Anda di halaman 1dari 24

Akuntansi Biaya | Semester 2

Review Materi Ke-2 Konsep Dasar Biaya & Harga Pokok


1. Apa yang dimaksud dengan produksi? (poin +1)
2. Bagaimana menghitung Biaya Produksi? (poin +1)
3. Sebutkan 2 contoh Biaya Penolong dlm produksi (poin +1)
4. Sebutkan 2 contoh Biaya Overhead Pabrik (poin +1)
5. Apa perbedaan Capital Expenditures dan Revenue Expenditures? (poin +2)
6. Sebutkan 1 contoh Biaya Tetap dan 1 contoh Biaya Variabel (poin +1)
7. Apa yang dimaksud dengan Job Order Cost Method? (poin +1)
8. Tentukan Biaya Bahan Baku ; 9. Tentukan Biaya Produksi ; 10. Tentukan Harga Pokok
Produksi dari tabel dbi (poin +2)
AKUNTANSI
BIAYA
Analisis Perilaku Biaya
Akuntansi Biaya | Semester 2

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi biaya berdasarkan
perilaku dan memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya
variabel dan biaya tetap.
Akuntansi Biaya | Semester 2

Analisis Perilaku Biaya


Klasifikasi Biaya Berdasarkan Perilaku (Cost Behavior)
• Biaya yang jumlah totalnya berubah proporsional sesuai dengan perubahan tingkat
Biaya aktivitas/volume. Sedangkan biaya satuan bersifat konstan.
Variabel • Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung (upah dibayar per satuan
atau jam kerja), biaya bahan penolong dan BOP variable lainnya.
• Biaya yang totalnya tetap walaupun aktivitas perusahaan berubah dalam relevan
Biaya range tertentu.
Tetap • Contoh : biaya sewa, biaya penyusutan (metode garis lurus), biaya gaji supervisor
produksi, biaya asuransi pabrik, dll.

Biaya • Biaya yang totalnya berubah dalam hubungan dengan perubahan tingkat aktivitas
Semi tetapi perubahannya tidak proporsional
• Contoh : Biaya listrik (B. Tetapnya : Abodemen; B.Variabel : ∑ Kwh )
Variabel
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Estimasi Biaya


1. Metode Teknik Industri
Estimasi biaya fungsi biaya dengan menganalisis hubungan input dan output
2. Metode Konferensi
Estimasi biaya fungsi biaya berdasarkan analisis dan opini tentang biaya serta
pemicunya yang dikumpulkan dari berbagai departemen
3. Metode Analisis Kuantitatif
Estimasi biaya fungsi biaya menggunakan metode matematis formal untuk
mencocokan fungsi biaya dengan pengamatan data masa lalu, yaitu :
Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High And Low Points)
Metode Analisis Regresi/Kuadrat Terkecil (Least Squares)
Metode Grafik Statistik (Scattergraph)
Akuntansi Biaya | Semester 2

Pemisahan Biaya Semi Variabel


Untuk merencanakan, menganalisis, mengendalikan, mengukur, dan mengevaluasi
biaya pada berbagai tingkat aktivitas yang berbeda, biaya tetap dan biaya variabel
harus dipisahkan.
Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuk tujuan-tujuan antara
lain :
1. Perhitungan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka (predetermined)
dan analisis varians.
Untuk perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, BOP dibebankan kepada
produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka, karena harga pokok pesanan harus
dihitung pada saat pesanan selesai, padahal tidak semua BOP bisa dihitung pada
saat itu. Contoh biaya listrik, dan, biaya reparasi.
Akuntansi Biaya | Semester 2

Pemisahan Biaya Semi Variabel (cont.)


2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians.
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi
4. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba.
5. Analisis biaya diferensial dan komparatif
6. Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek
7. Analisis anggaran modal
8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan
pelanggan
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Pemisahan Biaya Semi Variabel


1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High And Low Points)
2. Metode Analisis Regresi/Kuadrat Terkecil (Least Squares)
3. Metode Grafik Statistik (Scattergraph)
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Titik Tertinggi & Terendah (High & Low Points)


Dalam metode ini elemen tetap dan variabel dari suatu biaya dihitung dengan
menggunakan dua titik. Titik data aktivitas tertinggi dan terendah, yang biasanya
berbanding lurus dengan biayanya. Kelemahan metode ini adalah menggunakan hanya
dua titik data dari dasar seluruh data; sehingga dapat menghasilkan estimasi biaya tetap
dan biaya variabel yang bias, dan tidak mencukupi dalam menghasilkan akurasi dalam
analisis biaya.
Dimana :
Rumus : Yt = Biaya semivariabel tertinggi
Yr = Biaya semivariabel terendah
Yt  Yr Xt = Aktivitas tertinggi
b Xr = Aktivitas terendah
Xt  Xr a
b
= Total biaya tetap
= Biaya variabel per unit

a  Yt  bXt atau a  Yr  bXr


Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)

Merupakan pendekatan yang efektif dan sederhana dalam mengukur rata-rata


perubahan variabel dependen yang berkaitan dengan kenaikan unit dan kuantitas satu
atau lebih variabel independen dan menggunakan persamaan secara matematis.
Kelemahan metode ini adalah adanya Outliers juga dapat menyebabkan kuadrat
terkecil menghasilkan jawaban yang salah.
Harus selalu menggunakan metode kuadrat terkecil bersamaan dengan tingkat scatter
untuk mengidentifikasi, dan menghilangkan jika perlu, outliers yang secara keliru dapat
mempengaruhi hasil.

