksi 2
26 Beban penyusutan bangunan pabrik
27 Beban penyusutan peralatan kantor
28 Beban penyusutan bangunan kantor
29 Beban BBM kendaraan kantor
30 Beban BBM kendaraan pengiriman barang jadi
31 Beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan kantor
32 Beban pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan pengiriman
33 Beban sarung tangan
34 Beban masker pengaman
35 Beban kacamata pengaman
36 Beban seragam karyawan pabrik
37 Beban seragam karyawan kantor
38 Beban komisi staf departemen pemasaran
39 Beban katering karyawan pabrik
40 Beban katering karyawan kantor
Berdasarkan data-data mengenai struktur biaya PT Plastindo:
a. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya langsung dan
biaya tidak langsung bila objek produksinya adalah lini produksi 1
dan 2 ( Asumsikan bahwa bangunan pabrik hanya digunakan untuk
menampung lini produksi 1 dan 2 ).
Penyelesaian :
3. Biaya Overhead :
Beban Listrik Pabrik
Beban Air Pabrik
Beban asuransi pabrik
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban BBM kendaraan kantor
Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
Beban sarung tangan
Beban masker pengaman
Beban kacamata pengaman
Beban seragam karyawan pabrik
Beban katering karyawan pabrik
4. Beban Pemasaran :
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
Beban komisi staf departemen pemasaran
5. Beban Administrasi :
Beban Listrik Kantor
Beban Air Kantor
Beban Telpon dan Fax
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban seragam karyawan kantor
Beban katering karyawan kantor
1. Prime Cost :
Beban Bijih Plastik
Beban Zat Aditif
2. Conversion Cost :
Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan
Pengendalian Persediaan
Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
Beban Gaji Departemen Pembeliaan
Beban Gaji Departemen Pemasaran
Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
Beban Gaji Direktur
Beban Gaji Departemen Umum
Beban Listrik Kantor
Beban Air Kantor
Beban Listrik Pabrik
Beban Air Pabrik
Beban Telpon dan Fax
Beban asuransi pabrik
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban BBM kendaraan kantor
Beban BBM kendaraan pengiriman barangjadi
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
Beban sarung tangan
Beban masker pengaman
Beban kacamata pengaman
Beban seragam karyawan pabrik
Beban seragam karyawan kantor
Beban komisi stafdepartemen pemasaran
Beban katering karyawan pabrik
Beban katering karyawan kantor
d. Klasifikasikanlah beban-beban tersebut menjadi biaya tetap, biaya
semivariabel, dan biaya volume variabel berdasarkan volume
produksi.
Penyelesaian :
1. Biaya Tetap :
Beban Gaji Kepala Departemen Produksi
Beban Gaji Kepala Departemen Perencanaan Produksi dan
Pengendalian Persediaan
Beban Gaji Kepala Departemen Pemeliharaan
Beban Gaji Departemen Pembeliaan
Beban Gaji Departemen Pemasaran
Beban Gaji Departemen Akuntansi dan Keuangan
Beban Gaji Direktur
Beban Gaji Departemen Umum
Beban pajak bumi dan hangunan-kantor
Beban pajak bumi dan bangunan-pabrik
Beban penyusutan mesin lini produksi 1
Beban penyusutan mesin lini produksi 2
Beban penyusutan bangunan pabrik
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban penyusutan bangunan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan kantor
Beban Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan pengiriman
3. Biaya Variabel :
Beban Bijih Plastik
Beban Zat Aditif
Beban Gaji Lini Produksi 1
Biaya Gaji Lini Produksi 2
Beban Gaji Bagian Perencanaan Produksi
Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Beban Gaji Bagian Pengendalian Persediaan Barang Jadi.
2. Berikut adalah data mengenai salah satu biaya semivariabel yang sudah
anda identifikasikan di atas (asumsikan sebagai tugas A) dan hubungannya
dengan jam tenaga kerja langsung.
PT Plastindo
Beban A dan Data Jam Tenaga Kerja Langsung
Bulan Beban A Jam tenaga kerja langsung
Januari 22.750.000 1.000
Februari 22.500.000 900
Maret 21.750.000 950
April 24.250.000 1.100
Mei 23.500.000 1.050
Juni 23.750.000 1000
Juli 20.000.000 700
Agustus 22.500.000 950
September 21.750.000 900
Oktober 25.000.000 1.200
November 24.750.000 1.150
Desember 23.500.000 1.100
TOTAL ( Rp ) 276.000.000 12.000
a. Biaya semivariabel apa yang mempunyai korelasi terdekat dengan jam tenaga kerja
langsung ?
Penyelesaian :
𝑛(𝛴𝑋𝑌)−𝛴𝑋𝛴𝑌
r=
√(𝑛(𝛴𝑋 2 )−(𝛴𝑋)2 )(𝑛(𝛴𝑌 2 )−(𝛴𝑌)2 )
12(2.780.250)−(1.200)(27.600)
r=
√(12(122.000)−(1.200)2 )(12(63.703.750)−(27.600)2 )
33.363.000−33.120.000
r=
√(1.464.000−1.440.000)(764.444.000−761.760.000)
243.000
r=
√(2.685.000)(24.000)
243.000
r=
√64.440.000.000
243.000
r=
253.850,35
Bulan Y/10.000 X X² XY
Januari 2.275 1.000 1.000.000 2.275.000
Februari 2.250 900 810.000 2.025.000
Maret 2.175 950 902.500 2.066.250
April 2.425 1.100 1.210.000 2.667.500
Mei 2.350 1.050 1.102.500 2.467.500
Juni 2.375 1.000 1.000.000 2.375.000
Juli 2.000 700 490.000 1.400.000
Agustus 2.250 950 902.500 2.137.500
September 2.175 900 810.000 1.957.500
Oktober 2.500 1.200 1.440.000 3.000.000
November 2.475 1.150 1.322.500 2.846.250
Desember 2.350 1.100 1.210.000 2.585.000
TOTAL 27.600 12.000 12.200.000 27.802.500
𝛴𝑌
a=
𝑛
𝛴𝑋𝑌
b=
𝛴𝑋²
Y = a + bX
27.600
a=
12
a = 2.300
27.802.500
b=
12.200.000
b = 2,28
Y = 2.300 + 2,28X
Biaya tetap dan Biaya variabel tersebut terdiri dari :
Biaya tetap = 2.300 x 10.000 = Rp 23.000.000/Perbulan
Biaya variabel = 2,28 x 10.000 = Rp 22.800/Jam
3. Bagaimana penerapan Balanced Scorecard di PT Plastindo dapat membantu
perusahaan mengimplementasikan strateginya ?
Penyelesaian :