*Outliers (pencilan) adalah satu atau beberapa data yang jauh dari pola kumpulan data keseluruhan.
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)

disebut juga dengan analisis regresi dengan persamaan garis lurus :

y  a  bx
Y = Biaya semivariabel
n xy   x  y
X = Aktivitas
b a = Total biaya tetap
n x  ( x)
2 2 b = Biaya variabel per unit
n = Banyak data

a
 y  b x
n
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Grafik Statistik (Scattergraph)


Merupakan suatu plot dari biaya terhadap tingkatan kegiatan dimasa lalu.
Metode ini juga menunjukkan setiap perubahan yang berarti dalam hubungan
antara biaya dan kegiatan pada tingkatan kegiatan yang berbeda.

• Titik koordinat dari aktivitas dan biaya digambarkan pada sumbu koordinat
• Kemudian tarik garis lurus diantara sebaran titik-titik koordinat tersebut, sehingga
memotong sumbu Y (sebaiknya jumlah titik di atas dan dibawah garis lurus sama
banyaknya)
• Perpotongan garis lurus dengan sumbu Y merupakan elemen biaya tetap
• Selanjutnya biaya variabel dapat ditentukan.
Akuntansi Biaya | Semester 2

SOAL BAKER COMPANY


Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Mesin
Pada Berbagai Ativitas (Jam Mesin)

Bulan Aktivitas (Jam Mesin) Biaya Reparasi dan Pemeliharaan


Januari 700 7720
Februari 600 7000
Maret 800 8480
April 1200 11500
Mei 1000 10100
Juni 1200 11260
Juli 900 9340
Agustus 900 9430
September 1500 13750
Oktober 1300 12250
November 1100 10750
Desember 800 8420
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Titik Tertinggi & Terendah (High & Low Points)


BULAN AKTIVITAS BIAYA
FEBRUARI 600 7.000
SEPTEMBER 1.500 13.750

Solusi :
13.750  7.000
b  7,5
1.500  600
a  13.750  (7,5)1.500  2.500
Y  2.500  7,5 x
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)


Bulan X Y XY X2

Januari 700 7.720 5.404.000 490.000


Februari 600 7.000 4.200.000 360.000
Maret 800 8.480 6.784.000 640.000
April 1.200 11.500 13.800.000 1.440.000
Mei 1.000 10.100 10.100.000 1.000.000
Juni 1.200 11.260 13.512.000 1.440.000
Juli 900 9.340 8.406.000 810.000
Agustus 900 9.430 8.487.000 810.000
September 1.500 13.750 20.625.000 2.250.000
Oktober 1.300 12.250 15.925.000 1.690.000
November 1.100 10.750 11.825.000 1.210.000
Desember 800 8.420 6.736.000 640.000
Jumlah 12.000 120.000 125.804.000 12.780.000
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)

12(125.804.000)  ((12.000)(120.000))
b
12(12.780.000)  (12.000) 2

b  7,44

a  2.560
Y  2.560  7,44 x
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Grafik Statistik (Scattergraph)

Tarik garis lurus di antara sebaran titik koordinat. Misalnya garis lurus memotong sumbu
Y pada titik 2.200. Maka biaya tetap per bulan adalah Rp 2.200,-

Rata - rata biaya per bulan  FC per bulan  VC per bulan


120.000
 10.000 /bulan
12 bulan

10.000  2.200  VC
VC  7.800
Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode Grafik Statistik (Scattergraph)

12.000
Rata - rata jam mesin per bulan   1.000 jam
12
7.800
VC per jam mesin   7,8
1.000

Persamaan menjadi :
Y  2.200  7,8 x
Akuntansi Biaya | Semester 2

Perbandingan Hasil Hitungan


1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High And Low Points)
Y  2.500  7,5 x
2. Metode Analisis Regresi/Kuadrat Terkecil (Least Squares)
Y  2.560  7,44 x
3. Metode Grafik Statistik (Scattergraph)
Y  2.200  7,8 x

• Mana yang akan Anda pilih? Mengapa?


Akuntansi Biaya | Semester 2

Metode yang paling akurat adalah metode kuadrat terkecil, tetapi keandalan dari estimasi menggunakan

metode ini bergantung kepada korelasi antara aktivitas dengan biaya yang sedang dianalisis
SOAL LATIHAN

Freeport Medical Center adalah sebuah poliklinik yang


menyediakan jasa layanan kesehatan kepada pegawai (Freeport
dan luar Freeport) yang akan pergi ke site (terutama ke Papua)
dengan fokus pencegahan penyakit malaria (preventif
medicine). Untuk 6 bulan pertama kegiatannya, Freeport MC
menetapkan tarif imunisasi per orang sebesar Rp. 35.000. Data
biaya untuk 6 bulan pertama adalah sbb :
Bulan Jumlah Imunisasi Jml Biaya
Juli 100 4.550.000
Agustus 150 5.950.000
September 200 8.400.000
Oktober 225 9.100.000
November 175 7.000.000
Desember 300 11.550.000
PERTANYAAN
Diminta :
Dengan menggunakan metode titik tertinggi dan terendah :
a) Tentukan persamaan garis lurus (rumus biaya)
b) Dapatkah Freeport MC konsisten dengan tarif pemeriksaan sebesar Rp. 35.000?
c) Jika untuk bulan Januari 2010 diharapkan dapat dilakukan pemeriksaan sebanyak
250 kali, hitung jumlah biayanya. Hitung pula pendapatan yang harus diperoleh
untuk menutup biaya variabel. Selanjutnya hitung full cost per orang untuk bulan
Januari 2010.
Akuntansi Biaya | Semester 2

ANY THANKS
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai